www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 22:36 - 23:3 = Balak meminta Bileam untuk mengutuk Israel
(1) Lalu berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh mezbah dan siapkanlah bagiku di sini tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan."
(1) Kata Bileam kepada Balak, "Dirikanlah di tempat ini tujuh mezbah untuk saya, dan siapkanlah di sini tujuh ekor sapi jantan dan tujuh ekor domba jantan."
(1) [Pesan Pertama Bileam] Bileam mengatakan, “Bangun 7 mezbah di sini. Dan persiapkan 7 lembu jantan dan 7 domba jantan bagiku.”
(2) Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka Balak dan Bileam mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
(2) Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam kepadanya. Di atas setiap mezbah itu mereka mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan.
(2) Balak melakukan permintaan Bileam. Kemudian Balak dan Bileam menyembelih seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah.
(3) Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan datang menemui aku, dan perkataan apapun yang dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas sebuah bukit yang gundul.
(3) Lalu Bileam berkata kepada Balak, "Berdirilah di dekat kurban bakaran Tuanku. Sementara itu saya pergi melihat apakah TUHAN mau bertemu dengan saya atau tidak. Nanti saya beritahukan segala sesuatu yang dikatakan TUHAN kepada saya." Maka Bileam pergi seorang diri ke puncak sebuah bukit,
(3) Kemudian Bileam berkata kepada Balak, “Berdirilah di samping mezbah itu. Aku pergi ke tempat yang lain. Kemudian TUHAN datang kepadaku dan Dia akan mengatakan kepadaku yang harus kukatakan.” Bileam pergi ke tempat yang lebih tinggi.
23:4 - 24:9 = Bileam memberkati Israel
(4) Maka Allah menemui Bileam, lalu Bileam berkata kepada-Nya: "Ketujuh mezbah itu telah kuatur, dan kupersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah."
(4) dan di situ Allah datang kepadanya. Kata Bileam kepada Allah, "Saya sudah mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas masing-masing mezbah itu."
(4) Allah menemui Bileam di tempat itu. Bileam mengatakan, “Aku telah mendirikan 7 mezbah dan sudah menyembelih seekor lembu jantan dan seekor domba jantan sebagai kurban pada setiap mezbah.”
(5) Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
(5) Lalu TUHAN memberitahukan kepada Bileam apa yang harus dikatakannya, dan menyuruh dia kembali kepada Balak untuk menyampaikan pesan TUHAN kepadanya.
(5) Kemudian TUHAN mengatakan kepada Bileam yang harus dikatakannya. Dan Dia mengatakan, “Pergilah kepada Balak dan katakan yang telah Kukatakan kepadamu.”
(6) Ketika ia kembali, maka Balak masih berdiri di situ di samping korban bakarannya, bersama dengan semua pemuka Moab.
(6) Bileam kembali dan mendapati Balak masih berdiri di dekat kurban bakarannya, bersama-sama dengan semua pemimpin Moab.
(6) Bileam kembali kepada Balak yang sedang berdiri di samping mezbah bersama semua pemimpin Moab.
(7) Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh datang oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur: Datanglah, katanya, kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutuklah Israel.
(7) Lalu Bileam mengucapkan nubuat ini, "Dari Aram, pegunungan di timur sana, Balak, raja Moab memanggil aku, katanya, 'Datanglah, bicaralah untukku. Kutuklah bangsa Israel itu!'
(7) Kemudian Bileam menyampaikan hal ini: Balak, raja Moab membawa aku ke sini dari pegunungan sebelah timur Aram. Balak berkata kepadaku, “Marilah, kutuklah Yakub bagiku. Marilah, bicaralah menentang orang Israel.”
(8) Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN?
(8) Mungkinkah aku mengutuk, kalau Allah tidak mengutuk? Mungkinkah aku menghukum, kalau TUHAN tidak menghukum?
(8) Allah tidak menentang mereka, jadi aku juga tidak dapat berbicara menentang mereka. TUHAN tidak meminta yang jahat terjadi atas mereka, aku juga tidak mungkin menentang mereka.
(9) Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir.
(9) Dari puncak gunung-gunung kulihat mereka; dari bukit-bukit kupandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang tersendiri tak termasuk golongan bangsa-bangsa lain.
(9) Aku melihat umat itu dari atas gunung. Aku melihat mereka dari bukit yang tinggi. Mereka tinggal sendirian. Mereka bukan bagian dari bangsa lain.
(10) Siapakah yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!"
(10) Keturunan Yakub bagai debu tak terbilang; bangsa Israel banyaknya bukan kepalang. Semoga aku mati sebagai orang jujur kiranya ajalku seperti ajal orang-orang itu."
