www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123
- 4 -
56789101112131415161718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
4:1-24 = Debora dan Barak
(1) Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN.
(1) Setelah Ehud meninggal, bangsa Israel berdosa lagi kepada TUHAN.
(1) [Hakim Debora] Sesudah kematian Ehud, orang Israel kembali melakukan yang jahat menurut TUHAN.
(2) Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim.
(2) Maka TUHAN membiarkan mereka dikalahkan oleh Yabin, raja Kanaan yang berkedudukan di kota Hazor. Panglima angkatan perangnya ialah Sisera yang tinggal di Haroset-Hagoyim.
(2) TUHAN membiarkan mereka dikalahkan oleh Yabin raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Komandan tentaranya bernama Sisera. Sisera tinggal di Haroset-Hagoyim.
(3) Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras.
(3) Yabin mempunyai 900 kereta perang dari besi. Dua puluh tahun lamanya ia menjajah orang Israel dengan kejam. Kemudian mereka berseru meminta tolong kepada TUHAN.
(3) Sisera memiliki 900 kereta perang besi dan telah menindas orang Israel dengan kejam selama 20 tahun, jadi mereka berseru kepada TUHAN minta tolong.
(4) Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
(4) Pada masa itu yang memimpin Israel adalah seorang nabi wanita bernama Debora, istri Lapidot.
(4) Ada seorang nabi perempuan bernama Debora istri Lapidot. Ia memimpin sebagai hakim Israel pada waktu itu.
(5) Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
(5) Debora biasanya duduk di bawah pohon kurma, antara Rama dan Betel, di daerah pegunungan Efraim. Dan di situlah orang-orang Israel datang untuk minta nasihat kepadanya.
(5) Pada suatu hari ia duduk di bawah pohon kurma Debora. Orang Israel datang menemuinya untuk bertanya apa yang harus dilakukan tentang Sisera. Pohon kurma Debora terdapat di antara Rama dan Betel di daerah pebukitan Efraim.
(6) Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
(6) Pada suatu hari ia menyuruh orang memanggil Barak, anak Abinoam, dari kota Kedes di daerah Naftali. Lalu ia berkata kepada Barak, "Ini perintah TUHAN, Allah Israel, kepadamu: 'Kumpulkanlah 10.000 orang laki-laki dari suku Naftali dan Zebulon, dan bawalah mereka ke Gunung Tabor.
(6) Ia mengirim pesan kepada Barak anak Abinoam dari Kedesy di daerah Naftali. Ia memanggilnya untuk datang kepadanya. Debora berkata kepadanya, “TUHAN Allah Israel memerintahkan kepadamu, ‘Berangkat dan bawalah bersamamu 10.000 orang dari suku Naftali dan Zebulon. Bawalah mereka ke Gunung Tabor.
(7) dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
(7) Nanti Aku membuat Sisera, panglima angkatan perang Yabin, mendatangi kamu di Sungai Kison dengan tentaranya dan kereta-kereta perangnya untuk memerangi kamu. Tetapi Aku akan memberi kemenangan kepadamu dalam pertempuran itu.'"
(7) Aku akan menggerakkan Sisera komandan tentara Yabin bersama kereta perang dan pasukannya datang kepadamu ke Sungai Kison. Aku akan menolong kamu mengalahkannya di sana.’”
(8) Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
(8) Barak berkata kepada Debora, "Kalau engkau ikut, saya mau pergi. Tetapi kalau tidak, saya juga tidak mau pergi."
(8) Kemudian Barak berkata kepada Debora, “Jika engkau ikut bersama aku, aku pergi dan melakukannya, dan jika engkau tidak ikut bersama aku, aku tidak pergi.”
(9) Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
(9) Debora menyahut, "Baik, saya akan ikut! Tetapi ingat, bukan kau yang nanti mendapat kehormatan. Melalui seorang wanitalah TUHAN akan mengalahkan Sisera." Maka berangkatlah Debora bersama-sama Barak ke Kedes.
(9) Debora mengatakan, “Aku pasti pergi bersamamu. Tetapi karena sikapmu, engkau tidak akan dihormati, apabila Sisera kalah. TUHAN akan membiarkan seorang perempuan mengalahkan Sisera.” Jadi, Debora berangkat dengan Barak ke Kedesy.
(10) Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan dia.
(10) Dan Barak mengerahkan suku Zebulon dan Naftali ke Kedes. Yang mengikuti Barak dan Debora ketika itu ada 10.000 orang.
(10) Barak memanggil suku Zebulon dan Naftali di Kedesy. Barak mengumpulkan 10.000 orang mengikut dia dari suku-suku itu. Debora juga pergi bersama Barak.
(11) Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh.
(11) Pada waktu itu Heber, seorang Keni, telah memisahkan diri dari bangsanya. (Bangsa Keni adalah keturunan Hobab, ipar Musa.) Heber sudah pergi memasang kemah-kemahnya dekat pohon-pohon terpentin di Zaanaim, tidak jauh dari Kedes.
(11) Ada seorang bernama Heber orang Keni. Orang Keni ialah keturunan Hobab ayah mertua Musa. Heber membangun kemahnya dekat pohon ek di Zaananim dekat kota Kedesy.
(12) Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor,
(12) Segera setelah Sisera mendengar bahwa Barak sudah pergi ke Gunung Tabor,
(12) Sisera mendapat berita bahwa Barak anak Abinoam sudah berada di Gunung Tabor.
(13) dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison.
(13) ia mengumpulkan kesembilan ratus kereta perangnya yang dari besi itu, bersama-sama dengan seluruh pasukannya lalu membawa mereka dari Haroset-Hagoyim ke Sungai Kison.
