www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
1234567891011121314
- 15 -
16171819202122232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
15:1-35 = Saul ditolak sebagai raja
(1) Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
(1) Pada suatu hari Samuel berkata kepada Saul, "Tuhanlah yang menyuruh aku melantik Baginda menjadi raja atas Israel umat-Nya. Sebab itu, hendaknya Baginda mendengarkan perintah TUHAN Yang Mahakuasa.
(1) [Saul Membinasakan Orang Amalek] Samuel berkata kepada Saul, “Akulah yang diutus oleh TUHAN mengurapi engkau menjadi raja atas bangsa Israel. Sekarang dengarkanlah perkataan-Nya.
(2) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
(2) Dia akan menghukum orang Amalek, karena leluhur mereka melawan orang Israel ketika orang Israel datang dari Mesir.
(2) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, ‘Ketika bangsa Israel keluar dari negeri Mesir, orang Amalek menghalang-halangi mereka masuk ke tanah Kanaan. Aku melihat hal itu.
(3) Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
(3) Jadi, pergilah dan seranglah orang Amalek dan hancurkanlah segala milik mereka. Janganlah tinggalkan sesuatu apa pun; bunuhlah semua orang laki-laki, wanita, anak-anak dan bayi; juga sapi, domba, unta dan keledai."
(3) Sekarang berangkatlah untuk melawan dan menumpas orang Amalek dengan segala yang dimilikinya. Jangan biarkan ada sisa dari yang dimilikinya. Bunuhlah semua laki-laki, perempuan, anak-anak, maupun bayinya. Bunuhlah juga semua lembu, domba, unta, dan keledainya.’”
(4) Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.
(4) Lalu Saul mempersiapkan tentaranya dan menghitungnya di Telaim; ada 200.000 orang prajurit dari Israel dan 10.000 orang dari Yehuda.
(4) Saul mengumpulkan pasukan di Telaim. Ada 200.000 tentara yang berjalan kaki serta 10.000 yang lain.
(5) Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek, disuruhnyalah orang-orang menghadang di lembah.
(5) Setelah itu pergilah Saul bersama-sama anak buahnya ke kota Amalek dan menghadang musuh di dasar sungai yang kering.
(5) Kemudian Saul pergi menuju kota orang Amalek dan menunggu di lembah.
(6) Berkatalah Saul kepada orang Keni: "Berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amalek, supaya jangan kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika mereka pergi dari Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari tengah-tengah orang Amalek.
(6) Ia juga mengirim pesan peringatan kepada orang Keni katanya, "Pergilah dan tinggalkan orang Amalek, supaya kamu jangan ikut kutumpas bersama mereka, sebab dahulu leluhurmu telah menunjukkan sikap persahabatan kepada orang Israel ketika orang Israel datang dari Mesir." Maka pergilah orang Keni dari situ.
(6) Berkatalah Saul kepada orang Keni, “Singkirkan dirimu dan pergilah jauh-jauh dari orang Amalek karena aku tidak akan memusnahkan kamu, bila aku menyerang orang Amalek, karena kamu telah menunjukkan persahabatan yang baik terhadap orang Israel, ketika mereka keluar dari Mesir.” Orang Keni pergi menjauhi tempat orang Amalek.
(7) Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir.
(7) Setelah itu Saul bertempur dengan orang Amalek, dan mengalahkan mereka sepanjang jalan dari Hawila sampai ke Syur di sebelah timur Mesir.
(7) Saul mengalahkan orang Amalek dan menaklukkan mereka mulai dari Hawila sampai ke Syur di perbatasan Mesir bagian timur.
(8) Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
(8) Seluruh rakyat dan tentara Amalek dibunuh oleh Saul. Tetapi Agag raja orang Amalek ditangkap dan dibiarkan hidup oleh Saul dan tentaranya, demikian juga domba dan sapi yang paling baik, anak sapi serta anak domba yang paling gemuk, dan segala sesuatu yang berharga; hanya ternak yang tidak berguna dan tidak berharga saja yang dibinasakan.
(8) Agag raja Amalek ditangkapnya hidup-hidup, tetapi pasukan Amalek dihabiskan semua dengan pedang.
(9) Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.
