www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Lukas / Luke / 누가복음
12345
- 6 -
789101112131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
6:1-5 = Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
(Mat 12:1-8; Mr 2:23-28)
(1) Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
(1) Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus lewat sebuah ladang gandum, pengikut-pengikut-Nya memetik gandum. Mereka menggosok gandum itu dengan tangan, lalu memakannya.
(1) {Jesus Is Lord of the Sabbath}One Sabbath while Jesus was passing through fields of standing grain, it happened that His disciples were picking the heads of grain, rubbing them in their hands, and eating them.
(2) Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
(2) Beberapa orang Farisi berkata, "Mengapa kalian melanggar hukum-hukum agama kita dengan melakukan yang dilarang pada hari Sabat?"
(2) But some of the Pharisees said, "Why are you doing what is unlawful on the Sabbath?"
(3) Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
(3) Yesus menjawab, "Belum pernahkah kalian membaca tentang yang dilakukan Daud, ketika ia dan orang-orangnya lapar?
(3) Jesus replied to them, "Have you not even read [in the Scriptures] what David did when he was hungry, he and those who were with him—
(4) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
(4) Ia masuk ke dalam Rumah Tuhan dan mengambil roti yang sudah dipersembahkan kepada Allah, lalu memakannya. Kemudian diberikannya juga roti itu kepada orang-orangnya. Padahal menurut hukum agama kita, imam-imam saja yang boleh makan roti itu."
(4) how he went into the house of God, and took and ate the consecrated bread, which is not lawful [for anyone] to eat except the priests alone, and [how he also] gave it to the men who were with him?"
(5) Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
(5) Lalu Yesus berkata, "Anak Manusia berkuasa atas hari Sabat!"
(5) Jesus was saying to them, "The Son of Man (the Messiah) is Lord [even] of the Sabbath."
6:6-11 = Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat
(Mat 12:9-14; Mr 3:1-6)
(6) Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
(6) Pada suatu hari Sabat yang lain, Yesus pergi mengajar di rumah ibadat. Di situ ada orang yang tangannya lumpuh sebelah.
(6) On another Sabbath He went into the synagogue and taught, and a man was present whose right hand was withered.
(7) Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
(7) Beberapa guru agama dan orang Farisi mau mencari kesalahan Yesus supaya bisa mengadukan Dia. Jadi mereka terus memperhatikan apakah Ia akan menyembuhkan orang pada hari Sabat.
(7) The scribes and the Pharisees were watching Him closely [with malicious intent], to see if He would [actually] heal [someone] on the Sabbath, so that they might find a reason to accuse Him.
(8) Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
(8) Tetapi Yesus tahu pikiran mereka. Maka Ia berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, "Mari berdiri di sini di depan!" Orang itu bangun, lalu berdiri di situ.
(8) But He was aware of their thoughts, and He said to the man with the withered hand, "Get up and come forward." So he got up and stood there.
(9) Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
(9) Kemudian Yesus bertanya kepada orang-orang yang ada di situ, "Menurut agama, kita boleh berbuat apa pada hari Sabat? Berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau mencelakakan?"
(9) Then Jesus said to them, "I ask you directly: Is it lawful to do good on the Sabbath or to do evil, to save a life or to destroy it?"
(10) Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
(10) Yesus melihat sekeliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang itu, "Ulurkanlah tanganmu." Orang itu mengulurkan tangannya, dan tangannya pun sembuh.
(10) After looking around at them all, He said to the man, "Stretch out your hand!" And he did, and his hand was [fully] restored.
(11) Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
(11) Tetapi guru-guru agama dan orang-orang Farisi itu marah sekali, dan mulai berunding mengenai apa yang dapat mereka lakukan terhadap Yesus.
(11) But the scribes and Pharisees were filled with senseless rage [and lacked spiritual insight], and discussed with one another what they might do to Jesus.
6:12-16 = Yesus memanggil kedua belas rasul
(Mat 10:1-4; Mr 3:13-19)
(12) Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
(12) Pada waktu itu Yesus naik ke sebuah bukit untuk berdoa. Di situ Ia berdoa kepada Allah sepanjang malam.
(12) {Choosing the Twelve}Now at this time Jesus went off to the mountain to pray, and He spent the whole night in prayer to God.
