www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hagai / Haggai / 학개
1
- 2 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
2:1-10 = Kemegahan Bait Suci yang baru
(1) (2-2) dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
(1) Pada tanggal dua puluh satu, bulan tujuh dalam tahun itu juga, TUHAN berbicara lagi melalui Nabi Hagai.
(1) (2-1b) [Tuhan Memberi Semangat kepada Umat] Pada hari yang kedua puluh satu bulan ketujuh, TUHAN berbicara melalui Nabi Hagai,
(2) (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian:
(2) TUHAN menyuruh Hagai berbicara kepada Gubernur Zerubabel, Imam Agung Yosua, serta rakyat untuk menyampaikan pesan ini,
(2) “Katakanlah kepada Zerubabel anak Sealtiel, gubernur Yehuda dan kepada Yosua anak Yozadak, imam agung, serta kepada semua orang itu, demikian,
(3) (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya?
(3) "Adakah di antara kamu yang masih ingat betapa megahnya Rumah-Ku ini dahulu? Sekarang bagaimana keadaannya, menurut pendapatmu? Bukankah sama sekali tidak memuaskan?
(3) ‘Berapa banyak di antara kamu yang melihat Bait Tuhan ini dan mencoba membandingkannya dengan Rumah-Ku yang indah yang telah binasa? Bagaimana pendapatmu? Bukankah Rumah ini tampaknya seperti tidak berarti bila dibandingkan dengan Rumah-Ku yang pertama itu?
(4) (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
(4) Namun, janganlah putus asa, hai kamu semua! Teruskanlah pekerjaan itu, sebab Aku akan tetap membantu kamu.
(4) Tetapi sekarang, hai Zerubabel, TUHAN mengatakan, “Kuatkanlah hatimu.” Dan kepada imam agung Yosua anak Yozadak TUHAN mengatakan, “Kuatkanlah hatimu.” Dan kepada seluruh penduduk negeri TUHAN mengatakan, “Kuatkanlah hatimu. Teruskan pekerjaan itu sebab Aku menyertai kamu.” Inilah yang dikatakan Tuhan Yang Mahakuasa.
(5) (2-6) sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
(5) Ketika kamu keluar dari Mesir, Aku telah berjanji akan selalu melindungi kamu. Dan sekarang pun Aku masih melindungi kamu. Jadi, tak perlu kamu cemas.
(5) ‘Aku telah membuat perjanjian dengan kamu ketika kamu meninggalkan Mesir, dan Aku memegang janji-Ku. Roh-Ku ada di tengah-tengah kamu. Jadi, jangan takut.’
(6) (2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
(6) Dalam waktu yang dekat Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, darat dan laut.
(6) Beginilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, ‘Sebentar lagi, Aku mengguncangkannya sekali lagi. Aku akan mengguncang langit dan bumi, laut dan daratan.
(7) (2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
(7) Semua bangsa akan Kugemparkan dan harta benda mereka akan dibawa ke mari, sehingga Rumah-Ku akan penuh dengan kekayaan mereka.
(7) Aku akan mengguncang semua bangsa dan mereka akan datang kepadamu membawa harta dari setiap bangsa. Dan Aku memenuhi Rumah-Ku ini dengan kemuliaan.’ Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa.
(8) (2-9) Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
(8) Segala emas dan perak di dunia ini adalah milik-Ku.
(8) ‘Semua perak mereka sesungguhnya adalah kepunyaan-Ku. Dan semua emas milik-Ku.’ Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa.
(9) (2-10) Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
(9) Rumah-Ku yang baru akan lebih megah daripada yang dahulu, dan di sini Aku akan memberikan damai dan kemakmuran kepada bangsa-Ku." TUHAN Yang Mahakuasa telah berbicara.
(9) ‘Rumah-Ku yang terakhir ini lebih indah daripada Rumah yang pertama itu.’ Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa. ‘Dan Aku akan memberikan damai sejahtera ke tempat itu.’ Ingatlah, inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa.”
(10) (2-11) Pada tanggal dua puluh empat bulan yang kesembilan, pada tahun yang kedua zaman Darius, datanglah firman TUHAN kepada nabi Hagai, bunyinya:
(10) Pada tanggal dua puluh empat bulan sembilan dalam tahun kedua pemerintahan Raja Darius, TUHAN Yang Mahakuasa berbicara lagi kepada Nabi Hagai.
