📖
Jesoes.com
Amsal 1
📖

Versi Mudah Dibaca [VMD] 2006

Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) * Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1 (Total ayat 33)

1) [Pendahuluan] Inilah amsal Salomo anak Daud, raja Israel.

2) Kata-kata ini akan menolong orang menjadi bijaksana dan tahu melakukan yang benar, dan menolong memahami ajaran yang bijaksana.

3) Kata-kata ini akan mengajar orang mengembangkan pikirannya pada jalan yang benar — mereka akan mempelajari cara yang benar menjadi jujur, adil, dan baik.

4) Kata-kata hikmat ini dapat mengajar orang biasa. Juga mengajar orang muda tentang yang perlu diketahuinya dan bagaimana mempergunakannya.

5) Bahkan orang bijak harus mendengarkan kata-kata ini sehingga menjadi lebih bijak. Bahkan orang yang pandai menyelesaikan masalah akan mendapat lebih banyak pengertian.

6) Kata-kata hikmat menolong kita untuk mampu memahami amsal, kata-kata orang bijak, dan kata-kata hikmat lainnya yang sulit.

7) Pengetahuan dimulai dengan takut dan hormat kepada TUHAN, tetapi orang jahat membenci kebijakan dan tidak mau belajar.

8) [Nasihat kepada Anak] Hai anakku, dengarkanlah ayahmu bila engkau ditegurnya, dan jangan abaikan ajaran dari ibumu.

9) Hal-hal yang diajarkan orang tuamu adalah seperti topi yang indah di kepalamu atau kalung yang cantik di lehermu.

10) Hai anakku, orang yang suka mengerjakan yang salah berusaha menggodamu. Jangan dengarkan mereka.

11) Mereka berkata, “Ikutlah kami. Mari kita bersembunyi dan membunuh orang yang kebetulan lewat.

12) Kita akan membunuh mereka dan memasukkannya ke dalam kubur.

13) Kita akan mencuri semua barangnya dan mengisi rumah kita dengan barang rampasan.

14) Bergabunglah dengan kami, dan engkau menerima bagian dari semua yang kita peroleh.”

15) Hai anakku, janganlah ikuti mereka. Bahkan selangkah pun jangan berjalan bersama mereka.

16) Mereka siap melakukan yang jahat dan membunuh orang.

17) Engkau tidak dapat menangkap burung dengan jaring jika burung melihat engkau memasangnya.

18) Orang jahat tidak dapat melihat jaring yang dipasangnya untuk dirinya sendiri.

19) Itulah yang terjadi terhadap orang rakus. Apa pun yang diperolehnya itulah yang membinasakannya.

20) [Perempuan yang Baik — Hikmat] Dengarkanlah! Hikmat berteriak-teriak di jalanan dan di pasar-pasar.

21) Hikmat memanggil-manggil di tempat ramai, katanya,

22) “Hai orang bodoh, berapa lama lagi kamu melakukan kebodohan? Berapa lama lagi kamu mengejek-ejek hikmat? Berapa lama lagi kamu membenci pengetahuan?

23) Aku hendak mengatakan segala sesuatu yang kuketahui dan memberikan semua pengetahuanku kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkan nasihat dan ajaranku.

24) Aku berusaha menolong, tetapi kamu tidak mau mendengarkan. Aku telah mengulurkan tanganku, tetapi kamu berbalik dari aku.

25) Kamu mengabaikan nasihatku dan tidak mau ditegur.

26) Jadi, aku akan menertawakan kesulitanmu dan aku tertawa melihat masalah yang datang padamu.

27) Kesulitan besar akan menimpamu seperti angin badai. Masalah memukulmu seperti angin keras. Kesulitan dan kesedihanmu menjadi beban yang berat bagimu.

28) Orang bodoh akan minta tolong kepadaku, tetapi aku tidak mendengarkannya. Mereka akan mencari aku, tetapi tidak menemukan aku,

29) karena mereka benci terhadap pengetahuan. Mereka tidak mau takut dan hormat akan TUHAN.

30) Mereka mengabaikan nasihatku dan tidak mau ditegur.

31) Mereka hidup sesuai dengan kehendaknya. Mereka mengikuti jalannya sendiri, jadi mereka akan menanggung akibat perbuatannya.

32) Orang bodoh mati karena mereka tidak mau menerima hikmat. Mereka senang meneruskan caranya yang bodoh, dan itulah yang membinasakannya.

33) Tetapi mereka yang mendengarkan aku, akan hidup dengan selamat dan terhibur. Tidak ada yang ditakutinya.”

Pasal 2 (Total ayat 22)

1) [Mendengar Hikmat] Hai anakku, perhatikanlah perkataanku dan ingatlah perintahku,

2) Dengarkanlah hikmat dan berusaha memahaminya.

3) Carilah penghakiman yang baik dan berserulah demi pengertian.

