www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
123456789
- 10 -
1112131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
10:1-10 = Semboyan nafiri
(1) TUHAN berfirman kepada Musa:
(1) TUHAN berkata kepada Musa,
(1) [Terompet Perak] TUHAN berkata kepada Musa,
(2) Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
(2) "Buatlah dua buah trompet dari perak tempaan untuk memanggil rakyat berkumpul atau untuk menyuruh mereka berangkat.
(2) “Buatlah 2 terompet. Pakai perak dan tempa menjadi terompet. Terompet itu akan memanggil umat untuk berkumpul dan mengumumkan kepada mereka kapan waktunya memindahkan kemah.
(3) Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
(3) Kalau keduanya ditiup panjang, berarti seluruh umat harus berkumpul di sekelilingmu di depan pintu Kemah-Ku.
(3) Jika kedua terompet itu kautiup lama, seluruh umat berkumpul di pintu masuk Kemah Pertemuan.
(4) Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
(4) Tetapi kalau satu saja yang ditiup, berarti hanya para pemuka yang harus berkumpul di sekelilingmu.
(4) Jika hanya satu terompet yang ditiup dengan bunyi panjang, hanya para pemimpin yang berkumpul di depanmu. Merekalah pemimpin kedua belas suku Israel.
(5) Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
(5) Kalau trompet ditiup pendek-pendek, itu tandanya suku-suku yang berkemah di sebelah timur harus berangkat.
(5) Tiupan yang pendek pada terompet, berarti umat memindahkan kemah. Untuk pertama kalinya engkau meniup terompet dengan bunyi pendek, suku-suku yang berkemah di sebelah timurlah mulai berangkat.
(6) apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
(6) Kalau ditiup pendek-pendek untuk kedua kalinya, maka suku-suku di sebelah selatan harus berangkat. Jadi bunyi yang pendek-pendek berarti umat harus berangkat,
(6) Jika engkau meniup bunyi pendek untuk kedua kalinya, suku-suku yang berkemah di sebelah selatan mulai berangkat.
(7) tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.
(7) sedangkan bunyi yang panjang berarti umat harus berkumpul.
(7) Jika engkau mau mengumpulkan umat untuk pertemuan khusus — tiuplah terompet itu lama.
(8) Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
(8) Trompet-trompet itu harus ditiup oleh para imam, anak-anak Harun. Itulah peraturan yang harus kamu taati untuk selama-lamanya.
(8) Hanya anak-anak Harun, imam yang meniup terompet. Itu menjadi hukum bagimu yang berlangsung selamanya, untuk keturunan yang akan datang.
(9) Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
(9) Dan apabila kamu berperang di negerimu untuk mempertahankan diri terhadap musuh yang menyerang, tiuplah trompet-trompet itu. Maka Aku, TUHAN Allahmu, akan menolong dan menyelamatkan kamu dari musuh-musuhmu.
(9) Jika kamu pergi berperang menentang musuh di negerimu, tiuplah terompet dengan kuat sebelum kamu pergi melawannya. TUHAN Allahmu akan mendengarkan kamu dan menyelamatkan kamu dari musuhmu.
(10) Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."
(10) Juga pada hari-hari kamu bersukaria, yaitu pada pesta-pesta Bulan Baru dan perayaan-perayaanmu yang lainnya, trompet itu harus ditiup pada waktu kamu mempersembahkan kurban bakaran dan kurban perdamaian kepada-Ku. Maka Aku akan menolong kamu. Akulah TUHAN Allahmu."
(10) Dan tiup juga terompet untuk pertemuan khusus, perayaan bulan baru, dan pada hari-hari sukacitamu. Tiuplah terompet bila kamu mempersembahkan kurban bakaran dan kurban persekutuan. Itulah caranya bagi Allahmu untuk mengingat kamu. Aku memerintahkan kamu melakukannya. Akulah TUHAN Allahmu.”
10:11-36 = Berangkat dari gunung Sinai
(11) Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah.
(11) Dalam tahun kedua sesudah bangsa Israel meninggalkan Mesir, pada tanggal dua puluh bulan dua, naiklah awan dari atas Kemah TUHAN.
(11) [Orang Israel Memindahkan Kemah] Pada tanggal 20 bulan 2 tahun kedua setelah orang Israel meninggalkan Mesir, awan itu pindah dari atas Kemah Perjanjian.
