www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Markus / Mark / 마가복음
1234567891011
- 12 -
13141516
Terjemahan Baru 1974
아가페 쉬운 성경 1994

[Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
12:1-12 = Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur
(Mat 21:33-46; Luk 20:9-19)
(1) Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
(1) 예수님께서는 비유로 사람들에게 말씀하기 시작하셨습니다. “어떤 사람이 포도밭을 가꾸었다. 그리고 주위에 담장을 치고, 포도즙을 짤 구덩이를 파고, 망대를 세웠다. 그리고 포도밭을 농부들에게 빌려 주고 여행을 떠났다.
(1) [Allah Mengutus Anak-Nya] Yesus mulai menceritakan sebuah perumpamaan kepada orang banyak, “Ada seorang yang menanam anggur di kebunnya. Kemudian dia membangun dinding di sekitar kebun itu. Ia menggali lubang tempat pemerasan anggur dan membangun menara. Ia menyewakan kebun itu kepada beberapa petani lalu ia bepergian.
(2) Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.
(2) 때가 되자, 주인은 농부들에게 종을 보내어 포도밭에서 난 자기 몫의 수확물을 가져오게 했다.
(2) Pada musim panen, dia menyuruh hambanya kepada petani-petani itu mengambil bagiannya dari hasil kebun anggurnya.
(3) Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.
(3) 그러나 농부들은 그 종을 붙잡아 때린 후, 빈손으로 쫓아 버렸다.
(3) Mereka menangkap hamba itu dan memukulnya. Mereka mengusirnya dengan tangan kosong.
(4) Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.
(4) 다시 주인은 다른 종을 그들에게 보냈다. 그러자 그들은 그의 머리를 때리고, 깔보고 업신여겼다.
(4) Pemilik kebun itu menyuruh hamba lain lagi kepada mereka. Mereka memukul kepalanya dan memperlakukannya dengan sangat buruk.
(5) Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
(5) 다시 주인은 다른 종을 보냈다. 그러자 그들은 그 하인을 죽였다. 다른 많은 종들을 보냈지만, 농부들은 때리기도 하고 죽이기도 하였다.
(5) Pemilik itu menyuruh hamba lain lagi dan petani-petani itu membunuhnya. Banyak lagi yang disuruh pemilik itu. Ada yang dipukul dan yang lain dibunuh.
(6) Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
(6) 주인에게는 한 사람이 더 있었는데, 바로 그의 사랑하는 아들이었다. 결국 주인은 아들을 농부들에게 보내면서 말했다. ‘농부들이 내 아들은 존중할 것이다.’
(6) Hanya tinggal satu orang yang ada padanya, yaitu anaknya yang terkasih. Ia menyuruh anaknya, katanya, ‘Pasti mereka menghormati anakku.’
(7) Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
(7) 그러나 농부들은 서로 말했다. ‘이 사람은 주인의 상속자이다. 어서 그를 죽이자. 그러면 유산이 우리의 것이 될 것이다.’
(7) Petani-petani itu berbicara sesama mereka dan berkata, ‘Orang itu ahli warisnya. Mari kita bunuh dia. Dan warisan itu menjadi milik kita.’
(8) Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
(8) 농부들은 아들을 잡아다 죽인 후, 포도밭 밖으로 던져 버렸다.
(8) Mereka menangkap dan membunuhnya. Mereka membuangnya keluar dari kebun anggur itu.
(9) Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.
(9) 포도밭의 주인이 이제 어떻게 하겠느냐? 그는 포도밭에 가서 농부들을 다 죽이고, 포도밭을 다른 농부들에게 줄 것이다.
(9) Apa yang akan dilakukan pemilik kebun anggur itu? Ia akan datang dan membunuh petani-petani itu. Dan kebun anggur itu akan diberi kepada orang lain.
(10) Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru:
(10) 이런 성경 말씀을 읽어 보지 못했느냐? ‘건축자들이 버린 돌이, 집 모퉁이의 머릿돌이 되었다.
(10) Kamu tidak membaca Kitab Suci? ‘Batu yang dibuang oleh tukang, telah menjadi batu penjuru.
(11) hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
(11) 이는 주님께서 하신 일이다. 이것이 우리 눈에 놀랍지 않은가?’”
(11) Inilah yang dilakukan Allah, betapa indahnya untuk melihat itu.’”
(12) Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.
(12) 그들은 이 비유가 자기들을 빗대어 하신 것임을 알고, 예수님을 체포하길 원했습니다. 그러나 백성들을 두려워하여, 예수님을 두고 떠나가 버렸습니다.
