www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12
- 3 -
456789101112131415161718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
3:1-6 = Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
(1) Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
(1) Untuk menguji orang-orang Israel yang tidak pernah mengalami peperangan di Kanaan, TUHAN membiarkan beberapa bangsa tinggal di negeri itu.
(1) TUHAN membiarkan beberapa bangsa tetap tinggal di tanah Israel. Ia mau menguji orang Israel. Tidak ada dari orang Israel yang hidup pada masa itu yang bertempur untuk merebut tanah Kanaan. Jadi, TUHAN membiarkan bangsa-bangsa lain tinggal di negeri mereka. TUHAN membuat demikian untuk mengajar orang Israel yang tidak bertempur dalam perang. Inilah nama bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal di negeri itu:
(2) --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
(2) TUHAN melakukan itu hanya dengan maksud mengajar setiap generasi Israel berperang, khususnya mereka yang tidak pernah ikut bertempur.
(2) (3:1)
(3) Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
(3) Bangsa-bangsa yang masih tinggal di negeri itu ialah: bangsa yang diam di dalam kelima kota Filistin, semua bangsa Kanaan, bangsa Sidon, dan bangsa Hewi yang tinggal di pegunungan Libanon, mulai dari Gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju Hamat.
(3) kelima penguasa Filistin, semua orang Kanaan, orang Sidon, dan orang Hewi yang tinggal di daerah pegunungan Libanon, mulai dari Gunung Baal-Hermon sampai ke Lebo-Hamat.
(4) Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
(4) Mereka berada di sana untuk menjadi batu ujian bagi bangsa Israel. Dengan demikian dapatlah diketahui apakah bangsa Israel menuruti perintah-perintah yang telah diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka melalui Musa.
(4) Ia membiarkan mereka tinggal di negeri itu untuk menguji orang Israel. Dia ingin tahu apakah mereka mematuhi perintah TUHAN yang disampaikan-Nya melalui Musa kepada nenek moyang mereka.
(5) Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
(5) Itulah sebabnya orang-orang Kanaan, Het, Amori, Feris, Hewi dan Yebus tetap tinggal di negeri itu bersama-sama dengan umat Israel.
(5) Orang Israel tinggal bersama orang Kanaan, Heti, Amori, Feris, Hewi, dan Yebus.
(6) Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu.
(6) Umat Israel kawin campur dengan bangsa-bangsa itu, dan turut menyembah dewa-dewa mereka.
(6) Orang Israel mulai menikah dengan anak perempuan mereka dan juga membiarkan anak perempuannya menikah dengan anak-anak orang itu. Dan orang Israel mulai menyembah dewa-dewa mereka.
3:7-11 = Otniel
(7) Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.
(7) Umat Israel berdosa kepada TUHAN, Allah mereka. Mereka lupa kepada-Nya sehingga mereka beribadat kepada berhala-berhala Baal dan Asyera.
(7) [Otniel, Hakim Pertama] TUHAN melihat bahwa orang Israel berbuat jahat. Mereka melupakan TUHAN Allahnya dan beribadat kepada Baal dan Asyera.
(8) Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.
(8) Maka TUHAN marah kepada umat Israel, dan membiarkan mereka dikalahkan oleh Raja Kusyan-Risyataim dari Mesopotamia. Delapan tahun lamanya raja itu menguasai mereka.
(8) TUHAN marah terhadap orang Israel dan membiarkan Israel dikalahkan oleh Kusyan-Risyataim raja Aram-Mesopotamia. Orang Israel di bawah perintah Kusyan-Risyataim selama 8 tahun.
(9) Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb.
(9) Kemudian umat Israel berseru minta tolong kepada TUHAN, lalu TUHAN memberikan Otniel untuk membebaskan mereka. (Otniel adalah anak dari Kenas, adik Kaleb.)
(9) Orang Israel berseru minta tolong kepada TUHAN. TUHAN mengutus seorang untuk menyelamatkan mereka, namanya Otniel anak Kenas, Kenas adik Kaleb.
(10) Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.
(10) Roh TUHAN menguasai Otniel sehingga ia menjadi pemimpin umat Israel. Ia pergi berperang, lalu TUHAN memberikan kemenangan kepadanya atas raja Mesopotamia.
(10) Roh TUHAN datang kepada Otniel dan dia memimpin sebagai hakim orang Israel. Otniel memimpin orang Israel berperang. TUHAN menolongnya mengalahkan Kusyan-Risyataim raja Aram.
(11) Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.
(11) Maka tentramlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian meninggallah Otniel.
(11) Jadi, tanah Israel aman selama 40 tahun sampai Otniel anak Kenas meninggal.
3:12-30 = Ehud
(12) Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; lalu Eglon, raja Moab, diberi TUHAN kuasa atas orang Israel, oleh sebab mereka telah melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
(12) Umat Israel berdosa lagi kepada TUHAN, sehingga TUHAN membuat Eglon, raja Moab, menjadi lebih kuat dari Israel.
