www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Matius / Matthew / 마태복음
1234
- 5 -
678910111213141516171819202122232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
5:1-12 = Ucapan bahagia
(Luk 6:20-23)
(1) Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
(1) Waktu Yesus melihat orang banyak itu, Ia naik ke atas bukit. Sesudah Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang kepada-Nya,
(1) {The Sermon on the Mount; The Beatitudes}When Jesus saw the crowds, He went up on the mountain; and when He was seated, His disciples came to Him.
(2) Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
(2) lalu Ia mulai mengajar mereka:
(2) Then He began to teach them, saying,
(3) Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
(3) "Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah!
(3) "Blessed [spiritually prosperous, happy, to be admired] are the poor in spirit [those devoid of spiritual arrogance, those who regard themselves as insignificant], for theirs is the kingdom of heaven [both now and forever].
(4) Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
(4) Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka!
(4) "Blessed [forgiven, refreshed by God's grace] are those who mourn [over their sins and repent], for they will be comforted [when the burden of sin is lifted].
(5) Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
(5) Berbahagialah orang yang rendah hati; Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka!
(5) "Blessed [inwardly peaceful, spiritually secure, worthy of respect] are the gentle [the kind-hearted, the sweet-spirited, the self-controlled], for they will inherit the earth.
(6) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
(6) Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah; Allah akan memuaskan mereka!
(6) "Blessed [joyful, nourished by God's goodness] are those who hunger and thirst for righteousness [those who actively seek right standing with God], for they will be [completely] satisfied.
(7) Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
(7) Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain; Allah akan mengasihani mereka juga!
(7) "Blessed [content, sheltered by God's promises] are the merciful, for they will receive mercy.
(8) Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
(8) Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah.
(8) "Blessed [anticipating God's presence, spiritually mature] are the pure in heart [those with integrity, moral courage, and godly character], for they will see God.
(9) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
(9) Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya!
(9) "Blessed [spiritually calm with life-joy in God's favor] are the makers and maintainers of peace, for they will [express His character and] be called the sons of God.
(10) Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
(10) Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah!
(10) "Blessed [comforted by inner peace and God's love] are those who are persecuted for doing that which is morally right, for theirs is the kingdom of heaven [both now and forever].
(11) Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
(11) Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi Aku.
(11) "Blessed [morally courageous and spiritually alive with life-joy in God's goodness] are you when people insult you and persecute you, and falsely say all kinds of evil things against you because of [your association with] Me.
(12) Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
(12) Nabi-nabi yang hidup sebelum kalian pun sudah dianiaya seperti itu. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah upah di surga yang disediakan Tuhan untuk kalian."
(12) Be glad and exceedingly joyful, for your reward in heaven is great [absolutely inexhaustible]; for in this same way they persecuted the prophets who were before you.
5:13-16 = Garam dunia dan terang dunia
(Luk 6:20-23)
(13) Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
(13) "Kalian adalah garam dunia. Kalau garam menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali? Tidak ada gunanya lagi, melainkan dibuang dan diinjak-injak orang.
(13) {Disciples and the World}"You are the salt of the earth; but if the salt has lost its taste (purpose), how can it be made salty? It is no longer good for anything, but to be thrown out and walked on by people [when the walkways are wet and slippery].
(14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
(14) Kalian adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan.
(14) "You are the light of [Christ to] the world. A city set on a hill cannot be hidden;
(15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
(15) Tidak ada orang yang menyalakan lampu, lalu menutup lampu itu dengan tempayan. Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu, supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah.
(15) nor does anyone light a lamp and put it under a basket, but on a lampstand, and it gives light to all who are in the house.
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
(16) Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga."
(16) Let your light shine before men in such a way that they may see your good deeds and moral excellence, and [recognize and honor and] glorify your Father who is in heaven.
5:17-48 = Yesus dan hukum Taurat
(Luk 6:27-36)
(17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
(17) "Janganlah menganggap bahwa Aku datang untuk menghapuskan hukum Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku datang bukan untuk menghapuskannya, tetapi untuk menunjukkan arti yang sesungguhnya.
(17) "Do not think that I came to do away with or undo the Law [of Moses] or the [writings of the] Prophets; I did not come to destroy but to fulfill.
(18) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
(18) Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, satu huruf atau titik yang terkecil pun di dalam hukum itu, tidak akan dihapuskan, kalau semuanya belum terjadi!
(18) For I assure you and most solemnly say to you, until heaven and earth pass away, not the smallest letter or stroke [of the pen] will pass from the Law until all things [which it foreshadows] are accomplished.
