www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yohanes / John / 요한복음
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
5:1-18 = Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda
(Mat 8:5-13; Luk 7:1-10)
(1) Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
(1) Setelah itu ada perayaan Yahudi, maka Yesus pergi ke Yerusalem.
(1) {The Healing at Bethesda}Later on there was a Jewish feast (festival), and Jesus went up to Jerusalem.
(2) Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
(2) Di Yerusalem dekat "Pintu Domba" ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani dinamakan Betesda. Di situ ada lima serambi.
(2) Now in Jerusalem, near the Sheep Gate, there is a pool, which is called in Hebrew (Jewish Aramaic) Bethesda, having five porticoes (alcoves, colonnades).
(3) dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
(3) Di serambi-serambi itu banyak orang sakit berbaring; ada yang buta, ada yang timpang, dan ada yang lumpuh. (Mereka semua menunggu air di kolam itu bergoncang.
(3) In these porticoes lay a great number of people who were sick, blind, lame, withered, [waiting for the stirring of the water;
(4) Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
(4) Sebab ada kalanya malaikat Tuhan turun ke dalam kolam itu dan menggoncangkan airnya. Dan orang sakit yang pertama masuk ke dalam kolam itu waktu air bergoncang akan sembuh dari penyakit apa saja yang dideritanya.)
(4) for an angel of the Lord went down into the pool at appointed seasons and stirred up the water; the first one to go in after the water was stirred was healed of his disease.]
(5) Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
(5) Di tempat itu ada seorang laki-laki yang sudah sakit tiga puluh delapan tahun lamanya.
(5) There was a certain man there who had been ill for thirty-eight years.
(6) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
(6) Yesus melihat dia berbaring di sana, dan tahu bahwa ia sudah lama sekali sakit; maka Yesus bertanya kepadanya, "Maukah engkau sembuh?"
(6) When Jesus noticed him lying there [helpless], knowing that he had been in that condition a long time, He said to him, "Do you want to get well?"
(7) Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
(7) Orang sakit itu menjawab, "Bapak, tidak ada orang di sini untuk memasukkan saya ke dalam kolam waktu airnya bergoncang. Dan sementara saya menuju ke kolam, orang lain sudah masuk lebih dahulu."
(7) The invalid answered, "Sir, I have no one to put me in the pool when the water is stirred up, and while I am coming [to get into it myself], someone else steps down ahead of me."
(8) Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(8) Maka Yesus berkata kepadanya, "Bangunlah, angkat tikarmu dan berjalanlah."
(8) Jesus said to him, "Get up; pick up your pallet and walk."
(9) Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
(9) Pada saat itu juga orang itu sembuh. Ia mengangkat tikarnya dan berjalan. Hal itu terjadi pada hari Sabat.
(9) Immediately the man was healed and recovered his strength, and picked up his pallet and walked. Now that day was the Sabbath.
(10) Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
(10) Karena itu para penguasa Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu, "Hari ini hari Sabat. Engkau tidak boleh mengangkat tikarmu."
(10) So the Jews kept saying to the man who had been healed, "It is the Sabbath, and you are not permitted to pick up your pallet [because it is unlawful]."
(11) Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(11) Tetapi orang itu menjawab, "Orang yang menyembuhkan saya tadi menyuruh saya mengangkat tikar saya dan berjalan."
(11) He answered them, "The Man who healed me and gave me back my strength was the One who said to me, 'Pick up your pallet and walk.'"
(12) Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
(12) "Siapakah Dia yang menyuruh engkau mengangkat tikarmu dan berjalan?" tanya mereka.
(12) They asked him, "Who is the Man who told you, 'Pick up your pallet and walk'?"
(13) Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
(13) Tetapi orang yang sudah sembuh itu tidak tahu siapa orangnya, sebab Yesus telah menghilang di antara orang banyak itu.
(13) Now the man who had been healed did not know who it was, for Jesus had slipped away [unnoticed] since there was a crowd in that place.
(14) Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
(14) Kemudian Yesus berjumpa dengan orang itu di dalam Rumah Tuhan, dan berkata kepadanya, "Sekarang engkau sudah sembuh. Janganlah berdosa lagi, supaya tidak mengalami hal yang lebih buruk."
(14) Afterward, Jesus found him in the temple and said to him, "See, you are well! Stop sinning or something worse may happen to you."
(15) Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
(15) Maka pergilah orang itu lalu memberitahukan kepada para penguasa Yahudi bahwa Yesuslah yang menyembuhkannya.
(15) The man went away and told the Jews that it was Jesus who had made him well.
(16) Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
(16) Dan karena itu mereka mulai menyusahkan Yesus, sebab Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat.
(16) For this reason the Jews began to persecute Jesus continually because He was doing these things on the Sabbath.
(17) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
(17) Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Bapa-Ku terus bekerja sampai sekarang, dan Aku pun bekerja."
(17) But Jesus answered them, "My Father has been working until now [He has never ceased working], and I too am working."
