www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Markus / Mark / 마가복음
123456
- 7 -
8910111213141516
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
7:1-23 = Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
(Mat 15:1-20)
(1) Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
(1) Sekelompok orang Farisi dan beberapa guru agama dari Yerusalem, datang kepada Yesus.
(1) [Hukum Allah dan Peraturan Manusia] Orang Farisi dan beberapa guru Taurat datang dari Yerusalem. Mereka berkumpul mengelilingi Yesus.
(2) Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
(2) Mereka melihat beberapa pengikut Yesus makan dengan tangan yang tidak bersih secara agama, yaitu tanpa terlebih dahulu mencuci tangan menurut peraturan agama.
(2) Mereka melihat beberapa murid-Nya makan dengan tangan yang kotor karena belum dibasuh.
(3) Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
(3) Orang-orang Farisi, begitu juga semua orang Yahudi, setia sekali mengikuti adat istiadat nenek moyang mereka. Mereka tidak akan makan, sebelum mencuci tangan menurut cara-cara tertentu.
(3) Orang Farisi dan orang Yahudi tidak akan makan sebelum mencuci tangan dengan cara yang telah ditetapkan. Hal itu sesuai dengan kebiasaan nenek moyangnya.
(4) dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.
(4) Apa yang dibeli di pasar tidak akan dimakan, sebelum dicuci terlebih dahulu. Dan banyak peraturan lain dari nenek moyang mereka yang mereka pegang teguh; seperti misalnya peraturan mencuci gelas, mangkuk, dan perkakas-perkakas tembaga.
(4) Makanan dari pasar tidak dimakan sebelum dicuci terlebih dahulu. Masih banyak lagi peraturan yang ditaati mereka, misalnya mencuci cangkir, kendi, dan panci tembaga.
(5) Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
(5) Sebab itu orang-orang Farisi dan guru-guru agama itu bertanya kepada Yesus, "Mengapa pengikut-pengikut-Mu itu makan dengan tangan yang tidak dicuci? Apa sebab mereka tidak menuruti adat istiadat nenek moyang kita?"
(5) Maka orang Farisi dan guru Taurat itu bertanya kepada-Nya, “Mengapa murid-murid-Mu tidak menaati peraturan nenek moyang kita? Mereka lebih suka makan dengan tangan kotor.”
(6) Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
(6) Yesus menjawab, "Kalian orang-orang munafik! Tepat sekali apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kalian, yaitu, 'Begini kata Allah, Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata, tetapi hati mereka jauh dari Aku.
(6) Ia berkata kepada mereka, “Kamu orang munafik. Yesaya benar ketika ia mengatakan tentang kamu, seperti tertulis, ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan bibirnya, tetapi hati mereka jauh dari Aku.
(7) Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
(7) Percuma mereka menyembah Aku, sebab peraturan manusia mereka ajarkan seolah-olah itu peraturan-Ku!'
(7) Mereka menyembah Aku dengan sia-sia. Mereka hanya mengajarkan peraturan yang dibuat manusia.’
(8) Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
(8) Perintah-perintah Allah kalian abaikan, dan peraturan-peraturan manusia kalian pegang kuat-kuat."
(8) Kamu tidak lagi menaati perintah Allah. Kamu hanya berpegang pada kebiasaan-kebiasaan manusia.”
(9) Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
(9) Lalu Yesus berkata lagi, "Kalian pandai sekali menolak perintah Allah supaya dapat mempertahankan ajaran sendiri.
(9) Kata-Nya kepada mereka, “Kamu sangat pintar mengesampingkan perintah Allah supaya dapat melakukan peraturanmu, kebiasaanmu sendiri.
(10) Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
(10) Musa sudah memberi perintah ini, 'Hormatilah ayah dan ibumu,' dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.'
(10) Contohnya: Musa mengatakan, ‘Hormatilah ayah dan ibumu’ dan, ‘Orang yang mengatakan hal-hal buruk tentang ayah-ibunya harus dibunuh.’
(11) Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--,
(11) Tetapi kalian mengajarkan: Kalau orang berkata kepada orang tuanya, 'Apa yang seharusnya saya berikan kepada ayah dan ibu, sudah saya persembahkan kepada Allah,'
(11) Kamu mengatakan jika ada orang berkata kepada ayah-ibunya, ‘Semua milikku sebenarnya dapat menolong ibu dan ayah, tetapi tidak dapat aku berikan karena sudah menjadi kurban, yaitu persembahan kepada Allah.’
(12) maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
(12) maka kalian membebaskan orang itu dari kewajibannya menolong ayah ibunya.