(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
(19) Oleh karena itu, barangsiapa melanggar salah satu dari perintah-perintah itu, sekalipun yang terkecil, dan mengajar orang lain berbuat begitu juga, akan menjadi yang paling kecil di antara umat Allah. Sebaliknya, barangsiapa menjalankan perintah-perintah itu dan mengajar orang lain berbuat begitu juga, akan menjadi besar di antara umat Allah.
(19) So whoever breaks one of the least [important] of these commandments, and teaches others to do the same, will be called least [important] in the kingdom of heaven; but whoever practices and teaches them, he will be called great in the kingdom of heaven.
(20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(20) Jadi, ingatlah: Kalian tidak mungkin menjadi umat Allah, kalau tidak melebihi guru-guru agama dan orang-orang Farisi dalam hal melakukan kehendak Allah!"
(20) "For I say to you that unless your righteousness (uprightness, moral essence) is more than that of the scribes and Pharisees, you will never enter the kingdom of heaven.
(21) Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
(21) "Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini: Jangan membunuh; barangsiapa membunuh, harus diadili.
(21) {Personal Relationships}"You have heard that it was said to the men of old, 'You shall not murder,' and 'Whoever murders shall be guilty before the court.'
(22) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
(22) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah kepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka.
(22) But I say to you that everyone who continues to be angry with his brother or harbors malice against him shall be guilty before the court; and whoever speaks [contemptuously and insultingly] to his brother, Raca (You empty-headed idiot)!' shall be guilty before the supreme court (Sanhedrin); and whoever says, 'You fool!' shall be in danger of the fiery hell.
(23) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
(23) Oleh sebab itu, kalau salah seorang di antara kalian sedang mempersembahkan pemberiannya kepada Allah, lalu teringat bahwa ada orang yang sakit hati terhadapnya,
(23) So if you are presenting your offering at the altar, and while there you remember that your brother has something [such as a grievance or legitimate complaint] against you,
(24) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
(24) hendaklah ia meninggalkan dahulu persembahannya itu di depan mezbah, lalu pergi berdamai dengan orang itu. Sesudah itu, dapatlah ia kembali dan mempersembahkan pemberiannya kepada Allah.
(24) leave your offering there at the altar and go. First make peace with your brother, and then come and present your offering.
(25) Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
(25) Seandainya ada orang mengadukan kalian ke mahkamah, berdamailah dengan dia selama masih ada waktu sebelum sampai di mahkamah. Kalau tidak, orang itu akan menyerahkan kalian kepada hakim, yang akan menyerahkan kalian kepada polisi. Lalu polisi akan memasukkan kalian ke dalam penjara.
(25) Come to terms quickly [at the earliest opportunity] with your opponent at law while you are with him on the way [to court], so that your opponent does not hand you over to the judge, and the judge to the guard, and you are thrown into prison.
(26) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
(26) Dan ingatlah: Pasti kalian tidak akan bisa keluar dari penjara itu, sebelum seluruh dendamu lunas sama sekali."
(26) I assure you and most solemnly say to you, you will not come out of there until you have paid the last cent.
(27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
(27) "Kalian tahu bahwa ada ajaran seperti ini: Jangan berzinah.
(27) "You have heard that it was said, 'You shall not commit adultery';
(28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
(28) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya.
(28) but I say to you that everyone who [so much as] looks at a woman with lust for her has already committed adultery with her in his heart.
(29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(29) Kalau mata kananmu menyebabkan engkau berdosa, cungkillah dan buanglah mata itu! Lebih baik kehilangan salah satu anggota badanmu daripada seluruh badanmu dibuang ke dalam neraka.
(29) If your right eye makes you stumble and leads you to sin, tear it out and throw it away [that is, remove yourself from the source of temptation]; for it is better for you to lose one of the parts of your body, than for your whole body to be thrown into hell.
(30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
(30) Kalau tangan kananmu menyebabkan engkau berdosa, potong dan buanglah tangan itu! Lebih baik kehilangan sebelah tanganmu daripada seluruh badanmu masuk ke neraka."
(30) If your right hand makes you stumble and leads you to sin, cut it off and throw it away [that is, remove yourself from the source of temptation]; for it is better for you to lose one of the parts of your body than for your whole body to go into hell.
(31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
(31) "Ada juga ajaran seperti ini: setiap orang yang menceraikan istrinya, harus memberikan surat cerai kepadanya.
(31) "It has also been said, 'Whoever divorces his wife is to give her a certificate of divorce';
(32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
(32) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa menceraikan istrinya padahal wanita itu tidak menyeleweng, menyebabkan istrinya itu berzinah, kalau istrinya itu kawin lagi. Dan barangsiapa yang kawin dengan wanita yang diceraikan itu, berzinah juga."
