www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Lukas / Luke / 누가복음
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1-4 = Pendahuluan
(1) Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
(1) Teofilus yang budiman, Banyak orang sudah berusaha menulis dengan teratur mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di tengah-tengah kita.
(1) [Lukas Menulis tentang Yesus] Teofilus Yang Terhormat. Sudah banyak orang menulis tentang hal-hal yang terjadi di tengah-tengah kita.
(2) seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
(2) Mereka menulis sesuai dengan yang diceritakan kepada kita oleh orang-orang yang melihat sendiri peristiwa-peristiwa itu dari permulaan, dan kemudian menyiarkan kabarnya.
(2) Mereka menulis hal yang sama, yang telah kita dengar dari orang lain, yang melihat peristiwa itu secara langsung sejak awal. Mereka melayani Allah dengan memberitakan hal itu kepada orang banyak.
(3) Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
(3) Setelah saya dengan teliti menyelidiki semuanya itu dari permulaannya, saya menganggap baik untuk menulis sebuah laporan yang teratur untuk Tuan.
(3) Karena itu, aku kira baik juga, jika aku menulis laporan yang tersusun rapi kepadamu tentang peristiwa itu. Aku sudah meneliti semuanya dengan baik sejak permulaan.
(4) supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
(4) Saya melakukan itu, supaya Tuan tahu bahwa apa yang telah diajarkan kepada Tuan memang benar.
(4) Jika engkau membaca laporan ini, engkau tahu bahwa yang diajarkan kepadamu adalah benar.
1:5-25 = Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis
(5) Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
(5) Ketika Herodes menjadi raja negeri Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Ia termasuk golongan imam-imam Abia. Istrinya bernama Elisabet, juga keturunan imam.
(5) [Zakharia dan Elisabet] Pada masa Herodes, raja Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Zakharia termasuk kelompok imam Abia. Ia mempunyai istri yang masih keturunan Harun. Namanya Elisabet.
(6) Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
(6) Kehidupan suami istri itu menyenangkan hati Allah. Keduanya mentaati semua perintah dan Hukum Tuhan dengan sepenuhnya.
(6) Zakharia dan Elisabet hidup benar menurut pandangan Allah. Mereka tidak bercacat dalam melaksanakan semua perintah-Nya,
(7) Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
(7) Mereka tidak mempunyai anak sebab Elisabet mandul dan mereka kedua-duanya sudah tua.
(7) tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul. Dan mereka sudah tua.
(8) Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
(8) Pada suatu hari, waktu golongan Abia mendapat giliran, Zakharia menjalankan tugas sebagai imam di hadapan Allah.
(8) Tibalah giliran kelompok Zakharia untuk melayani di dalam Bait. Zakharia melayani sebagai imam di hadapan Allah.
(9) Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
(9) Dengan undian, yang biasanya dilakukan oleh imam-imam, Zakharia ditunjuk untuk masuk ke dalam Rumah Tuhan dan membakar kemenyan.
(9) Menurut kebiasaan para imam, selalu diadakan undi untuk memilih salah satu dari mereka untuk membakar dupa. Kali ini Zakharia terpilih untuk masuk ke dalam Bait Tuhan untuk mempersembahkan dupa kepada-Nya.
(10) Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
(10) Sementara upacara pembakaran kemenyan diadakan, orang banyak berdoa di luar.
(10) Ketika tiba waktunya untuk pembakaran dupa, orang sudah sangat banyak berkumpul di luar sambil berdoa.
(11) Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
(11) Pada waktu itu malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Zakharia. Malaikat itu berdiri di sebelah kanan meja tempat membakar kemenyan.
(11) Kemudian malaikat Tuhan muncul di depan Zakharia. Malaikat itu berdiri di sebelah kanan mezbah tempat membakar dupa.
(12) Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
(12) Ketika Zakharia melihat malaikat itu, ia bingung dan takut.
(12) Ketika Zakharia melihat malaikat itu, ia terkejut dan takut sekali.
(13) Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
(13) Tetapi malaikat itu berkata, "Jangan takut, Zakharia! Allah sudah mendengar doamu. Istrimu Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus memberi nama Yohanes kepadanya.
(13) Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, Zakharia. Doamu sudah terkabul. Istrimu, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus menamainya Yohanes.
(14) Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
(14) Engkau akan sangat gembira dan banyak orang akan bersukaria bila anak itu lahir nanti!