(9) (15:8)
(9) Saul dan pasukannya merasa kasihan untuk membinasakan semuanya, lalu mereka membiarkan Agag ditangkap hidup-hidup bersama domba dan ternak yang terbaik. Yang patut dipertahankan, tidak dirusaknya, tetapi yang tidak bermanfaat, dimusnahkannya.
(10) Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian:
(10) Lalu berkatalah TUHAN kepada Samuel,
(10) [Samuel Memberitahukan kepada Saul tentang Dosanya] Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Samuel sebagai berikut,
(11) Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku.
(11) "Aku menyesal telah mengangkat Saul menjadi raja, sebab ia telah berbalik daripada-Ku, dan tidak melaksanakan perintah-Ku." Samuel sedih, dan sepanjang malam ia mengeluh kepada TUHAN.
(11) “Aku menyesal telah mengangkat Saul sebagai raja karena dia telah melawan Aku. Ia tidak melaksanakan perintah-Ku.” Samuel marah dan berteriak sepanjang malam kepada TUHAN.
(12) Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan; kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
(12) Keesokan harinya, pagi-pagi, Samuel berangkat hendak bertemu dengan Saul. Kepadanya diberitahu bahwa Saul telah pergi ke kota Karmel untuk mendirikan batu peringatan bagi dirinya di sana, lalu terus ke Gilgal.
(12) Pagi-pagi benar Samuel bangun untuk bertemu dengan Saul, tetapi orang berkata kepadanya, “Saul telah pergi ke kota Karmel. Di sana ia mendirikan sebuah monumen sebagai tanda peringatan bagi dirinya.” Saul pergi berkeliling mengadakan perjalanan ke berbagai tempat dan turun lagi ke Gilgal. Samuel meneruskan perjalanan untuk mencari Saul. Saul baru saja selesai mempersembahkan bagian pertama dari barang-barang sitaan dari orang Amalek sebagai kurban bakaran kepada TUHAN.
(13) Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."
(13) Ketika Samuel bertemu dengan Saul, berkatalah Saul kepadanya, "Semoga TUHAN memberkati Bapak! Aku telah melaksanakan perintah TUHAN."
(13) Samuel pergi kepada Saul. Saul menyambutnya sambil mengatakan, “TUHAN memberkati engkau. Aku melaksanakan perintah TUHAN.”
(14) Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"
(14) Tetapi Samuel bertanya, "Kalau begitu, mengapa kudengar sapi melenguh dan domba mengembik?"
(14) Samuel mengatakan, “Suara-suara apa yang kudengar itu? Mengapa aku mendengar suara domba dan lembu?”
(15) Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
(15) Jawab Saul, "Binatang-binatang itu rampasan dari orang Amalek. Domba dan sapi yang paling baik telah diambil rakyat untuk dipersembahkan sebagai kurban kepada TUHAN Allahmu. Tetapi selebihnya telah kami binasakan sama sekali."
(15) Saul mengatakan, “Ternak itu diambil oleh tentaraku dari orang Amalek, domba dan lembu yang terbaik diselamatkan, dengan maksud untuk menjadi kurban bakaran kepada TUHAN, tetapi sisanya kami musnahkan.”
(16) Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
(16) Mendengar itu Samuel berkata, "Tunggu sebentar, aku akan memberitahukan apa yang dikatakan Allah kepadaku tadi malam." "Katakanlah," kata Saul.
(16) Samuel berkata kepada Saul, “Sudahlah. Aku akan menyampaikan kepadamu yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam.” Saul mengatakan, “Baik, katakanlah kepadaku.”
(17) Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
(17) Samuel berkata, "Bukankah Baginda telah menjadi pemimpin atas suku-suku Israel, meskipun Baginda menganggap dirinya tidak penting? Baginda telah dipilih TUHAN menjadi raja atas Israel,
(17) Samuel menjelaskan sebagai berikut, “Dahulu engkau menganggap dirimu tidak begitu berarti, tetapi kemudian engkau menjadi kepala dari suku-suku Israel. Kemudian TUHAN mengurapi engkau menjadi raja atas Israel.
(18) TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
(18) lagipula Baginda disuruh TUHAN membinasakan orang Amalek yang jahat itu. Baginda disuruhnya berperang melawan mereka sampai mereka habis semuanya.