(13) Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
(13) Ketika hari sudah terang, Ia memanggil pengikut-pengikut-Nya, lalu memilih dua belas orang dari mereka. Ia menamakan kedua belas orang itu rasul-rasul. Mereka adalah:
(13) When day came, He called His disciples and selected twelve of them, whom He also named apostles (special messengers, personally chosen representatives):
(14) Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
(14) Simon (yang disebut-Nya juga Petrus), dan Andreas saudara Simon; Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
(14) Simon, whom He also named Peter, and his brother Andrew; and [the brothers] James and John; and Philip, and Bartholomew [also called Nathanael];
(15) Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
(15) Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon (yang disebut Patriot),
(15) and Matthew (Levi, the tax collector) and Thomas; and James the son of Alphaeus, and Simon who was called the Zealot;
(16) Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
(16) Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
(16) Judas [also called Thaddaeus] the son of James, and Judas Iscariot, who became a traitor [to the Lord].
6:17-19 = Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang
(Mat 4:23-25)
(17) Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
(17) Kemudian Yesus turun dari bukit itu bersama-sama dengan rasul-rasul itu, lalu berhenti dan berdiri di suatu tempat yang datar. Di situ ada juga sejumlah besar pengikut-pengikut-Nya yang lain dan banyak orang yang datang dari mana-mana di seluruh Yudea, Yerusalem, dan kota-kota Tirus dan Sidon yang di tepi laut.
(17) Then Jesus came down with them and stood on a level place; and there was a large crowd of His disciples, and a vast multitude of people from all over Judea and Jerusalem and the coastal region of Tyre and Sidon,
(18) Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
(18) Mereka datang untuk mendengar Yesus, dan untuk disembuhkan dari penyakit-penyakit mereka. Mereka yang kemasukan roh jahat datang juga dan disembuhkan.
(18) who had come to listen to Him and to be healed of their diseases. Even those who were troubled by unclean spirits (demons) were being healed.
(19) Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
(19) Semua orang berusaha menjamah Yesus, karena ada kuasa yang keluar dari diri-Nya yang menyembuhkan mereka semua.
(19) All the people were trying to touch Him, because [healing] power was coming from Him and healing them all.
6:20-26 = Ucapan bahagia dan peringatan
(Mat 5:1-12)
(20) Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
(20) Yesus memandang pengikut-pengikut-Nya lalu berkata, "Berbahagialah kalian orang-orang miskin, karena kalian adalah anggota umat Allah!
(20) {The Beatitudes}And looking toward His disciples, He began speaking: "Blessed [spiritually prosperous, happy, to be admired] are you who are poor [in spirit, those devoid of spiritual arrogance, those who regard themselves as insignificant], for the kingdom of God is yours [both now and forever].
(21) Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
(21) Berbahagialah kalian yang lapar sekarang; kalian akan dikenyangkan! Berbahagialah kalian yang menangis sekarang; kalian akan tertawa!
(21) Blessed [joyful, nourished by God's goodness] are you who hunger now [for righteousness, actively seeking right standing with God], for you will be [completely] satisfied. Blessed [forgiven, refreshed by God's grace] are you who weep now [over your sins and repent], for you will laugh [when the burden of sin is lifted].
(22) Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
(22) Berbahagialah kalian kalau dibenci, ditolak, dihina dan difitnah oleh karena Anak Manusia!
(22) Blessed [morally courageous and spiritually alive with life-joy in God's goodness] are you when people hate you, and exclude you [from their fellowship], and insult you, and scorn your name as evil because of [your association with] the Son of Man.
(23) Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
(23) Nabi-nabi pada zaman dahulu diperlakukan begitu juga. Kalau hal itu terjadi hendaklah kalian bersenang hati dan menari dengan gembira, sebab besarlah upah yang tersedia untuk kalian di surga.
(23) Rejoice on that day and leap for joy, for your reward in heaven is great [absolutely inexhaustible]; for their fathers used to treat the prophets in the same way.
(24) Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
(24) Tetapi celakalah kalian yang kaya sekarang ini; sebab kalian sudah mengalami kenikmatan!
(24) But woe (judgment is coming) to you who are rich [and place your faith in possessions while remaining spiritually impoverished], for you are [already] receiving your comfort in full [and there is nothing left to be awarded to you].
(25) Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
(25) Celakalah kalian yang kenyang sekarang ini; sebab kalian akan kelaparan! Celakalah kalian yang tertawa sekarang ini; sebab kalian akan bersedih hati dan menangis!