(12) Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
(12) Lalu orang Israel berurutan berangkat meninggalkan padang gurun Sinai, dan awan itu berhenti waktu mereka sampai di padang gurun Paran.
(12) Orang Israel memulai perjalanannya. Mereka meninggalkan Padang Gurun Sinai dan berjalan sampai awan itu berhenti di Padang Gurun Paran.
(13) Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
(13) Itulah pertama kali mereka berangkat atas perintah TUHAN melalui Musa.
(13) Itulah pertama kali umat memindahkan kemahnya. Mereka berangkat sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.
(14) Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;
(14) Terdahulu berangkat laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan Yehuda, pasukan demi pasukan: Nahason, anak Aminadab memimpin barisan suku Yehuda,
(14) Yang lebih dahulu berangkat ialah ketiga kelompok Yehuda. Mereka berjalan di bawah benderanya. Kelompok pertama ialah suku Yehuda. Nahason anak Aminadab memimpin kelompok itu.
(15) yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar;
(15) Netaneel anak Zuar memimpin barisan suku Isakhar,
(15) Berikutnya ialah suku Isakhar. Netaneel anak Zuar memimpin kelompok itu.
(16) yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.
(16) dan Eliab anak Helon memimpin barisan suku Zebulon.
(16) Dan kemudian menyusul suku Zebulon. Eliab anak Helon memimpin kelompok itu.
(17) Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
(17) Lalu Kemah TUHAN dibongkar, dan berangkatlah kaum Gerson dan Merari yang memikul Kemah itu.
(17) Kemudian Kemah Suci dibongkar dan keturunan Gerson dan Merari mengangkut Kemah Suci itu, jadi orang dari keluarga itulah di barisan berikutnya.
(18) Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;
(18) Kemudian berangkatlah laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan Ruben, pasukan demi pasukan: Elizur anak Syedeur memimpin barisan suku Ruben.
(18) Kemudian menyusul ketiga kelompok dari perkemahan Ruben. Mereka berjalan di bawah benderanya. Kelompok pertama ialah suku Ruben. Elizur anak Sedeur memimpin kelompok itu.
(19) yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai;
(19) Selumiel anak Zurisyadai memimpin barisan suku Simeon,
(19) Berikutnya menyusul suku Simeon. Selumiel anak Zurisyadai memimpin kelompok itu.
(20) yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel.
(20) dan Elyasaf anak Rehuel memimpin barisan suku Gad.
(20) Dan kemudian menyusul suku Gad. Elyasaf anak Rehuel memimpin kelompok itu.
(21) Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.
(21) Sesudah itu berangkatlah orang-orang Kehat yang memikul barang-barang suci. Apabila mereka sampai di tempat perkemahan yang berikut, Kemah TUHAN sudah dipasang lagi.
(21) Kemudian menyusul orang Kehat, yang mengangkut benda-benda suci dari dalam Kemah Suci. Mereka datang pada saat itu sehingga orang lain dapat mendirikan Kemah Suci dan selesai pada tempat yang baru sebelum umat tiba.
(22) Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka;
(22) Kemudian menyusul laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan suku Efraim, pasukan demi pasukan: Elisama anak Amihud memimpin barisan suku Efraim,
(22) Kemudian menyusul ketiga kelompok kemah Efraim. Mereka berjalan di bawah benderanya. Kelompok pertama yang berangkat ialah suku Efraim. Elisama anak Amihud memimpin kelompok itu.
(23) yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur;
(23) Gamaliel anak Pedazur memimpin barisan suku Manasye,
(23) Berikutnya menyusul suku Manasye. Gamaliel anak Pedazur memimpin kelompok itu.
(24) yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni.
(24) dan Abidan anak Gideoni memimpin barisan suku Benyamin.
(24) Kemudian menyusul suku Benyamin. Abidan anak Gideoni memimpin kelompok itu.
(25) Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
(25) Akhirnya berangkatlah laskar yang bernaung di bawah panji kesatuan suku Dan. Mereka adalah pengawal belakang semua kesatuan. Mereka berjalan pasukan demi pasukan: Ahiezer anak Amisyadai memimpin barisan suku Dan.
