www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Matius / Matthew / 마태복음
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
28
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
27:1-10 = Kematian Yudas
(Mr 14:66-72; Luk 22:56-62; Yoh 18:15-18,25-27)
(1) Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
(1) Pagi-pagi sekali, semua imam kepala dan pemimpin Yahudi membuat keputusan untuk membunuh Yesus.
(1) [Yesus Menghadap Pilatus] Pagi-pagi keesokan harinya, para imam kepala dan pemimpin Yahudi membuat rencana membunuh Yesus.
(2) Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
(2) Mereka membelenggu Dia, dan membawa Dia, lalu menyerahkan-Nya kepada Pilatus, gubernur pemerintahan Roma.
(2) Kemudian mereka mengikat-Nya dan membawa-Nya menghadap Gubernur Pilatus.
(3) Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
(3) Ketika Yudas si pengkhianat itu melihat bahwa Yesus sudah dijatuhi hukuman, ia menyesal. Lalu ia mengembalikan ketiga puluh uang perak itu kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi.
(3) [Yudas Bunuh Diri] Ketika Yudas yang menyerahkan Yesus melihat, bahwa Yesus harus menjalani hukuman mati, maka ia menyesal. Ia mengembalikan 30 keping uang perak kepada imam-imam kepala dan pemimpin Yahudi.
(4) dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
(4) Ia berkata, "Saya sudah berdosa mengkhianati orang yang tidak bersalah, sampai Ia dihukum mati!" Tetapi mereka menjawab, "Peduli apa kami? Itu urusanmu!"
(4) Ia berkata, “Aku telah berdosa karena menyerahkan Orang yang tidak bersalah untuk dibunuh.” Pemimpin Yahudi itu mengatakan, “Apa hubungannya dengan kami? Itu adalah masalahmu.”
(5) Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
(5) Yudas melempar uang itu ke dalam Rumah Tuhan, lalu pergi dan menggantung diri.
(5) Maka Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam Bait dan pergi menggantung diri.
(6) Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
(6) Imam-imam kepala memungut uang itu dan berkata, "Uang ini uang darah. Menurut hukum agama, uang ini tidak boleh dimasukkan ke dalam tempat persembahan di Rumah Tuhan."
(6) Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata, “Hukum kita melarang memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan karena uang ini uang darah.”
(7) Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
(7) Lalu sesudah mereka sepakat, mereka memakai uang itu untuk membeli tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk. Tanah itu dipakai untuk kuburan orang-orang asing.
(7) Mereka memutuskan untuk membeli tanah yang disebut ‘Tanah Tukang Periuk’ dengan uang itu. Tanah itu akan dipakai untuk tanah pekuburan orang asing.
(8) Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
(8) Itulah sebabnya sampai hari ini tanah itu dinamakan "Tanah Darah".
(8) Itulah sebabnya, tanah itu sampai sekarang dikenal dengan nama ‘Tanah Darah.’
(9) Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
(9) Dengan itu, terjadilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yeremia, yaitu, "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang disetujui oleh bangsa Israel sebagai bayaran untuk Dia.
(9) Dengan demikian, yang dikatakan Nabi Yeremia terpenuhi, “Mereka mengambil uang perak itu. Itulah harga yang telah disetujui untuk membayar hidup seseorang di antara orang Israel.
(10) dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku."
(10) Dan uang itu mereka pakai untuk membeli Tanah Tukang Periuk, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadaku."
(10) Mereka menggunakan uang itu membeli Tanah Tukang Periuk, seperti yang telah diperintahkan Tuhan kepadaku.”
27:11-26 = Yesus di hadapan Pilatus
(Mr 15:1-15; Luk 23:1-5,13-25; Yoh 18:33-19:16)
(11) Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
(11) Waktu Yesus menghadap Pilatus, gubernur negeri itu, Pilatus bertanya, "Apakah Engkau raja orang Yahudi?" "Begitulah katamu," jawab Yesus.
(11) [Gubernur Pilatus Memeriksa Yesus] Waktu Yesus menghadap Gubernur Pilatus, Pilatus bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau raja orang Yahudi?” Jawab Yesus, “Itu benar.”
(12) Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun.
(12) Tetapi waktu imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi mengemukakan banyak tuduhan terhadap Yesus, Ia tidak menjawab sama sekali.
(12) Ketika imam-imam kepala dan pemimpin orang Yahudi menyalahkan-Nya atas semua hal itu, Ia diam saja.