(25) Woe to you who are well-fed (gorged, satiated) now, for you will be hungry. Woe to you who laugh now [enjoying a life of self-indulgence], for you will mourn and weep [and deeply long for God].
(26) Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
(26) Celakalah kalian, jika semua orang memujimu; sebab begitu juga nenek moyang mereka memuji nabi-nabi palsu zaman dahulu."
(26) Woe to you when all the people speak well of you and praise you, for their fathers used to treat the false prophets in the same way.
6:27-36 = Kasihilah musuhmu
(Mat 5:38-48)
(27) Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
(27) "Tetapi kepada kalian yang mendengar Aku sekarang ini, Aku beri pesan ini: kasihilah musuh-musuhmu, dan berbuatlah baik kepada orang yang membencimu.
(27) "But I say to you who hear [Me and pay attention to My words]: Love [that is, unselfishly seek the best or higher good for] your enemies, [make it a practice to] do good to those who hate you,
(28) mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
(28) Berkatilah orang yang mengutukmu, dan doakanlah orang yang jahat terhadapmu.
(28) bless and show kindness to those who curse you, pray for those who mistreat you.
(29) Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
(29) Kalau orang menampar pipimu yang satu, biarkan ia menampar pipimu yang sebelah juga. Kalau jubahmu dirampas, berikanlah juga bajumu.
(29) Whoever strikes you on the cheek, offer him the other one also [simply ignore insignificant insults or losses and do not bother to retaliate—maintain your dignity]. Whoever takes away your coat, do not withhold your shirt from him either.
(30) Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
(30) Kalau orang minta sesuatu kepadamu, berikanlah itu kepadanya; dan kalau milikmu dirampas, janganlah memintanya kembali.
(30) Give to everyone who asks of you. Whoever takes away what is yours, do not demand it back.
(31) Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
(31) Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.
(31) Treat others the same way you want them to treat you.
(32) Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
(32) Kalau kalian mengasihi orang-orang yang mengasihi kalian saja, apa jasamu? Orang berdosa pun mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka!
(32) If you [only] love those who love you, what credit is that to you? For even sinners love those who love them.
(33) Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
(33) Dan kalau kalian berbuat baik kepada orang-orang yang berbuat baik kepadamu saja, apa jasamu? Orang berdosa pun berbuat begitu!
(33) If you do good to those who do good to you, what credit is that to you? For even sinners do the same.
(34) Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
(34) Dan kalau kalian meminjamkan uang hanya kepada orang-orang yang dapat mengembalikannya, apa jasamu? Orang berdosa pun meminjamkan uang kepada orang berdosa, lalu memintanya kembali!
(34) If you lend [money] to those from whom you expect to receive [it back], what credit is that to you? Even sinners lend to sinners expecting to receive back the same amount.
(35) Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
(35) Seharusnya bukan begitu! Kalian sebaliknya harus mengasihi musuhmu dan berbuat baik kepada mereka. Kalian harus memberi pinjam, dan jangan mengharap mendapat kembali. Bila demikian, upahmu akan besar dan kalian akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi. Sebab Allah baik hati terhadap orang yang tidak tahu terima kasih, dan terhadap yang jahat juga.
(35) But love [that is, unselfishly seek the best or higher good for] your enemies, and do good, and lend, expecting nothing in return; for your reward will be great (rich, abundant), and you will be sons of the Most High; because He Himself is kind and gracious and good to the ungrateful and the wicked.
(36) Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
(36) Hendaklah kalian berbelaskasihan seperti Bapamu juga berbelaskasihan!"
(36) Be merciful (responsive, compassionate, tender) just as your [heavenly] Father is merciful.
6:37-42 = Hal menghakimi
(Mat 7:1-5)
(37) Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
(37) "Janganlah menghakimi orang lain, supaya kalian sendiri juga jangan dihakimi oleh Allah. Janganlah menghukum orang lain, supaya kalian sendiri juga jangan dihukum Allah. Ampunilah orang lain, supaya Allah juga mengampuni kalian.
(37) "Do not judge [others self-righteously], and you will not be judged; do not condemn [others when you are guilty and unrepentant], and you will not be condemned [for your hypocrisy]; pardon [others when they truly repent and change], and you will be pardoned [when you truly repent and change].
(38) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
(38) Berilah kepada orang lain, supaya Allah juga memberikan kepadamu; kalian akan menerima pemberian berlimpah-limpah yang sudah ditakar padat-padat untukmu. Sebab takaran yang kalian pakai untuk orang lain akan dipakai Allah untukmu."