(25) Ketiga suku terakhir dalam barisan itu ialah penjaga dari belakang untuk semua suku lainnya. Mereka ialah kelompok dari kemah Dan. Mereka berjalan di bawah benderanya. Kelompok pertama ialah suku Dan. Ahiezer anak Amisyadai memimpin kelompok itu.
(26) yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran;
(26) Pagiel anak Okhran memimpin barisan suku Asyer,
(26) Berikutnya menyusul suku Asyer. Pagiel anak Okhran memimpin kelompok itu.
(27) yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan.
(27) dan Ahira anak Enan memimpin barisan suku Naftali.
(27) Kemudian menyusul suku Naftali. Ahira anak Enan memimpin kelompok itu.
(28) Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat.
(28) Itulah urutan berbaris orang Israel, pasukan demi pasukan, setiap kali mereka berangkat untuk pindah.
(28) Itulah urutan keberangkatan orang Israel jika mereka berangkat dari satu tempat ke tempat lain.
(29) Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
(29) Musa berkata kepada iparnya, Hobab anak Rehuel orang Midian, "Kami akan berangkat ke tempat yang menurut kata TUHAN akan diberikan kepada kami. TUHAN telah menjanjikan yang baik kepada orang Israel. Jadi ikutlah, kami akan berbuat baik kepadamu."
(29) Hobab anak Rehuel, orang Midian. Rehuel ialah ayah mertua Musa. Musa berkata kepada Hobab, “Kami sedang berjalan ke tempat yang akan diberikan TUHAN kepada kami. Marilah bersama kami dan kami akan baik kepadamu. TUHAN telah menjanjikan hal-hal yang baik kepada orang Israel.”
(30) Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."
(30) Jawab Hobab, "Terima kasih, tetapi saya ingin kembali ke kampung halaman saya."
(30) Hobab menjawab, “Tidak. Aku tidak akan pergi bersama kamu. Aku kembali kepada bangsaku sendiri.”
(31) Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami.
(31) "Janganlah meninggalkan kami," kata Musa, "engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami, sebab engkau tahu di mana kita dapat berkemah di padang gurun.
(31) Musa mengatakan, “Tolong, jangan tinggalkan kami. Engkau tahu lebih banyak tentang padang gurun daripada kami. Engkaulah penunjuk jalan bagi kami.
(32) Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
(32) Jika engkau ikut, maka segala yang baik yang TUHAN lakukan bagi kami, akan kami lakukan juga bagimu."
(32) Jika engkau pergi dengan kami, kami memberikan semua yang baik kepadamu, yang diberikan TUHAN kepada kami.”
(33) Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.
(33) Sesudah bangsa Israel meninggalkan Sinai, gunung kediaman TUHAN, mereka berjalan tiga hari lamanya. Peti Perjanjian TUHAN selalu dibawa mendahului mereka untuk mencari tempat berkemah bagi mereka.
(33) Jadi, mereka berangkat dari gunung TUHAN. Para imam membawa Kotak Perjanjian TUHAN dan berjalan di depan umat. Mereka membawa Kotak Kudus selama 3 hari, mencari tempat untuk berkemah.
(34) Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
(34) Apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan, awan TUHAN selalu ada di atas mereka pada siang hari.
(34) Awan TUHAN ada di atas mereka setiap hari. Dan bila mereka meninggalkan perkemahannya setiap pagi, awan ada di sana membimbing mereka.
(35) Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."
(35) Setiap kali Peti Perjanjian itu akan diangkut, Musa berkata, "Bangkitlah, ya TUHAN, ceraiberaikanlah musuh-Mu sehingga orang yang membenci Engkau melarikan diri."
(35) Apabila mereka mengangkat Kotak Kudus untuk memindahkan perkemahan, Musa selalu mengatakan, “Bangkitlah, ya TUHAN. Semoga musuh-Mu berserak. Semoga musuh-Mu melarikan diri dari hadapan-Mu.”
(36) Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."
(36) Dan setiap kali Peti Perjanjian itu sampai di tempat perhentian, Musa berkata, "Kembalilah, ya TUHAN, kepada ribuan keluarga Israel."
(36) Dan bila Kotak Kudus diturunkan ke tempatnya, Musa selalu mengatakan, “Datanglah kembali, ya TUHAN, kepada jutaan orang Israel.”
Bilangan / Numbers / 민수기
123456789
- 10 -
1112131415161718192021222324252627282930313233343536