(12) Pemimpin-pemimpin itu mulai mencari jalan untuk menangkap Yesus, tetapi mereka takut kepada orang banyak. Mereka tahu bahwa perumpamaan itu ditujukan kepada mereka. Mereka pergi meninggalkan-Nya.
12:13-17 = Tentang membayar pajak kepada Kaisar
(Mat 22:15-22; Luk 20:20-26)
(13) Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
(13) 그들은 예수님의 말씀에서 트집을 잡으려고, 바리새파 사람과 헤롯 당원 몇 명을 예수님께 보냈습니다.
(13) [Pemimpin Yahudi Menjebak Yesus] Para pemimpin Yahudi menyuruh beberapa orang dari kelompok Farisi dan kelompok Herodian kepada Yesus. Mereka berniat menjebak-Nya dengan perkataan yang salah.
(14) Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
(14) 그들이 와서 말했습니다. “선생님, 우리는 선생님께서 진실한 분이시며, 아무에게도 얽매이지 않으신다고 알고 있습니다. 선생님께서는 아무도 부당하게 대하지 않으시고, 하나님의 길을 진리로 가르치십니다. 가이사에게 세금을 내는 것이 옳습니까? 내지 않는 것이 옳습니까?
(14) Orang Farisi dan orang Herodian itu datang dan mengatakan kepada-Nya, “Guru, kami tahu Engkau jujur. Engkau tidak peduli terhadap pikiran orang lain dan terhadap kedudukan orang. Engkau mengajar jalan Allah sesuai dengan kebenaran. Apakah boleh membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Kami membayar pajak atau tidak?”
(15) Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
(15) 세금을 내야 합니까? 내지 말아야 합니까?” 예수님께서는 이 사람들의 속셈을 아시고 말씀하셨습니다. “어째서 나를 시험하느냐? 데나리온 한 개를 가져와서 나에게 보여라.”
(15) Ia tahu bahwa mereka hanya pura-pura bertanya. Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu menguji Aku? Berikan sekeping uang perak kepada-Ku. Aku mau melihatnya.”
(16) Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
(16) 그들이 은전 한 개를 가져왔습니다. 예수님께서 물으셨습니다. “이것은 누구의 얼굴이며, 누구라고 씌어 있느냐?” 그들이 대답했습니다. “가이사입니다.”
(16) Mereka memberi sebuah uang logam kepada-Nya lalu Ia bertanya kepada mereka, “Gambar dan nama siapakah itu?” Mereka menjawab-Nya, “Kaisar.”
(17) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.
(17) 예수님께서 그들에게 말씀하셨습니다. “가이사의 것은 가이사에게 주어라. 그리고 하나님의 것은 하나님께 바쳐라.” 그들은 예수님의 말씀에 놀랐습니다.
(17) Yesus berkata kepada mereka, “Berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar, dan milik Allah kepada Allah.” Mereka sangat kagum mendengar-Nya.
12:18-27 = Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
(Mat 22:23-33; Luk 20:27-40)
(18) Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
(18) 부활이 없다고 주장하는 사두개파 사람 몇 명이 예수님께 왔습니다. 그리고 예수님께 질문을 했습니다.
(18) [Orang Saduki Menjebak Yesus] Kemudian beberapa orang Saduki datang kepada Yesus. Merekalah kelompok yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan dari kematian. Mereka bertanya kepada-Nya,
(19) Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
(19) “선생님, 모세는 ‘형이 자식이 없이 아내만 남겨 두고 죽으면, 동생이 그 형수와 결혼하고 형을 위하여 자식을 길러라’ 하고 기록했습니다.
(19) “Guru, Musa memberi peraturan kepada kita bahwa jika saudara seseorang meninggal dan meninggalkan istri, tetapi tidak mempunyai anak, orang itu harus mengambil janda itu sebagai istrinya, supaya mendapat anak untuk saudaranya.
(20) Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan.
(20) 일곱 형제가 있었는데, 맏형이 결혼하고 자식이 없이 죽었습니다.
(20) Pernah ada tujuh bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi dia meninggal tanpa mempunyai anak.
(21) Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga.
(21) 그래서 둘째가 형수와 결혼을 했는데, 역시 자식이 없이 죽었습니다. 셋째도 마찬가지였습니다.
(21) Maka yang kedua mengawini perempuan itu, tetapi juga meninggal tanpa mempunyai anak. Hal yang sama terjadi pada saudara yang ketiga.
(22) Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
(22) 일곱 형제 모두가 자식을 남기지 못했습니다. 나중에 여자도 죽었습니다.
(22) Ketujuh bersaudara itu telah mengawini perempuan itu dan mereka mati. Tidak seorang pun dari mereka yang bersaudara itu mempunyai anak dari perempuan itu. Perempuan itulah yang terakhir meninggal.