(10) [Hari ini Mulai Masa Berkat] Pada hari kedua puluh empat bulan 9 tahun kedua pada masa pemerintahan Darius raja Persia pesan dari TUHAN datang kepada Nabi Hagai, demikian,
2:11-15 = Pembangunan Bait Suci terancam oleh ikut sertanya orang-orang najis
(11) (2-12) "Beginilah firman TUHAN semesta alam itu: Tanyakanlah pengajaran kepada para imam.
(11) Kata-Nya, "Mintalah keputusan para imam mengenai persoalan ini:
(11) “TUHAN Yang Mahakuasa menyuruh engkau untuk bertanya kepada para imam apa yang dikatakan Hukum Taurat tentang hal ini,
(12) (2-13) Andaikata seseorang membawa daging kudus dalam punca bajunya, lalu dengan puncanya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan atau anggur atau minyak atau sesuatu yang dapat dimakan, menjadi kuduskah yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tidak!"
(12) Seandainya ada orang yang mengambil sepotong daging dari kurban yang dipersembahkan kepada TUHAN, lalu dibawanya pulang dalam lipatan jubahnya, dan kemudian dengan jubahnya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan, atau anggur, atau minyak zaitun, atau makanan apa saja, apakah semuanya itu akan menjadi suci pula?" Ketika Hagai mengajukan pertanyaan itu, para imam menjawab, "Tidak."
(12) ‘Seandainya seseorang membawa daging dalam lipatan pakaiannya, daging itu ialah bagian dari kurban, jadi itu kudus. Bagaimana jika pakaiannya menyentuh roti, atau makanan yang dimasak, atau anggur, atau minyak, atau makanan apa pun, apakah yang disentuh itu menjadi kudus?’ Para imam itu menjawab ‘Tidak.’
(13) (2-14) Berkatalah pula Hagai: "Jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh semuanya ini, menjadi najiskah yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tentu!"
(13) Kemudian Hagai bertanya lagi, "Seandainya ada orang yang menjadi najis karena ia menyentuh mayat, dan kemudian ia menyentuh salah satu dari makanan itu, apakah makanan itu menjadi najis pula?" Para imam menjawab, "Ya, tentu saja!"
(13) Kemudian Hagai mengatakan, ‘Jika seseorang menyentuh mayat, ia menjadi najis. Sekarang jika ia menyentuh sesuatu yang lain, apakah benda itu menjadi najis?’ Para imam menjawab, ‘Ya, menjadi najis.’”
(14) (2-15) Maka berbicaralah Hagai, katanya: "Begitu juga dengan umat ini dan dengan bangsa ini di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan dengan segala yang dibuat tangan mereka; dan yang dipersembahkan mereka di sana adalah najis."
(14) Kemudian Hagai berkata lagi, "TUHAN mengatakan bahwa peraturan itu berlaku juga bagi umat Israel di negeri ini dan bagi segala sesuatu yang mereka hasilkan. Jadi, apa yang mereka persembahkan di mezbah ini adalah najis."
(14) Kemudian Hagai mengatakan, “TUHAN mengatakan, ‘Demikianlah adanya orang-orang dari bangsa itu. Mereka tidak kudus di hadapan-Ku. Segala sesuatu yang disentuh dengan tangannya dan apa pun yang dibawanya menjadi najis.
(15) (2-16) "Maka sekarang, perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya! Sebelum ditaruh orang batu demi batu untuk pembangunan bait TUHAN,
(15) TUHAN berkata, "Coba, perhatikanlah apa yang telah terjadi sebelum hari ini, yaitu sebelum Rumah-Ku ini diperbaiki! Bagaimanakah keadaanmu waktu itu?
(15) Perhatikanlah hal-hal yang telah terjadi atas kamu. Perhatikan sebelum kamu memulai pembangunan Bait TUHAN.
2:16-20 = Pembangunan Bait Suci mendatangkan berkat
(16) (2-17) bagaimana keadaanmu? Ketika orang pergi melihat suatu timbunan gandum yang seharusnya sebanyak dua puluh gantang, hanya ada sepuluh; dan ketika orang pergi ke tempat pemerasan anggur untuk mencedok lima puluh takar, hanya ada dua puluh.
