www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
1234
- 5 -
678910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 4:16 - 5:10 = Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
(1) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
(1) Sebab kami tahu bahwa kalau rumah--yakni tubuh--yang kita diami di dunia ini dibongkar, Allah akan menyediakan bagi kita sebuah rumah di surga, yang dibuat oleh Allah sendiri dan yang tahan selama-lamanya.
(1) Kami tahu bahwa tubuh kita — tenda kediaman kita di bumi ini — akan dibinasakan, tetapi ketika hal itu terjadi, Allah sudah menyediakan rumah untuk tempat tinggal kita. Rumah itu tidak dibangun oleh manusia. Rumah itu ada di surga untuk selama-lamanya.
(2) Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
(2) Di dalam rumah yang sekarang ini, kita mengeluh sebab kita rindu sekali tinggal di dalam rumah kita yang di surga itu.
(2) Sekarang kita merasa lelah di dalam tubuh ini dan kita mau supaya Allah memberikan rumah kita yang di surga kepada kita.
(3) sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
(3) Rumah itulah tubuh kita yang baru.
(3) Kita akan berpakaian sehingga kita tidak telanjang.
(4) Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
(4) Selama kita tinggal di dalam rumah yang dari dunia ini, kita mengeluh karena beban kita berat. Bukannya karena kita ingin lepas dari tubuh kita yang dari dunia ini, tetapi karena kita ingin mengenakan tubuh yang dari surga itu, supaya tubuh kita yang bisa mati ini dikuasai oleh yang hidup.
(4) Selama kita hidup dalam tubuh ini, kita mengeluh karena beban yang berat. Aku tidak bermaksud akan memindahkan tubuh ini, tetapi kita akan menggantikannya dengan tubuh surgawi, sehingga tubuh yang fana ini akan ditutupi seluruhnya oleh hidup.
(5) Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
(5) Yang mempersiapkan kita untuk itu adalah Allah sendiri, dan Ia memberikan Roh-Nya kepada kita sebagai jaminan.
(5) Itulah yang telah dilakukan Allah bagi kita dan diberikan-Nya Roh-Nya kepada kita sebagai jaminan atas hidup yang kekal.
(6) Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
(6) Karena itu hati kami selalu merasa kuat. Kami tahu bahwa selama kami masih tinggal di dalam tubuh kami ini, kami jauh dari rumah yang akan kami diami bersama Tuhan.
(6) Jadi, kami selalu mempunyai keberanian. Kami tahu bahwa pada saat kami hidup dalam tubuh ini, kami jauh dari Tuhan.
(7) --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
(7) Sebab kami hidup berdasarkan percaya kepada Kristus, bukan berdasarkan apa yang dapat dilihat,
(7) Kami hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan yang kami lihat.
(8) tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
(8) itu sebabnya hati kami tabah. Kami lebih suka lepas dari tubuh kami ini, supaya dapat tinggal bersama Tuhan.
(8) Aku berkata bahwa kami mempunyai rasa percaya diri. Dan kami sangat merindukan untuk dijauhkan dari tubuh ini dan kembali kepada Tuhan.
(9) Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
(9) Karena itu kami berusaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan hati-Nya, baik sewaktu kami masih berada di rumah kami di sini, ataupun di sana.
(9) Tujuan kami hanyalah supaya kami berkenan kepada Allah, baik ketika kami hidup di sini dalam tubuh atau di sana bersama dengan Tuhan.
(10) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
(10) Sebab pasti kita semua akan diajukan ke depan pengadilan Kristus, dan masing-masing akan mendapat balasan setimpal dengan perbuatannya di dunia ini--perbuatan baik ataupun jahat.
(10) Kita semua harus berdiri di hadapan Kristus untuk dihakimi. Setiap orang akan mendapat upah sesuai dengan yang telah dilakukannya, baik atau jahat selama ia hidup di dunia ini.
5:11-21 = Pelayanan untuk pendamaian
(11) Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
(11) Kami tahu apa artinya takut kepada Tuhan; itu sebabnya kami berusaha meyakinkan orang mengenai diri kami. Allah mengenal kami sedalam-dalamnya, dan saya harap kalian pun mengenal kami di dalam hatimu.
(11) [Menolong Orang Menjadi Teman Allah] Kami mengerti arti takut akan Tuhan. Jadi, kami harus menolong orang untuk menerima kebenaran. Allah tahu siapa kami sesungguhnya. Dan aku berharap, dalam hatimu kamu juga mengenal siapa kami.