4) Carilah hikmat seperti perak dan carilah itu seperti harta yang tersembunyi.

5) Jika engkau melakukannya, engkau belajar apa artinya menghormati TUHAN, dan engkau akan mengenal Allah.

6) TUHANlah sumber hikmat. Dari mulut-Nyalah datang pengetahuan dan pengertian.

7) Ia memberikan nasihat kepada orang yang baik dan jujur dan melindunginya.

8) Ia melindungi orang yang jujur terhadap orang lain. Dia menjaga pengikut-Nya yang setia.

9) Jika engkau mendengarkan-Nya, engkau memahami tentang yang baik dan jujur dan bagaimana melakukan yang benar.

10) Engkau akan memperoleh hikmat, dan pengetahuan membawa sukacita bagimu.

11) Perencanaan akan melindungimu, dan pengertian akan menjagamu.

12) Hikmat dan pengertian menghentikan engkau dari jalan yang salah dan melindungimu dari orang yang mempunyai rencana jahat.

13) Orang seperti itu telah meninggalkan jalan yang benar dan sekarang hidup dalam kegelapan.

14) Mereka senang melakukan yang salah dan atas kekacauan yang disebabkannya.

15) Jalannya berliku-liku; mereka berdusta dan menipu.

16) Hikmat akan menyelamatkan engkau dari perempuan lain, istri orang lain, yang menggodamu dengan rayuan manis.

17) Ia telah menikah ketika ia masih muda, tetapi kemudian suaminya ditinggalkannya. Ia melupakan janji pernikahan yang dibuatnya di hadapan Allah.

18) Memasuki rumahnya sama seperti menuju maut. Ia membawa engkau ke kuburan.

19) Semua yang memasukinya kehilangan hidupnya dan tidak pernah kembali lagi.

20) Hikmat menolong engkau mengikuti contoh orang yang baik dan melakukan yang baik.

21) Orang yang jujur akan hidup di negerinya, dan orang yang melakukan yang benar akan tinggal di sana,

22) tetapi orang jahat dipaksa meninggalkannya. Pendusta dan penipu dikeluarkan dari negeri itu.

Pasal 3 (Total ayat 35)

1) [Berkat Hikmat] Hai anakku, jangan lupakan ajaranku. Ingatlah melakukan perintahku.

2) Hal-hal yang kuajarkan kepadamu memberikan hidup yang baik dan lama, dan semua akan beres bagimu.

3) Jangan biarkan kasih dan kesetiaan meninggalkan engkau. Ikatlah itu di lehermu dan tulislah pada hatimu.

4) Jadi, engkau berkenan kepada Allah dan manusia.

5) Percayalah pada TUHAN dengan sepenuhnya, dan jangan bergantung pada pengetahuanmu sendiri.

6) Dan setiap langkahmu ingatlah apa yang dikehendaki Allah, dan Dia akan menolongmu melakukan yang benar.

7) Jangan percaya pada kebijaksanaanmu sendiri, tetapi takut dan hormatilah TUHAN dan jauhi kejahatan.

8) Jika engkau melakukannya, hal itu sama seperti air sejuk dan obat bagi tubuhmu.

9) Muliakanlah TUHAN dengan kekayaanmu dan bagian pertama dari hasil panenmu.

10) Kemudian lumbungmu penuh dengan gandum dan tempat anggurmu akan melimpah.

11) Hai anakku, jangan tolak teguran Allah dan jangan marah atas peringatan-Nya.

12) TUHAN menghajar orang yang disayangi-Nya seperti seorang ayah menghajar anak yang disayanginya.

13) Betapa bahagianya orang yang beroleh hikmat. Mereka akan diberkati bila mereka mulai memahami.

14) Keuntungan yang berasal dari hikmat lebih baik daripada perak dan emas murni.

15) Hikmat lebih berharga daripada permata. Tidak ada yang engkau inginkan lebih berharga daripadanya.

16) Dengan tangan kanannya, Hikmat memberikan umur panjang dan dengan tangan kirinya, kekayaan dan kemuliaan.

17) Hikmat akan menuntunmu kepada hidup sukacita dan damai.

18) Hikmat seperti pohon yang memberikan kehidupan bagi orang yang berpegang padanya, ia menjadi berkat bagi orang yang dekat padanya.

19) TUHAN telah meletakkan dasar bumi dan langit dengan perantaraan hikmat dan pengertian.

20) Dengan pengetahuan-Nya, dijadikan-Nya lautan dan awan yang menghasilkan hujan.

21) Hai anakku, jangan biarkan hikmat lepas dari pandanganmu. Jagalah kemampuanmu untuk berpikir dan rencanakan sesuatu dengan bijaksana.

22) Hikmat dan pengertian akan memberi hidup kepadamu dan membuatnya lebih indah.

23) Selama engkau hidup, engkau tetap aman dan tidak pernah terjatuh.