(18) Kemudian TUHAN menugaskan engkau melaksanakan rencana khusus dengan pesan, ‘Pergilah membinasakan orang Amalek yang jahat itu semuanya, perangi mereka sampai habis.’
(19) Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
(19) Mengapa Baginda tidak mentaati perintah TUHAN? Mengapa Baginda beramai-ramai mengambil barang rampasan, dan dengan begitu Baginda membuat kesal hati TUHAN?"
(19) Namun, engkau tidak mematuhi perintah TUHAN. Mengapa engkau merampas milik mereka dan berbuat jahat di hadapan TUHAN?”
(20) Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
(20) Saul menjawab, "Aku telah mentaati perintah TUHAN, dan pergi berperang sesuai dengan suruhan-Nya kepadaku; Agag raja Amalek kutawan dan semua orang Amalek telah kubunuh.
(20) Saul mengatakan, “Aku sudah menuruti perintah TUHAN. Aku pergi ke tempat yang disuruh TUHAN dan membinasakan semua orang Amalek, dan hanya membawa satu orang saja, yaitu Agag rajanya.
(21) Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
(21) Tetapi anak buahku tidak membunuh semua ternak; mereka telah memilih domba dan sapi yang paling baik dari hasil rampasan itu untuk mempersembahkannya di Gilgal sebagai kurban kepada TUHAN Allahmu."
(21) Dan para tentara mengambil domba dan lembu terbaik untuk dipersembahkan kepada TUHAN Allahmu di Gilgal.”
(22) Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
(22) Tetapi Samuel berkata, "Manakah yang lebih disukai TUHAN, ketaatan atau kurban persembahan? Taat kepada TUHAN lebih baik daripada mempersembahkan kurban. Patuh lebih baik daripada lemak domba.
(22) Samuel menjawab, “Yang mana lebih berkenan kepada TUHAN: kurban bakaran dan persembahankah atau menaati perintah TUHAN? Lebih baik menaati-Nya daripada memberikan persembahan kepada-Nya. Lebih baik mendengarkan kata-kata-Nya daripada mempersembahkan lemak domba jantan.
(23) Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
(23) Sebab membangkang terhadap TUHAN sama jahatnya seperti melakukan sihir, dan hati yang sombong sama jahatnya seperti menyembah dewa. Karena Baginda telah melawan perintah TUHAN, maka TUHAN pun tidak mengakui Baginda lagi sebagai raja."
(23) Penolakan untuk taat sama seperti dosa ilmu sihir. Keangkuhan dan berbuat sesuka hati sendiri sama seperti pemujaan berhala. Engkau telah menolak perintah TUHAN maka Ia pun menolak engkau sebagai raja.”
(24) Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
(24) Mendengar itu Saul mengaku kepada Samuel, katanya, "Memang aku telah berdosa. Aku melanggar perintah TUHAN dan mengabaikan petunjuk Bapak. Aku takut kepada anak buahku lalu kukabulkan permintaan mereka.
(24) Kemudian Saul berkata kepada Samuel, “Aku telah berdosa dengan tidak mematuhi perintah TUHAN dan petunjukmu. Aku takut kepada umat sehingga melakukan yang dikatakannya.
(25) Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN."
(25) Tetapi sekarang, aku mohon kepada Bapak, ampunilah dosaku dan kembalilah bersama-sama dengan aku ke Gilgal, supaya aku dapat beribadat kepada TUHAN."
(25) Sekarang aku memohon kepadamu, ampunilah aku atas dosa yang telah kulakukan. Marilah kita pulang, aku akan menyembah TUHAN.”
(26) Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel."
(26) Tetapi Samuel menjawab, "Aku tidak mau kembali bersama-sama dengan Baginda. Baginda telah melawan perintah TUHAN, dan sekarang Dia tidak mengakui Baginda sebagai raja Israel."
(26) Samuel berkata kepada Saul, “Aku tidak akan kembali dengan engkau sebab engkau sudah menolak perintah TUHAN, dan TUHAN telah menolak engkau sebagai raja atas Israel.”
(27) Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak.
(27) Lalu Samuel berpaling hendak pergi, tetapi Saul menahan dia dengan memegang jubahnya, sehingga jubah itu sobek.
