www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
1234
- 5 -
678910111213141516171819202122232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
5:1-11 = Ananias dan Safira
(1) Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
(1) Tetapi ada seorang laki-laki bernama Ananias. Ia dengan istrinya bernama Safira, menjual juga sebidang tanah kepunyaan mereka.
(1) [Ananias dan Safira] Ada seorang bernama Ananias. Ia bersama istrinya, Safira, menjual sebidang tanah miliknya.
(2) Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
(2) Uang dari penjualan itu sebagiannya ia tahan untuk diri sendiri dan yang lainnya ia serahkan kepada rasul-rasul. Ia lakukan itu dengan setahu istrinya.
(2) Ia telah menahan sebagian dari uang itu dengan sepengetahuan istrinya. Sebagian lagi diberikannya kepada rasul-rasul.
(3) Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
(3) Maka Petrus berkata kepadanya, "Ananias, mengapa kaubiarkan Iblis menguasai hatimu, sampai kau berdusta kepada Roh Allah, dengan diam-diam menahan untuk dirimu sendiri sebagian dari uang penjualan tanah itu?
(3) Petrus mengatakan, “Ananias, mengapa setan telah menguasai hatimu? Engkau telah berdusta kepada Roh Kudus dan menahan sebagian dari uang hasil penjualan tanahmu.
(4) Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
(4) Tanah itu engkau punya sebelum engkau menjualnya. Dan sesudah tanah itu dijual pun, uangnya masih engkau punya juga. Jadi mengapa ada maksud di dalam hatimu untuk berbuat yang seperti itu? Bukan manusia yang engkau dustai tetapi Allah!"
(4) Sebelum engkau menjual ladang itu, bukankah itu milikmu? Dan setelah engkau menjualnya, bukankah engkau menguasai uang itu? Mengapa engkau berbuat demikian? Engkau telah berdusta kepada Allah, bukan kepada kami.”
(5) Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
(5) Begitu Ananias mendengar kata-kata itu, ia jatuh, lalu mati. Semua orang yang mendengar tentang kejadian itu menjadi takut.
(5) Ketika Ananias mendengar kata-kata itu, ia terjatuh dan mati. Beberapa pemuda datang dan membungkus mayatnya, kemudian membawanya ke luar dan menguburkannya. Dan ketakutan yang amat besar melanda semua orang yang mendengar kejadian itu.
(6) Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
(6) Maka orang-orang muda datang membungkus mayat Ananias, lalu membawanya ke luar untuk menguburkannya.
(6) (5:5)
(7) Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
(7) Kira-kira tiga jam kemudian istrinya masuk. Ia tidak tahu apa yang baru terjadi.
(7) Sesudah tiga jam, istrinya masuk. Safira tidak mengetahui hal yang telah terjadi atas suaminya.
(8) Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
(8) Petrus berkata kepadanya, "Coba beritahukan kepada saya: Apakah tanah yang engkau dan suamimu jual itu, sebanyak ini harganya?" "Betul, itu harganya," jawab istri Ananias.
(8) Petrus berkata kepadanya, “Katakanlah kepadaku, benarkah bahwa kamu telah menjual tanah milikmu seharga itu?” Safira menjawabnya, “Ya, memang sebesar itulah jumlahnya.”
(9) Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
(9) Lalu Petrus berkata kepadanya, "Mengapa engkau dan suamimu sepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Dengarlah! Orang-orang yang menguburkan suamimu sudah kembali. Mereka akan membawa engkau ke luar juga."
(9) Petrus berkata kepadanya, “Mengapa kamu berdua telah sepakat untuk menguji Roh Tuhan? Lihatlah! Mereka yang telah menguburkan suamimu ada di depan pintu. Dan engkau pun akan mereka angkat ke luar dengan cara yang sama.”
(10) Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
(10) Saat itu juga istri Ananias itu jatuh dan mati di depan Petrus. Dan waktu orang-orang muda itu masuk, mereka menemukan dia sudah mati. Lalu mereka membawa mayatnya ke luar dan menguburkannya di samping suaminya.
(10) Saat itu juga Safira terjatuh dekat kaki Petrus dan mati. Pemuda-pemuda itu masuk dan menemukan dia sudah meninggal. Mereka membawa dia ke luar dan menguburkannya di samping suaminya.
(11) Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
(11) Maka semua orang-orang percaya itu dan orang-orang lainnya, yang mendengar tentang peristiwa itu, menjadi takut.
(11) Ketakutan besar melanda seluruh jemaat dan semua yang mendengar kejadian itu.