(12) Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
(12) Dengan ini kami tidak minta supaya kalian memuji diri kami. Kami hanya mau memberikan suatu alasan yang baik kepadamu untuk menjadi bangga terhadap kami, supaya kalian tahu bagaimana kalian harus menjawab orang-orang yang mementingkan rupa orang dan bukan sifatnya.
(12) Kami tidak berusaha lagi untuk membuktikan kepadamu siapa kami. Namun, kami menceritakan kepada kamu tentang diri kami sendiri, untuk memberikan alasan, supaya kamu bangga terhadap kami. Maka kamu mempunyai jawaban kepada orang yang bangga akan yang kelihatan. Mereka tidak peduli dengan yang ada dalam hati orang.
(13) Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
(13) Kalau kami memang nampaknya sudah gila, itu adalah demi kepentingan Allah. Dan kalau kami nampaknya waras, itu demi kepentinganmu.
(13) Jika kami gila, itu adalah untuk Allah. Jika kami waras, itu untuk kamu.
(14) Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
(14) Kasih Kristuslah yang menguasai kami; dan kami menyadari bahwa kalau satu orang sudah mati untuk semua orang, maka itu berarti bahwa semua orang sudah mati.
(14) Kasih Kristus yang menguasai kami sebab kami tahu, bahwa Kristus sudah mati untuk semua orang, maka semua orang sudah mati.
(15) Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
(15) Kristus mati untuk semua orang, supaya orang-orang yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk Kristus yang sudah mati dan dihidupkan kembali demi kepentingan mereka.
(15) Kristus mati untuk semua orang sehingga orang yang masih hidup tidak akan terus hidup untuk dirinya sendiri. Ia telah mati untuk mereka dan dibangkitkan dari kematian sehingga mereka akan hidup untuk Dia.
(16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
(16) Oleh karena itu, kami tidak lagi menilai orang menurut ukuran manusia. Memang kami pernah menilai Kristus dari segi manusia, tetapi sekarang tidak lagi.
(16) Mulai saat ini kami tidak akan menilai seseorang menurut penilaian manusia. Dahulu memang kami menilai Kristus seperti penilaian manusia, tetapi sekarang kami tidak menilai-Nya lagi demikian.
(17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
(17) Orang yang sudah bersatu dengan Kristus, menjadi manusia baru sama sekali. Yang lama sudah tidak ada lagi--semuanya sudah menjadi baru.
(17) Siapa yang ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu dan segala sesuatu dijadikan baru.
(18) Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
(18) Semuanya itu dikerjakan oleh Allah. Melalui Kristus Allah membuat kita berbaik kembali dengan Dia, lalu menugaskan kita supaya orang-orang lain dimungkinkan berbaik juga dengan Allah.
(18) Semuanya itu dari Allah. Melalui Kristus, Allah telah mengadakan pendamaian antara kita dengan diri-Nya. Dan Allah memberi pekerjaan kepada kami untuk membawa orang berdamai dengan Dia.
(19) Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
(19) Kami memberitakan bahwa dengan perantaraan Kristus, Allah membuat manusia berbaik kembali dengan diri-Nya. Allah melakukan itu tanpa menuntut kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan manusia terhadap diri-Nya. Dan kami sudah ditugaskan Allah untuk memberitakan kabar itu.
(19) Maksudku ialah Allah yang ada dalam Kristus telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya sendiri. Dalam Kristus, Allah tidak memperhitungkan kesalahan orang. Dan Dia telah memberikan berita pendamaian itu supaya kami menyampaikannya kepada semua orang.
(20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
(20) Jadi kami adalah utusan-utusan Kristus. Melalui kami Allah sendiri yang menyampaikan pesan-Nya. Atas nama Kristus, kami mohon dengan sangat, terimalah uluran tangan Allah yang memungkinkan kalian berbaik dengan Dia.
(20) Jadi, kami sudah diutus untuk berbicara demi Kristus seakan-akan Allah memanggil orang melalui kami. Kami berbicara atas nama Kristus sekarang, meminta kamu untuk berdamai dengan Allah.
(21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
(21) Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia menanggung dosa kita, supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus.
(21) Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat-Nya menjadi dosa. Ia melakukan itu untuk kita sehingga dalam Kristus kita dapat benar di hadapan Allah.
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
1234
- 5 -
678910111213