(13) Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
(13) Sebab itu Pilatus berkata kepada-Nya, "Apakah Engkau tidak mendengar semua yang mereka tuduhkan kepada-Mu itu?"
(13) Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau tidak mendengar betapa banyaknya tuduhan mereka menentang Engkau?”
(14) Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran.
(14) Tetapi Yesus tidak menjawab sedikit pun sehingga gubernur itu heran sekali.
(14) Namun, Dia tidak menjawabnya, biar satu tuduhan pun, sehingga Pilatus sangat heran.
(15) Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.
(15) Pada setiap Perayaan Paskah, gubernur biasanya melepaskan seorang tahanan menurut pilihan orang banyak.
(15) [Pilatus Gagal Membebaskan Yesus] Setiap tahun pada Hari Raya Paskah, gubernur membebaskan satu orang dari penjara. Orang banyak yang akan memilih orang yang akan dibebaskan.
(16) Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
(16) Pada waktu itu ada seorang hukuman yang terkenal. Namanya Yesus Barabas.
(16) Pada waktu itu ada seorang tahanan yang terkenal karena kejahatannya, namanya Barabas.
(17) Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"
(17) Jadi, waktu orang banyak sudah berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, "Siapakah yang kalian mau saya lepaskan untuk kalian? Yesus Barabas atau Yesus yang disebut Kristus?"
(17) Ketika orang banyak telah berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, “Aku akan membebaskan seorang tahanan untuk kamu. Siapakah yang kamu inginkan: Barabas atau Yesus yang disebut Kristus?”
(18) Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.
(18) Pilatus berkata begitu sebab ia tahu, bahwa penguasa-penguasa Yahudi menyerahkan Yesus kepadanya karena mereka iri hati.
(18) Pilatus tahu bahwa mereka menyerahkan Yesus karena mereka cemburu terhadap Dia.
(19) Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."
(19) Pada waktu Pilatus sedang duduk di balai pengadilan, istrinya mengirim pesan ini kepadanya, "Janganlah engkau mencampuri perkara orang yang tidak bersalah itu, sebab oleh karena Dia, saya mendapat mimpi yang ngeri hari ini."
(19) Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan kepadanya, “Jangan lakukan sesuatu apa pun terhadap Orang benar itu. Tadi malam aku bermimpi tentang Dia dan aku sangat terganggu.”
(20) Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati.
(20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi terus saja menghasut orang banyak itu untuk meminta kepada Pilatus supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati.
(20) Imam-imam kepala dan pemimpin orang Yahudi terus menghasut orang banyak untuk meminta Barabas dibebaskan, dan Yesus dibunuh.
(21) Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas."
(21) Lalu gubernur itu bertanya lagi kepada mereka, "Dari kedua orang itu, siapakah yang kalian mau saya bebaskan untuk kalian?" "Barabas," jawab mereka.
(21) Jawab Pilatus, “Padaku ada dua orang, siapakah yang kamu pilih dari mereka yang akan kubebaskan?” Jawab mereka, “Barabas.”
(22) Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
(22) "Kalau begitu, saya harus buat apa dengan Yesus yang disebut Kristus?" tanya Pilatus kepada mereka. "Salibkan Dia!" jawab mereka semua.
(22) Pilatus bertanya, “Kalau begitu, apa yang akan kulakukan dengan Yesus yang disebut Kristus yang dijanjikan itu?” Mereka semua menjawab, “Salibkan Dia.”
(23) Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
(23) "Tetapi apa kejahatan-Nya?" tanya Pilatus. Lalu mereka berteriak lebih keras lagi, "Salibkan Dia!"
(23) Pilatus bertanya, “Mengapa kamu meminta aku untuk membunuh-Nya? Kejahatan apa yang telah dilakukan-Nya?” Semua orang banyak menjawab, “Salibkan Dia.”
(24) Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
(24) Akhirnya Pilatus menyadari bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan bahwa orang-orang itu mungkin akan memberontak. Jadi ia mengambil air, lalu di hadapan orang banyak itu ia mencuci tangannya dan berkata, "Saya tidak bertanggung jawab atas kematian orang ini! Itu urusan kalian!"
(24) Pilatus melihat bahwa usahanya sia-sia, dan orang banyak tampaknya mulai kacau. Pilatus mengambil air dan mencuci tangannya di depan mereka. Pilatus mengatakan, “Aku tidak bertanggung jawab atas kematian Orang yang tidak bersalah itu. Itu urusanmu.”
(25) Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
(25) Seluruh orang banyak itu menjawab, "Ya, biarlah kami dan anak-anak kami menanggung hukuman atas kematian-Nya!"
