www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Matius / Matthew / 마태복음
12345678910111213141516
- 17 -
1819202122232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
17:1-13 = Yesus dimuliakan di atas gunung
(Mr 9:2-13; Luk 9:28-36)
(1) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
(1) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus dengan Yakobus dan saudaranya Yohanes, menyendiri ke sebuah gunung yang tinggi.
(1) [Yesus Tampak Bersama Musa dan Elia] Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudara Yakobus pergi ke gunung yang tinggi. Hanya mereka yang ada di sana.
(2) Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
(2) Di depan mereka, Yesus berubah rupa: Muka-Nya menjadi terang seperti matahari dan pakaian-Nya putih berkilauan.
(2) Ia berubah di depan mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bercahaya.
(3) Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
(3) Kemudian ketiga pengikut-Nya itu melihat Musa dan Elia berbicara dengan Yesus.
(3) Tiba-tiba mereka melihat Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus.
(4) Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
(4) Lalu Petrus berkata kepada Yesus, "Tuhan, enak sekali kita di sini. Kalau Tuhan suka, saya akan mendirikan tiga kemah di sini: satu untuk Tuhan, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia."
(4) Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami merasa senang ada di tempat ini. Kalau Engkau mau, aku akan mendirikan tiga kemah di sini; satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”
(5) Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
(5) Sementara Petrus masih berbicara, awan yang terang sekali meliputi mereka dan dari awan itu terdengar suara yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Ia menyenangkan hati-Ku. Dengarkan Dia!"
(5) Sementara Petrus sedang berbicara, awan yang sangat terang menyelubungi mereka. Dari dalam awan itu terdengar suara yang mengatakan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Aku berkenan pada-Nya. Taatilah Dia.”
(6) Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
(6) Waktu pengikut-pengikut Yesus mendengar suara itu, mereka begitu ketakutan sehingga tersungkur ke tanah.
(6) Ketika murid-murid-Nya mendengar suara itu, mereka sangat takut sehingga jatuh ke tanah.
(7) Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
(7) Tetapi Yesus datang dan menyentuh mereka. "Bangunlah," kata-Nya, "jangan takut!"
(7) Ia datang kepada mereka dan menjamahnya. Ia berkata, “Berdirilah dan jangan takut.”
(8) Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
(8) Ketika mereka memandang, mereka tidak melihat siapa pun, kecuali Yesus saja.
(8) Ketika mereka membuka matanya, hanya Yesus seorang diri yang dilihatnya.
(9) Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."
(9) Waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus memperingatkan mereka, "Jangan memberitahukan kepada siapa pun apa yang kalian lihat tadi, sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari kematian."
(9) Ia dan murid-murid-Nya turun dari gunung itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jangan ceritakan kepada siapa pun yang kamu lihat di atas gunung ini. Tunggulah sampai Anak Manusia bangkit dari kematian. Sesudah itu kamu boleh menceritakannya kepada orang lain.”
(10) Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
(10) Pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada-Nya, "Mengapa guru-guru agama berkata bahwa Elia harus datang terlebih dahulu?"
(10) Murid-murid itu bertanya kepada-Nya, “Mengapa guru Taurat berkata bahwa Elia harus datang lebih dahulu?”
(11) Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
(11) Yesus menjawab, "Memang Elia datang dan ia akan membereskan segala sesuatu.
(11) Jawab Yesus kepada mereka, “Elia akan datang untuk memulihkan segala sesuatu.
(12) dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
(12) Tetapi Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, namun orang-orang tidak mengenal dia; mereka memperlakukan dia semau mereka saja. Dan begitu juga mereka akan memperlakukan Anak Manusia."
(12) Aku berkata kepadamu bahwa Elia sudah datang. Orang tidak mengenalnya. Mereka memperlakukan segala sesuatu yang diinginkannya terhadap dia. Hal yang sama akan terjadi pada Anak Manusia. Mereka akan membuat Anak Manusia menderita.”
(13) Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
(13) Lalu para pengikut-Nya mengerti bahwa Yesus bicara tentang Yohanes Pembaptis.
(13) Kemudian murid-murid mengerti bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis yang sesungguhnya adalah Elia.
17:14-21 = Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan
(Mr 9:14-29; Luk 9:37-43)
(14) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
(14) Ketika Yesus dan ketiga pengikut-Nya kembali kepada orang banyak itu, seorang laki-laki datang, sujud di hadapan Yesus,
(14) [Yesus Menyembuhkan Seorang Anak] Ketika mereka kembali kepada orang banyak, seorang laki-laki datang kepada-Nya dan sujud di hadapan-Nya.
(15) katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
(15) dan berkata, "Bapak, kasihanilah anak saya. Ia sakit ayan. Serangan ayannya begitu hebat sehingga ia sering sekali jatuh ke dalam api dan sering juga ke dalam air.
(15) Orang itu mengatakan, “Tuhan, kasihanilah anakku. Anakku sakit ayan dan sangat menderita. Anakku sering jatuh ke dalam api atau air.
(16) Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
(16) Saya sudah membawa dia kepada pengikut-pengikut Bapak, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia."