5:12-16 = Tanda-tanda dan mujizat-mujizat
(12) Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
(12) Karena pelayanan rasul-rasul maka banyak keajaiban dan hal-hal luar biasa terjadi di antara masyarakat. Dengan sehati semua orang percaya berkumpul di Serambi Salomo di Rumah Tuhan.
(12) [Bukti-bukti dari Allah] Banyak tanda ajaib dan mukjizat yang telah dilakukan oleh rasul-rasul di antara orang banyak. Rasul-rasul itu semuanya berkumpul di Serambi Salomo.
(13) Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
(13) Dan orang luar tidak ada yang berani datang berkumpul dengan orang-orang percaya itu. Tetapi orang-orang percaya itu sangat dihormati oleh masyarakat.
(13) Orang lain tidak berani bergabung dengan mereka, tetapi semua orang menghormati mereka.
(14) Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
(14) Dan makin lama makin bertambah banyak orang-orang yang percaya kepada Tuhan--baik laki-laki maupun wanita.
(14) Dan makin bertambah-tambah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan.
(15) bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
(15) Malah keadaan menjadi sebegitu rupa, sehingga orang-orang sakit ditaruh di atas tempat tidur atau tikar, lalu dibawa ke jalan, supaya mereka paling sedikit bisa terkena bayangan Petrus, kalau Petrus lewat di situ.
(15) Jadi, orang banyak membawa orang sakit ke jalan-jalan dan membaringkan mereka di atas balai-balai atau tikar, sehingga kalau Petrus lewat, paling sedikit bayangannya mengenai beberapa dari orang sakit itu dan mereka pun sembuh.
(16) Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
(16) Berduyun-duyun orang-orang datang dari kota-kota sekitar Yerusalem. Mereka membawa orang-orang yang sakit dan yang kemasukan roh-roh jahat. Dan orang-orang itu disembuhkan semuanya.
(16) Juga dari kota-kota di sekitar Yerusalem banyak sekali orang yang membawa orang sakit dan yang terganggu oleh roh jahat. Dan mereka semuanya disembuhkan.
5:17-25 = Rasul-rasul dilepaskan dari penjara
(17) Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.
(17) Akhirnya imam agung dan semua pengikut-pengikutnya, yaitu golongan orang-orang Saduki, mulai bertindak, karena mereka iri hati.
(17) [Orang Yahudi Menghentikan Para Rasul] Kemudian imam besar dan semua pengikutnya, yaitu kelompok aliran Saduki, mulai bertindak karena rasa cemburu.
(18) Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.
(18) Rasul-rasul itu ditangkap, lalu dimasukkan ke dalam penjara umum.
(18) Mereka menangkap para rasul dan menjebloskannya ke dalam penjara.
(19) Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:
(19) Tetapi malamnya, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara, lalu membawa rasul-rasul itu ke luar. Malaikat itu berkata kepada rasul-rasul itu,
(19) Pada malam hari, malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara dan menuntun mereka ke luar. Katanya,
(20) Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.
(20) "Pergilah berdiri di Rumah Tuhan dan beritahukanlah kepada orang-orang tentang hidup yang baru ini."
(20) “Pergilah dan berdiri di pelataran Bait dan beritakanlah kepada orang di sana semua tentang hidup baru.”
(21) Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
(21) Maka rasul-rasul itu pun menuruti pesan malaikat itu. Pagi-pagi sekali mereka pergi ke Rumah Tuhan dan mulai mengajar di situ. Sementara itu imam agung dan para pengikutnya datang, lalu mengadakan sidang mahkamah dengan para pemimpin Yahudi. Kemudian mereka menyuruh orang pergi mengambil rasul-rasul itu dari penjara untuk dibawa menghadap mereka.
(21) Ketika para rasul mendengar itu, mereka mematuhinya dan masuk ke pelataran Bait. Waktu subuh rasul-rasul mulai mengajar. Imam besar dan teman-temannya datang, kemudian mereka mengumpulkan anggota-anggota Sidang Mahkamah Agama dan seluruh majelis tua-tua Yahudi. Mereka menyuruh menjemput rasul-rasul dari penjara.
(22) Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,
(22) Tetapi ketika orang-orang yang disuruh itu tiba di penjara, mereka tidak mendapati rasul-rasul itu di sana. Jadi mereka kembali, lalu melaporkan hal itu kepada mahkamah.
(22) Ketika pejabat-pejabat tiba di penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu. Mereka kembali dan melaporkan hal itu, katanya,
(23) katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya."
