www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Habakuk / Habakkuk / 하박국
- 1 -
23
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1 = Judul
(1) Ucapan ilahi dalam penglihatan nabi Habakuk.
(1) Inilah pesan yang dinyatakan oleh TUHAN kepada Nabi Habakuk.
(1) [Habakuk Mengeluh kepada Allah] Inilah pesan yang diberikan kepada Nabi Habakuk.
1:2-4 = Keluhan nabi karena ketidaksetiaan
(2) Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
(2) Ya TUHAN, sampai kapan aku harus berseru meminta pertolongan? Kapan Engkau akan mendengar dan menyelamatkan kami dari penindasan?
(2) TUHAN, aku terus berseru minta tolong, kapan Engkau mendengar aku? Aku berteriak kepada-Mu tentang kekerasan, namun Engkau tidak melakukan apa-apa.
(3) Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.
(3) Mengapa Kaubiarkan aku melihat begitu banyak kejahatan? Masakan Engkau tahan melihat begitu banyak pelanggaran? Di mana-mana ada kehancuran dan kekerasan, perkelahian dan perselisihan.
(3) Orang mencuri barang dan menyakiti orang lain. Mereka bertikai dan berbantah. Mengapa Engkau memperlihatkan hal yang mengerikan itu kepadaku?
(4) Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.
(4) Hukum diremehkan dan keadilan tak pernah ditegakkan. Orang jahat menjadi unggul atas orang yang jujur, maka keadilan diputarbalikkan.
(4) Hukum terlalu lemah dan orang tidak mendapat keadilan. Orang jahat menang atas orang benar jadi hukum tidak lagi adil dan keadilan tidak lagi menang.
1:5-11 = Penghukuman yang dijalankan oleh orang Kasdim
(5) Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.
(5) Kemudian TUHAN berkata kepada umat-Nya, "Perhatikanlah bangsa-bangsa di sekitarmu, maka kamu akan heran dan tercengang. Sebab pada zamanmu Aku akan melakukan sesuatu, yang tidak kamu percayai kalau hanya diceritakan kepadamu.
(5) [Allah Menjawab Habakuk] “Lihatlah bangsa-bangsa lain, perhatikan mereka, dan engkau akan heran. Aku akan melakukan sesuatu pada masa hidupmu yang membuatmu tercengang, engkau tidak percaya, walaupun engkau mendengarnya.
(6) Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka.
(6) Bangsa Babel yang galak dan ganas itu akan Kujadikan bangsa yang berkuasa. Mereka berbaris keluar dari negerinya dan menjelajahi seluruh dunia untuk menaklukkan bangsa-bangsa lain.
(6) Aku akan menjadikan Babel bangsa yang kuat. Mereka licik dan perkasa. Mereka akan pergi ke seluruh penjuru bumi untuk mengambil rumah dan kota yang bukan miliknya.
(7) Bangsa itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri.
(7) Di mana-mana mereka menimbulkan ketakutan; dengan sombong mereka menolak semua hukum kecuali yang sesuai dengan keinginan mereka.
(7) Orang Babel membuat orang lain takut dan melakukan yang diinginkannya dan pergi ke mana saja mereka mau.
(8) Kudanya lebih cepat dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa.
(8) Kudanya lebih cepat daripada macan tutul, dan lebih ganas daripada serigala yang sedang lapar. Pasukan berkudanya datang dari negeri-negeri jauh; mereka datang seperti burung elang yang menyambar mangsanya.
(8) Kuda mereka lebih cepat daripada macan tutul dan lebih ganas daripada serigala hutan. Kuda perangnya datang dari negeri yang jauh, mereka menendang musuhnya, secepat burung rajawali terbang menyambar mangsa.
(9) Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir.
(9) Tentaranya menyerbu untuk melakukan kekerasan, semua orang gentar melihat kedatangan mereka. Tawanan mereka tidak terhitung jumlahnya.