(25) Seluruh rakyat itu menjawab, “Kami dan anak-anak kami akan bertanggung jawab atas kematian-Nya.”
(26) Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
(26) Lalu Pilatus melepaskan Barabas untuk mereka, dan menyuruh orang mencambuk Yesus; dan menyerahkan Dia untuk disalibkan.
(26) Kemudian Pilatus membebaskan Barabas untuk mereka dan menyuruh tentara memukul Yesus dengan cambuk, setelah itu ia menyerahkan-Nya supaya Dia disalibkan.
27:27-31 = Yesus diolok-olokkan
(Mr 15:16-20; Yoh 19:2-3)
(27) Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
(27) Kemudian prajurit-prajurit Pilatus membawa Yesus masuk ke istana gubernur, dan seluruh pasukan berkumpul di sekeliling Yesus.
(27) [Tentara Mengolok-olok Yesus] Kemudian tentara Pilatus membawa Yesus ke istana. Semua tentara mengelilingi-Nya.
(28) Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
(28) Mereka membuka pakaian Yesus, dan mengenakan kepada-Nya jubah ungu.
(28) Mereka menanggalkan pakaian yang dipakai-Nya dan mengenakan pakaian ungu kepada-Nya.
(29) Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!"
(29) Mereka membuat sebuah mahkota dari ranting-ranting berduri, dan memasangnya pada kepala Yesus. Kemudian mereka menaruh sebatang tongkat pada tangan kanan-Nya, lalu berlutut di hadapan-Nya dan mengejek Dia. "Daulat Raja Orang Yahudi!" kata mereka.
(29) Mereka membuat mahkota duri dan dipasang di kepala-Nya. Mereka memberikan tongkat ke tangan kanan-Nya. Mereka berlutut di depan-Nya dan mengolok-olokkan-Nya, serta mengatakan, “Hidup, Raja orang Yahudi.”
(30) Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
(30) Mereka meludahi Dia, dan mengambil tongkat itu, lalu memukul Dia di kepala-Nya.
(30) Kemudian mereka meludahi-Nya dan mengambil tongkat itu, serta memukulkannya ke kepala Yesus.
(31) Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
(31) Sesudah mempermainkan Dia, mereka membuka jubah ungu itu lalu mengenakan kembali pakaian-Nya sendiri. Kemudian Ia dibawa ke luar untuk disalibkan.
(31) Setelah mereka selesai mengolok-olok-Nya, mereka melepas pakaian-Nya dan memakaikan kembali baju-Nya. Kemudian mereka membawa-Nya untuk disalibkan.
27:32-44 = Yesus disalibkan
(Mr 15:21-32; Luk 23:26,33-43; Yoh 19:17-24)
(32) Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
(32) Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene bernama Simon. Mereka memaksa orang itu memikul salib Yesus.
(32) [Yesus Disalibkan] Dalam perjalanan ke luar kota, tentara yang membawa Yesus bertemu dengan seorang yang bernama Simon, yang berasal dari Kirene. Mereka memaksanya membawa salib Yesus.
(33) Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.
(33) Kemudian mereka sampai di suatu tempat yang bernama Golgota, yang artinya "Tempat Tengkorak".
(33) Mereka sampai di suatu tempat yang bernama “Golgota” (yang artinya: “Tempat Tengkorak”).
(34) Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
(34) Di situ mereka memberi Yesus minum anggur yang bercampur empedu. Tetapi sesudah Yesus mencicipi anggur itu, Ia tidak mau meminumnya.
(34) Mereka memberikan kepada-Nya anggur yang dicampur dengan empedu. Setelah Ia mencicipinya, Ia menolak meminumnya.
(35) Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
(35) Kemudian mereka menyalibkan Dia, dan membagi-bagikan pakaian-Nya dengan undian.
(35) Mereka menyalibkan-Nya serta mengadakan undi untuk menentukan siapakah yang akan menerima pakaian-Nya.
(36) Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
(36) Setelah itu mereka duduk menjaga Dia di sana.
(36) Mereka itu duduk dan terus menjaga-Nya.
(37) Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."
(37) Di atas kepala-Nya mereka memasang tulisan mengenai tuduhan terhadap-Nya, yaitu: "Inilah Yesus, Raja Orang Yahudi".
(37) Di sebelah atas dekat kepala-Nya dituliskan tuduhan terhadap Dia, “INILAH YESUS, RAJA ORANG YAHUDI.”
(38) Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
(38) Bersama-sama dengan Dia mereka menyalibkan juga dua orang penyamun; seorang di sebelah kanan, seorang lagi di sebelah kiri-Nya.
