www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
12345678910
- 11 -
12131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
11:1-3 = Api TUHAN
(1) Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.
(1) Pada suatu hari bangsa itu mulai mengeluh kepada TUHAN tentang kesukaran-kesukaran mereka. Mendengar keluhan-keluhan itu, TUHAN menjadi marah dan mendatangkan api ke atas mereka. Api itu merambat di antara mereka dan menghanguskan sebagian dari perkemahan.
(1) [Umat Mengeluh Kembali] Umat mulai mengeluh tentang kesulitannya. TUHAN mendengar keluhan mereka. Ia mendengarnya dan Dia marah. Api dari TUHAN membakar di tengah-tengah mereka dan menghanguskan beberapa bagian di sudut perkemahan.
(2) Lalu berteriaklah bangsa itu kepada Musa, dan Musa berdoa kepada TUHAN; maka padamlah api itu.
(2) Orang-orang itu berteriak-teriak minta tolong kepada Musa. Lalu Musa berdoa kepada TUHAN, maka padamlah api itu.
(2) Jadi, umat berseru kepada Musa minta tolong. Musa berdoa kepada TUHAN lalu api itu padam.
(3) Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.
(3) Karena kejadian itu, tempat itu dinamakan Tabera, karena di situ api TUHAN berkobar di tengah mereka.
(3) Tempat itu disebut Tabera, karena TUHAN membiarkan api membakar dalam perkemahan mereka.
11:4-23 = TUHAN berjanji memberi daging
(4) Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
(4) Dalam perjalanan orang-orang Israel itu ada juga orang-orang asing yang ikut. Mereka itu ingin sekali makan daging, dan orang Israel juga mulai mengeluh. Kata mereka, "Ah, coba ada daging untuk kita!
(4) [Tujuh Puluh Pimpinan Tertua] Orang asing yang bergabung dengan orang Israel mulai mencari sesuatu yang lain untuk dimakan. Segera orang Israel mulai mengeluh kembali. Mereka berkata, “Kami mau makan daging.
(5) Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
(5) Kita teringat pada ikan yang kita makan dengan cuma-cuma di Mesir, pada mentimun, semangka, prei, bawang merah dan bawang putih!
(5) Kami teringat akan ikan yang kami makan di Mesir dengan cuma-cuma. Kami juga mempunyai sayuran yang baik seperti mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, dan bawang putih.
(6) Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."
(6) Sekarang kita kehabisan tenaga karena tak ada makanan selain manna saja yang kita lihat."
(6) Sekarang kami telah kehilangan kekuatan kami. Kami tidak pernah lagi makan sesuatu kecuali manna ini.”
(7) Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah.
(7) Rupa manna itu seperti biji-biji kecil, warnanya putih kekuning-kuningan.
(7) Manna adalah seperti bibit ketumbar dan getah pohon.
(8) Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.
(8) Pada malam hari manna itu jatuh bersama-sama dengan embun ke tempat perkemahan. Pagi-pagi orang-orang berjalan kian kemari untuk mengumpulkannya, lalu menggiling atau menumbuknya menjadi tepung, dan membuatnya menjadi kue bundar yang gepeng. Rasanya seperti kue yang dipanggang dengan minyak zaitun.
(8) Umat mengumpulkannya, mereka dapat menggilingnya dengan batu. Kemudian mereka merebusnya dalam panci. Atau mereka menumbuknya menjadi tepung dan membuat kue tipis. Rasanya seperti kue yang dimasak dengan minyak.
(9) Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.
(9) (11:8)
(9) Manna jatuh ke tanah pada malam hari apabila tanah menjadi basah karena embun.
(10) Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa.
(10) Musa mendengar orang-orang Israel itu mengomel, sambil berdiri berkelompok-kelompok di depan pintu kemah mereka. Lalu berkobarlah kemarahan TUHAN sehingga Musa merasa sedih.
(10) Musa mendengar umat sedang mengeluh. Orang dari setiap keluarga duduk di kemahnya dan mengeluh. TUHAN sangat marah dan hal itu membuat Musa sangat bingung.
(11) Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?
