www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 23:4 - 24:9 = Bileam memberkati Israel
(1) Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel, ia tidak mencarikan pertanda lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun.
(1) Sekarang Bileam sudah tahu bahwa Allah menghendaki ia memberkati bangsa Israel. Sebab itu ia tidak pergi mencari pertanda-pertanda seperti yang dilakukan sebelumnya. Bileam memandang ke arah padang gurun,
(1) [Pesan Ketiga dari Bileam] Bileam melihat bahwa TUHAN mau memberkati Israel, sehingga ia tidak berusaha mengubahnya dengan memakai sihir, tetapi ia berbalik dan melihat ke padang gurun.
(2) Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia.
(2) dan melihat bangsa Israel yang sedang berkemah dalam kelompok-kelompok menurut suku-suku bangsanya. Lalu Roh Allah menguasai Bileam,
(2) Ia memandang ke seberang padang gurun dan melihat semua orang Israel berkemah menurut suku-sukunya di daerahnya masing-masing. Lalu Roh Allah menguasai Bileam
(3) Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya;
(3) dan ia mengucapkan nubuat ini, "Inilah pesan Bileam, anak Beor, tutur kata seorang pelihat
(3) dan dia menyampaikan nubuat ini: “Pesan ini dari Bileam, anak Beor. Aku mengatakan tentang hal-hal yang kulihat dengan jelas.
(4) tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
(4) yang telah mendengar kata-kata Allah dan melihat penampakan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata terbuka.
(4) Aku mendengar pesan ini dari Allah. Aku melihat yang ditunjukkan Allah Yang Mahakuasa kepadaku. Dengan rendah hati aku memberitakan yang telah kulihat dengan jelas.
(5) Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
(5) Betapa indahnya kemah-kemahmu hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
(5) Hai bangsa Yakub, kemahmu indah. Hai orang Israel, tempat kediamanmu indah.
(6) Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air.
(6) Seperti lembah yang luas membentang, atau taman di tepi sungai; seperti pohon gaharu yang ditanam TUHAN, atau pohon aras di pinggir kali.
(6) Kamu bagaikan deretan pohon palem, ditanam di tepi sungai. Kamu bagaikan kebun, tumbuh di tepi sungai. Kamu bagaikan pohon gaharu, ditanam oleh TUHAN. Kamu bagaikan pohon yang indah, tumbuh di tepi air.
(7) Air mengalir dari timbanya, dan benihnya mendapat air banyak-banyak. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.
(7) Mereka mendapat air hujan berlimpah-limpah, benih tanaman mendapat air banyak. Rajanya akan jaya, melebihi Agag, dan kerajaannya akan diagungkan.
(7) Kamu selalu mempunyai cukup air, cukup air untuk benihmu tumbuh. Rajamu lebih besar daripada Raja Agag. Kerajaanmu sangat besar.
(8) Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya dan akan ditembaknya tembus dengan panah-panahnya.
(8) Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir, seperti banteng liar Ia bertempur bagi mereka. Bangsa-bangsa musuh akan habis ditelan-Nya, tulang-tulang mereka diremukkan-Nya, dan panah-panah mereka dipatahkan-Nya.
(8) Allah membawa mereka keluar dari Mesir. Mereka sekuat lembu jantan liar. Mereka akan mengalahkan semua musuhnya. Mereka akan meremukkan tulang-tulangnya dan memecahkan panahnya.
(9) Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!"
(9) Bangsa itu seperti singa jantan dan singa betina, yang meniarap dan berbaring. Siapa yang berani membangunkan dia? Semoga orang yang memberkati engkau diberkati, dan orang yang mengutuk engkau dikutuki."
(9) Israel seperti singa, tiarap dan berbaring. Ya, mereka seperti singa muda, tidak ada yang berani membangunkannya. Setiap orang yang memberkatimu akan diberkati. Dan siapa yang mengutukmu akan mendapat kesusahan besar.”