(18) Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
(18) Kata-kata itu membuat para penguasa Yahudi semakin berusaha untuk membunuh-Nya. Mereka berbuat itu, bukan hanya karena Ia melanggar peraturan agama mengenai hari Sabat, tetapi juga karena Ia berkata bahwa Allah itu Bapa-Nya; berarti Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah.
(18) {Jesus' Equality with God}This made the Jews more determined than ever to kill Him, for not only was He breaking the Sabbath [from their viewpoint], but He was also calling God His own Father, making Himself equal with God.
5:19-47 = Kesaksian Yesus tentang diri-Nya
(Mat 8:5-13; Luk 7:1-10)
(19) Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
(19) Yesus menjawab orang-orang itu begini, "Percayalah, Anak tidak dapat melakukan apa-apa dengan kuasa sendiri. Ia hanya melakukan apa yang Ia lihat dilakukan oleh Bapa-Nya. Sebab apa yang dilakukan oleh Bapa, itu juga yang dilakukan oleh Anak.
(19) So Jesus answered them by saying, "I assure you and most solemnly say to you, the Son can do nothing of Himself [of His own accord], unless it is something He sees the Father doing; for whatever things the Father does, the Son [in His turn] also does in the same way.
(20) Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
(20) Sebab Bapa mengasihi Anak dan menunjukkan kepada-Nya semua yang dilakukan-Nya sendiri. Malah Bapa akan menunjukkan kepada-Nya perbuatan-perbuatan yang lebih besar lagi, sehingga kalian heran.
(20) For the Father dearly loves the Son and shows Him everything that He Himself is doing; and the Father will show Him greater works than these, so that you will be filled with wonder.
(21) Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
(21) Bapa itu membangkitkan orang mati, dan memberikan mereka hidup sejati dan kekal; begitu juga Anak memberi hidup kekal kepada orang yang mau diberi-Nya hidup.
(21) Just as the Father raises the dead and gives them life [and allows them to live on], even so the Son also gives life to whom He wishes.
(22) Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
(22) Bapa sendiri tidak menghakimi siapa pun. Semua kekuasaan untuk menghakimi sudah diserahkan kepada Anak-Nya.
(22) For the Father judges no one, but has given all judgment [that is, the prerogative of judging] to the Son [placing it entirely into His hands],
(23) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
(23) Bapa melakukan itu supaya semua orang menghormati Anak seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak tidak juga menghormati Bapa yang mengutus Anak.
(23) so that all will give honor (reverence, homage) to the Son just as they give honor to the Father. [In fact] the one who does not honor the Son does not honor the Father who has sent Him.
(24) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
(24) Sungguh benar kata-kata-Ku ini: Orang yang memperhatikan kata-kata-Ku, dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, mempunyai hidup sejati dan kekal. Ia tidak akan dihukum; ia sudah lepas dari kematian dan mendapat kehidupan.
(24) "I assure you and most solemnly say to you, the person who hears My word [the one who heeds My message], and believes and trusts in Him who sent Me, has (possesses now) eternal life [that is, eternal life actually begins—the believer is transformed], and does not come into judgment and condemnation, but has passed [over] from death into life.
(25) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
(25) Percayalah: Akan datang waktunya--malah sudah sampai waktunya--orang mati akan mendengar suara Anak Allah. Dan orang yang mendengarnya akan hidup.
(25) {Two Resurrections}I assure you and most solemnly say to you, a time is coming and is [here] now, when the dead will hear the voice of the Son of God, and those who hear it will live.
(26) Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
(26) Seperti Bapa sendiri sumber hidup, Ia menjadikan Anak-Nya sumber hidup juga.
(26) For just as the Father has life in Himself [and is self-existent], even so He has given to the Son to have life in Himself [and be self-existent].
(27) Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(27) Ia telah memberikan kepada Anak-Nya hak untuk menghakimi, sebab Ia Anak Manusia.
(27) And He has given Him authority to execute judgment, because He is a Son of Man [sinless humanity, qualifying Him to sit in judgment over mankind].
(28) Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
(28) Jangan kalian heran mendengar hal ini, sebab waktunya akan datang bahwa semua orang yang sudah mati mendengar suara-Nya,
(28) Do not be surprised at this; for a time is coming when all those who are in the tombs will hear His voice,
(29) dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
(29) lalu keluar dari kuburan. Orang yang telah berbuat baik akan bangkit untuk hidup. Tetapi orang yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum."
(29) and they will come out—those who did good things [will come out] to a resurrection of [new] life, but those who did evil things [will come out] to a resurrection of judgment [that is, to be sentenced].
(30) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
(30) "Aku tak dapat berbuat apa-apa atas kemauan-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Dan keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan sendiri, melainkan kemauan Bapa yang mengutus Aku.
(30) "I can do nothing on my own initiative or authority. Just as I hear, I judge; and My judgment is just (fair, righteous, unbiased), because I do not seek My own will, but only the will of Him who sent Me.