(16) Aku sudah membawa anakku kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.”
(17) Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
(17) Yesus menjawab, "Bukan main kalian ini! Kalian sungguh orang-orang yang menyeleweng dan tidak percaya. Sampai kapan Aku harus tinggal bersama kalian dan bersabar terhadap kalian? Bawa anak itu kemari!"
(17) Jawab Yesus, “Kamu adalah orang yang tidak percaya dan sesat. Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersama kamu? Berapa lama Aku akan bersabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kemari.”
(18) Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
(18) Lalu Yesus memerintahkan roh jahat yang di dalam anak itu keluar. Dan roh jahat itu keluar, lalu anak itu sembuh pada saat itu juga.
(18) Ia mengusir roh jahat keluar dari anak itu, dan anak itu sembuh.
(19) Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
(19) Kemudian pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya secara tersendiri dan bertanya kepada-Nya, "Pak, apa sebab kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?"
(19) Kemudian murid-murid itu menemui Yesus secara tersendiri. Mereka mengatakan, “Mengapa kami tidak dapat mengusinya?”
(20) Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
(20) Yesus menjawab, "Sebab kalian kurang percaya. Ingatlah! Kalau kalian mempunyai iman sebesar biji sawi, kalian dapat berkata kepada bukit ini, 'Pindahlah ke sana!' pasti bukit ini akan pindah. Tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat kalian buat!
(20) Kata Yesus, “Kamu tidak dapat mengusir roh-roh jahat itu keluar karena kamu kurang percaya. Sesungguhnya, jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung itu, ‘Pindahlah ke sana.’ Dan pastilah gunung itu pindah. Tidak ada sesuatu yang tidak dapat kamu lakukan,
(21) (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
(21) (Tetapi roh jahat yang semacam ini, hanya bisa diusir oleh doa dan puasa saja.)"
(21) [tetapi roh jahat semacam itu hanya dapat diusir dengan doa dan puasa.]”
17:22-23 = Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus
(Mr 9:30-32; Luk 9:43-45)
(22) Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
(22) Ketika pengikut-pengikut Yesus berkumpul di Galilea, Yesus berkata kepada mereka, "Tidak lama lagi, Anak Manusia akan diserahkan kepada kuasa manusia.
(22) [Yesus Membicarakan Kematian-Nya] Ketika Yesus dan murid-murid-Nya berkumpul di Galilea, kata-Nya kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan dan diambil orang.
(23) dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
(23) Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka pengikut-pengikut-Nya menjadi sedih sekali.
(23) Mereka membunuh-Nya, tetapi pada hari ketiga Anak Manusia akan bangkit dari kematian.” Murid-murid sangat sedih mendengar bahwa Ia akan dibunuh.
17:24-27 = Yesus membayar bea untuk Bait Allah
(Mr 9:30-32; Luk 9:43-45)
(24) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
(24) Waktu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya sampai di Kapernaum, penagih-penagih pajak Rumah Tuhan datang kepada Petrus dan bertanya, "Gurumu membayar pajak Rumah Tuhan atau tidak?"
(24) [Ajaran Yesus tentang Pajak] Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kapernaum. Di Kapernaum beberapa orang yang menagih pajak dua-dirham datang kepada Petrus dan berkata, “Apakah gurumu membayar pajak dua-dirham?”
(25) Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
(25) Petrus menjawab, "Bayar!" Ketika Petrus pulang, Yesus menyapa dia lebih dahulu, "Simon, bagaimana pendapatmu? Siapa yang harus membayar bea atau pajak kepada raja-raja dunia ini? Rakyatkah atau orang asing?"
(25) Jawabnya, “Ya!” Petrus masuk ke rumah, tempat Yesus ada. Sebelum dia sempat berbicara, Yesus berkata kepadanya, “Menurut engkau, dari siapa raja-raja di bumi ini memungut pajak? Apakah mereka mengumpulkannya dari anak-anaknya sendiri atau dari orang lain?”
(26) Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
(26) "Orang asing," jawab Petrus. "Kalau begitu," kata Yesus, "rakyat tidak perlu membayar.
(26) Petrus menjawab, “Mereka mengumpulkannya dari orang lain.” Yesus mengatakan, “Jadi, anak-anak raja tidak perlu membayar pajak.
(27) Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
(27) Tetapi janganlah kita menyinggung perasaan orang-orang itu. Jadi, pergilah ke danau untuk memancing. Ambillah ikan pertama yang kautangkap. Di dalam mulutnya itu engkau akan menemukan mata uang yang cukup untuk pajak kita berdua. Ambillah uang itu dan bayarlah kepada mereka pajak kita untuk Rumah Tuhan."
(27) Kita tidak mau membuat para penagih pajak marah. Pergilah ke danau memancing ikan. Buka mulut ikan pertama yang engkau tangkap. Engkau akan menemukan uang empat-dirham dalam mulut ikan itu. Berikan itu kepada penagih pajak. Itu cukup membayar pajak-Ku dan pajakmu.”
Matius / Matthew / 마태복음
12345678910111213141516
- 17 -
1819202122232425262728