www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Petrus / 1 Peter / 베드로전서
123
- 4 -
5
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
(sambungan dari) 3:13 - 4:6 = Menderita dengan sabar
(1) Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
(1) Karena Kristus sudah menderita secara jasmani, kalian juga harus memperkuat diri dengan pendirian yang seperti itu. Sebab orang yang menderita secara badani, tidak lagi berbuat dosa.
(1) {Keep Fervent in Your Love}Therefore, since Christ suffered in the flesh [and died for us], arm yourselves [like warriors] with the same purpose [being willing to suffer for doing what is right and pleasing God], because whoever has suffered in the flesh [being like-minded with Christ] is done with [intentional] sin [having stopped pleasing the world],
(2) supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
(2) Sebab itu, hendaklah kalian hidup selanjutnya di dunia ini menurut kemauan Allah, dan bukan menurut keinginan manusia.
(2) so that he can no longer spend the rest of his natural life living for human appetites and desires, but [lives] for the will and purpose of God.
(3) Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
(3) Pada masa yang lampau, kalian sudah cukup lama melakukan apa yang suka dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Kalian hidup tidak baik. Kalian menuruti hawa nafsu, mabuk-mabuk, berpesta-pora, minum-minum dan menyembah berhala secara menjijikkan.
(3) For the time already past is [more than] enough for doing what the [unsaved] Gentiles like to do—living [unrestrained as you have done] in a course of [shameless] sensuality, lusts, drunkenness, carousing, drinking parties, and wanton idolatries.
(4) Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
(4) Sekarang orang yang tidak mengenal Tuhan, heran bahwa kalian tidak ikut hidup seperti mereka, menikmati dosa tanpa batas. Itulah sebabnya mereka menghina kalian.
(4) In [connection with] all this, they [the unbelievers] are resentful and surprised that you do not [think like them, value their values and] run [hand in hand] with them into the same excesses of dissipation and immoral freedom, and they criticize and abuse and ridicule you and make fun of your values.
(5) Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
(5) Tetapi mereka nanti harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah yang sudah siap untuk mengadili orang yang hidup dan yang mati.
(5) But they will [have to] give an account to Him who is ready to judge and pass sentence on the living and the dead.
(6) Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.
(6) Itulah sebabnya Kabar Baik sudah diberitakan juga kepada orang-orang mati. Maksudnya supaya mereka, yang telah diadili dalam keadaan jasmani--seperti halnya semua orang akan diadili--dapat hidup secara rohani, menurut kehendak Allah.
(6) For this is why the good news [of salvation] was preached [in their lifetimes] even to those who are dead, that though they were judged in the flesh as men are, they may live in the spirit according to [the will and purpose of] God.
4:7-11 = Hidup orang Kristen
(7) Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
(7) Segala sesuatu sudah mendekati kesudahannya, sebab itu hendaklah kalian menguasai diri dan waspada, supaya kalian dapat berdoa.
(7) The end and culmination of all things is near. Therefore, be sound-minded and self-controlled for the purpose of prayer [staying balanced and focused on the things of God so that your communication will be clear, reasonable, specific and pleasing to Him.]
(8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
(8) Lebih daripada segala-galanya, hendaklah kalian sungguh-sungguh mengasihi satu sama lain, sebab dengan saling mengasihi kalian akan bersedia juga untuk saling mengampuni.
(8) Above all, have fervent and unfailing love for one another, because love covers a multitude of sins [it overlooks unkindness and unselfishly seeks the best for others].
(9) Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.
(9) Hendaklah kalian menerima satu sama lain di rumah masing-masing, tanpa mengeluh.
(9) Be hospitable to one another without complaint.
(10) Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
(10) Kalian masing-masing sudah menerima pemberian-pemberian yang berbeda-beda dari Allah. Sebab itu sebagai pengelola yang baik dari pemberian-pemberian Allah, hendaklah kalian menggunakan kemampuan itu untuk kepentingan bersama.