(38) Ada dua penjahat yang disalibkan bersama Yesus saat itu. Satu di sebelah kanan-Nya dan satu di sebelah kiri.
(39) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
(39) Orang-orang yang lewat di situ menggeleng-gelengkan kepala, dan menghina Yesus.
(39) Semua orang yang lewat terus mengejek-ejek-Nya. Mereka menggeleng-gelengkan kepala
(40) mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
(40) Mereka berkata, "Kau yang mau merobohkan Rumah Allah, dan membangunnya dalam tiga hari! Kalau Kau Anak Allah, turunlah dari salib itu, dan selamatkan diri-Mu!"
(40) sambil mengatakan, “Engkau berkata dapat merobohkan Bait dan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari, sekarang selamatkanlah diri-Mu sendiri. Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu.”
(41) Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
(41) Begitu juga imam-imam kepala dan guru-guru agama serta pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus. Mereka berkata,
(41) Imam-imam kepala, guru Taurat, dan pemimpin Yahudi ada di tempat itu, juga mengejek Yesus.
(42) Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
(42) "Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya.
(42) Mereka mengatakan, “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri. Ia Raja Israel, seharusnya Ia turun dari salib itu sekarang, maka kita percaya kepada-Nya.
(43) Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
(43) Ia percaya kepada Allah, dan berkata bahwa Ia Anak Allah. Nah, mari kita lihat apakah Allah mau menyelamatkan Dia sekarang."
(43) Ia percaya kepada Allah. Biarlah Allah menyelamatkan-Nya sekarang jika Allah memang menghendakinya. Ia sendiri mengatakan, ‘Aku adalah Anak Allah.’”
(44) Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
(44) Penyamun-penyamun yang disalibkan dengan Dia itu pun malah menghina Dia juga seperti itu.
(44) Penjahat yang disalibkan bersama dia juga mengejek-Nya.
27:45-56 = Yesus mati
(Mr 15:33-41; Luk 23:44-49; Yoh 19:28-30)
(45) Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
(45) Pada tengah hari, selama tiga jam, seluruh negeri itu menjadi gelap.
(45) [Yesus Mati] Seluruh daerah menjadi gelap mulai dari jam 12 sampai jam tiga.
(46) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
(46) Pukul tiga sore, Yesus berteriak dengan suara keras, "Eli, Eli, lama sabakhtani?" yang berarti, "Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau meninggalkan Aku?"
(46) Kira-kira jam tiga Yesus berteriak dengan keras, “Eli, Eli, lama sabakhthani?” Artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
(47) Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
(47) Beberapa orang di situ mendengar jeritan itu, dan berkata, "Ia memanggil Elia!"
(47) Beberapa orang yang berdiri di sana mendengar itu. Mereka mengatakan, “Ia memanggil Elia.”
(48) Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
(48) Seorang dari mereka cepat-cepat pergi mengambil bunga karang, dan mencelupkannya ke dalam anggur asam. Kemudian ia mencucukkannya pada ujung sebatang kayu, dan mengulurkannya ke bibir Yesus.
(48) Segera seorang di antara mereka berlari dan mengambil spons. Orang itu mencelupkannya ke dalam anggur asam dan mengikatkannya pada sebatang kayu supaya Yesus minum dari itu.
(49) Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
(49) Tetapi orang-orang lain berkata, "Tunggu, mari kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dia!"
(49) Beberapa orang mengatakan, “Jangan ganggu Dia, biar kita lihat, apakah Elia akan datang menolong-Nya.”
(50) Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
(50) Kemudian Yesus berteriak lagi dengan suara keras, lalu menghembuskan napas-Nya yang penghabisan.
(50) Sekali lagi Yesus berteriak dengan kuat lalu Dia mati.
(51) Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
(51) Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan sobek menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Bumi bergetar dan gunung-gunung batu terbelah.
(51) Seketika itu juga, tirai dalam Bait koyak menjadi dua bagian dari atas ke bawah. Terjadilah gempa bumi, bukit batu pecah,
(52) dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
(52) Kuburan-kuburan terbuka, dan banyak umat Allah yang sudah meninggal dihidupkan kembali.
(52) kuburan-kuburan terbuka, dan orang suci yang telah mati bangkit.
(53) Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
(53) Mereka keluar dari kuburan-kuburan sesudah Yesus bangkit dari kematian, dan mereka masuk ke Yerusalem. Dan di sana banyak orang melihat mereka.