(32) but I say to you that whoever divorces his wife, except on grounds of sexual immorality, causes her to commit adultery; and whoever marries a woman who has been divorced commits adultery.
(33) Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
(33) "Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini: jangan mungkir janji. Apa yang sudah kaujanjikan dengan sumpah di hadapan Allah, harus engkau melakukannya.
(33) "Again, you have heard that it was said to the men of old, 'You shall not make false vows, but you shall fulfill your vows to the Lord [as a religious duty].'
(34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
(34) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: jangan bersumpah sama sekali, baik demi langit, sebab langit adalah takhta Allah,
(34) But I say to you, do not make an oath at all, either by heaven, for it is the throne of God;
(35) maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
(35) maupun demi bumi, sebab bumi adalah alas kaki-Nya; atau demi Yerusalem, sebab itulah kota Raja besar.
(35) or by the earth, for it is the footstool of His feet; or by Jerusalem, for it is the city of the Great King.
(36) janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
(36) Jangan juga bersumpah demi kepalamu, sebab engkau sendiri tidak dapat membuat rambutmu menjadi putih atau hitam, biar hanya sehelai.
(36) Nor shall you make an oath by your head, for you are not able to make a single hair white or black.
(37) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
(37) Katakan saja 'Ya' atau 'Tidak' --lebih dari itu datangnya dari si Iblis."
(37) But let your statement be, 'Yes, yes' or 'No, no' [a firm yes or no]; anything more than that comes from the evil one.
(38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
(38) "Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: mata ganti mata, gigi ganti gigi.
(38) "You have heard that it was said, 'An eye for an eye, and a tooth for a tooth [punishment that fits the offense].'
(39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
(39) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: jangan membalas dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya kalau orang menampar pipi kananmu, biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga.
(39) But I say to you, do not resist an evil person [who insults you or violates your rights]; but whoever slaps you on the right cheek, turn the other toward him also [simply ignore insignificant insults or trivial losses and do not bother to retaliate—maintain your dignity, your self-respect, your poise].
(40) Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
(40) Dan jikalau orang mengadukan kalian kepada hakim dan menuntut bajumu, berikanlah kepadanya jubahmu juga.
(40) If anyone wants to sue you and take your shirt, let him have your coat also [for the Lord repays the offender].
(41) Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
(41) Kalau seorang penguasa memaksa kalian memikul barangnya sejauh satu kilometer, pikullah sejauh dua kilometer.
(41) And whoever forces you to go one mile, go with him two.
(42) Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
(42) Kalau orang minta sesuatu kepadamu, berikanlah kepadanya. Dan jangan juga menolak orang yang mau meminjam sesuatu daripadamu."
(42) Give to him who asks of you, and do not turn away from him who wants to borrow from you.
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(43) "Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu.
(43) "You have heard that it was said, 'You shall love your neighbor (fellow man) and hate your enemy.'
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
(44) Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian,
(44) "But I say to you, love [that is, unselfishly seek the best or higher good for] your enemies and pray for those who persecute you,
(45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
(45) supaya kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Allah menerbitkan matahari-Nya untuk orang yang baik dan untuk orang yang jahat juga. Ia menurunkan hujan untuk orang yang berbuat benar dan untuk orang yang berbuat jahat juga.
(45) so that you may [show yourselves to] be the children of your Father who is in heaven; for He makes His sun rise on those who are evil and on those who are good, and makes the rain fall on the righteous [those who are morally upright] and the unrighteous [the unrepentant, those who oppose Him].
(46) Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
(46) Sebab kalau kalian mengasihi hanya orang yang mengasihi kalian saja, untuk apa Allah harus membalas perbuatanmu itu? Bukankah para penagih pajak pun berbuat begitu?
(46) For if you love [only] those who love you, what reward do you have? Do not even the tax collectors do that?
(47) Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
(47) Dan kalau kalian memberi salam hanya kepada kawan-kawanmu saja, apakah istimewanya? Orang-orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat begitu!
(47) And if you greet only your brothers [wishing them God's blessing and peace], what more [than others] are you doing? Do not even the Gentiles [who do not know the Lord] do that?
(48) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
(48) Bapamu di surga mengasihi semua orang dengan sempurna. Kalian harus begitu juga."
(48) You, therefore, will be perfect [growing into spiritual maturity both in mind and character, actively integrating godly values into your daily life], as your heavenly Father is perfect.
Matius / Matthew / 마태복음
1234
- 5 -
678910111213141516171819202122232425262728