(12) Kamu mengizinkannya tidak lagi membantu orang tuanya.
(13) Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
(13) Jadi dengan ajaranmu sendiri yang kalian berikan kepada orang-orang, kalian meniadakan perkataan Allah. Masih banyak hal seperti ini yang kalian lakukan."
(13) Jadi, demi kebiasaan warisan nenek moyangmu, kamu membuat perintah Allah tidak berlaku lagi. Masih banyak lagi hal lain seperti itu yang kamu lakukan.”
(14) Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
(14) Lalu Yesus memanggil orang banyak itu sekali lagi dan berkata kepada mereka, "Dengarlah supaya mengerti!
(14) Ia memanggil orang banyak lagi dan berkata, “Kamu semua, dengarkan Aku dan ketahuilah yang Kukatakan.
(15) Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
(15) Tidak ada sesuatu dari luar yang masuk ke dalam orang yang dapat membuat orang itu najis. Sebaliknya, yang keluar dari seseorang, itulah yang membuat dia najis.
(15) Tidak ada apa pun yang datang dari luar dan dimakan orang yang dapat membuat orang itu najis, tetapi hal-hal yang keluar dari orang itu, itulah yang membuatnya najis.”
(16) (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
(16) (Jadi, kalau punya telinga, dengarkan.)"
(16) [Kamu yang mendengar Aku, dengarlah.]
(17) Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
(17) Ketika Yesus meninggalkan orang banyak itu dan masuk rumah, pengikut-pengikut-Nya bertanya kepada-Nya tentang maksud perumpamaan itu.
(17) Ketika Ia meninggalkan orang banyak dan masuk ke rumah, murid-murid-Nya meminta Dia menjelaskan arti perumpamaan itu.
(18) Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
(18) Maka Yesus berkata kepada mereka, "Apakah kalian belum juga mengerti? Apakah kalian tidak bisa mengerti bahwa yang masuk ke dalam seseorang tidak bisa membuat orang itu najis?
(18) Kata-Nya kepada mereka, “Itu pun kamu tidak mengerti? Tidak tahukah kamu bahwa yang masuk dari luar tidak dapat menajiskan orang?
(19) karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
(19) Sebab yang masuk itu tidak lewat hati, tetapi lewat perut, dan kemudian keluar lagi." Dengan kata-kata itu Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.
(19) Makanan itu tidak masuk ke dalam hati, tetapi masuk ke dalam perut, dari perut keluar lagi.” Dengan berkata demikian, Ia menyatakan bahwa semua makanan halal.
(20) Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
(20) Lalu Yesus berkata lagi, "Yang keluar dari orang, itulah yang mengotorkan dia.
(20) Ia berkata lagi, “Hal-hal yang keluar dari orang, itu yang membuatnya najis.
(21) sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
(21) Sebab dari dalam, yaitu dari dalam hati, timbul pikiran-pikiran jahat yang menyebabkan orang berbuat cabul, mencuri, membunuh,
(21) Dari dalam hatinya keluar: pikiran-pikiran jahat, tindakan-tindakan cabul, pencurian, pembunuhan,
(22) perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
(22) berzinah, menipu, memfitnah, serta melakukan segala sesuatu yang jahat, menjadi serakah, tidak sopan, iri hati, sombong, dan susah diajar.
(22) zina, keserakahan, kejahatan, penipuan, perbuatan dosa, cemburu, fitnah, keangkuhan, dan kebodohan.
(23) Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
(23) Semua yang jahat itu timbul dari dalam, dan itulah yang menjadikan orang najis."
(23) Semua itu datang dari dalam dan menajiskan orang.”
7:24-30 = Perempuan Siro-Fenisia yang percaya
(Mat 15:21-28)
(24) Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
(24) Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu, dan pergi ke daerah dekat kota Tirus. Ia masuk ke dalam sebuah rumah dan tidak mau bahwa orang tahu Ia berada di situ. Tetapi Ia tidak dapat menyembunyikan diri.
(24) [Yesus Menolong Perempuan yang Bukan Yahudi] Yesus pergi dari tempat itu dan menuju ke daerah di sekitar Tirus. Ia masuk ke dalam sebuah rumah dan tidak ingin ada orang yang tahu bahwa Ia ada di sana, tetapi Ia tidak dapat merahasiakan kedatangan-Nya.
(25) Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
(25) Seorang ibu, yang anak perempuannya kemasukan roh jahat, mendengar tentang Yesus. Ia datang kepada Yesus dan sujud di depan-Nya,
(25) Ternyata seorang perempuan yang anaknya kerasukan roh jahat segera mendengar tentang kedatangan-Nya. Ia datang dan bersembah di hadapan-Nya.