(11) Maka berkatalah ia kepada TUHAN, "Mengapa Engkau menyusahkan saya begini? Apakah Engkau tidak senang kepada saya? Mengapa Engkau menyerahkan tanggung jawab atas semua orang itu kepada saya?
(11) Musa bertanya kepada TUHAN, “Mengapa Engkau menyusahkan aku? Aku adalah hamba-Mu. Apa yang salah kulakukan? Apa yang kulakukan membuat Engkau marah? Mengapa Engkau menyerahkan tanggung jawab atas semua orang itu kepadaku?
(12) Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang menyusu, berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangnya?
(12) Sayakah yang mengandung atau melahirkan mereka itu? Mengapa Engkau menyuruh saya menjadi seperti seorang pengasuh yang menggendong anak kecil, sehingga saya harus mengasuh mereka terus-menerus sepanjang perjalanan ke tanah yang Kaujanjikan kepada leluhur mereka?
(12) Engkau tahu bahwa bukan aku bapa dari semua umat itu. Engkau tahu bukan aku yang melahirkannya, tetapi aku harus menjaga mereka seperti seorang perawat menggendong anak. Mengapa Engkau memaksaku melakukan itu? Mengapa Engkau memaksaku membawa mereka ke tanah yang Engkau janjikan kepada nenek moyang kami?
(13) Dari manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan.
(13) Lihatlah, mereka terus merengek minta daging. Dan di manakah harus saya cari daging untuk semua orang itu?
(13) Aku tidak dapat memperoleh daging untuk semua orang itu. Mereka terus mengeluh kepadaku. Mereka berkata, ‘Berikanlah daging untuk kami makan.’
(14) Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
(14) Tak sanggup saya memikul tanggung jawab sebesar itu; terlalu berat tugas itu bagi saya!
(14) Aku tidak mampu sendirian mengurus semua orang itu. Beban itu terlalu berat bagiku.
(15) Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."
(15) Kalau TUHAN terus membuat saya begini, kasihanilah saya; lebih baik membunuh saya dengan segera supaya saya tidak lagi menanggung penderitaan ini."
(15) Jika Engkau ingin terus memberikan kesulitan mereka kepadaku, bunuhlah aku sekarang. Jika Engkau menerima aku sebagai hamba-Mu, biarlah aku mati sekarang, sehingga aku tidak lagi mengalami semua kesulitan itu.”
(16) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.
(16) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Kumpulkanlah dari antara bangsa Israel tujuh puluh orang tua-tua yang diakui sebagai pemimpin bangsa. Bawalah mereka ke hadapan-Ku di dalam Kemah-Ku, lalu suruhlah mereka berdiri di situ di sampingmu.
(16) TUHAN berkata kepada Musa, “Bawa 70 tua-tua Israel kepada-Ku. Mereka ialah pemimpin di tengah-tengah umat. Bawalah mereka ke Kemah Pertemuan dan suruhlah mereka berdiri bersamamu di sana.
(17) Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
(17) Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di tempat itu, dan sebagian dari kuasa yang sudah Kuberikan kepadamu, akan Kuberikan kepada mereka. Maka dapatlah mereka membantu engkau memikul tanggung jawab atas bangsa ini, dan tidak usah engkau memikulnya sendirian.
(17) Kemudian Aku turun dan berbicara kepadamu di sana. Roh ada padamu sekarang, tetapi Aku juga akan memberikan beberapa dari Roh itu kepada mereka dan mereka akan membantumu mengurus umat. Dengan demikian, engkau tidak seorang diri lagi bertanggung jawab atas umat itu.
(18) Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? --TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan.
(18) Sekarang katakanlah ini kepada bangsa itu: Sucikanlah dirimu untuk besok; kamu akan makan daging. TUHAN sudah mendengar kamu menangis dan mengeluh bahwa kamu ingin makan daging, dan bahwa nasibmu lebih baik waktu di Mesir. Sekarang TUHAN akan memberi kamu daging, dan kamu dapat memakannya.
(18) Katakanlah kepada umat: Persiapkanlah dirimu untuk besok. Besok kamu makan daging. TUHAN telah mendengar tangisanmu. TUHAN telah mendengar kata-katamu ketika kamu mengatakan, ‘Kami butuh daging. Lebih baik bagi kami tinggal di Mesir.’ Jadi, sekarang Dia memberi daging kepadamu, dan kamu memakannya.