(12) [Hakim Ehud] Orang Israel kembali melakukan yang jahat menurut pandangan TUHAN, dan TUHAN melihat mereka melakukannya. Oleh sebab itu, TUHAN memberikan kuasa kepada Eglon raja Moab untuk mengalahkan orang Israel.
(13) Raja ini mengajak bani Amon dan bani Amalek menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma diduduki mereka.
(13) Raja Eglon bergabung dengan bangsa Amon dan Amalek, lalu mengalahkan orang Israel, kemudian merebut Yerikho, kota kurma itu.
(13) Eglon mendapat pertolongan dari orang Amon dan Amalek. Mereka bergabung dengan dia dan menyerang orang Israel. Eglon dan tentaranya mengalahkan orang Israel dan memaksa mereka keluar dari Kota Pohon Korma.
(14) Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.
(14) Delapan belas tahun lamanya umat Israel dijajah oleh Eglon.
(14) Eglon raja Moab memerintah atas Israel selama 18 tahun.
(15) Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
(15) Tetapi ketika umat Israel berseru minta tolong kepada TUHAN, Ia memberikan Ehud untuk membebaskan mereka. Ehud seorang yang kidal; ia anak Gera dari suku Benyamin, dan ialah yang biasanya mengantarkan kepada Raja Eglon upeti yang harus dibayar oleh umat Israel.
(15) Orang Israel berseru minta tolong kepada TUHAN, jadi Ia mengutus seorang untuk menyelamatkan mereka. Ehud adalah dari suku Benyamin. Dia terlatih dalam perang dengan tangan kirinya. Orang Israel mengirim Ehud untuk menyerahkan hadiah mereka kepada Eglon raja Moab.
(16) Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
(16) Pada suatu hari Ehud membuat sebilah pedang bermata dua yang panjangnya hampir setengah meter. Ia menyandangkan pedang itu pada pinggangnya sebelah kanan di dalam bajunya,
(16) Ehud membuat sebuah pedang bermata dua untuk dirinya, panjangnya kira-kira 12 inci. Ia mengikatkannya pada pangkal paha kanannya dan menyembunyikannya di bawah baju seragamnya.
(17) Kemudian ia menyampaikan upeti kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
(17) lalu pergi menyerahkan upeti dari umat Israel kepada Raja Eglon. Raja itu sangat gemuk.
(17) Jadi, Ehud menyerahkan hadiah itu kepada Eglon raja Moab. Eglon seorang yang sangat gemuk.
(18) Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti itu, disuruhnya pembawa-pembawa upeti itu pulang,
(18) Setelah menyerahkan upeti itu, Ehud menyuruh orang-orang yang memikul uang emas itu pulang.
(18) Setelah selesai menyerahkan hadiah itu, Ehud meninggalkan istana itu bersama orang-orang yang mengangkut hadiah itu.
(19) tetapi ia sendiri berhenti pada batu-batu berpahat yang di dekat Gilgal, dan kembali menghadap raja. Berkatalah ia: "Ada pesan rahasia yang kubawa untuk tuanku, ya raja." Kata Eglon: "Diamlah dahulu!" Maka semua orang yang berdiri di depannya itu pergi ke luar.
(19) Tetapi Ehud sendiri berhenti ketika sampai di batu-batu berukir dekat Gilgal, lalu kembali kepada Eglon. Pada waktu itu Eglon berada di kamar yang sejuk di tingkat atas istananya. Kata Ehud kepada Eglon, "Paduka Yang Mulia! Hamba membawa berita rahasia untuk Tuanku." Maka raja berkata, "Tunggu dulu," lalu ia memerintahkan semua hambanya supaya keluar dan meninggalkan dia dan Ehud sendirian. Kemudian, Ehud mendekati raja yang sedang duduk, lalu berkata, "Ada berita dari Allah untuk Tuanku!" Mendengar itu, raja berdiri.
(19) Ketika Ehud sampai ke tempat patung-patung di Gilgal, dia kembali dan berkata kepada Raja Eglon, “Ya Raja, aku mempunyai suatu pesan rahasia bagimu.” Raja berkata kepadanya supaya jangan ribut dan menyuruh semua hamba keluar dari ruangan itu.
(20) Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya. Berkatalah Ehud: "Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku." Lalu bangunlah ia berdiri dari tempat duduknya.
(20) (3:19)
(20) Dan Ehud menemui raja itu yang sedang duduk sendirian di kamar atas di istananya. Kemudian Ehud mengatakan, “Aku mempunyai pesan dari Tuhan bagimu.” Raja berdiri dari takhtanya. Dia berdiri sangat dekat kepada Ehud.