(14) Ia akan membuat kamu sangat senang dan bahagia. Dan banyak orang senang atas kelahirannya
(15) Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
(15) Ia akan menjadi orang besar menurut pandangan Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras. Sejak lahir ia akan dikuasai oleh Roh Allah.
(15) sebab ia akan menjadi besar di hadapan Allah. Ia tidak boleh minum anggur atau minuman keras lainnya. Bahkan pada kelahirannya pun, dia akan dipenuhi Roh Kudus.
(16) ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
(16) Banyak orang Israel akan dibimbingnya kembali kepada Allah, Tuhan mereka.
(16) Ia akan membuat banyak orang Israel kembali kepada Tuhan, Allah mereka.
(17) dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
(17) Ia akan menjadi utusan Tuhan yang kuat dan berkuasa seperti Elia. Ia akan mendamaikan bapak dengan anak, dan orang yang tidak taat akan dipimpinnya kembali pada jalan pikiran yang benar. Dengan demikian ia menyediakan suatu umat yang sudah siap untuk Tuhan."
(17) Ia akan mendahului Tuhan. Dia penuh kuasa seperti Elia. Dan dia akan membuat bapa-bapa kembali mempedulikan anak-anak mereka. Banyak orang yang tidak setia lagi kepada Tuhan akan kembali kepada pikiran orang benar. Ia melakukan itu dengan tujuan untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan bagi mereka.”
(18) Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
(18) "Bagaimana saya tahu bahwa hal itu akan terjadi?" tanya Zakharia kepada malaikat itu. "Saya sudah tua, dan istri saya juga sudah tua."
(18) Zakharia bertanya kepadanya, “Bagaimana aku dapat yakin bahwa hal itu benar? Aku dan istriku sudah tua.”
(19) Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
(19) Malaikat itu menjawab, "Saya ini Gabriel. Saya melayani Allah dan Ialah yang menyuruh saya menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
(19) Kata malaikat itu, “Aku Gabriel. Aku melayani Allah. Ia menyuruh aku untuk berbicara kepadamu dan membawa berita baik ini bagimu.
(20) Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
(20) Apa yang saya katakan, akan terjadi pada waktunya. Tetapi karena engkau tidak percaya, engkau nanti tidak dapat berbicara; engkau akan bisu sampai apa yang saya katakan itu terjadi."
(20) Lihatlah! Karena engkau tidak percaya, engkau tidak dapat berbicara sampai anak itu lahir. Ini akan terjadi tepat pada waktunya.”
(21) Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
(21) Sementara itu, orang-orang terus menantikan Zakharia. Mereka heran mengapa ia begitu lama di dalam Rumah Tuhan.
(21) Sementara itu, orang banyak menunggu Zakharia di luar. Mereka heran, mengapa Zakharia begitu lama di dalam Bait.
(22) Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu.
(22) Dan pada waktu ia keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Ia terus saja memberi isyarat dengan tangannya, dan tetap bisu. Maka orang-orang pun tahu bahwa ia sudah melihat suatu penglihatan di dalam Rumah Tuhan.
(22) Ketika ia keluar, ia tidak dapat lagi berbicara kepada mereka. Mereka sadar bahwa ia mendapat penglihatan di dalam Bait. Zakharia tidak dapat berbicara. Ia hanya dapat membuat isyarat kepada mereka.
(23) Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah.
(23) Setelah habis masa tugasnya di Rumah Tuhan, Zakharia pun pulang ke rumah.
(23) Setelah pelayanannya berakhir, ia pulang ke rumah.
(24) Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
(24) Tidak berapa lama kemudian, Elisabet istrinya mengandung, lalu mengurung diri di rumah lima bulan lamanya.
(24) Beberapa waktu kemudian Elisabet hamil dan tidak menampakkan diri selama lima bulan.
(25) Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.
(25) Ia berkata, "Akhirnya Tuhan menolong saya dan menghapuskan kehinaan saya."
(25) Katanya, “Tuhan telah melakukan hal ini bagiku. Sekarang orang banyak tidak lagi menganggap ada sesuatu yang salah padaku.”
1:26-38 = Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus
(26) Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
(26) Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea.
(26) [Anak Dara Maria] Pada bulan yang keenam kehamilan Elisabet, malaikat Gabriel disuruh Allah ke sebuah kota di daerah Galilea, namanya Nazaret,
(27) kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
(27) Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud.
(27) untuk bertemu dengan seorang gadis yang bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Daud. Namanya Maria.