(9) Satu-satunya yang diinginkannya ialah melakukan permusuhan. Tentara mereka berjalan secepat angin di gurun pasir. Mereka mengumpulkan tawanan sebanyak pasir.
(10) Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa menjadi tertawaannya. Ditertawakannya tiap tempat berkubu, ditimbunkannya tanah dan direbutnya tempat itu.
(10) Mereka mengejek raja-raja dan menertawakan pegawai-pegawai tinggi. Dianggapnya remeh setiap benteng, dan ditimbunnya tanah lalu direbutnya benteng itu.
(10) Tentara Babel mengejek raja-raja bangsa lain dan para pemimpinnya akan menjadi bahan tertawaan baginya. Mereka mencemooh setiap benteng. Mereka membuat timbunan tanah hingga setinggi tembok lalu dengan mudah merebut kota-kota.
(11) Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.
(11) Lalu secepat angin berangkatlah orang-orang yang mendewakan kekuatannya sendiri itu."
(11) Kemudian mereka meninggalkan tempat itu seperti angin dan pergi memerangi tempat yang lain. Satu-satunya yang disembahnya hanya kekuatannya.”
1:12-17 = Di manakah keadilan TUHAN?
(12) Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
(12) TUHAN, sejak dahulu Engkau adalah Allah. Engkau Allahku yang suci dan kekal. TUHAN, Allahku dan pelindungku, bangsa Babel itu Kaupilih dan Kaubuat perkasa untuk menghukum kami.
(12) [Keluhan Habakuk yang Kedua] “TUHAN, Engkau satu-satunya yang hidup selamanya. Engkaulah Allahku yang kudus yang tidak pernah mati. TUHAN, Engkau telah menciptakan Babel untuk melakukan yang harus dilakukan. Ya Gunung Batu kami, Engkau telah menciptakan mereka untuk menghukum orang.
(13) Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
(13) Tetapi bagaimana Engkau tahan melihat orang-orang jahat yang kejam itu? Bukankah Engkau terlalu suci untuk memandang kejahatan? Bukankah Engkau merasa muak melihat ketidakadilan? Jadi, mengapa Engkau diam saja ketika orang yang saleh dihancurkan oleh pendurhaka?
(13) Mata-Mu terlalu baik untuk melihat kejahatan, dan Engkau tidak berkenan melihat orang melakukan yang salah. Jadi, mengapa Engkau dapat memandang orang jahat menang? Bagaimana Engkau dapat memandang orang jahat menaklukkan orang baik?
(14) Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
(14) Mengapa manusia Kauanggap seperti ikan di laut, dan seperti serangga yang tak ada pemimpinnya?
(14) Engkau telah membuat orang seperti ikan di laut. Mereka seperti binatang laut kecil yang tidak memiliki pemimpin.
(15) Semuanya mereka ditariknya ke atas dengan kail, ditangkap dengan pukatnya dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.
(15) Bangsa Babel menangkap orang-orang dengan kail, seolah-olah mereka itu ikan. Orang-orang itu diseret dalam jala-jala dan bangsa Babel bersenang-senang dengan hasil mereka.
(15) Musuh menangkap mereka semua dengan kail dan jala. Musuh mengumpulkan mereka ke dalam jalanya. Dan musuh sangat senang atas yang ditangkapnya.
(16) Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
(16) Kemudian jala itu mereka sembah dan mereka beri persembahan kurban, sebab dengan jala itu mereka telah mendapat rejeki berlimpah-limpah dan menjadi makmur.
(16) Jalanya membuat hidupnya seperti orang kaya dan senang atas makanan yang paling baik. Jadi, ia menyembah jalanya. Ia memberikan persembahan dan membakar wangi-wangian menghormati jalanya.
(17) Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
(17) Masakan mereka akan terus menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa, tanpa ampun?
(17) Apakah dia akan terus mengambil kekayaan dengan jalanya? Apakah dia terus membinasakan orang tanpa menunjukkan belas kasihan?”
Habakuk / Habakkuk / 하박국
- 1 -
23