www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Matius / Matthew / 마태복음
123456
- 7 -
8910111213141516171819202122232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
7:1-5 = Hal menghakimi
(Luk 6:37-38,41-42)
(1) Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
(1) "Janganlah menghakimi orang lain, supaya kalian sendiri juga jangan dihakimi oleh Allah.
(1) [Ajaran Yesus tentang Menghakimi] “Janganlah kamu menghakimi orang lain supaya Allah tidak menghakimimu.
(2) Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
(2) Sebab sebagaimana kalian menghakimi orang lain, begitu juga Allah akan menghakimi kalian. Dan ukuran yang kalian pakai untuk orang lain, akan dipakai juga oleh Allah untuk kalian.
(2) Jika kamu menghakimi orang lain, Allah juga akan menghakimimu, seperti kamu menghakimi orang itu. Bagaimana cara kamu memberi kepada orang lain, demikian juga cara Allah akan memberi kepadamu.
(3) Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
(3) Mengapa kalian melihat secukil kayu dalam mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak kalian perhatikan?
(3) Mengapa engkau melihat serbuk di mata saudaramu, padahal balok yang ada di matamu sendiri tidak kaulihat?
(4) Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
(4) Bagaimana kalian dapat mengatakan kepada saudaramu, 'Mari saya keluarkan kayu secukil itu dari matamu,' sedangkan di dalam matamu sendiri ada balok?
(4) Mengapa engkau berkata kepada saudaramu, ‘Mari kubuang serbuk itu dari matamu?’ Padahal masih ada balok pada matamu.
(5) Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
(5) Hai munafik! Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri, barulah engkau melihat dengan jelas, dan dapat mengeluarkan secukil kayu dari mata saudaramu.
(5) Hai orang munafik. Buanglah dahulu balok itu dari matamu. Sesudah itu baru engkau dapat melihat dengan jelas untuk membuang serbuk yang ada pada mata saudaramu.
7:6 = Hal yang kudus dan berharga
(Luk 6:37-38,41-42)
(6) Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.
(6) Jangan berikan barang yang suci kepada anjing, supaya anjing itu jangan berbalik dan menyerangmu. Dan jangan berikan mutiara kepada babi, supaya babi itu jangan menginjak-injak mutiara itu."
(6) Jangan kamu memberikan sesuatu yang suci kepada anjing karena anjing itu akan menyerang balik kepadamu. Juga jangan lemparkan mutiara kepada babi karena babi itu akan menginjak-injaknya.”
7:7-11 = Hal pengabulan doa
(Luk 11:9-13)
(7) Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
(7) "Mintalah, maka kalian akan menerima. Carilah, maka kalian akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu.
(7) [Mintalah Kebutuhanmu kepada Allah] “Mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, dan kamu akan mendapatnya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibuka bagimu.
(8) Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
(8) Karena orang yang minta akan menerima; orang yang mencari akan mendapat; dan orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu.
(8) Ya, jika seseorang meminta dengan sabar, ia akan menerima yang dimintanya. Jika seseorang mencari dengan tekun, dia akan mendapat yang dicarinya. Dan jika seseorang terus mengetuk, pintu akan dibuka baginya.
(9) Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
(9) Di antara kalian apakah ada ayah yang memberikan batu kepada anaknya, kalau ia minta roti?
(9) Jika anakmu minta roti, apakah kamu memberikan batu? Tentu tidak.
(10) atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
(10) Atau memberikan ular, kalau ia minta ikan?
(10) Atau jika anakmu minta ikan, apakah kamu memberikan ular kepadanya? Tentu tidak.
(11) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
(11) Walaupun kalian jahat, kalian tahu juga memberikan yang baik kepada anak-anakmu. Apalagi Bapamu di surga! Ia lebih lagi akan memberikan yang baik kepada orang yang minta kepada-Nya.
(11) Walaupun kamu manusia yang jahat, tetapi kamu selalu mau memberikan yang baik buat anak-anakmu. Apalagi Bapamu yang di surga, pasti akan memberikan yang baik kepada orang yang meminta kepada-Nya.”
7:12-14 = Jalan yang benar
(Luk 11:9-13)
(12) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
(12) Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka. Itulah inti hukum Musa dan ajaran nabi-nabi."
(12) [Hukum yang Terpenting] “Lakukanlah terhadap orang lain seperti yang kamu inginkan dilakukannya terhadap kamu. Itulah artinya hukum Musa dan ajaran nabi-nabi.”