24:10-25 = Nubuat Bileam
(10) Lalu bangkitlah amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya berkatalah ia kepada Bileam: "Untuk menyerapah musuhku aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali engkau memberkati mereka.
(10) Dengan marah Balak mengepalkan tinjunya dan berkata kepada Bileam, "Engkau kupanggil untuk mengutuk musuh-musuhku, tetapi mereka malah kauberkati sampai tiga kali.
(10) Balak sangat marah kepada Bileam dan berkata kepadanya, “Aku memanggilmu untuk mengutuk musuhku, tetapi engkau memberkatinya. Engkau memberkatinya tiga kali.
(11) Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi TUHAN telah mencegah engkau memperolehnya."
(11) Sekarang kau boleh pergi, pulang ke rumahmu! Aku menjanjikan upah kepadamu, tetapi TUHAN tidak mengizinkan engkau menerima upah itu."
(11) Sekarang berangkat dan pergilah. Aku telah mengatakan kepadamu untuk membayar upahmu, tetapi TUHAN membuat engkau kehilangan upahmu.”
(12) Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku:
(12) Jawab Bileam, "Bukankah sudah saya katakan kepada utusan-utusan Tuanku bahwa
(12) Bileam berkata kepada Balak, “Engkau mengutus orang mengundang aku, namun aku berkata kepada mereka,
(13) Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan.
(13) sekalipun Tuanku memberi saya semua perak dan emas yang ada di istana Tuanku, saya tidak dapat melanggar perintah TUHAN dan melakukan sesuatu sesuka hati saya? Saya hanya dapat mengatakan apa yang TUHAN suruh saya katakan."
(13) ‘Balak dapat memberikan kepadaku rumahnya yang sangat indah penuh dengan perak dan emas, tetapi aku hanya dapat mengatakan yang diperintahkan TUHAN kepadaku untuk dikatakan. Aku tidak dapat melakukan sesuatu dari diriku sendiri, baik atau tidak baik. Aku harus mengatakan yang diperintahkan TUHAN.’ Pasti engkau masih mengingat yang telah kukatakan kepada suruhanmu.
(14) Dan sekarang, aku ini sudah hendak pergi kepada bangsaku; marilah kuberitahukan kepadamu apa yang akan dilakukan bangsa itu kepada bangsamu di kemudian hari."
(14) Kata Bileam kepada Balak, "Sekarang saya mau pulang ke bangsa saya. Tetapi sebelum pergi, baiklah saya beritahukan kepada Tuanku tentang apa yang akan dilakukan bangsa Israel terhadap bangsa Tuanku di kemudian hari."
(14) Sekarang aku pergi kembali kepada bangsaku sendiri, tetapi aku berikan peringatan ini kepadamu. Aku mengatakan kepadamu yang akan dilakukan orang Israel terhadap engkau dan bangsamu kemudian hari.”
(15) Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya;
(15) Lalu Bileam mengucapkan nubuat ini, "Inilah pesan Bileam, anak Beor; tutur kata seorang pelihat
(15) [Pesan Bileam yang Terakhir] Kemudian Bileam menyampaikan pesan ini: “Inilah pesan Bileam anak Beor. Aku berbicara tentang sesuatu yang kulihat dengan jelas.
(16) tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
(16) yang telah mendengar kata-kata Allah, dan boleh mengenal Yang Mahatinggi; yang melihat penampakan dari Yang Mahakuasa sambil rebah namun dengan mata terbuka.
(16) Aku mendengar pesan ini dari Allah. Aku telah tahu yang diajarkan Allah Yang Mahatinggi kepadaku. Aku telah melihat yang ditunjukkan Allah Yang Mahakuasa kepadaku. Aku telah mengatakan dengan rendah hati yang kulihat dengan jelas.
(17) Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
(17) Kulihat dia, tapi bukan sekarang; kupandang dia, tapi dari jauh. Seorang raja dari Israel asalnya, akan datang bagaikan bintang cemerlang. Para pemimpin Moab akan diremukkannya bangsa Set akan dihancurkannya.