(31) Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
(31) Andaikata Aku memberi kesaksian tentang diri sendiri, kesaksian itu tak dapat dipercaya.
(31) "If I alone testify about Myself, My testimony is not valid.
(32) ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
(32) Tetapi ada orang lain yang memberi kesaksian tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksiannya itu benar.
(32) There is another [My Father] who testifies about Me, and I know [without any doubt] that His testimony on My behalf is true and valid.
(33) Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
(33) Kalian telah mengirim utusan kepada Yohanes, dan ia telah memberi kesaksian yang benar tentang Aku.
(33) {Testimony of John}You have sent [an inquiry] to John [the Baptist] and he has testified [as an eyewitness] to the truth.
(34) tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.
(34) Hal ini Aku katakan, bukan karena Aku memerlukan kesaksian dari manusia, tetapi supaya kalian diselamatkan.
(34) But the testimony I receive is not from man [a merely human witness]; but I say these things so that you may be saved [that is, have eternal life].
(35) Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
(35) Yohanes itu seperti lampu yang menyala dan memancarkan cahaya. Untuk sementara waktu kalian senang menerima cahayanya itu.
(35) John was the lamp that kept on burning and shining [to show you the way], and you were willing for a while to rejoice in his light.
(36) Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
(36) Tetapi kesaksian-Ku lebih besar dari kesaksian Yohanes. Apa yang sekarang Kulakukan ini, yaitu pekerjaan yang ditugaskan Bapa kepada-Ku, membuktikan bahwa Bapa telah mengutus Aku.
(36) {Testimony of Works}But the testimony which I have is far greater than the testimony of John; for the works that the Father has given Me to finish—the very same works [that is, the miracles and proofs of My deity] that I am [now] doing—testify about Me, [by providing evidence] that the Father has sent Me.
(37) Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
(37) Dan Bapa yang mengutus Aku juga memberi kesaksian tentang Aku. Kalian belum pernah mendengar suara-Nya atau melihat rupa-Nya.
(37) {Testimony of the Father}And the Father who sent Me has Himself testified about Me. You have never heard His voice nor seen His form [His majesty and greatness—what He is like].
(38) dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
(38) Kata-kata-Nya tidak tersimpan di dalam hatimu sebab kalian tidak percaya kepada-Ku yang diutus-Nya.
(38) You do not have His word (Scripture) abiding in you [actually living in your hearts and minds], because you do not believe in Him whom He has sent.
(39) Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
(39) Kalian mempelajari Alkitab sebab menyangka bahwa dengan cara itu kalian mempunyai hidup sejati dan kekal. Dan Alkitab itu sendiri memberi kesaksian tentang Aku.
(39) {Testimony of the Scripture}You search and keep on searching and examining the Scriptures because you think that in them you have eternal life; and yet it is those [very Scriptures] that testify about Me;
(40) namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
(40) Tetapi kalian tidak mau datang kepada-Ku untuk mendapat hidup kekal.
(40) and still you are unwilling to come to Me so that you may have life.
(41) Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
(41) Aku tidak mencari pujian dari manusia.
(41) I do not receive glory and approval from men;
(42) Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
(42) Aku kenal kalian. Aku tahu kalian tidak mengasihi Allah dalam hatimu.
(42) but I know you and recognize that you do not have the love of God in yourselves.
(43) Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
(43) Aku datang dengan kuasa Bapa-Ku, namun kalian tidak menerima Aku. Tetapi kalau orang lain datang dengan kuasanya sendiri, kalian mau menerima dia.
(43) I have come in My Father's name and with His power, and you do not receive Me [because your minds are closed]; but if another comes in his own name and with no authority or power except his own, you will receive him and give your approval to an imposter.
(44) Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
(44) Bagaimana kalian dapat percaya, kalau kalian mencari pujian dari sesamamu, dan tidak berusaha mencari pujian dari Allah yang Esa?
(44) How can you believe [in Me], when you [seek and] receive glory and approval from one another, and yet you do not seek the glory and approval which comes from the one and only God?
(45) Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
(45) Jangan menyangka Aku akan mempersalahkan kalian di hadapan Bapa. Justru yang akan mempersalahkan kalian adalah Musa, dia yang kalian harapkan.
(45) Do not think that I [am the One who] will accuse you before the Father. There [already] is one who accuses you: Moses, [the very one] in whom you have placed your hope [for salvation].
(46) Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
(46) Andaikata kalian percaya kepada Musa, kalian akan percaya kepada-Ku, sebab tentang Akulah dia menulis.
(46) For if you believed and relied on [the Scriptures written by] Moses, you would believe Me, for he wrote about Me [personally].
(47) Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
(47) Tetapi kalau kalian tidak percaya kepada apa yang ditulis Musa, bagaimana kalian dapat percaya kepada apa yang Kukatakan?"
(47) But if you do not believe his writings, how will you believe My words?"
Yohanes / John / 요한복음
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021