(38) Give, and it will be given to you. They will pour into your lap a good measure—pressed down, shaken together, and running over [with no space left for more]. For with the standard of measurement you use [when you do good to others], it will be measured to you in return."
(39) Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
(39) Kemudian Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan berikut ini, "Kalau orang buta memimpin orang buta yang lain, pasti kedua-duanya akan jatuh ke dalam selokan.
(39) He also told them a parable: "Can a blind man guide [another] blind man? Will they not both fall into a hole in the ground?
(40) Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
(40) Tidak ada murid yang lebih besar daripada gurunya. Tetapi murid yang sudah selesai belajar, akan menjadi sama seperti gurunya.
(40) A student is not superior to his teacher; but everyone, after he has been completely trained, will be like his teacher.
(41) Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
(41) Mengapa kalian melihat secukil kayu dalam mata saudaramu, sedangkan balok yang di matamu sendiri tidak kalian perhatikan?
(41) Why do you look at the speck that is in your brother's eye, but do not notice or consider the log that is in your own eye?
(42) Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
(42) Bagaimana kalian dapat mengatakan kepada saudaramu, 'Mari, saudara, saya keluarkan kayu secukil itu dari matamu itu,' sedangkan dalam matamu sendiri ada balok yang tidak kalian lihat? Hai munafik! Keluarkanlah dahulu balok yang ada pada matamu sendiri. Barulah kalian dapat melihat dengan jelas dan dapat mengeluarkan secukil kayu dari mata saudaramu."
(42) How can you say to your brother, 'Brother, allow me to take out the speck that is in your eye,' when you yourself do not see the log that is in your own eye? You hypocrite (play actor, pretender), first take the log out of your own eye, and then you will see clearly to take out the speck that is in your brother's eye.
6:43-45 = Pohon dan buahnya
(Mat 12:33-35)
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(43) "Pohon yang subur tidak menghasilkan buah yang buruk. Begitu juga pohon yang tidak subur tidak menghasilkan buah yang baik.
(43) For there is no good tree which produces bad fruit, nor, on the other hand, a bad tree which produces good fruit.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(44) Setiap pohon dikenal dari buahnya. Belukar berduri tidak menghasilkan buah ara, dan semak berduri tidak menghasilkan buah anggur.
(44) For each tree is known and identified by its own fruit. For figs are not picked from thorn bushes, nor is a cluster of grapes picked from a briar bush.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
(45) Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik karena hatinya berlimpah dengan kebaikan. Orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat karena hatinya penuh kejahatan. Sebab apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati."
(45) The [intrinsically] good man produces what is good and honorable and moral out of the good treasure [stored] in his heart; and the [intrinsically] evil man produces what is wicked and depraved out of the evil [in his heart]; for his mouth speaks from the overflow of his heart.
6:46-49 = Dua macam dasar
(Mat 7:24-27)
(46) Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
(46) "Mengapa kalian memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' tetapi tidak melakukan apa yang Kukatakan kepadamu?
(46) {A Secure Foundation}"Why do you call Me, 'Lord, Lord,' and do not practice what I tell you?
(47) Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
(47) Dengan siapakah dapat kita samakan orang yang datang kepada-Ku, dan mendengar perkataan-Ku, serta melakukannya? --Baiklah Aku menunjukkannya kepadamu--.
(47) Everyone who comes to Me and listens to My words and obeys them, I will show you whom he is like:
(48) ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
(48) Ia seperti orang yang ketika membangun rumah menggali dalam-dalam, lalu membuat pondasinya pada batu. Pada waktu ada banjir dan air sungai melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, sebab sudah dibangun di atas pondasi yang baik.
(48) he is like a [far-sighted, practical, and sensible] man building a house, who dug deep and laid a foundation on the rock; and when a flood occurred, the torrent burst against that house and yet could not shake it, because it had been securely built and founded on the rock.
(49) Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
(49) Tetapi orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, adalah seperti seorang yang membangun rumah tanpa pondasi. Kalau banjir melanda, rumah itu segera roboh; dan kerusakannya hebat sekali!"
(49) But the one who has [merely] heard and has not practiced [what I say], is like a [foolish] man who built a house on the ground without any foundation, and the torrent burst against it; and it immediately collapsed, and the ruin of that house was great."
Lukas / Luke / 누가복음
12345
- 6 -
789101112131415161718192021222324