24) Bila engkau berbaring, engkau tidak ketakutan. Bila engkau beristirahat, tidurmu nyenyak.

25) Tidak ada alasan bagimu untuk takut terhadap bencana yang datang tiba-tiba atau terhadap kehancuran yang terjadi atas orang jahat. Percayalah kepada TUHAN yang melindungimu. Ia tidak akan membiarkanmu jatuh ke dalam jerat.

26) (3:25)

27) Dengan segala kemampuanmu, lakukanlah pertolongan terhadap orang lain.

28) Jika sesamamu meminta sesuatu kepadamu dan engkau memilikinya, jangan katakan kepadanya, “Datanglah besok.” Berikanlah kepadanya segera!

29) Jangan rencanakan menyakiti sesamamu yang tinggal dekat kepadamu dan percaya kepadamu.

30) Jangan adukan orang lain tanpa alasan yang tepat. Jangan lakukan itu jika ia tidak membuat kerugian terhadapmu.

31) Jangan cemburu terhadap orang kejam dan janganlah seperti mereka.

32) TUHAN menolak orang yang dibenci-Nya dan Dia sahabat bagi orang yang baik dan jujur.

33) TUHAN mengutuk keluarga yang jahat, tetapi Ia memberkati keluarga orang benar.

34) Tuhan menghukum dan menghina orang yang tinggi hati dan menertawakan orang lain, tetapi Ia baik terhadap yang rendah hati.

35) Orang yang berhikmat hidup dengan terhormat. Orang bodoh hidup dengan malu.

Pasal 4 (Total ayat 27)

1) [Nasihat Ayah tentang Hikmat] Hai anak-anak muda, dengarkanlah ajaran ayahmu. Perhatikanlah itu agar kamu memahaminya.

2) Yang kuajarkan kepadamu baik dan berharga. Jadi, janganlah lupakan ajaranku.

3) Ketika aku masih anak kecil dari ayahku dan anak laki-laki satu-satunya dari ibuku,

4) ayahku telah mengajarkan kepadaku, “Perhatikanlah perkataanku. Taati perintah-perintahku dan engkau akan hidup dengan baik.

5) Usahakanlah mengambil hikmat dan pengertian. Jangan lupa akan ajaranku dan jangan abaikan perkataanku.

6) Jangan tinggalkan hikmat, dan dia akan melindungimu.

7) Hikmat dimulai ketika engkau memutuskan untuk mencarinya. Jadi, gunakanlah sesuatu yang engkau miliki untuk memperolehnya.

8) Cintailah hikmat yang membuatmu besar. Berpeganglah pada hikmat, dan itu membuatmu terhormat.

9) Hikmat akan memberikan upah mahkota kehormatan dan kemuliaan kepadamu.”

10) Hai anakku, dengarkanlah aku. Lakukanlah yang kukatakan, dan engkau akan panjang umur.

11) Aku mengajarkan hikmat kepadamu dan membimbingmu pada jalan yang lurus.

12) Jika engkau berjalan di situ, langkahmu tidak akan terperangkap. Biarpun engkau berlari, engkau tidak tersandung dan jatuh.

13) Ingatlah selalu ajaran itu. Jangan lupakan itu. Itulah kunci kehidupan, jagalah itu baik-baik.

14) Jangan ikuti jalan orang jahat. Jangan ikuti orang yang melakukan kejahatan.

15) Hindarilah jalan itu. Jangan menghampirinya. Ambillah jalan yang lain.

16) Orang jahat tidak dapat tidur sebelum berbuat jahat. Mereka tidak mengantuk sebelum menyakiti seseorang.

17) Kejahatan dan kekerasanlah makanan dan minuman baginya.

18) Jalan orang baik bagaikan terang di pagi hari, yang semakin terang sampai rembang tengah hari.

19) Orang jahat bagaikan gelap pada malam hari, tetapi jalan orang jahat seperti malam gelap. Mereka tersandung dan jatuh karena tidak dapat melihat.

20) Hai anakku, perhatikanlah yang kukatakan. Dengarlah baik-baik perkataanku.

21) Jangan biarkan hal itu berlalu dari pandanganmu. Ingatlah selalu semuanya itu.

22) Kata-kata itu adalah rahasia hidup dan kesehatan bagi semua yang menemukannya.

23) Di atas segala-galanya, hati-hatilah terhadap yang kaupikirkan karena pikiranmu mengendalikan hidupmu.

24) Jangan belokkan kebenaran dan jangan katakan yang kautahu tidak benar.

25) Perhatikanlah jalan dan tataplah ke muka.

26) Pastikan bahwa engkau berada pada jalan yang benar, dan tidak ada yang menjatuhkanmu.

27) Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri supaya engkau jauh dari yang jahat.

Pasal 5 (Total ayat 23)

1) [Hikmat Menjauhkan Perzinaan] Hai anakku, dengarkanlah hikmatku. Perhatikanlah yang benar yang kuketahui.