(13) Sisera mengumpulkan ke-900 kereta perang besinya dan semua pasukannya. Mereka berjalan dari Haroset-Hagoyim ke Sungai Kison.
(14) Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,
(14) Lalu kata Debora kepada Barak, "Ayo, maju! Tuhanlah yang memimpinmu. Hari ini Ia memberi kemenangan kepadamu atas Sisera." Maka turunlah Barak dari Gunung Tabor bersama-sama dengan kesepuluh ribu orangnya,
(14) Kemudian Debora berkata kepada Barak, “Hari ini TUHAN akan menolong engkau mengalahkan Sisera. Pasti engkau tahu bahwa TUHAN sudah membereskan jalan bagimu.” Jadi, Barak membawa 10.000 orang turun dari Gunung Tabor.
(15) dan TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
(15) kemudian menyerang Sisera. Dan TUHAN mengacaukan seluruh pasukan Sisera dan kereta-kereta perangnya, sehingga Sisera turun dari keretanya, lalu melarikan diri dengan berjalan kaki.
(15) Barak dan orang-orangnya menyerang Sisera. Selama perang TUHAN membuat bingung Sisera bersama semua tentaranya dan kereta perangnya. Mereka tidak tahu yang akan dilakukannya, jadi Barak dan orang-orangnya menyerang tentara Sisera, tetapi Sisera meninggalkan kereta perangnya, lalu melarikan diri.
(16) Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup.
(16) Barak mengejar kereta-kereta perang dan pasukan musuh itu sampai ke Haroset-Hagoyim lalu seluruh pasukan Sisera itu dibunuhnya; tidak seorang pun yang dibiarkan hidup.
(16) Barak terus menyerang tentara Sisera. Barak bersama orang-orangnya mengejar kereta perang Sisera dan tentaranya sepanjang jalan sampai ke Haroset-Hagoyim. Mereka memakai pedang untuk membunuh semua pasukan Sisera. Tidak ada seorang pun dari pasukan Sisera yang selamat.
(17) Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu.
(17) Sementara itu Sisera telah lari ke kemah Yael, istri Heber, orang Keni itu. Sebab, Raja Yabin dari Hazor bersahabat dengan kaum keluarga Heber itu.
(17) Sisera lari dengan berjalan kaki ke kemah Yael istri Heber orang Keni itu. Keluarga Heber dalam keadaan damai dengan Yabin raja Hazor.
(18) Yael itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut.
(18) Ketika Sisera datang, Yael menyambut dia dan berkata, "Mari Tuan, masuk saja ke dalam kemah saya; tak usah takut." Maka Sisera masuk ke dalam kemah itu lalu Yael menutupinya dengan kain gorden supaya ia tersembunyi.
(18) Yael melihat Sisera datang, jadi dia pergi ke luar untuk menyambutnya. Ia berkata kepada Sisera, “Mampirlah ke kemahku, Tuanku, jangan takut.” Sisera singgah ke kemah Yael, dan Yael menyelimutinya.
(19) Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula.
(19) Kata Sisera kepada Yael, "Tolong berikan saya sedikit air untuk minum; saya haus." Maka Yael membuka kantong kulit, tempat menyimpan susu, lalu memberi minum kepada Sisera, kemudian menutupinya lagi dengan kain gorden.
(19) Pertama-tama Sisera meminta minuman kepada Yael. Yael mempunyai susu dalam botol kulit. Yael memberikannya kepada Sisera lalu menyelimutinya kembali.
(20) Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada."
(20) Lalu Sisera berkata kepada Yael, "Pergilah berdiri di muka pintu kemah. Kalau orang datang dan bertanya kepadamu apakah ada orang di sini, katakan tidak ada."
(20) Kemudian Sisera berkata kepadanya, “Berdirilah di pintu kemah. Jika ada orang datang dan bertanya kepadamu, ‘Apakah ada orang di dalam?’ katakanlah ‘Tidak.’”
(21) Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka matilah orang itu.
(21) Sisera begitu lelah sehingga ia mengantuk lalu tertidur dengan nyenyak. Yael mengambil sebuah martil dan sebatang pasak untuk kemah, lalu dengan diam-diam ia mendekati Sisera. Kemudian ia menancapkan pasak itu ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah. Begitulah Yael membunuh Sisera.
(21) Yael menemukan sebuah patok kemah dan martil. Dia pergi kepada Sisera dengan diam-diam. Sisera sedang tidur nyenyak karena letihnya. Yael meletakkan patok itu ke pelipis kepala Sisera lalu memukulnya dengan martil sampai masuk ke dalam tanah, maka matilah Sisera.
(22) Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.
(22) Ketika Barak datang mencari Sisera, Yael menyambut Barak dan berkata kepadanya, "Mari, saya akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Barak masuk bersama Yael, lalu melihat Sisera sudah mati, tergeletak di tanah dengan pasak kemah tertancap di dalam pelipisnya.
(22) Segera setelah itu Barak melintas lewat kemah Yael untuk mencari Sisera. Yael pergi ke luar menemuinya. Yael berkata kepadanya, “Masuklah, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang engkau cari.” Barak bersama Yael memasuki kemah itu. Di sana ia melihat Sisera tergeletak mati, dengan patok kemah di pelipis kepalanya.
(23) Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.
(23) Hari itu Tuhan memberi kemenangan kepada orang Israel atas Yabin, raja Kanaan.
(23) Pada hari itu Allah mengalahkan Yabin raja Kanaan demi orang Israel.
(24) Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.
(24) Raja itu semakin lama semakin ditekan oleh orang Israel sampai akhirnya ia binasa.
(24) Jadi, orang Israel semakin kuat hingga mereka membinasakan Yabin raja Kanaan.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123
- 4 -
56789101112131415161718192021