(53) Sesudah Yesus bangkit, orang suci itu pergi ke kota suci dan banyak orang melihat mereka.
(54) Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
(54) Kepala pasukan bersama-sama dengan prajurit-prajurit yang sedang menjaga Yesus menjadi ketakutan sekali waktu melihat gempa bumi, dan semua yang terjadi itu. Mereka berkata, "Sungguh, Dia ini Anak Allah!"
(54) Kepala pasukan dan para tentara yang mengawal Yesus melihat gempa bumi dan hal-hal yang telah terjadi. Mereka sangat takut dan berkata, “Orang itu sungguh-sungguh Anak Allah.”
(55) Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.
(55) Di situ ada juga banyak wanita yang sedang melihat dari jauh. Merekalah yang sudah mengikuti Yesus untuk menolong Dia sejak dari Galilea.
(55) Banyak perempuan berdiri agak jauh dari salib itu serta memperhatikan-Nya. Mereka mengikut Yesus dari Galilea untuk mengurus keperluan-Nya.
(56) Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.
(56) Di antaranya ialah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.
(56) Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.
27:57-61 = Yesus dikuburkan
(Mr 15:42-47; Luk 23:50-56; Yoh 19:38-42)
(57) Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
(57) Malam itu datanglah seorang kaya dari Arimatea, yang bernama Yusuf. Ia juga pengikut Yesus.
(57) [Yesus Dikubur] Malam itu datang seorang yang kaya bernama Yusuf dari kota Arimatea. Ia juga telah menjadi pengikut Yesus.
(58) Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
(58) Ia pergi kepada Pilatus, dan minta jenazah Yesus. Lalu Pilatus memerintahkan supaya jenazah Yesus diberikan kepadanya.
(58) Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk memberikannya kepada Yusuf.
(59) Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
(59) Maka Yusuf mengambil jenazah itu, dan membungkusnya dengan kain kapan dari linen yang baru.
(59) Yusuf mengambilnya dan membungkusnya dengan kain lenan yang baru.
(60) lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
(60) Lalu ia meletakkan jenazah Yesus di dalam kuburan kepunyaannya sendiri yang dibuat di dalam sebuah bukit batu. Sesudah itu ia menggulingkan sebuah batu besar menutupi pintu kubur itu, lalu pergi.
(60) Kemudian dia meletakkannya dalam kubur yang baru, yang telah digalinya pada bukit batu. Kemudian dia menggulingkan batu yang besar untuk menutup pintu kubur itu lalu pergi.
(61) Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.
(61) Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal duduk di situ menghadapi kuburan itu.
(61) Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk dekat kubur itu.
27:62-66 = Kubur Yesus dijaga
(Mr 15:42-47; Luk 23:50-56; Yoh 19:38-42)
(62) Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
(62) Keesokan harinya, pada hari Sabat, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi bersama-sama menghadap Pilatus
(62) [Kubur Yesus Dijaga] Hari itu adalah hari persiapan untuk Sabat. Pada hari Sabat imam-imam kepala dan orang Farisi pergi menghadap Pilatus.
(63) dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
(63) dan berkata, "Tuan, kami ingat waktu penipu itu masih hidup, Ia pernah berkata, 'Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.'
(63) Mereka mengatakan, “Tuan, kami ingat ketika penipu itu masih hidup, Ia berkata, ‘Setelah tiga hari Aku akan bangkit.’
(64) Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
(64) Karena itu, suruhlah orang menjaga kuburan itu baik-baik sampai hari yang ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak dapat mencuri mayat-Nya lalu berkata kepada orang-orang bahwa Ia sudah dibangkitkan dari kematian. Dan penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama."
(64) Jadi, perintahkanlah supaya kubur itu dijaga dengan baik sampai hari ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak berusaha mencuri mayat-Nya. Jika tidak, mereka mungkin akan berkata kepada orang banyak, bahwa Yesus sudah bangkit dari antara orang mati. Penipuan itu akan lebih buruk daripada sebelumnya.”
(65) Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
(65) "Kalian punya tentara pengawal," kata Pilatus kepada mereka, "pergilah menjaga kuburan itu seketat mungkin."
(65) Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah beberapa tentara dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya.”
(66) Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
(66) Lalu mereka pergi ke kuburan, menyegel batu penutupnya dan menempatkan penjagaan di depannya, supaya tidak ada yang mengganggu kuburan itu.
(66) Maka mereka pergi ke kubur dan menempelkan segel resmi pada batu penutup jalan masuk ke kubur itu.
Matius / Matthew / 마태복음
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
28