2) Ingatlah untuk hidup bijaksana dan yang engkau pelajari itu akan menjaga bibirmu, supaya tidak mengucapkan yang salah.

3) Istri orang lain mungkin sangat menarik; kata-kata dari bibirnya sangat manis dan memikat.

4) Tetapi pada akhirnya, hanya membawa yang pahit dan yang menyakitkan seperti racun yang pahit dan pedang yang tajam.

5) Ia berada di jalan yang menuju maut dan membawa engkau langsung ke kubur.

6) Jangan ikuti dia. Jalannya telah sesat bahkan dia tidak mengetahuinya. Hati-hatilah! Ikutilah jalan yang menuju kehidupan.

7) Sekarang hai anak-anakku, dengarkanlah aku. Jangan lupakan kata-kata yang kuucapkan.

8) Jauhkanlah dirimu dari perempuan sundal, bahkan jangan mendekati rumahnya.

9) Jika kamu melakukannya, orang lain mengambil kehormatanmu, yang seharusnya adalah milikmu. Dan beberapa orang asing mengambil yang telah kamu kerjakan selama bertahun-tahun.

10) Orang yang tidak kamu kenal mengambil semua kekayaanmu. Orang lain mengambil hasil pekerjaanmu.

11) Pada akhir hidupmu, kamu sedih bahwa kamu telah merusak kesehatanmu dan kehilangan segala sesuatu yang kamu miliki.

12) Kemudian kamu mengatakan, “Mengapa aku tidak mendengarkan orang tuaku? Mengapa aku tidak mendengarkan guruku? Aku tidak mau hidup teratur. Aku menolak teguran.

13) (5:12)

14) Jadi, sekarang aku menderita dengan semua kesulitan yang dapat dialami orang, dan setiap orang mengetahuinya.”

15) Minumlah air yang berasal dari sumurmu sendiri.

16) Jangan biarkan airmu mengalir ke jalan.

17) Jagalah itu untuk dirimu sendiri, jangan berbagi dengan orang asing.

18) Bergembiralah dengan istrimu sendiri. Bersukacitalah bersama perempuan yang kaunikahi semasa mudamu.

19) Dialah rusa betina yang mempesona, anak rusa yang anggun bagimu. Biarlah cintanya memuaskanmu. Dengan cintanya engkau selalu tergila-gila padanya.

20) Janganlah pergi ke dalam pelukan perempuan yang lain.

21) TUHAN melihat dengan jelas segala sesuatu yang kaulakukan. Dia memeriksa ke mana saja engkau pergi.

22) Orang jahat terperangkap oleh dosanya sendiri. Dosanya menjadi tali yang menangkapnya.

23) Orang jahat mati karena tidak mau diatur. Mereka terjerat oleh keinginannya sendiri.

Pasal 6 (Total ayat 35)

1) [Bahaya Utang] Hai anakku, janganlah engkau bertanggung jawab atas utang orang lain. Jangan engkau menjanjikannya kepada teman-teman atau orang asing.

2) Jika engkau melakukannya, perkataanmu akan menjeratmu.

3) Engkau berada di bawah kuasa orang lain, pergilah kepadanya dan bebaskan dirimu. Mintalah kepada mereka supaya engkau bebas dari utangnya.

4) Bahkan jangan tunggu sampai istirahat atau tidur.

5) Selamatkanlah dirimu dari jerat itu seperti seekor rusa lari dari pemburu. Selamatkanlah dirimu seperti seekor burung terbang dari jerat.

6) [Bahaya Kemalasan] Hai pemalas, amatilah yang dilakukan semut dan pelajarilah itu.

7) Semut tidak mempunyai pimpinan atau ketua,

8) tetapi semut menyediakan makanannya di musim panas, dan menyimpan makanannya di musim panen. Ketika musim dingin datang, ada banyak makanan.

9) Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Kapan engkau bangun dari tidurmu?

10) Engkau mengatakan, “Aku perlu istirahat. Aku pikir, aku perlu tidur sebentar,”

11) lalu engkau terus tertidur dan semakin miskin. Segera engkau tidak mempunyai apa-apa seakan-akan pencuri datang dan mencuri segala sesuatu milikmu.

12) [Pengacau] Beberapa orang hanya mengacau. Mereka selalu memikirkan yang tidak berguna dan mengatakan dusta.

13) Mereka memakai tanda rahasia menipu orang, mereka main mata dan memberi tanda dengan kakinya, menunjuk dengan jarinya.

14) Mereka selalu merencanakan yang jahat.

15) Sebab itu, mereka akan dihukum. Bencana akan menimpanya, dan mereka binasa. Dan tidak ada orang yang menolongnya.

