www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
16:1-3 = Simson di Gaza
(1) Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.
(1) Pada suatu hari Simson pergi ke Gaza. Di sana ia bertemu dengan seorang pelacur lalu ia pergi tidur dengan wanita itu.
(1) [Simson Pergi ke Kota Gaza] Pada suatu hari Simson pergi ke kota Gaza, dan di sana dilihatnya seorang pelacur dan dia tinggal bersamanya sepanjang malam.
(2) Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: "Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia."
(2) Maka penduduk Gaza mendengar bahwa Simson ada di sana. Jadi, mereka mengepung tempat itu dan menunggu dia sepanjang malam di gerbang kota. Tapi mereka tidak berbuat apa-apa pada malam itu karena mereka berpikir, "Nanti apabila matahari terbit, baru kita membunuh dia."
(2) Ada seseorang mengatakan kepada orang Gaza, “Simson telah datang kemari.” Mereka mau membunuhnya. Mereka mengepung kota itu dan bersembunyi dekat gerbang kota dan menunggu Simson sepanjang malam. Mereka berdiam diri sepanjang malam. Mereka berkata satu sama lain, “Biarlah kita tunggu hingga fajar lalu kita membunuhnya.”
(3) Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.
(3) Tetapi Simson tidak tidur di situ sampai pagi. Tengah malam ia bangun lalu pergi ke pintu gerbang kota. Ia mencabut pintu itu seluruhnya dengan tiang-tiang serta palang-palangnya sekaligus. Kemudian ia mengangkat pintu itu di atas pundaknya, dan membawanya ke puncak bukit di seberang Hebron.
(3) Simson tinggal bersama pelacur itu hanya hingga tengah malam. Dia bangun tengah malam. Dia memegang pintu gerbang kota dan mengangkat kedua tiang pintu beserta palangnya, diletakkannya di atas bahunya dan diangkutnya ke puncak bukit yang terletak di depan Hebron.
16:4-22 = Simson dan Delila
(4) Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.
(4) Setelah itu Simson jatuh cinta kepada seorang wanita dari Lembah Sorek. Nama wanita itu Delila.
(4) [Simson dan Delila] Sesudah itu Simson jatuh cinta terhadap seorang perempuan dari Lembah Sorek, namanya Delila.
(5) Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu."
(5) Maka datanglah lima orang penguasa Filistin kepada wanita itu dan berkata, "Bujuklah Simson supaya ia mau memberitahukan kepadamu apa rahasia kekuatannya, dan bagaimana caranya untuk menghilangkan kekuatannya itu. Dengan demikian kami dapat datang dan mengikat dia untuk mengalahkan dia. Nanti kami masing-masing akan memberikan kepadamu 1.100 uang perak."
(5) Para penguasa Filistin pergi menemui Delila dan berkata, “Kami ingin tahu apa yang membuat Simson begitu kuat. Bujuklah dia supaya dikatakan kepadamu rahasianya. Baru kami tahu bagaimana kami menangkapnya dan mengikatnya. Kemudian kami dapat menundukkannya. Jika engkau melakukan hal itu, kami masing-masing akan memberikan 14 kg keping perak kepadamu.”
(6) Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"
(6) Maka kata Delila kepada Simson, "Simson, apa sebab kau begitu kuat? Dengan apa engkau harus diikat supaya hilang kekuatanmu itu? Coba beritahukan rahasianya!"
(6) Jadi, Delila berkata kepada Simson, “Katakanlah mengapa engkau begitu kuat dan bagaimana orang dapat mengikatmu dan menundukkanmu?”
(7) Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
(7) Simson menjawab, "Kalau saya diikat dengan tujuh tali busur baru yang belum kering betul, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
(7) Jawab Simson, “Jika seseorang mengikat aku dengan tujuh tali busur segar dan baru, aku menjadi lemah seperti orang lain.”
(8) Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat Simson dengan tali-tali itu,
(8) Lalu penguasa-penguasa Filistin itu memberikan kepada Delila tujuh tali busur baru yang belum kering betul. Kemudian, sementara orang Filistin menunggu di ruangan yang lain, Delila mengikat Simson dengan tali-tali itu lalu berseru, "Simson! Orang Filistin datang!" Langsung Simson memutuskan tali-tali busur itu. Tali-tali itu putus seperti benang yang putus kena api. Rahasia kekuatan Simson belum bocor.