(27) Ketika Samuel mau berangkat, Saul memegang pakaiannya hingga koyak.
(28) Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.
(28) Lalu berkatalah Samuel kepadanya, "Pada hari ini TUHAN telah menyobek kerajaan Israel dari Baginda, dan memberikannya kepada orang lain yang lebih baik daripada Baginda.
(28) Samuel berkata kepada Saul, “TUHAN telah mengoyakkan kerajaan Israel dari engkau hari ini dan menyerahkannya kepada salah satu temanmu yang lebih baik daripada engkau.
(29) Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
(29) Yang Mulia Allah Israel tidak berdusta dan tidak pula mengubah pendirian-Nya, karena Dia bukan manusia."
(29) Allah adalah Allah Israel. Ia hidup selamanya. Ia tidak berdusta atau mengubah pendirian-Nya. Ia tidak seperti manusia yang mengubah pendiriannya.”
(30) Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu."
(30) Saul menjawab, "Aku telah berdosa. Tetapi tolonglah Pak, kembalilah bersama-sama dengan aku supaya aku dapat beribadat kepada TUHAN Allah Bapa. Dengan demikian Bapak menghormati aku di depan para pemimpin bangsaku dan di depan seluruh Israel."
(30) Saul menjawab, “Baiklah, aku telah berdosa. Marilah kita pulang. Tunjukkanlah hormatmu di hadapan para pemimpin dan orang Israel. Marilah kita pulang, aku akan menyembah TUHAN Allahmu.”
(31) Sesudah itu kembalilah Samuel mengikuti Saul. Dan Saul sujud menyembah kepada TUHAN.
(31) Maka kembalilah Samuel bersama-sama dengan dia ke Gilgal, dan Saul beribadat kepada TUHAN.
(31) Samuel kembali dengan Saul dan Saul menyembah TUHAN.
(32) Lalu berkatalah Samuel: "Bawa ke mari Agag, raja Amalek itu." Dengan gembira Agag pergi kepadanya, sebab pikirnya: "Sesungguhnya, kepahitan maut telah lewat."
(32) Kemudian Samuel memerintahkan, "Bawalah raja Agag kemari," Agag datang kepadanya, dengan penuh harapan karena ia berpikir, "Bahaya maut telah lewat."
(32) Samuel mengatakan, “Bawalah kemari Agag raja Amalek itu.” Dalam keadaan terbelenggu, Agag menghadap Samuel. Ia menyangka, “Pasti Samuel tidak membunuh aku.”
(33) Tetapi kata Samuel: "Seperti pedangmu membuat perempuan-perempuan kehilangan anak, demikianlah ibumu akan kehilangan anak di antara perempuan-perempuan." Sesudah itu Samuel mencincang Agag di hadapan TUHAN di Gilgal.
(33) Lalu Samuel berkata, "Seperti pedangmu telah membuat banyak ibu kehilangan anaknya, demikian jugalah ibumu akan kehilangan anaknya." Lalu Samuel mencincang Agag di depan mezbah di Gilgal.
(33) Samuel berkata kepada Agag, “Dengan pedangmu engkau menyebabkan perempuan kehilangan anak, demikian juga ibumu akan kehilangan anak.” Setelah itu Samuel memotong-motong Agag di hadapan TUHAN di Gilgal.
(34) Kemudian Samuel pergi ke Rama, tetapi Saul pergi ke rumahnya, di Gibea-Saul.
(34) Sesudah itu Samuel pergi ke Rama, dan Raja Saul pulang ke rumahnya di Gibea.
(34) Kemudian Samuel berangkat dan pergi ke Rama. Saul pergi ke rumahnya di Gibea.
(35) Sampai hari matinya Samuel tidak melihat Saul lagi, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. Dan TUHAN menyesal, karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel.
(35) Sampai akhir hidupnya, Samuel tidak bertemu lagi dengan Saul. Tetapi Samuel sedih karena TUHAN menyesal telah mengangkat Saul menjadi raja Israel.
(35) Setelah itu Samuel tidak pernah lagi melihat Saul selama hidupnya. Samuel sangat sedih karena Saul. Dan TUHAN menyesal karena telah menjadikan Saul raja atas Israel.
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
1234567891011121314
- 15 -
16171819202122232425262728293031