(19) Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari,
(19) Kamu akan memakannya tidak hanya selama satu atau dua hari, atau lima hari atau sepuluh hari, bahkan tidak hanya dua puluh hari,
(19) Kamu memakannya lebih daripada sehari, atau 2, atau 5, atau 10, atau bahkan 20 hari.
(20) tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak--karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"
(20) tetapi satu bulan penuh lamanya kamu memakannya, sampai kamu menjadi sakit dan muntah-muntah karenanya. Hal itu terjadi karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu. Dan juga karena kamu telah menangis di hadapan-Nya dan mengeluh bahwa kamu telah meninggalkan tanah Mesir."
(20) Kamu akan makan daging selama sebulan penuh. Kamu makan daging sampai kamu sakit akibatnya. Semua itu terjadi karena kamu mengeluh terhadap TUHAN. Dia ada di tengah-tengah kamu dan Dia tahu yang kamu butuhkan, tetapi kamu berteriak dan mengeluh kepada-Nya. Kamu mengatakan, ‘Mengapa kita meninggalkan Mesir?’”
(21) Tetapi kata Musa: "Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya!
(21) Lalu Musa berkata kepada TUHAN, "Bangsa yang saya pimpin ini berjumlah 600.000 orang. Bagaimana Engkau dapat berkata bahwa Engkau akan memberi mereka daging secukupnya selama satu bulan?
(21) Musa mengatakan, “Ada 600.000 tentara di sini, dan Engkau mengatakan, ‘Aku akan memberikan daging kepada mereka selama satu bulan penuh.’
(22) Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?"
(22) Di manakah ada sapi dan domba sebegitu banyak yang harus dipotong untuk mengenyangkan mereka? Apakah semua ikan di laut cukup untuk memberi makan kepada mereka?"
(22) Jika sekiranya semua kawanan domba dan ternak disembelih, belum cukup untuk semua mereka selama satu bulan.”
(23) Tetapi TUHAN menjawab Musa: "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!"
(23) Jawab TUHAN, "Apakah kekuasaan-Ku terbatas? Engkau akan segera melihat apakah yang Kukatakan itu sungguh terjadi atau tidak!"
(23) TUHAN berkata kepada Musa, “Jangan batasi kuasa-Ku. Engkau akan lihat bahwa Aku dapat melakukan yang Kukatakan dapat Kulakukan.”
11:24-30 = Ketujuh puluh orang tua-tua
(24) Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah.
(24) Maka keluarlah Musa dan disampaikannya kepada bangsa itu apa yang telah dikatakan TUHAN. Musa mengumpulkan tujuh puluh pemimpin dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling Kemah TUHAN.
(24) Jadi, Musa keluar dan berbicara kepada umat. Ia menceritakan yang telah dikatakan TUHAN. Kemudian dia mengumpulkan 70 tua-tua sambil menyuruh mereka berdiri sekeliling Kemah.
(25) Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
(25) Lalu TUHAN turun di dalam awan dan berbicara kepada Musa. TUHAN mengambil sebagian dari kuasa yang telah diberikan-Nya kepada Musa dan memberikan-Nya kepada ketujuh puluh pemimpin itu. Ketika Roh TUHAN itu turun ke atas mereka, mulailah mereka berseru seperti nabi, tetapi tidak lama.
(25) Kemudian Dia turun dalam awan dan berbicara kepada Musa. Roh Allah telah ada pada Musa. TUHAN memberikan Roh-Nya kepada ketujuh puluh tua-tua. Setelah Roh-Nya turun ke atas mereka, mereka mulai bernubuat, tetapi hanya sekali itu saja mereka melakukannya.
(26) Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.
(26) Dua di antara ketujuh puluh pemimpin itu, Eldad dan Medad, tinggal di perkemahan dan tidak pergi bersama-sama dengan yang lain ke Kemah TUHAN. Di perkemahan itu Roh turun ke atas mereka, dan mereka berdua pun mulai berseru-seru seperti nabi.