16) [Yang Dibenci Tuhan] TUHAN membenci ketujuh hal ini:

17) mata yang sombong, lidah yang berdusta, tangan yang membunuh orang yang tidak bersalah,

18) hati yang merencanakan kejahatan, kaki yang berlari melakukan kejahatan,

19) saksi di pengadilan mengatakan dusta, dan orang yang menimbulkan perselisihan di antara yang bersaudara.

20) [Peringatan Menentang Perzinaan] Hai anakku, ingatlah perintah ayahmu, dan jangan lupakan ajaran ibumu.

21) Ingatlah selalu perkataan mereka. Ikatkan semua perintah itu sekeliling lehermu dan jagalah itu di dalam hatimu.

22) Biarlah itu menuntunmu ke mana pun engkau pergi. Itu akan menjagamu ketika engkau tidur. Dan ketika engkau bangun, itu memberikan nasihat yang baik kepadamu.

23) Perintah dan ajaran dari orang tuamu seperti lampu yang menunjukkan jalan yang benar kepadamu, yang memeriksa dan melatih engkau mengikuti jalan kehidupan.

24) Ajaran mereka menghentikan engkau mendekati perempuan jahat. Kata-kata mereka menjagamu dari kelicikan lidah perempuan orang lain.

25) Mungkin saja ia cantik, tetapi jangan biarkan kecantikan itu membara di dalam hatimu, dan mencobai engkau. Jangan biarkan matanya memikatmu.

26) Seorang pelacur hanya seharga sepiring nasi, tetapi berzina dengan istri orang lain harus dibayar dengan nyawa.

27) Jika orang menjatuhkan api pada dirimu, pakaianmu juga terbakar.

28) Jika engkau berjalan di atas bara, kakimu terbakar.

29) Jika engkau tidur dengan istri orang lain, engkau akan dihukum.

30) Orang lapar mungkin mencuri untuk mengisi perutnya. Jika ia tertangkap, ia harus membayar tujuh kali lipat daripada yang dicurinya. Mungkin itu lebih mahal daripada semua miliknya.

31) (6:30)

32) Orang yang berzina adalah orang bodoh. Ia sendiri membuat kebinasaannya.

33) Ia mendapat hinaan dari orang lain dan dipermalukan sepanjang masa.

34) Suami perempuan itu menjadi cemburu dan sangat marah. Ia akan melakukan apa saja untuk menghukum orang itu.

35) Tidak ada bayaran — walaupun dengan banyak uang — untuk menghentikannya.

Pasal 7 (Total ayat 27)

1) [Hikmat Akan Menjaga Engkau dari Perzinaan] Hai anakku, ingatlah perkataanku. Jangan lupa akan perintah yang kuberikan kepadamu.

2) Patuhilah perintahku agar engkau hidup. Buatlah ajaranku menjadi hal yang terpenting dalam hidupmu.

3) Ikatkanlah perintah dan ajaranku pada jari-jarimu. Tuliskanlah itu pada hatimu.

4) Perlakukanlah hikmat seperti seorang perempuan yang kaukasihi dan pengertian seperti orang terdekat padamu.

5) Hikmat dan pengertian menjagamu dari perempuan yang jahat dan dari rayuan gombalnya yang dapat membawamu ke dalam dosa.

6) Suatu hari aku memandang melalui jendela rumahku

7) dan aku memperhatikan beberapa anak remaja yang bodoh. Dan seorang di antaranya tidak tahu apa-apa.

8) Ia berjalan melalui pasar menuju tempat perempuan jahat dan berjalan langsung ke rumah perempuan itu.

9) Hari sudah mulai gelap. Matahari sudah terbenam, malam sudah tiba.

10) Tiba-tiba seorang perempuan berdiri di depannya. Ia berpakaian seperti seorang pelacur. Ia bermaksud jahat terhadap pemuda itu.

11) Ia perempuan liar dan suka memberontak. Ia tidak merasa senang tinggal di rumah.

12) Ia melewati jalan-jalan, selalu mencari seseorang untuk menjeratnya.

13) Ia memeluk anak muda dan menciumnya. Tanpa malu-malu ia berkata kepadanya,

14) “Aku memberikan kurban pergaulan hari ini, aku telah memenuhi janjiku,

15) dan aku masih memiliki banyak makanan. Jadi, aku keluar mencari engkau, dan sekarang engkau ada di sini.

16) Aku telah membentangkan seprei buatan Mesir di tempat tidurku.

17) Aku telah menyemprotnya dengan minyak wangi, aroma cendana, dan kayu manis.

18) Marilah, kita bercumbu sepuas-puasnya sepanjang malam. Kita dapat bercinta sampai pagi.

19) Suamiku sedang pergi berdagang.

20) Ia telah membawa cukup uang untuk perjalanan jauh. Ia belum kembali dua minggu lagi.”

21) Perempuan itu menggodanya dengan rayuan manisnya. Ia memikat laki-laki dengan kata-kata mesra.