(23) Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
(23) 그러면 다시 살아날 때, 그 여자는 그들 중에 누구의 아내가 되겠습니까? 일곱 형제가 모두 그를 아내로 맞이했으니 말입니다.”
(23) Ketujuh bersaudara itu telah kawin dengan perempuan itu, jadi bila orang akan dibangkitkan dari kematian, menjadi istri siapakah perempuan itu?”
(24) Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
(24) 예수님께서 대답하셨습니다. “너희가 성경도 모르고 하나님의 능력도 몰라서 잘못 생각하는 것이 아니냐?
(24) Yesus berkata kepada mereka, “Masalah kamu adalah: kamu tidak mengenal Kitab Suci dan tidak mengenal kuasa Allah.
(25) Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
(25) 사람들이 죽은 사람들 중에서 다시 살아날 때에는, 장가도 가지 않고, 시집도 가지 않는다. 그들은 마치 하늘에 있는 천사처럼 될 것이다.
(25) Apabila orang bangkit dari kematian, tidak akan kawin lagi. Mereka seperti para malaikat di surga.
(26) Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?
(26) 죽은 사람이 다시 살아나는 것에 대해서는, 모세의 책에 기록된 떨기나무 대목에서 하나님께서 모세에게 어떻게 말씀하셨는지를 읽어 보지 못했느냐? 하나님께서 모세에게 ‘나는 아브라함의 하나님, 이삭의 하나님, 그리고 야곱의 하나님이다’라고 말씀하시지 않았느냐?
(26) Tentang kebangkitan dari kematian, apakah kamu tidak membaca dalam kitab Musa tentang semak yang menyala itu? Di sana Allah berkata kepada Musa, ‘Aku adalah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.’
(27) Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
(27) 하나님께서는 죽은 사람들의 하나님이 아니라, 살아 있는 사람들의 하나님이다. 너희가 크게 잘못 생각하고 있다.”
(27) Ia bukan Allah orang mati, tetapi Allah orang yang hidup. Kamu sudah benar-benar sesat.”
12:28-34 = Hukum yang terutama
(Mat 22:34-40; Luk 10:25-28)
(28) Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
(28) 율법학자 가운데 한 사람이 다가와서 논쟁하는 것을 들었습니다. 예수님께서 사두개파 사람들에게 잘 대답하시는 것을 보고, 그가 물었습니다. “모든 계명 중에 어떤 것이 가장 중요합니까?”
(28) [Perintah yang Terpenting] Salah satu dari guru Taurat datang dan mendengar mereka berbicara. Ketika ia melihat bahwa Yesus menjawab mereka dengan baik, ia bertanya kepada-Nya, “Perintah manakah yang terpenting?”
(29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(29) 예수님께서 대답하셨습니다. “가장 중요한 계명은 이것이다. ‘이스라엘아, 들어라! 주 우리 하나님은 한 분이시다.
(29) Jawab Yesus, “Perintah yang terpenting ialah, ‘Dengarkan, hai Israel. Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Tuhan.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(30) 네 모든 마음과 모든 영혼과 모든 뜻과 모든 힘을 다하여, 주 너희 하나님을 사랑하여라.’
(30) Kamu harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
(31) 두 번째로 중요한 계명은 이것이다. ‘네 이웃을 네 몸같이 사랑하여라.’ 이 계명들보다 더 중요한 계명은 없다.”
(31) Perintah kedua, ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’ Tidak ada perintah lain yang lebih penting daripada kedua perintah itu.”
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
(32) 율법학자가 예수님께 말했습니다. “옳습니다, 선생님. 하나님께서는 한 분이시고, 그 외에는 다른 신이 없습니다.
(32) Guru Taurat itu berkata kepada-Nya, “Tepat benar yang Engkau katakan. Memang benar bahwa hanya ada satu Allah dan tidak ada allah lain kecuali Dia.
(33) Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
(33) 모든 마음과 모든 지식과 모든 힘을 다하여 하나님을 사랑하고, 이웃을 자기 자신처럼 사랑하는 것이, 다른 모든 번제물이나 희생 제물보다 더 중요합니다.”
(33) Dan kita harus mengasihi-Nya dengan segenap hati kita, dengan segenap pikiran kita, dan dengan segenap kekuatan kita. Dan kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Itu lebih penting daripada semua kurban bakaran dan kurban-kurban yang diperintahkan kepada kita.”
(34) Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
(34) 예수님께서는 이 사람이 지혜롭게 대답하는 것을 보시고 말씀하셨습니다. “너는 하나님 나라에 가깝구나.” 그 뒤로는 아무도 감히 예수님께 더 묻지 않았습니다.