(13) Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
(13) "Masuklah melalui pintu yang sempit, sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar, dan banyak orang yang melaluinya.
(13) [Jalan ke Surga dan Neraka] “Masuklah melalui pintu gerbang yang sempit, yang menuju surga. Jalan yang menuju neraka adalah jalan yang sangat mudah, dan gerbangnya besar. Banyak orang yang memasuki gerbang itu.
(14) karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
(14) Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan yang membawa orang kepada hidup. Dan hanya sedikit orang yang menemukannya."
(14) Gerbang yang membuka jalan menuju kehidupan sangat sempit, dan jalan menuju kehidupan sangat sulit diikuti. Hanya sedikit orang menemukan jalan itu.”
7:15-23 = Hal pengajaran yang sesat
(Luk 11:9-13)
(15) Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
(15) "Hati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu. Mereka datang kepada kalian berkedok domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala yang buas.
(15) [Perhatikanlah yang Diperbuat Orang] “Hati-hatilah terhadap nabi palsu. Mereka datang kepadamu seperti domba yang lemah lembut. Sesungguhnya mereka sangat berbahaya seperti serigala.
(16) Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
(16) Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya. Belukar berduri tidak mengeluarkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara.
(16) Kamu dapat mengenalnya melalui sikap hidupnya. Hal-hal yang baik tidak datang dari orang jahat, seperti buah anggur tidak datang dari ranting yang berduri atau buah ara dari tumbuhan berduri.
(17) Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
(17) Dari pohon yang subur diperoleh buah yang baik, dan dari pohon yang tidak subur buah yang buruk.
(17) Demikian juga pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Dan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
(18) Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
(18) Pohon yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik.
(18) Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang tidak baik. Dan pohon yang tidak baik tidak akan menghasilkan buah yang baik.
(19) Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
(19) Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, ditebang dan dibakar.
(19) Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibakar.
(20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
(20) Begitu pula dengan nabi-nabi palsu. Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya."
(20) Kamu juga akan mengenal nabi-nabi palsu dari perbuatannya.
(21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(21) "Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' akan menjadi anggota umat Allah, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.
(21) Untuk memasuki Kerajaan Allah tidak cukup hanya dengan memangggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan.’ Orang yang akan ada dalam Kerajaan Allah adalah orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.
(22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
(22) Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?'
(22) Pada hari terakhir nanti banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, kami sudah berbicara atas nama-Mu. Dan demi Engkau, kami sudah mengusir roh-roh jahat dan melakukan banyak mukjizat.’
(23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
(23) Tetapi Aku akan menjawab, 'Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!'"
(23) Aku akan menjawabnya dengan tegas, ‘Pergilah dari hadapan-Ku, kamu orang yang melakukan kesalahan. Aku tidak pernah mengenal kamu.’”
7:24-27 = Dua macam dasar
(Luk 6:47-49)
(24) Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
(24) "Nah, orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan menurutinya, sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.
(24) [Orang Bijak dan Orang Bodoh] “Setiap orang yang mendengarkan dan mematuhi ajaran-Ku, ia seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya beralaskan batu yang keras.
(25) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
(25) Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu.
(25) Hujan turun sangat deras lalu mulailah banjir. Angin bertiup dan melanda rumah itu, tetapi rumah itu tetap tegak, karena dibangun di atas dasar batu yang keras.
(26) Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
(26) Dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini, tetapi tidak menurutinya, ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.
(26) Orang yang mendengarkan semua yang Kuajarkan dan tidak mematuhinya, adalah seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas dasar pasir.
(27) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
(27) Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu roboh. Dan kerusakannya hebat sekali!"
(27) Hujan turun sangat deras dan mulailah banjir. Angin bertiup dan melanda rumah itu. Dan rumah itu rubuh disertai dengan bunyi keras.”
7:28-29 = Kesan pendengar
(Luk 6:47-49)
(28) Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
(28) Akhirnya Yesus selesai mengajar, dan orang-orang yang ada di situ heran sekali mendengar pengajaran-Nya.
(28) Ketika Yesus selesai mengatakan hal itu, orang banyak heran mendengarkan ajaran-Nya.
(29) sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
(29) Sebab Ia mengajar dengan wibawa, tidak seperti guru-guru agama mereka.
(29) Ia mengajar tidak seperti guru Taurat mereka, tetapi seperti seorang yang mempunyai kuasa.
Matius / Matthew / 마태복음
123456
- 7 -
8910111213141516171819202122232425262728