(28) Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
(28) Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!"
(28) Gabriel datang kepada Maria dan berkata, “Salam bagimu, gadis yang sangat diberkati. Tuhan besertamu!”
(29) Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
(29) Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu.
(29) Maria heran mendengar apa yang dikatakan malaikat itu. Ia berpikir-pikir tentang arti salam itu.
(30) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
(30) Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah.
(30) Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut Maria. Engkau beroleh anugerah dari Allah.
(31) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
(31) Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus.
(31) Dengarkan! Engkau akan hamil dan melahirkan seorang Anak laki-laki. Engkau akan memberi nama Yesus kepada-Nya.
(32) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
(32) Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya.
(32) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak dari Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan memberi takhta Daud, bapak leluhur-Nya kepada-Nya.
(33) dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
(33) Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir."
(33) Ia akan memerintah atas kaum keturunan Yakub untuk selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak pernah berakhir.”
(34) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
(34) "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?"
(34) Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana itu bisa terjadi karena aku belum bersuami?”
(35) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
(35) Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah.
(35) Jawab malaikat itu, “Roh Kudus akan datang kepadamu. Dan kuasa Yang Mahakuasa akan menaungi engkau, jadi Anak kudus yang lahir itu akan disebut Anak Allah.
(36) Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
(36) Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul.
(36) Juga, sanakmu Elisabet sedang mengandung. Dia sudah tua dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Padahal kata orang, ia tidak mungkin mempunyai anak. Dan sekarang dia sudah enam bulan mengandung.
(37) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
(37) Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."
(37) Tidak ada yang mustahil bagi Allah.”
(38) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
(38) Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.
(38) Kata Maria, “Aku ini hamba Tuhan. Biarlah terjadi padaku yang engkau katakan.” Kemudian malaikat itu meninggalkan dia.
1:39-45 = Maria dan Elisabet
(39) Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
(39) Segera sesudah itu, Maria pergi ke sebuah kota di Yudea di daerah pegunungan.
(39) [Maria Mengunjungi Zakharia dan Elisabet] Beberapa waktu kemudian, Maria bersiap-siap dan segera pergi ke daerah pegunungan, ke sebuah kota di Yudea.
(40) Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
(40) Ia pergi ke rumah Zakharia, dan ketika masuk, ia memberi salam kepada Elisabet.
(40) Ia pergi ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
(41) Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
(41) Dan begitu Elisabet mendengar salam Maria, anak yang di dalam kandungan Elisabet itu bergerak. Maka Elisabet dikuasai oleh Roh Allah,
(41) Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak dalam kandungannya melompat. Kemudian Elisabet dipenuhi Roh Kudus.
(42) lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
(42) lalu berseru, "Engkaulah yang paling diberkati di antara semua wanita! Diberkatilah anak yang akan kaulahirkan itu!
(42) Ia berbicara dengan suara nyaring, katanya, “Di antara semua perempuan, engkaulah yang paling diberkati Tuhan. Anak yang akan kaulahirkan juga diberkati.
(43) Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
(43) Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya?
(43) Mengapa aku mendapat kehormatan begitu besar sehingga ibu Tuhanku datang mengunjungiku?
(44) Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
(44) Begitu saya mendengar salammu, anak dalam kandungan saya bergerak kegirangan.
(44) Segera ketika aku mendengar salammu, anak di dalam kandunganku melompat dengan sukacita.
(45) Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
(45) Bahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!"
(45) Betapa bahagianya engkau karena engkau percaya akan apa yang telah dikatakan Tuhan kepadamu, akan terjadi.”
1:46-56 = Nyanyian pujian Maria
(46) Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
(46) Maria berkata, "Hatiku memuji Tuhan,
(46) [Maria Memuji Allah] Kemudian Maria mengatakan,
(47) dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
(47) dan jiwaku bersukaria karena Allah Penyelamatku.
(47) “Aku memuji Allah dengan segenap jiwaku. Aku sangat bersukacita sebab Allah Juruselamatku.
(48) sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
(48) Ia ingat daku, hamba-Nya yang hina! Mulai sekarang semua bangsa mengatakan aku bahagia.
(48) Allah memperhatikan aku, hamba-Nya yang rendah ini. Mulai sekarang, semua orang akan mengatakan betapa bahagianya aku ini,
(49) karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
(49) Karena Allah Yang Mahakuasa melakukan hal-hal besar padaku. Sucilah nama-Nya.