(10) Just as each one of you has received a special gift [a spiritual talent, an ability graciously given by God], employ it in serving one another as [is appropriate for] good stewards of God's multi-faceted grace [faithfully using the diverse, varied gifts and abilities granted to Christians by God's unmerited favor].
(11) Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
(11) Orang yang menyampaikan berita, haruslah menyampaikan berita dari Allah; orang yang melayani orang lain, haruslah melayani dengan kekuatan yang dari Allah, supaya dalam segala hal, Allah dapat diagungkan melalui Yesus Kristus. Dialah yang berkuasa dan patut diagungkan untuk selama-lamanya. Amin.
(11) Whoever speaks [to the congregation], is to do so as one who speaks the oracles (utterances, the very words) of God. Whoever serves [the congregation] is to do so as one who serves by the strength which God [abundantly] supplies, so that in all things God may be glorified [honored and magnified] through Jesus Christ, to whom belongs the glory and dominion forever and ever. Amen.
4:12-19 = Menderita sebagai Kristen
(12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
(12) Saudara-saudara yang tercinta! Kalian sekarang sangat menderita karena sedang diuji. Tetapi janganlah merasa heran, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi kepadamu.
(12) {Share the Sufferings of Christ}Beloved, do not be surprised at the fiery ordeal which is taking place to test you [that is, to test the quality of your faith], as though something strange or unusual were happening to you.
(13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
(13) Malah, hendaklah kalian merasa senang karena turut menderita bersama-sama dengan Kristus. Maka nanti kalau keagungan Kristus diperlihatkan, kalian akan bersukacita.
(13) But insofar as you are sharing Christ's sufferings, keep on rejoicing, so that when His glory [filled with His radiance and splendor] is revealed, you may rejoice with great joy.
(14) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
(14) Kalian beruntung kalau kalian dihina sebab kalian pengikut Kristus. Itu berarti Roh yang mulia, yaitu Roh Allah, ada padamu.
(14) If you are insulted and reviled for [bearing] the name of Christ, you are blessed [happy, with life-joy and comfort in God's salvation regardless of your circumstances], because the Spirit of glory and of God is resting on you [and indwelling you—He whom they curse, you glorify].
(15) Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
(15) Janganlah seorang pun dari antara kalian menderita karena ia pembunuh, atau pencuri, atau penjahat, atau karena ia mencampuri urusan orang lain.
(15) Make sure that none of you suffers as a murderer, or a thief, or any sort of criminal [in response to persecution], or as a troublesome meddler interfering in the affairs of others;
(16) Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
(16) Tetapi kalau kalian menderita sebab kalian orang Kristen, janganlah malu karena hal itu. Berterimakasihlah kepada Allah, bahwa kalian membawa nama Kristus.
(16) but if anyone suffers [ill-treatment] as a Christian [because of his belief], he is not to be ashamed, but is to glorify God [because he is considered worthy to suffer] in this name.
(17) Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
(17) Sudah sampai waktunya Allah mengadili dunia. Dan umat Allah sendirilah yang akan diadili terlebih dahulu. Nah, kalau Allah akan mulai dengan kita, bagaimanakah jadinya nanti dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Kabar Baik dari Allah itu?
(17) For it is the time [destined] for judgment to begin with the household of God; and if it begins with us, what will the outcome be for those who do not respect or believe or obey the gospel of God?
(18) Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?
(18) Dalam Alkitab tertulis begini, "Kalau orang-orang yang baik pun sudah sukar untuk diselamatkan, apa pula yang akan terjadi dengan orang-orang berdosa yang tidak mengenal Tuhan!"
(18) And if it is difficult for the righteous to be saved, what will become of the godless and the sinner?
(19) Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.
(19) Sebab itu, kalau ada orang-orang yang menderita karena Allah menghendaki demikian, hendaklah orang-orang itu hidup dengan benar dan mempercayakan diri kepada Pencipta mereka. Ia akan selalu menepati janji-Nya.
(19) Therefore, those who are ill-treated and suffer in accordance with the will of God must [continue to] do right and commit their souls [for safe-keeping] to the faithful Creator.
1 Petrus / 1 Peter / 베드로전서
123
- 4 -
5