(23) "Pada waktu kami sampai di penjara," kata mereka kepada mahkamah, "kami dapati pintu penjara itu terkunci baik-baik, dan pengawal-pengawal sedang berjaga di pintu. Tetapi pada waktu kami membuka pintu itu, kami tidak mendapati seorang pun di dalamnya."
(23) “Kami menemukan pintu-pintu penjara terkunci rapat, dan pengawal-pengawal berdiri di depan pintu-pintu. Ketika kami membuka pintu, ternyata tidak ada orang di dalam penjara.”
(24) Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.
(24) Ketika perwira pengawal Rumah Tuhan dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka bingung mengenai rasul-rasul itu dan takut akan apa yang bisa terjadi.
(24) Kepala pengawal pelataran Bait dan para imam mendengar itu. Mereka bingung. Mereka heran apa sebenarnya yang telah terjadi.
(25) Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."
(25) Kemudian datang seorang laki-laki membawa berita ini, "Dengarkan! Orang-orang yang Tuan-tuan tahan di penjara itu sekarang sedang mengajar orang banyak di Rumah Tuhan!"
(25) Kemudian seseorang masuk dan berkata, “Dengarkan. Orang yang kamu penjarakan berdiri di pelataran Bait, dan mereka mengajar orang banyak.”
5:26-42 = Rasul-rasul di hadapan Mahkamah Agama - Nasihat Gamaliel
(26) Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
(26) Maka perwira pengawal Rumah Tuhan itu bersama pengawal-pengawalnya pergi mengambil rasul-rasul itu kembali. Tetapi mereka tidak memakai kekerasan, sebab mereka takut kepada orang banyak; jangan-jangan orang banyak itu nanti melempari mereka dengan batu.
(26) Berangkatlah kepala pengawal pelataran Bait beserta anak buahnya dan mereka membawa kembali rasul-rasul itu. Mereka tidak menggunakan kekerasan karena takut orang banyak akan melempar mereka dengan batu.
(27) Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka,
(27) Rasul-rasul itu dibawa masuk menghadap mahkamah. Lalu imam agung memeriksa mereka.
(27) Mereka membawa masuk rasul-rasul itu untuk menghadap Sidang Mahkamah Agama. Imam besar berkata kepada rasul-rasul itu,
(28) katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
(28) Ia berkata, "Kami sudah melarang kalian dengan keras supaya jangan mengajar tentang Orang itu. Tetapi sekarang coba lihat apa yang kalian lakukan! Kalian sebarkan pengajaranmu itu di seluruh Yerusalem, dan kalian malah mau menuduh bahwa kamilah yang menyebabkan kematian Orang itu."
(28) “Kami telah memerintahkan kamu dengan tegas untuk tidak mengajar tentang Orang itu lagi, tetapi kamu sudah membawa ajaranmu ke seluruh Yerusalem, dan kamu mau mempersalahkan kami atas kematian Orang itu.”
(29) Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
(29) Petrus dan rasul-rasul yang lainnya menjawab, "Kami harus menuruti Allah dan bukan menuruti manusia.
(29) Petrus dan rasul-rasul yang lain menjawab, “Kami harus menaati Allah, bukan kamu.
(30) Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
(30) Yesus, yang kalian salibkan, sudah dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah nenek moyang kita.
(30) Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus dari kematian, yang kamu bunuh dengan menggantung-Nya pada kayu salib.
(31) Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
(31) Dan Allah sudah memberikan kepada-Nya kedudukan dan kekuasaan yang tinggi sebagai Pemimpin dan Penyelamat; supaya bangsa Israel diberi kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosanya dan mendapat keampunan.
(31) Allah menghormati Dia dengan menempatkan-Nya di tempat yang paling terhormat di surga sebagai Pemimpin dan Juruselamat. Allah melakukan itu supaya semua orang Yahudi bertobat, lalu Allah dapat mengampuni dosa-dosa mereka.
(32) Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
(32) Kamilah saksi-saksi mengenai semuanya itu--kami dan juga Roh Allah yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menurut perintah-Nya."
(32) Kami menjadi saksi atas hal itu, begitu pula Roh Kudus, yang diberikan Allah kepada mereka yang menaati Dia.”
(33) Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.
(33) Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar itu, mereka marah sekali, dan mereka sepakat untuk membunuh rasul-rasul itu.
(33) Ketika para pemimpin Yahudi mendengar itu, mereka sangat marah. Mereka mulai merencanakan untuk membunuh rasul-rasul itu.