(49) sebab Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar terhadap aku. Nama-Nya sangat kudus.
(50) Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
(50) Keturunan demi keturunan Tuhan menaruh belas kasihan kepada orang yang takut kepada-Nya.
(50) Allah senantiasa memberikan rahmat kepada mereka, yang menyembah Dia.
(51) Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
(51) Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia menceraiberaikan orang sombong, dan mengacaukan rencana mereka.
(51) Allah telah mengulurkan tangan-Nya dan menunjukkan kuasa-Nya. Ia mencerai-beraikan orang yang sombong dan yang memikirkan hal-hal yang besar tentang dirinya.
(52) Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
(52) Raja-raja diturunkan-Nya dari takhta dan orang hina ditinggikan.
(52) Allah telah membuat raja-raja turun dari takhtanya, dan Dia meninggikan orang yang rendah hati.
(53) Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
(53) Orang lapar dipuaskan-Nya dengan segala kebaikan, si kaya diusir dengan hampa.
(53) Allah telah membuat orang yang lapar kenyang dengan hal-hal yang baik, tetapi yang kaya disuruh-Nya pergi dengan tangan kosong.
(54) Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
(54) Ia menolong Israel hamba-Nya, menurut janji yang dibuat-Nya dengan nenek moyang kita.
(54) Allah telah menolong Israel — yang dipilih-Nya untuk melayani-Nya. Dia tidak lupa akan janji-Nya untuk memberikan rahmat-Nya kepada kita.
(55) seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
(55) Tuhan tidak lupa janji-Nya, Ia bermurah hati kepada Abraham dan keturunannya sampai selamanya."
(55) Allah telah melakukan sesuai dengan janji-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham, dan kepada keturunannya selama-lamanya.”
(56) Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
(56) Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal dengan Elisabet, baru ia pulang ke rumahnya.
(56) Maria tinggal bersama Elisabet selama tiga bulan lamanya, lalu ia pulang.
1:57-66 = Kelahiran Yohanes Pembaptis
(57) Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.
(57) Sampailah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki.
(57) [Yohanes Lahir] Tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan seorang anak laki-laki.
(58) Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
(58) Tetangga-tetangga dan sanak saudaranya mendengar betapa baiknya Tuhan terhadap Elisabet, dan mereka pun ikut bergembira dengan dia.
(58) Para tetangga dan sanak-saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya kepadanya. Mereka bersukacita bersama dia.
(59) Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
(59) Waktu bayi itu berumur delapan hari, mereka datang untuk menyunat dia. Mereka mau menamakan bayi itu Zakharia menurut nama ayahnya,
(59) Ketika anak itu berumur delapan hari, saudara-saudara dan kenalan datang untuk menyunat anak itu. Mereka mau memberi nama Zakharia kepadanya, sesuai dengan nama bapanya,
(60) tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
(60) tetapi ibunya berkata, "Tidak! Ia harus diberi nama Yohanes."
(60) tetapi ibunya tidak setuju, katanya, “Tidak! Ia harus diberi nama Yohanes.”
(61) Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
(61) "Tidak seorang pun dari sanak saudaramu bernama begitu," kata mereka kepadanya.
(61) Mereka berkata kepada Elisabet, “Tidak ada yang bernama Yohanes di antara sanak-saudaramu.”
(62) Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
(62) Lalu dengan isyarat, mereka bertanya kepada Zakharia nama apa yang mau diberikannya kepada anaknya.
(62) Kemudian mereka memberi isyarat kepada bapa anak itu untuk menanyakan siapa nama yang ingin diberikannya.
(63) Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.
(63) Zakharia meminta sebuah batu tulis lalu menulis, "Namanya Yohanes." Mereka semua heran.
(63) Zakharia minta sebuah batu tulis dan menuliskan, “Namanya Yohanes.” Semua orang heran.
(64) Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
(64) Pada waktu itu juga Zakharia dapat berbicara lagi dan memuji Allah.
(64) Segera sesudah itu, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya tidak kaku lagi. Ia mulai berbicara dan memuji Allah.
(65) Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
(65) Tetangga-tetangganya semua takut, dan kabar itu tersebar ke seluruh daerah pegunungan Yudea.
(65) Dan tetangga mereka semuanya ketakutan. Di seluruh daerah pegunungan Yudea orang membicarakan tentang peristiwa itu.
(66) Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
(66) Semua orang yang mendengar hal itu bertanya dalam hati, "Menjadi apakah anak itu nanti?" Sebab Tuhan menyertai dia.