(10) Siapa yang dapat menghitung orang Yakub? Mereka sebanyak debu. Tidak ada yang dapat menghitung biar seperempat dari Israel. Biarlah aku mati seperti orang baik. Biarlah hidupku berakhir sebahagia mereka.
(11) Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau, tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka."
(11) Lalu Balak berkata kepada Bileam, "Apakah yang kaulakukan terhadapku? Engkau kubawa ke mari untuk mengutuk musuh-musuhku. Tetapi engkau malah memberkati mereka."
(11) Balak berkata kepada Bileam, “Apakah yang kaulakukan terhadap aku? Aku membawamu ke sini untuk mengutuk musuhku, tetapi engkau memberkatinya.”
(12) Tetapi ia menjawab: "Bukankah aku harus berawas-awas, supaya mengatakan apa yang ditaruh TUHAN ke dalam mulutku?"
(12) Jawab Bileam, "Saya hanya dapat mengatakan apa yang TUHAN suruh katakan."
(12) Jawab Bileam, “Aku harus mengatakan yang telah disampaikan TUHAN kepadaku.”
(13) Lalu Balak berkata kepadanya: "Baiklah pergi bersama-sama dengan aku ke tempat lain, dan dari sana engkau dapat melihat bangsa itu; engkau akan melihat hanya bagiannya yang paling ujung, tetapi seluruhnya tidak akan kaulihat; serapahlah mereka dari situ bagiku."
(13) Lalu Balak berkata kepada Bileam, "Mari kita pergi bersama-sama ke tempat lain; dari situ engkau dapat melihat hanya sebagian dari bangsa Israel. Kutuklah mereka dari situ."
(13) Kemudian Balak berkata kepadanya, “Marilah bersama aku ke tempat lain, di tempat itu engkau dapat melihat lebih banyak umat. Engkau tidak dapat melihat mereka semuanya — engkau hanya dapat melihat sebagian dari mereka. Mungkin dari tempat itu engkau dapat mengutuk mereka demi aku.”
(14) Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga; ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
(14) Maka Balak membawa Bileam ke padang Zofim, di puncak Gunung Pisga. Di situ pun ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas masing-masing mezbah itu.
(14) Balak membawa Bileam ke Bukit Penjaga di puncak Gunung Pisga. Di situ Balak membangun 7 mezbah dan menyembelih seekor lembu jantan dan satu domba jantan pada setiap mezbah.
(15) Kemudian berkatalah ia kepada Balak: "Berdirilah di sini di samping korban bakaranmu, sedang aku hendak bertemu dengan TUHAN di situ."
(15) Kata Bileam kepada Balak, "Tinggallah di sini, dekat kurban bakaran Tuanku, sementara saya pergi menemui TUHAN di situ."
(15) Jadi, Bileam berkata kepada Balak, “Berdirilah di dekat mezbah ini. Aku pergi menemui Allah di tempat yang lain.”
(16) Lalu TUHAN menemui Bileam dan menaruh perkataan ke dalam mulutnya, dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
(16) TUHAN menemui Bileam dan memberitahukan kepadanya apa yang harus dikatakannya, lalu menyuruh dia kembali kepada Balak untuk menyampaikan pesan TUHAN itu.
(16) Jadi, TUHAN bertemu dengan Bileam, dan menyampaikan kepadanya yang harus dikatakannya. Dan Dia berkata kepada Bileam untuk kembali kepada Balak dan mengatakan hal itu.
(17) Ketika ia sampai kepadanya, Balak masih berdiri di samping korban bakarannya bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. Berkatalah Balak kepadanya: "Apakah yang difirmankan TUHAN?"
(17) Maka kembalilah Bileam dan mendapati Balak masih berdiri di dekat kurban bakarannya, bersama-sama dengan para pemimpin Moab. Balak menanyakan apa yang telah dikatakan TUHAN,
(17) Jadi, Bileam pergi kepada Balak yang masih berdiri dekat mezbah bersama para pemimpin Moab. Balak melihat Bileam datang dan berkata, “Apa yang dikatakan TUHAN?”
(18) Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Bangunlah, hai Balak, dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak Zipor.
(18) lalu Bileam mengucapkan nubuat ini, "Hai, Balak, anak Zipor, mari datang, dengarlah apa yang hendak kukatakan.
(18) [Pesan yang Kedua dari Bileam] Kemudian Bileam mengatakan ini, “Bangkitlah, hai Balak, dan dengarkan aku. Dengarkan aku, hai Balak anak Zipor.