(34) Yesus berpendapat bahwa jawaban orang itu sangat bijaksana. Ia berkata kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Sesudah itu tidak ada lagi yang berani bertanya kepada-Nya.
(35) Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?
(35) 예수님께서 성전에서 가르치고 계실 때, 이렇게 물으셨습니다. “어째서 율법학자들은 그리스도가 다윗의 자손이라고 말하느냐?
(35) [Kristus Anak Daud atau Tuhannya?] Sementara Yesus mengajar di pelataran Bait, Ia berkata, “Mengapa guru Taurat mengatakan bahwa Kristus yang dijanjikan itu anak Daud?
(36) Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
(36) 다윗 자신은 성령으로 이렇게 말하였다. ‘여호와께서 내 주님에게 말씀하셨다. 내가 네 원수들을 네 발 아래 굴복시킬 때까지, 내 오른쪽에 앉아 있어라.’
(36) Dibantu Roh Kudus Daud sendiri mengatakan, ‘Allah berkata kepada Tuhanku, duduklah di sebelah kanan-Ku, dan Aku akan membuat musuh-Mu takluk kepada-Mu.’
(37) Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
(37) 다윗 자신도 그리스도를 주님이라고 부른다. 그런데 어떻게 그리스도가 다윗의 자손이 되겠느냐?” 많은 무리가 예수님의 말씀을 기쁘게 들었습니다.
(37) Daud memanggil Kristus yang dijanjikan itu ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Dia itu anak Daud?” Banyak sekali orang yang senang mendengarkan Yesus.
12:38-40 = Yesus menasihatkan supaya hati-hati terhadap ahli-ahli Taurat
(Mat 23:5-7; Luk 20:45-47)
(38) Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
(38) 예수님께서 가르치시면서 말씀하셨습니다. “율법학자들을 주의하여라. 이들은 긴 옷을 입고 걸어다니기를 좋아하고, 장터에서 인사받기를 좋아한다.
(38) [Yesus Mengecam Guru Taurat] Dan dalam ajaran-Nya Yesus mengatakan, “Hati-hatilah terhadap guru Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan jubah panjang. Mereka juga senang dihormati orang di pasar. Mereka suka duduk di tempat-tempat paling penting di rumah pertemuan. Begitu juga mereka senang duduk di tempat terhormat pada pesta-pesta.
(39) yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
(39) 이들은 회당에서 높은 자리를 좋아하고, 잔치에서도 윗자리를 좋아한다.
(39) Mereka suka mendapat tempat terpenting di rumah pertemuan. Mereka senang mendapat tempat terpenting pada jamuan makan.
(40) yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
(40) 이들은 과부의 집을 삼키며, 사람들에게 보이기 위해 길게 기도한다. 이런 사람들은 더 큰 심판을 받을 것이다.”
(40) Mereka bermaksud mencuri di rumah janda-janda dan berpura-pura berdoa panjang-lebar. Mereka pasti akan mendapat hukuman yang sangat berat.”
12:41-44 = Persembahan seorang janda miskin
(Luk 21:1-4)
(41) Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
(41) 예수님께서 헌금함 맞은편에 앉으셔서, 사람들이 어떻게 헌금하는가를 보셨습니다. 여러 명의 부자들이 많은 돈을 헌금했습니다.
(41) [Persembahan Seorang Janda] Yesus duduk di hadapan kotak persembahan dan mengamati bagaimana orang memasukkan uang ke dalam kotak itu. Banyak orang kaya memasukkan banyak uang.
(42) Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
(42) 가난한 과부가 와서 렙돈 동전 두 개, 즉 한 고드란트를 넣었습니다.
(42) Kemudian seorang janda miskin memasukkan dua keping uang logam yang harganya kira-kira lima rupiah.
(43) Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
(43) 예수님께서 제자들을 부르신 후 말씀하셨습니다. “내가 너희에게 진정으로 말한다. 이 가난한 과부가 헌금함에 돈을 넣은 다른 모든 사람들보다 더 많이 헌금을 하였다.
(43) Ia memanggil murid-murid-Nya dan mengatakan, “Yakinlah, janda miskin itu hanya memberikan dua keping uang logam, tetapi ia memberikan lebih banyak daripada semua orang itu.
(44) Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
(44) 다른 모든 사람들은 넉넉한 중에서 헌금을 하였지만, 과부는 가지고 있던 모든 것, 즉 생활에 필요한 돈 전부를 바쳤다.”
(44) Mereka semua memberi yang tidak dibutuhkannya, tetapi janda itu dalam kemiskinannya memberi semua yang dimilikinya. Hanya itu yang dimilikinya untuk kebutuhan hidupnya.”
Markus / Mark / 마가복음
1234567891011
- 12 -
13141516