22) Dia mengikutinya seperti lembu jantan dibawa ke pejagalan, dan seperti rusa masuk dalam jerat,

23) dengan pemburu yang telah siap memanah menembus hati. Ia bagaikan seekor burung yang terbang menuju jaring. Ia tidak tahu hidupnya dalam bahaya.

24) Sekarang hai anak-anak, dengarkanlah aku. Perhatikanlah perkataanku.

25) Jangan biarkan hatimu membawamu kepada perempuan jahat, jangan mau mengikuti jalan yang diinginkannya.

26) Ia telah meninggalkan banyak mayat di belakangnya. Ia telah menjatuhkan banyak orang perkasa.

27) Rumahnya adalah tempat maut. Jalannya langsung menuju kuburan.

Pasal 8 (Total ayat 36)

1) [Hikmat — Perempuan yang Baik] Dengarkanlah. Hikmat sedang memanggil. Ya, Pengetahuan berteriak bagi kita.

2) Ia berdiri di atas bukit, di persimpangan jalan.

3) Ia dekat pintu gerbang kota memanggil dari gerbang terbuka.

4) “Aku memanggil kamu semuanya. Aku berbicara kepada setiap orang.

5) Kamu yang bodoh, belajarlah bijaksana. Kamu yang bebal, terimalah beberapa pengetahuan umum.

6) Dengarkanlah, ada sesuatu yang penting akan kukatakan, aku mengatakan kepadamu apa yang benar.

7) Perkataanku benar, dan aku tidak akan mengatakan yang salah.

8) Segala sesuatu yang kukatakan adalah benar. Tidak ada yang palsu atau berbelit-belit tentang itu.

9) Hal-hal itu adalah jelas bagi setiap orang yang berpengertian. Hal-hal itu adalah benar bagi setiap orang yang berpengetahuan.

10) Pilihlah peraturan yang lebih mahal daripada perak, lebih berharga daripada emas yang terindah.

11) Hikmat lebih baik daripada batu permata, dan tidak ada dari yang kauinginkan dapat diperbandingkan dengan itu.”

12) [Nilai Hikmat] “Aku adalah Hikmat. Aku tinggal bersama Keputusan yang baik. Aku berada di rumah bersama Pengetahuan dan Perencanaan.

13) Menghormati TUHAN berarti membenci kejahatan. Aku membenci kesombongan dan keangkuhan, hidup yang jahat, dan kata-kata yang menyakitkan.

14) Aku memiliki nasihat yang baik dan pengetahuan umum untuk diserahkan. Aku memiliki pengertian dan kuasa.

15) Dengan pertolonganku raja-raja memerintah, dan pemerintah membuat peraturan yang baik.

16) Dengan pertolonganku para pemimpin memerintah, dan pegawai penting membuat keputusan yang baik.

17) Aku mencintai orang yang mencintaiku, dan mereka yang mencari aku akan menemukan aku.

18) Bersamaku ada kekayaan dan kehormatan. Aku memberikan kemakmuran kepadamu.

19) Yang kuberikan lebih baik daripada emas yang indah. Yang kuhasilkan lebih baik daripada perak murni.

20) Aku menuntun orang ke jalan yang benar — sepanjang jalan keadilan.

21) Aku memberikan kemakmuran kepada orang yang mencintai aku dan membuat rumahnya penuh dengan harta benda.

22) TUHAN menciptakan aku pada mulanya, jauh sebelum yang lain dilakukan-Nya.

23) Aku telah dibentuk pada masa lampau, sebelum dunia diciptakan.

24) Aku telah lahir sebelum samudera ada, sebelum sungai mengalir.

25) Aku sudah lahir sebelum gunung-gunung dan bukit-bukit ditempatkan,

26) sebelum bumi dan ladang diciptakan, sebelum debu bumi ini dibentuk.

27) Aku telah ada ketika Tuhan membentangkan langit, ketika Ia membuat lingkaran sekeliling tanah dan membuat batas-batas lautan.

28) Aku sudah ada ketika Ia menempatkan awan-awan di langit dan sungai yang dalam mengalir.

29) Aku sudah ada ketika Ia meletakkan batas air laut. Aku sudah ada ketika Ia meletakkan dasar-dasar bumi.

30) Aku bertambah besar seperti anak di samping-Nya, tertawa dan bermain sepanjang masa.

31) Aku bermain di dunia ciptaan-Nya, dan membuat bergembira manusia yang ditempatkan-Nya di sana.

32) Sekarang hai anak-anak, dengarkanlah aku. Jika kamu mengikuti jalanku, kamu juga akan berbahagia.

33) Dengarkanlah ajaranku dan bijaksanalah, jangan abaikan apa yang kukatakan.

34) Barangsiapa menunggu di pintuku dan mendengarkan aku akan diberkati.

35) Barangsiapa menemui aku akan beroleh hidup, dan TUHAN memberikan penghargaan kepadanya.