(26) Dua orang dari tua-tua itu, Eldad dan Medad, tinggal di kemah. Nama mereka terdaftar pada daftar tua-tua, tetapi mereka tinggal di perkemahan, namun Roh Allah juga turun ke atasnya, dan mereka mulai bernubuat di dalam kemah.
(27) Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."
(27) Lalu seorang pemuda lari ke luar untuk memberitahukan kepada Musa apa yang terjadi pada Eldad dan Medad.
(27) Seorang pemuda lari kepada Musa dan katanya, “Eldad dan Medad bernubuat di perkemahan.”
(28) Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"
(28) Yosua anak Nun, yang telah membantu Musa sejak masa mudanya, berkata kepada Musa, "Suruhlah mereka berhenti, Pak!"
(28) Yosua anak Nun berkata kepada Musa, “Musa, tuanku, hentikanlah mereka.” Yosua ialah pembantu Musa sejak masa mudanya.
(29) Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"
(29) Musa menjawab, "Mengapa Engkau memikirkan saya? Saya malah mengharap supaya TUHAN memberikan Roh-Nya kepada seluruh bangsa-Nya, dan membuat mereka semua menjadi nabi!"
(29) Jawab Musa, “Apakah engkau takut umat akan berpikir bahwa aku bukan pemimpin sekarang? Aku ingin semua umat TUHAN mampu bernubuat. Aku ingin TUHAN dapat menurunkan Roh-Nya ke atas mereka semua.”
(30) Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.
(30) Lalu Musa kembali ke perkemahan bersama ketujuh puluh pemimpin Israel itu.
(30) Kemudian Musa dan tua-tua Israel kembali ke perkemahan.
11:31-35 = Burung puyuh
(31) Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
(31) Tiba-tiba TUHAN mendatangkan angin dari laut; angin itu membawa burung-burung puyuh yang terbang rendah sekali, sampai satu meter di atas permukaan tanah. Mereka beterbangan di atas perkemahan itu sampai sejauh beberapa kilometer di sekitarnya.
(31) [Burung Puyuh Datang] Kemudian TUHAN mendatangkan angin kuat dari laut yang membawa burung puyuh ke sekeliling perkemahan. Begitu banyaknya burung puyuh sampai tanah tertutup 3 kaki tingginya. Burung-burung itu terdapat di setiap penjuru sepanjang perjalanan satu hari.
(32) Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu--setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer--,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.
(32) Sepanjang hari itu, sepanjang malam dan sepanjang hari berikutnya, orang-orang asyik menangkap burung puyuh. Setiap orang menangkap paling sedikit seribu kilogram. Burung-burung itu mereka serakkan di sekeliling perkemahan supaya menjadi kering.
(32) Mereka pergi ke luar dan mengumpulkan burung puyuh sepanjang hari dan sepanjang malam. Dan mereka mengumpulkannya juga sepanjang hari berikutnya. Mereka mengumpulkan paling sedikit 10 homer. Kemudian mereka menebarkan burung-burung itu ke sekeliling perkemahan untuk menjemurnya.
(33) Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
(33) Selagi masih ada banyak daging untuk dimakan, TUHAN menjadi marah kepada bangsa itu dan mendatangkan suatu wabah di antara mereka.
(33) Mereka mulai memakan daging itu, tetapi TUHAN sangat marah. Sementara daging itu masih dalam mulut mereka, sebelum mereka selesai memakannya, TUHAN mendatangkan penyakit atas mereka, lalu mereka mati.
(34) Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.
(34) Maka tempat itu dinamakan "Kuburan Kerakusan", karena di situ dikuburkan orang-orang yang mati karena rakus.
(34) Karena itu, mereka menamai tempat itu “Kibrot-Taawa,” karena di situ mereka menguburkan orang dengan nafsu besar atas daging.
(35) Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.
(35) Dari situ bangsa itu pindah ke daerah Hazerot, lalu berkemah di tempat itu.
(35) Dari Kibrot-Taawa orang Israel berjalan ke Hazerot dan berkemah di sana.
Bilangan / Numbers / 민수기
12345678910
- 11 -
12131415161718192021222324252627282930313233343536