(66) Semua orang yang mendengar hal itu menjadi heran terhadap mereka. Mereka berpikir, “Menjadi apakah anak ini kelak?” Mereka mengatakan itu sebab Tuhan menyertai anak itu.
1:67-80 = Nyanyian pujian Zakharia
(67) Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
(67) Zakharia, ayah dari anak itu, dikuasai oleh Roh Allah sehingga ia menyampaikan pesan dari Tuhan. Ia berkata,
(67) [Zakharia Memuji Allah] Kemudian Zakharia, bapa Yohanes, dipenuhi Roh Kudus dan dia mengatakan yang akan terjadi kelak. Katanya,
(68) Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
(68) "Mari kita memuji Tuhan, Allah bangsa Israel! Ia telah datang menolong umat-Nya dan membebaskan mereka.
(68) “Terpujilah Tuhan, Allah Israel. Allah telah datang untuk menolong umat-Nya, dan membebaskan mereka.
(69) Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
(69) Ia memberi kita penyelamat yang perkasa, keturunan Daud, hamba-Nya.
(69) Allah telah memberikan kepada kita seorang Juruselamat yang penuh kuasa, dari keturunan hamba-Nya, Daud.
(70) --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus--
(70) Dahulu kala melalui nabi-nabi pilihan-Nya, Tuhan telah memberi janji-Nya
(70) Allah telah mengatakan bahwa Dia akan melakukan itu. Dia telah mengatakan itu melalui nabi-nabi-Nya yang kudus, yang hidup dahulu kala.
(71) untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
(71) untuk menyelamatkan kita dari musuh kita dan dari kuasa orang-orang yang membenci kita.
(71) Allah akan menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita dan dari kuasa mereka yang membenci kita.
(72) untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
(72) Untuk menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada leluhur kita, janji-Nya yang suci itu akan ditepati-Nya.
(72) Allah telah menjanjikan akan menunjukkan rahmat kepada nenek moyang kita, dan Dia mengingat janji-Nya yang kudus.
(73) yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
(73) Ia bersumpah kepada Abraham bapak kita, dan berjanji untuk menyelamatkan kita dari musuh kita, supaya kita tanpa takut melayani Dia
(73) Allah telah berjanji kepada Abraham, bapa leluhur kita.
(74) supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
(74) (1:73)
(74) Allah telah berjanji untuk membebaskan kita dari kuasa musuh kita, sehingga kita dapat melayani-Nya tanpa rasa takut.
(75) dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
(75) selalu mengabdi kepada-Nya dan menyenangkan hati-Nya sepanjang hidup kita.
(75) Kita akan kudus dan baik di hadapan Allah selama kita hidup.
(76) Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
(76) Engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi. Engkau diutus mendahului Tuhan untuk merintis jalan bagi-Nya,
(76) Sekarang engkau, anak kecil, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi. Engkau akan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan orang untuk kedatangan Tuhan.
(77) untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
(77) untuk mewartakan kepada umat-Nya bahwa mereka akan diselamatkan, kalau Allah sudah mengampuni dosa-dosa mereka.
(77) Engkau akan mengatakan kepada umat-Nya bahwa mereka akan diselamatkan, mereka akan diselamatkan karena dosanya diampuni.
(78) oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
(78) Tuhan kita murah hati lagi penyayang; guna menyelamatkan kita Ia datang. Seperti matahari terbit di pagi hari,
(78) Dengan rahmat Allah kita, suatu Hari yang baru dari surga akan menyinari kita.
(79) untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
(79) demikianlah Ia memberikan terang-Nya kepada semua orang yang hidup di dalam kegelapan dan ketakutan. Ia membimbing kita pada jalan yang menuju kedamaian."
(79) Allah akan menolong mereka yang hidup dalam gelap, dalam ketakutan bayangan maut. Dia akan menuntun kita ke jalan yang menuju damai sejahtera.”
(80) Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.
(80) Anak Zakharia itu bertambah besar dan bertambah kuat rohnya. Ia tinggal di padang gurun, sampai tiba waktunya ia menyatakan dirinya kepada bangsa Israel.
(80) Anak itu semakin besar dan jiwanya semakin teguh. Ia tinggal di daerah yang tidak didiami orang sampai waktunya tiba untuk tampil di depan bangsa Israel.
Lukas / Luke / 누가복음
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324