36) Tetapi orang yang tidak menemui aku, aku akan membuat hidupnya dalam bahaya. Siapa yang membenci aku, ia mencintai kematian.”

Pasal 9 (Total ayat 18)

1) [Undangan Hikmat] Hikmat telah membangun rumahnya; ia telah membuatnya kokoh dengan tujuh tiang.

2) Hikmat memasak daging dan membuat anggur, menaruh makanan di atas mejanya.

3) Ia telah menyuruh hamba-hambanya perempuan mengumumkan dari bukit yang tertinggi di kota itu,

4) “Siapa yang membutuhkan bimbingan datanglah.” Ia mengundang semua orang sederhana, katanya,

5) “Datanglah, makanlah makananku dan minumlah anggur yang telah kusediakan.

6) Tinggalkanlah jalanmu yang lama dan yang bodoh supaya kamu hidup. Ikutilah jalan pengertian.”

7) Mengkritik orang yang tidak sopan dan tidak hormat, kamu hanya menerima penghinaan. Menegur orang jahat, dan kamu hanya akan mendapat siksaan.

8) Janganlah menegur orang seperti itu. Mereka akan membencimu, tetapi menegur orang yang bijak, mereka akan mengasihimu.

9) Ajarlah orang bijak, mereka akan menjadi lebih bijak. Bimbinglah orang yang hidupnya benar, dan mereka akan memperoleh lebih banyak lagi pengetahuan.

10) Hormat akan TUHAN adalah permulaan hikmat. Pengetahuan tentang Yang Mahakudus menuntun kepada pengertian.

11) Hikmat akan menolong engkau untuk hidup lebih lama, tahun-tahunmu akan ditambahkannya kepada hidupmu.

12) Jika kamu menjadi bijaksana, itu adalah untuk kebaikanmu sendiri. Jika kamu tidak sopan dan tidak hormat, kamulah satu-satunya yang akan menderita.

13) [Kebodohan — Perempuan yang Lain] Kebodohan adalah seperti perempuan yang lain, yang cerewet, bodoh, dan tidak tahu apa-apa.

14) Ia duduk di kursinya dekat pintu rumahnya, di tempat tertinggi di kota.

15) Apabila orang melintas, ia memanggil-manggilnya. Mereka tidak tertarik sama dia, namun dia mengatakan,

16) “Siapa yang perlu belajar datanglah kemari.” Kepada mereka yang tidak mengerti, dikatakannya,

17) “Air curian rasanya lebih sedap daripada milikmu sendiri. Dan roti curian lebih enak daripada roti buatanmu sendiri.”

18) Orang sederhana tidak tahu bahwa rumah perempuan itu penuh dengan hantu dan para tamunya telah memasuki dunia orang mati.

Pasal 10 (Total ayat 32)

1) [Amsal Salomo] Inilah amsal Salomo: Anak yang bijak membuat ayahnya berbahagia; anak yang bodoh membuat ibunya sedih.

2) Kekayaan yang berasal dari perbuatan jahat tidak membawa keuntungan, tetapi perbuatan yang baik dapat menyelamatkan hidup dari kematian.

3) TUHAN memberi makanan secukupnya kepada orang baik, tetapi keinginan orang jahat ditolak-Nya.

4) Orang yang malas menjadi miskin, tetapi orang yang bekerja keras menjadi kaya.

5) Anak yang mengumpulkan buah panen pada waktunya akan berhasil, tetapi yang tidur pada masa panen tidak berguna.

6) Orang mengatakan hal yang baik tentang orang yang hidup benar, tetapi perkataan orang jahat hanya menyembunyikan rencana kekejamannya.

7) Orang baik meninggalkan kenangan yang menjadi berkat bagi kita, tetapi orang jahat segera dilupakan.

8) Orang bijak patuh bila ada yang menyuruhnya melakukan sesuatu, tetapi yang bodoh memperdebatkannya dan menimbulkan kesulitan bagi dirinya sendiri.

9) Orang yang baik dan jujur merasa aman, tetapi orang yang tidak jujur dan penipu akan tertangkap.

10) Jika engkau gagal membicarakan kebenaran, kesulitan akan menyusul. Jika engkau berbicara secara terbuka, damai akan muncul.

11) Kata-kata orang baik seperti pancaran air sejuk, tetapi kata-kata orang jahat hanya menyembunyikan rencana kekejamannya.

12) Kebencian menimbulkan perselisihan, tetapi kasih mengampuni semua kesalahan.

13) Orang bijak mengatakan kata-kata bijak, tetapi orang bodoh harus dihukum sebelum dia mempelajari pelajarannya.

14) Orang bijak diam dan mempelajari hal-hal yang baru, tetapi orang bodoh berbicara dan membawa kesulitan bagi dirinya sendiri.

15) Kesejahteraan melindungi orang kaya, dan kemiskinan membinasakan orang miskin.