(21) Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
(21) Langsung Ehud mencabut pedangnya dengan tangan kirinya dari pinggangnya sebelah kanan, lalu menikamkannya dalam-dalam ke perut raja. Seluruh mata pedang itu sampai ke gagangnya pun masuk ke dalam lemak-lemak di perut raja itu, sampai tembus ke belakang. Ehud membiarkan pedang itu di situ,
(21) Ketika raja bangkit dari takhtanya, Ehud mengulurkan tangan kirinya, lalu menghunus pedangnya dari pangkal paha kanannya, dan menusukkannya ke perut raja.
(22) sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.
(22) (3:21)
(22) Hulu bersama mata pedang masuk ke dalam perutnya. Ujung pedang itu keluar di bagian belakangnya. Ehud membiarkan pedang itu dalam tubuh Eglon.
(23) Demikianlah Ehud sampai ke serambi; pintu kamar atas itu ditutup dan dikuncinya setelah ia keluar.
(23) lalu keluar serta menutup dan mengunci pintu kamar tersebut,
(23) Ehud keluar melalui kamar pribadi di bawah lantai kamar atas dan mengunci raja di dalamnya.
(24) Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air di kamar rumah peranginan itu."
(24) kemudian pergi. Ketika para hamba raja datang dan menemukan pintu-pintu kamar itu terkunci, mereka menyangka raja masih berada di dalam dan sedang ke belakang.
(24) Kemudian Ehud pergi melalui ruang tamu dan para hamba raja masuk. Ketika mereka melihat bahwa pintu kamar terkunci, mereka menduga ia sedang buang air di kamar kecilnya.
(25) Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung, tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.
(25) Setelah menunggu cukup lama dan raja tidak juga membuka pintu, mereka kebingungan lalu mengambil kunci dan membuka pintu itu. Ternyata raja mereka tergeletak mati di lantai.
(25) Mereka menunggu beberapa lama. Raja tidak membuka pintu serambi itu. Akhirnya para hamba itu menjadi khawatir. Mereka mengambil kunci dan membuka pintu itu. Ketika mereka masuk, mereka melihat rajanya tergeletak di atas lantai, meninggal.
(26) Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira.
(26) Sementara mereka masih menunggu-nunggu, Ehud sudah melarikan diri ke Seira lewat batu-batu berukir.
(26) Ehud melarikan diri sementara para hamba menunggui raja. Ia melewati tugu dan melarikan diri ke Seira.
(27) Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan.
(27) Segera setelah tiba di daerah pegunungan Efraim, ia meniup trompet untuk memanggil orang Israel bertempur. Mereka datang lalu ia memimpin mereka turun dari daerah pegunungan itu.
(27) Setibanya di sana, ia meniup terompet di daerah pebukitan Efraim. Dan orang Israel mendengar bunyi terompet itu dan mereka turun dari bukit dan Ehud memimpin mereka.
(28) Berkatalah ia kepada mereka: "Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab itu, ke dalam tanganmu." Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang.
(28) "Ikut saya," katanya kepada mereka, "TUHAN telah mengalahkan orang-orang Moab, musuhmu itu untuk kalian." Maka di bawah pimpinan Ehud, turunlah orang-orang Israel itu dari pegunungan. Mereka merebut tempat penyeberangan orang Moab di Sungai Yordan. Tidak seorang pun dari musuh itu dibiarkan menyeberang dengan selamat.
(28) Ia berkata kepada mereka, “Ikutlah aku, TUHAN sudah menolong kita untuk mengalahkan musuh kita orang Moab.” Jadi, orang Israel mengikut Ehud. Mereka turun bersama Ehud memeriksa tempat-tempat penyeberangan Sungai Yordan ke negeri Moab. Orang Israel melarang setiap orang menyeberangi Sungai Yordan.
(29) Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos.
(29) Dalam pertempuran itu mereka membunuh kira-kira 10.000 prajurit Moab yang terbaik; tidak ada yang lolos.
(29) Orang Israel membunuh kira-kira 10.000 orang Moab, semuanya orang kuat dan berani. Tidak seorang pun yang melarikan diri.
(30) Demikianlah pada hari itu Moab ditundukkan oleh Israel, maka amanlah tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.
(30) Hari itu Moab kalah terhadap Israel, maka tentramlah negeri itu delapan puluh tahun lamanya.
(30) Jadi, sejak hari itu Israel memerintah atas Moab, dan negeri itu aman selama 80 tahun.
3:31 = Samgar
(31) Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
(31) Pemimpin yang berikut ialah Samgar anak Anat. Ia pun berjuang dan membebaskan orang Israel. Dengan tongkat penggiring lembu, ia membunuh 600 orang Filistin.
(31) [Hakim Samgar] Sesudah Ehud menyelamatkan orang Israel, Samgar anak Anat datang menyelamatkan Israel. Samgar membunuh 600 orang Filistin dengan sebuah tongkat penghalau lembu.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12
- 3 -
456789101112131415161718192021