(8) Kemudian para penguasa Filistin membawa kepadanya 7 tali busur yang segar dan baru, dan Delila mengikat dia.
(9) sedang di kamarnya ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah ketahuan di mana duduk kekuatannya itu.
(9) (16:8)
(9) Beberapa orang bersembunyi di kamar sebelah. Delila berkata kepada Simson, “Orang Filistin akan menyergapmu, Simson.” Dan dia memutuskan tali busur itu dengan mudah. Tali-tali itu hancur seperti tali yang terlalu dekat kepada nyala api, jadi orang Filistin tidak menemukan rahasia kekuatannya.
(10) Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: "Sesungguhnya engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat."
(10) Lalu kata Delila kepada Simson, "Ah, kau bohong! Kau hanya mempermainkan saya. Ayolah, ceritakan kepada saya dengan apa kau dapat diikat!"
(10) Kemudian Delila berkata kepada Simson, “Engkau berbohong kepadaku, engkau mempermain-mainkan aku. Sekarang ceritakanlah kepadaku, bagaimana engkau dapat diikat.”
(11) Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru, yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
(11) Sahut Simson, "Kalau saya diikat dengan tali baru yang belum pernah dipakai, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
(11) Simson mengatakan, “Jika seseorang mengikat aku dengan tali baru yang belum pernah digunakan, aku menjadi lemah seperti orang lain.”
(12) Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" --di kamar ada orang bersiap-siap--tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari tangannya seperti benang saja.
(12) Sementara orang Filistin menunggu di ruangan lain, Delila mengambil beberapa tali yang baru, lalu mengikat Simson. Kemudian ia berteriak, "Simson! Orang Filistin datang!" Tetapi Simson memutuskan tali-tali itu dari tangannya seperti orang memutuskan benang.
(12) Delila mengambil tali baru dan mengikatnya. Beberapa orang bersembunyi di kamar sebelah. Kemudian Delila berkata kepadanya, “Orang Filistin akan menyergapmu, Simson.” Dan dia memutuskan tali itu dengan mudah. Dia memutuskannya seperti seutas benang.
(13) Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
(13) Lalu kata Delila kepada Simson, "Ah, kau mempermainkan saya lagi. Kau bohong. Ayolah ceritakan dengan apa kaudapat diikat!" Simson menjawab, "Kalau tujuh untaian rambut saya dijalin pada benang di perkakas tenun, kemudian diikat pada kayu perkakas tenun itu, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
(13) Kemudian Delila berkata kepada Simson, “Engkau berbohong lagi kepadaku. Engkau mempermain-mainkan aku. Sekarang katakanlah kepadaku bagaimana engkau dapat diikat?” Simson mengatakan, “Jika engkau menenun ketujuh jalinan rambut di atas kepalaku dan mengikatnya dengan sebuah paku, aku menjadi lemah seperti orang biasa.”
(14) Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan patok, lalu berserulah ia kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson." Tetapi ketika ia terjaga dari tidurnya, disentaknya lepas patok tenunan dan lungsin itu.
(14) Maka Delila membuat Simson tertidur lalu ia menjalin tujuh untaian rambut Simson pada benang di perkakas tenun. Setelah itu ia mengikatnya pada kayu perkakas tenun itu lalu berseru, "Simson! Orang Filistin datang!" Simson pun bangun lalu menarik rambutnya hingga lepas dari perkakas tenun itu.
(14) Dan sementara ia tidur, Delila mengambil ketujuh jalinan rambut kepalanya, menenunnya menjadi satu dan mematoknya dengan patok kemah. Kemudian dia berkata kepadanya, “Orang Filistin menyergapmu, Simson.” Dia menarik patok, perkakas tenun, dan pintalan itu.
(15) Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar."
(15) Kemudian kata Delila kepadanya, "Ah, kau katakan kaucinta kepada saya padahal hatimu jauh dari saya! Sudah tiga kali kau mempermainkan saya, dan sampai sekarang pun kau tak mau memberitahukan mengapa kau begitu kuat."
(15) Kemudian Delila berkata kepadanya, “Bagaimana dapat engkau mengatakan, ‘Aku cinta padamu,’ jika engkau tidak yakin kepadaku? Engkau sudah mempermainkan aku tiga kali dan belum juga mengatakan rahasia kekuatanmu.”
(16) Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
(16) Setiap hari Delila terus saja merengek-rengek dan mendesak, sehingga Simson bosan mendengarnya.