(17) Aku melihat-Nya datang, tetapi bukan sekarang. Aku melihat-Nya datang, tetapi tidak segera. Sebuah bintang akan datang dari keluarga Yakub. Seorang penguasa baru akan bangkit dari orang Israel. Ia akan meremukkan para pemimpin Moab dan menghancurkan para pemimpin bangsa Set.
(18) Maka Edom akan menjadi tanah pendudukan dan Seir akan menjadi tanah pendudukan--musuh-musuhnya itu. Tetapi Israel akan melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa,
(18) Tanah Edom akan diduduki musuhnya, tapi Israel melakukan perbuatan perkasa.
(18) Israel akan menjadi kuat. Ia akan memperoleh tanah Edom. Ia akan memperoleh tanah Seir, musuhnya.
(19) dan dari Yakub akan timbul seorang penguasa, yang akan membinasakan orang-orang yang melarikan diri dari kota."
(19) Dari Yakub akan muncul seorang penguasa, yang membinasakan musuh-musuhnya."
(19) Seorang pemimpin baru akan datang dari keluarga Yakub. Pemimpin itu membinasakan orang yang masih tinggal di kota itu.”
(20) Ketika ia melihat orang Amalek, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Yang pertama di antara bangsa-bangsa ialah Amalek, tetapi akhirnya ia akan sampai kepada kebinasaan."
(20) Kemudian dalam penampakan itu Bileam melihat orang-orang Amalek. Maka ia mengucapkan nubuat ini, "Dari segala bangsa di dunia, Amalek yang paling berkuasa. Tapi bangsa itu pada akhirnya, akan lenyap juga untuk selamanya."
(20) Kemudian Bileam melihat orang Amalek dan mengatakan ini: “Amalek adalah yang terkuat dari semua bangsa, namun Amalek akan binasa.”
(21) Ketika ia melihat orang Keni, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Kokoh tempat kediamanmu, tertaruh di atas bukit batu sarangmu,
(21) Dalam penampakan itu Bileam melihat keturunan Kain, lalu mengucapkan nubuat ini, "Tempat kediamanmu memang kukuh, bagaikan sarang di atas bukit batu.
(21) Kemudian Bileam melihat orang Keni dan dia mengatakan ini: “Kamu yakin bahwa negerimu aman seperti sebuah sarang burung tinggi di atas gunung,
(22) namun orang Keni akan hapus; berapa lama lagi maka Asyur akan menawan engkau?"
(22) Tetapi kamu, orang Keni, akan dibinasakan, tak lama lagi Asyur mengangkut kamu sebagai tawanan."
(22) tetapi kamu orang Keni akan binasa, sama seperti Kain dibinasakan oleh Tuhan. Asyur akan menawan kamu.”
(23) Diucapkannyalah juga sanjaknya, katanya: "Celaka! Siapakah yang akan hidup, apabila Allah melakukan hal itu?
(23) Kemudian Bileam mengucapkan nubuat ini juga, "Celaka! Siapa yang hidup, apabila Allah melakukan hal itu?
(23) Kemudian Bileam mengatakan ini: “Tidak ada orang yang bertahan hidup apabila Allah melakukan hal itu.
(24) Tetapi kapal-kapal akan datang dari pantai orang Kitim, mereka akan menindas Asyur dan menindas Heber, lalu iapun juga akan sampai kepada kebinasaan."
(24) Tetapi dari Siprus akan datang sebuah armada, mereka akan menaklukkan Asyur dan Heber, kemudian armada itu pun akan binasa."
(24) Kapal akan datang dari Kitim. Mereka akan mengalahkan Asyur dan Heber, tetapi kapal-kapal itu pun dibinasakan.”
(25) Lalu bersiaplah Bileam dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balakpun pergilah juga.
(25) Lalu Bileam bersiap-siap hendak pulang ke tempat tinggalnya, dan Balak pergi juga.
(25) Kemudian Bileam bangkit dan pulang, Balak juga pergi.
Bilangan / Numbers / 민수기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536