(26) Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
(26) sambil mohon supaya Yesus mengusir roh jahat dari anak itu. Wanita itu bukan orang Yahudi, lahir di daerah Fenisia di Siria.
(26) Perempuan itu orang Yunani, lahir di Fenisia, wilayah Siria. Ia memohon kepada-Nya untuk mengusir roh jahat dari anaknya.
(27) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
(27) Yesus berkata kepadanya, "Anak-anak harus diberi makan terlebih dahulu. Tidak baik mengambil makanan anak-anak untuk dilemparkan kepada anjing."
(27) Ia berkata kepadanya, “Biarlah anak-anak makan dahulu sampai kenyang. Tidak patut mengambil roti dari anak-anak dan memberikan roti itu kepada anjing.”
(28) Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
(28) "Tuan," jawab wanita itu, "anjing-anjing di bawah meja pun makan sisa-sisa yang dijatuhkan anak-anak!"
(28) Perempuan itu menjawab, “Tuhan, anjing-anjing di bawah meja pun makan sisa-sisa roti anak-anak.”
(29) Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
(29) Lalu Yesus berkata kepadanya, "Karena jawabanmu itu, pulanglah; roh jahat sudah keluar dari anakmu!"
(29) Kata Yesus kepadanya, “Karena Ibu menjawab begitu, Ibu boleh pulang, dan tidak perlu khawatir lagi. Roh jahat itu sudah keluar dari anakmu.”
(30) Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
(30) Ibu itu pulang. Di rumah, ia mendapati anaknya sedang berbaring di tempat tidur, dan roh jahat benar-benar sudah keluar dari anak itu.
(30) P perempuan itu pulang dan menemukan anaknya sedang berbaring di tempat tidur. Roh jahat itu sudah pergi.
7:31-37 = Yesus menyembuhkan seorang tuli
(Mat 15:21-28)
(31) Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
(31) Kemudian Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan meneruskan perjalanan-Nya melalui Sidon ke Danau Galilea. Ia mengambil jalan lewat daerah Sepuluh Kota.
(31) [Yesus Menyembuhkan Orang Tuli] Yesus meninggalkan daerah sekitar kota Tirus dan pergi ke Danau Galilea melalui kota Sidon lewat Dekapolis.
(32) Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
(32) Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang bisu tuli. Mereka minta Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas orang itu.
(32) Di sana beberapa orang membawa seorang yang tuli dan bisu kepada-Nya. Mereka memohon supaya Ia mau meletakkan tangan-Nya pada orang itu.
(33) Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
(33) Yesus membawa orang itu menyendiri dari orang banyak, lalu meletakkan jari-Nya ke dalam kedua telinga orang itu. Lantas Yesus meludah, dan menjamah lidah orang itu.
(33) Ia membawa orang itu keluar dari orang banyak. Ia memasukkan jari-jari-Nya ke dalam kedua telinga orang itu. Kemudian Dia meludah dan menyentuh lidah orang itu.
(34) Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
(34) Sesudah itu Yesus menengadah ke langit, lalu bernapas keras dan berkata kepada orang itu, "Efata," yang berarti, "Terbukalah!"
(34) Ia memandang ke langit, menarik nafas panjang dan berkata kepada orang tuli itu “Efata.” (Artinya “Terbukalah.”)
(35) Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
(35) Telinga orang itu terbuka dan lidahnya menjadi lemas kembali, dan ia mulai berbicara dengan mudah.
(35) Segera telinga orang itu terbuka. Lidahnya tidak kaku lagi, dan dia mulai berbicara dengan jelas.
(36) Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
(36) Lalu Yesus melarang mereka sekalian untuk menceritakan hal itu kepada siapa pun. Tetapi semakin Yesus melarang, semakin pula mereka menyebarkannya.
(36) Diperintahkan-Nya supaya mereka tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun, tetapi semakin sering Dia melarang mereka, semakin sering pula mereka menceritakan kejadian yang ajaib itu.
(37) Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
(37) Dan semua orang yang mendengar itu heran sekali. Mereka berkata, "Semuanya dibuat-Nya dengan baik! Bahkan Ia membuat orang tuli mendengar dan orang bisu berbicara!"
(37) Mereka sangat heran atas kejadian itu dan berkata, “Semuanya dilakukan-Nya dengan sangat baik. Bahkan yang tuli dibuat-Nya mendengar, dan yang bisu dapat berbicara.”
Markus / Mark / 마가복음
123456
- 7 -
8910111213141516