(16) Dia membuatnya bosan hari lepas hari. Dia menjadi lelah karena terus ditanyai tentang rahasia itu sehingga dia merasa mau mati.
(17) Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
(17) Akhirnya Simson menceritakan rahasianya. "Rambut saya belum pernah dipotong," kata Simson. "Saya telah diserahkan kepada Allah menjadi miliknya yang khusus. Sejak lahir saya sudah menjadi seorang Nazir. Kalau rambut saya dipotong, kekuatan saya akan hilang; saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
(17) Akhirnya Simson menceritakan seluruh rahasianya kepadanya. Ia berkata, “Rambutku tidak pernah dipotong. Aku telah diserahkan kepada Allah sejak aku belum lahir. Jika rambutku dicukur, kekuatanku akan hilang dan aku menjadi lemah seperti orang biasa.”
(18) Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang itu.
(18) Delila merasa bahwa Simson telah memberitahukan rahasia hatinya. Sebab itu ia mengirim berita ini kepada penguasa-penguasa Filistin, "Datanglah lagi sekali ini saja. Simson telah menceritakan rahasianya kepadaku." Mereka pun datang dengan membawa uang untuk Delila.
(18) Delila sadar bahwa Simson telah menceritakan seluruh rahasianya. Ia memanggil para penguasa Filistin dan berkata, “Datanglah lagi karena ia sudah menceritakan segala sesuatu kepadaku.” Jadi, para penguasa Filistin datang kepada Delila. Mereka membawa uang yang telah dijanjikannya kepadanya.
(19) Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
(19) Sesudah itu Delila membelai Simson sampai tertidur di pangkuannya, lalu ia memanggil orang dan menyuruhnya memotong tujuh untaian rambut Simson. Kemudian ia menyiksa Simson, karena Simson sudah kehilangan kekuatannya.
(19) Delila membuat Simson tertidur di pangkuannya dan memanggil seorang untuk mencukur ketujuh jalinan rambut Simson. Dengan cara itu dia membuat Simson lemah. Kekuatannya meninggalkan dia.
(20) Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
(20) Lalu ia berteriak, "Simson! Orang Filistin datang!" Simson bangun dan menyangka ia dapat lolos seperti pada waktu-waktu yang lalu. Ia tidak tahu bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
(20) Delila mengatakan, “Orang Filistin menyergapmu, Simson.” Ia terbangun serta berpikir, “Aku akan melarikan diri seperti yang kulakukan sebelumnya dan membebaskan diriku.” Ia tidak tahu bahwa TUHAN sudah meninggalkannya.
(21) Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
(21) Maka orang-orang Filistin menangkap dia dan mencungkil biji matanya. Mereka membawa dia ke Gaza dan mengikat dia dengan dua rantai tembaga, lalu memasukkannya ke dalam penjara. Di sana ia disuruh bekerja menggiling.
(21) Orang Filistin menangkapnya dan mencungkil matanya, dan membawanya turun ke Gaza. Mereka merantainya agar tidak melarikan diri. Mereka memenjarakannya dan menyuruhnya menggiling gandum.
(22) Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
(22) Tetapi selama itu pula rambutnya mulai tumbuh lagi.
(22) Dan rambutnya mulai tumbuh lagi.
16:23-31 = Simson mati
(23) Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh kita."
(23) Pada suatu hari para penguasa Filistin berkumpul hendak berpesta dan mempersembahkan kurban secara besar-besaran untuk Dagon, dewa mereka. Mereka bernyanyi, "Dewa kita telah memberikan kepada kita kemenangan atas Simson, musuh kita!"
(23) Para penguasa Filistin berkumpul untuk berpesta. Mereka memberikan persembahan yang besar kepada Dagon allah mereka. Mereka berkata, “Allah kita telah menolong kita mengalahkan Simson musuh kita.”
(24) Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."
(24) Sementara mereka bersuka ria mereka berkata, "Bawalah Simson ke mari supaya ia menjadi bahan tertawaan kita!" Maka mereka mengambil Simson dari penjara, dan ia menjadi bahan tertawaan mereka. Mereka menyuruh dia berdiri di antara dua tiang yang besar. Ketika orang banyak itu melihat Simson, mereka memuji Dagon dan bernyanyi, "Dewa kita telah memberikan kepada kita kemenangan atas musuh yang telah merusak negeri kita dan membunuh begitu banyak orang kita!"