(16) Kamu telah pergi melihat timbunan gandum dan menyangka akan mendapatkan 200 kilogram gandum, tetapi ternyata hanya ada 100 kilogram. Kamu pergi untuk mencedok 100 liter anggur dari tong anggur, tetapi yang ada hanya 40 liter.
(16) Orang menginginkan gandum sebanyak 20 karung, tetapi hanya ada 10 karung. Orang mendatangi tempat pemerasan anggur dengan harapan memperoleh 50 guci, tetapi hanya ada 20 guci.
(17) (2-18) Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu dengan hujan batu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
(17) Aku telah menurunkan angin panas dan hujan batu untuk menghancurkan segala hasil ladangmu, tetapi kamu tak mau juga kembali kepada-Ku.
(17) Hal itu terjadi karena Aku menghukum kamu. Aku memberikan penyakit untuk membunuh tanamanmu. Aku menurunkan hujan batu yang membinasakan segala sesuatu yang kamu kerjakan, tetapi kamu tetap tidak mau datang kepada-Ku.’ Demikianlah firman TUHAN.
(18) (2-19) Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
(18) Pada hari ini, tanggal dua puluh empat bulan sembilan, fondasi Rumah-Ku selesai diletakkan! Perhatikan apa yang akan terjadi mulai saat ini.
(18) TUHAN berkata, ‘Hari ini hari kedua puluh empat bulan sembilan, kamu telah menyelesaikan peletakan dasar Rumah-Ku. Jadi, perhatikanlah apa yang akan terjadi sejak hari ini dan selanjutnya.
(19) (2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
(19) Meskipun tak ada lagi gandum yang tinggal, dan pohon anggur, pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah, tetapi mulai saat ini Aku akan memberkati kamu!"
(19) Apakah masih ada benih gandum tersimpan dalam lumbung? Lihatlah pohon anggur, pohon ara, pohon delima, atau pohon zaitun. Pohon-pohon itu tidak menghasilkan buah, tetapi mulai hari ini, Aku akan memberkati kamu.’”
(20) (2-21) Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:
(20) Pada hari itu juga, yaitu tanggal dua puluh empat bulan sembilan, TUHAN memberikan pesan yang kedua kepada Hagai,
(20) Pesan lain dari TUHAN datang kepada Hagai pada hari kedua puluh empat bulan itu. Inilah pesan itu,
2:21-24 = Janji kepada Zerubabel
(21) (2-22) "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi
(21) untuk disampaikan kepada Gubernur Zerubabel. Kata TUHAN, "Tak lama lagi langit dan bumi akan Kuguncangkan,
(21) “Pergilah kepada Zerubabel gubernur Yehuda. Katakan kepadanya bahwa Aku akan mengguncang langit dan bumi.
(22) (2-23) dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.
(22) kerajaan-kerajaan Kurobohkan dan kuasa mereka Kuhancurkan. Kereta-kereta perang dengan pengemudinya akan Kujungkirbalikkan; semua kuda akan mati dan penunggang-penunggangnya akan saling membunuh.
(22) Aku akan menggulingkan banyak raja dan kerajaan. Aku akan membinasakan kuasa kerajaan-kerajaan orang asing. Aku akan menjungkir-balikkan kereta-kereta kuda dan penunggangnya. Aku akan mengalahkan kuda perang dan pengendara-pengendaranya. Musuh-musuh itu bersahabat sekarang, tetapi mereka kembali saling menentang dan saling membunuh dengan pedang.”
(23) (2-24) Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
(23) Pada hari itu engkau Zerubabel, hamba-Ku, akan Kuangkat untuk memerintah atas nama-Ku. Karena engkaulah yang telah Kupilih." TUHAN Yang Mahakuasa telah berbicara.
(23) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa. “Zerubabel anak Sealtiel, hamba-Ku, Aku TUHAN telah memilih engkau. Dan pada saat itu, Aku memakaimu seperti cincin meterai untuk membuktikan bahwa Aku telah melakukan semuanya itu.” Demikianlah firman TUHAN Yang Mahakuasa.
Hagai / Haggai / 학개
1
- 2 -