(19) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
(19) Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana!
(19) Allah bukanlah manusia; Ia tidak berbohong. Allah bukan manusia; keputusan-Nya tidak berubah. Jika Ia mengatakan untuk melakukan sesuatu, Ia melakukannya. Jika Ia berjanji, Ia melakukan yang dijanjikan-Nya.
(20) Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.
(20) Aku disuruh memberkati; dan bila Allah memberkati, tak dapat kutarik kembali.
(20) Ia mengatakan kepadaku untuk memberkati mereka. Ia memberkati mereka, jadi aku tidak dapat mengubahnya.
(21) Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka, dan sorak-sorak karena Raja ada di antara mereka.
(21) Pada Yakub tidak terlihat kejahatan; pada Israel tak tampak kesukaran. TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka. Mereka bersorak: Dialah Raja!
(21) Allah tidak melihat yang salah pada bangsa Yakub. Ia tidak melihat dosa pada orang Israel. TUHAN adalah Allah mereka dan Dia bersama mereka. Raja Agung menyertai mereka.
(22) Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan,
(22) Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir; seperti banteng liar Ia bertempur bagi mereka.
(22) Allah membawa mereka keluar dari Mesir. Mereka sekuat lembu jantan liar.
(23) sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:
(23) Tak ada mantra yang mempan terhadap Yakub tak ada tenungan yang berdaya terhadap Israel. Tentang bangsa itu orang akan berkata, 'Lihatlah keajaiban yang diperbuat Allah!'
(23) Tidak ada kuasa yang dapat mengalahkan bangsa Yakub. Tidak ada sihir yang dapat menghentikan Israel. Orang berkata tentang Yakub dan orang Israel: ‘Lihatlah perkara besar yang telah dilakukan Allah.’
(24) Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti singa betina, dan yang berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak membaringkan dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang mati dibunuhnya."
(24) Bangsa itu bangkit seperti singa betina, dan berdiri tegak seperti singa jantan. Ia tidak berbaring sebelum melahap mangsanya dan minum darah kurban yang diterkamnya."
(24) Umat itu sekuat singa. Mereka menyerang seperti seekor singa. Dan singa tidak akan beristirahat, sampai mangsanya dimakannya. Dan singa tidak akan istirahat, sampai darah orang yang menentangnya diminumnya.”
(25) Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."
(25) Lalu Balak berkata kepada Bileam, "Sudahlah, jika engkau tak mau mengutuk bangsa Israel; tapi jangan sekali-kali memberkati mereka!"
(25) Kemudian Balak berkata kepada Bileam, “Engkau tidak meminta hal-hal yang baik bagi mereka, tetapi juga tidak meminta yang jahat terjadi atas mereka.”
(26) Tetapi Bileam menjawab Balak: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Segala yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kulakukan."
(26) Jawab Bileam, "Bukankah sudah saya katakan kepada Tuanku bahwa saya akan melakukan segala yang diperintahkan TUHAN?"
(26) Jawab Bileam, “Aku telah mengatakan kepadamu bahwa aku hanya dapat mengatakan yang telah dikatakan TUHAN kepadaku.”
(27) Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa engkau ke tempat lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau menyerapah mereka bagiku dari tempat itu."
(27) Balak berkata, "Mari kita ke tempat lain. Siapa tahu Allah membiarkan engkau mengutuk Israel untukku di tempat itu."
(27) Kemudian Balak mengatakan kepada Bileam, “Marilah bersama aku ke tempat yang lain. Mungkin Allah berkenan dan mengizinkan engkau mengutuk mereka dari sana.”
(28) Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor, yang menghadap Padang Belantara.
(28) Maka dibawanya Bileam ke puncak Gunung Peor yang menghadap ke padang gurun.
(28) Balak membawa Bileam ke puncak Gunung Peor yang menghadap ke padang gurun.
(29) Berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh mezbah dan siapkanlah di sini bagiku tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan."
(29) Kata Bileam kepada Balak, "Dirikanlah tujuh mezbah di tempat ini dan siapkanlah di sini tujuh ekor sapi jantan dan tujuh ekor domba jantan."
(29) Bileam mengatakan, “Dirikan 7 mezbah di sini. Dan siapkan 7 lembu jantan dan 7 domba jantan untuk mezbah.”
(30) Lalu Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka ia mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
(30) Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam. Ia mengurbankan seekor sapi jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
(30) Balak melakukan yang diminta oleh Bileam. Balak mempersembahkan lembu jantan dan domba jantan pada setiap mezbah.
Bilangan / Numbers / 민수기
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627282930313233343536