(24) Ketika mereka melihat Simson, mereka memuji allahnya. Mereka berkata, “Orang itu telah membinasakan bangsa kita. Orang itu telah membunuh banyak bangsa kita. Namun, allah kita telah menolong kita mengambil musuh kita.”
(25) Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
(25) (16:24)
(25) Orang banyak sedang bergembira, mereka mengatakan, “Panggil Simson dan biarlah dia menghibur kita.” Mereka mengambil Simson dari penjara dan dia menghibur mereka. Mereka menyuruhnya berdiri di antara tiang-tiang dalam kuil allah Dagon.
(26) Berkatalah Simson kepada anak yang menuntun dia: "Lepaskan aku dan biarkanlah aku meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini, supaya aku dapat bersandar padanya."
(26) Kata Simson kepada anak laki-laki yang menuntunnya, "Lepaskanlah tangan saya supaya saya dapat memegang tiang-tiang yang menyangga gedung ini, karena saya ingin bersandar di situ."
(26) Seorang hamba memegang tangannya. Simson berkata kepadanya, “Tempatkanlah aku sehingga aku dapat meraba tiang-tiang penyangga gedung ini. Aku mau bersandar padanya.”
(27) Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
(27) Gedung itu penuh sesak dengan orang. Kelima penguasa Filistin pun ada di situ. Dan di tingkat atas gedung itu ada kira-kira 3.000 orang. Mereka semuanya menonton dan mengejek Simson.
(27) Rumah itu penuh dengan laki-laki dan perempuan. Semua penguasa Filistin juga hadir di sana. Dan di ruang atas terdapat 3.000 laki-laki dan perempuan yang sedang menonton Simson menghibur mereka.
(28) Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
(28) Pada saat itu Simson berdoa; ia berkata, "Ya, TUHAN Yang Mahatinggi, sudilah Engkau mengingat saya. Berikanlah kiranya kekuatan lagi kepada saya sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan tindakan ini saya dapat membalas orang Filistin yang telah mencungkil kedua biji mata saya."
(28) Kemudian Simson berdoa kepada TUHAN, katanya, “TUHAN, Yang Mahakuasa, ingatlah aku. Ya Allah, berikanlah sekali lagi kekuatan kepadaku. Biarkanlah aku melakukan hal itu untuk membalas orang Filistin itu demi kedua mataku.”
(29) Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya.
(29) Setelah itu Simson memegang kedua tiang di tengah yang menyangga gedung itu. Lalu sambil bertopang dengan tangan kirinya pada tiang yang satu dan tangan kanannya pada tiang yang lain,
(29) Kemudian, Simson memegang kedua tiang tengah gedung itu, yang menahan seluruh bangunan. Dia menegangkan dirinya di antara kedua tiang itu. Satu tiang di sebelah kanan dan satu lagi sebelah kirinya.
(30) Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.
(30) ia berseru, "Biar aku mati bersama orang-orang Filistin ini!" Dan dengan sekuat tenaganya ia mendorong tiang-tiang itu sampai roboh dan menimpa kelima penguasa Filistin bersama semua orang lainnya yang berada di situ. Simson meninggal juga. Tetapi, pada waktu kematiannya itu ia telah membunuh orang lebih banyak daripada ketika masa hidupnya.
(30) Simson berkata. “Biarlah aku mati bersama orang Filistin itu.” Kemudian dia mendorong dengan seluruh kekuatannya, dan bangunan itu jatuh menimpa para penguasa dan semua orang di dalamnya. Dengan cara itu Simson membunuh lebih banyak orang Filistin pada kematiannya daripada jumlah yang mati semasa hidupnya.
(31) Sesudah itu datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya.
(31) Kemudian datanglah sanak saudaranya dan semua kaum keluarganya untuk mengambil jenazahnya. Mereka membawa jenazahnya itu pulang, dan memakamkannya di dalam kuburan Manoah, ayahnya. Kuburan itu terletak di antara Zora dan Esytaol. Simson menjadi pemimpin Israel dua puluh tahun lamanya.
(31) Saudara-saudaranya dan seluruh keluarga ayahnya turun mengambil mayatnya. Mereka membawanya serta menguburkannya di makam ayahnya. Kuburan itu terletak di antara kota Zora dan Estaol. Simson telah memimpin sebagai hakim orang Israel selama 20 tahun.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021