(34) Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu disuruh keluar sebentar.
(34) Tetapi di antara anggota-anggota mahkamah itu ada seorang Farisi bernama Gamaliel. Ia guru agama yang sangat dihormati oleh semua orang. Ia berdiri lalu menyuruh orang membawa ke luar rasul-rasul itu sebentar.
(34) Di antara anggota Sidang Mahkamah Agama itu berdiri seorang Farisi yang bernama Gamaliel. Dia pengajar Hukum yang dihormati semua orang. Ia mengatakan kepada mereka supaya rasul-rasul itu dibawa ke luar untuk sementara.
(35) Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini!
(35) Kemudian ia berkata kepada Mahkamah Agama itu, "Saudara-saudara orang-orang Israel! Pikirlah baik-baik mengenai apa yang akan Saudara-saudara lakukan terhadap orang-orang ini.
(35) Kemudian dia berkata kepada mereka, “Hai orang Israel, hati-hatilah tentang yang akan kamu lakukan terhadap mereka.
(36) Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.
(36) Sebab dahulu pernah muncul Teudas, yang menganggap diri orang besar, sehingga kira-kira empat ratus orang mengikuti dia. Tetapi ia dibunuh dan semua pengikutnya tercerai-berai, serta gerakannya pun lenyap.
(36) Apakah kamu mengingat ketika Teudas muncul? Ia mengatakan bahwa ia adalah orang penting yang mempunyai pengikut sebanyak 400 orang. Ia terbunuh dan semua pengikutnya terpencar, dan gerakannya habis begitu saja.
(37) Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.
(37) Sesudah itu, pada waktu ada sensus, muncul pula Yudas, orang dari Galilea. Karena pengaruhnya, banyak juga orang yang mengikuti dia. Tetapi ia juga terbunuh, dan semua pengikut-pengikutnya cerai-berai.
(37) Sesudah dia, muncul Yudas orang Galilea pada masa sensus penduduk. Beberapa orang tertarik untuk mengikut dia. Ia pun terbunuh, dan semua pengikutnya terpencar.
(38) Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
(38) Jadi sekarang dengan peristiwa ini, nasihat saya ialah: janganlah berbuat apa-apa terhadap orang-orang ini, biarkan saja mereka. Sebab kalau ajaran dan gerakan mereka ini adalah dari manusia, maka ajaran dan gerakan itu akan lenyap.
(38) Dan tentang mereka kukatakan kepadamu, jauhilah mereka. Jangan ganggu mereka. Kalau rencana atau pekerjaan mereka berasal dari manusia, rencana itu akan gagal.
(39) tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.
(39) Tetapi kalau itu datang dari Allah, maka Saudara-saudara tidak akan dapat mengalahkan mereka. Malah mungkin akan ternyata bahwa Saudara-saudara melawan Allah." Nasihat Gamaliel itu diterima oleh mahkamah.
(39) Jika itu berasal dari Allah, kamu tidak akan mampu menghentikan mereka. Dan ternyata kamu melawan Allah.” Pemimpin-pemimpin Yahudi itu menyetujui hal yang dikatakan Gamaliel.
(40) Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
(40) Maka rasul-rasul itu dipanggil, lalu dicambuk, kemudian dilarang mengajar lagi tentang Yesus. Sesudah itu, baru mereka dilepaskan.
(40) Mereka memanggil rasul-rasul itu dan mencambuk mereka. Mereka melarang rasul-rasul itu berbicara tentang Yesus. Kemudian mereka melepaskan rasul-rasul itu.
(41) Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
(41) Rasul-rasul itu meninggalkan Mahkamah Agama itu dengan gembira sebab Allah sudah menganggap mereka patut untuk mendapat hinaan karena Yesus.
(41) Rasul-rasul itu pun meninggalkan Sidang Mahkamah Agama. Mereka bersukacita karena mereka dianggap pantas untuk menderita karena Nama itu.
(42) Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
(42) Dan setiap hari di Rumah Tuhan dan di rumah-rumah orang, mereka terus mengajar dan memberitakan Kabar Baik tentang Yesus bahwa Dialah Raja Penyelamat yang dijanjikan itu.
(42) Mereka tidak henti-hentinya mengajarkan dan memberitakan Kabar Baik bahwa Yesus adalah Kristus yang dijanjikan itu. Mereka melakukan itu di pelataran Bait dan di rumah-rumah setiap hari.
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
1234
- 5 -
678910111213141516171819202122232425262728