16) Yang dilakukan orang baik membawa hidup. Orang jahat hanya menghasilkan dosa.

17) Siapa yang menerima teguran menunjukkan kepada orang lain bagaimana hidup. Siapa yang menolaknya berjalan pada jalan yang salah.

18) Orang mungkin berbohong menyembunyikan dendam, tetapi mengatakan sesuatu yang menyakitkan lebih bodoh lagi.

19) Orang yang terlalu banyak bicara memasukkan dirinya ke dalam kesulitan. Orang yang bijak belajar berdiam diri.

20) Perkataan orang baik seperti perak murni, tetapi pikiran orang jahat tidak berguna.

21) Perkataan orang baik menolong banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang pengertian.

22) Berkat TUHAN membuat engkau sejahtera dan tidak mendatangkan kesulitan.

23) Orang bodoh senang melakukan kesalahan, tetapi orang bijak senang dengan hikmat.

24) Orang jahat akan dikalahkan oleh yang ditakutinya, tetapi orang baik menerima yang diinginkannya.

25) Orang jahat binasa ketika ada kesulitan, dan orang baik berdiri teguh selamanya.

26) Menyuruh orang malas melakukan sesuatu merupakan cuka di mulutmu atau seperti asap pada matamu.

27) Menghormati TUHAN akan membuat panjang umur, tetapi orang jahat mati sebelum waktunya.

28) Hal-hal yang diharapkan orang baik membuat sukacita, tetapi hal-hal yang diharapkan orang jahat membuat keruntuhan.

29) TUHAN melindungi orang baik, tetapi orang yang melakukan kejahatan dibinasakan-Nya.

30) Orang baik selalu selamat, tetapi orang jahat akan dipaksa meninggalkan negerinya.

31) Orang benar mengucapkan hal-hal yang bijaksana, tetapi lidah orang yang membawa kesulitan akan dipotong.

32) Orang baik tahu mengatakan yang benar, tetapi orang jahat mengucapkan sesuatu yang membuat kesulitan.

Pasal 11 (Total ayat 31)

1) TUHAN membenci timbangan palsu, tetapi Ia senang terhadap timbangan yang tepat.

2) Orang sombong dan congkak akan malu, tetapi hikmat ada pada orang yang sopan dan rendah hati.

3) Orang baik dituntun oleh ketulusannya, tetapi orang jahat yang berdusta dan menipu merusak diri sendiri.

4) Uang tidak berharga pada hari penghakiman Allah terhadap manusia, tetapi kebaikan menyelamatkan orang dari kematian.

5) Melakukan yang benar membuat hidup lebih baik bagi orang yang baik, tetapi orang jahat binasa karena kejahatannya.

6) Melakukan yang baik membebaskan orang jujur, tetapi orang yang tidak dapat dipercayai akan terperangkap oleh kerakusannya.

7) Bila orang jahat mati, semua harapannya hilang. Segala sesuatu yang dipikirkannya dapat dilakukannya adalah sia-sia.

8) Orang baik dapat melarikan diri dari kesusahan, tetapi kesusahan itu terjadi atas orang jahat.

9) Orang munafik dapat membinasakan sesamanya melalui perkataannya, tetapi orang baik dilindungi oleh pengetahuannya.

10) Bila orang baik berhasil, seluruh kota berbahagia, dan mereka semua akan bersorak-sorai, bila orang jahat binasa.

11) Berkat dari orang jujur yang tinggal di kota akan membuat kota itu besar, tetapi perkataan orang jahat dapat membinasakannya.

12) Orang bodoh mengatakan hal-hal yang jahat tentang sesamanya. Orang bijak tahu berdiam diri.

13) Orang yang membongkar rahasia orang lain tidak dapat ipercayai. Orang yang dapat dipercayai terus berdiam diri.

14) Suatu bangsa tanpa pimpinan yang bijaksana akan jatuh. Banyak penasihat yang baik membuat bangsa selamat.

15) Jika engkau berjanji membayar utang orang lain, engkau akan menyesal. Tidak mau membuat perjanjian seperti itu engkau akan selamat.

16) Perempuan yang baik hati mendapat kehormatan, tetapi laki-laki penindas hanya meraih harta.

17) Orang yang baik hati akan beruntung, tetapi orang yang nakal menyebabkan kesusahan bagi dirinya.

18) Pekerjaan orang jahat semuanya penipuan, tetapi orang yang melakukan yang benar mendapat penghargaan.

19) Melakukan yang baik membawa hidup, tetapi orang yang mengejar kejahatan mendapat maut.

20) TUHAN membenci orang yang melakukan kejahatan, tetapi orang yang berusaha melakukan yang benar berkenan pada-Nya.

21) Kebenaran artinya: orang jahat akan dihukum, dan orang baik dibebaskan.

22) Perempuan cantik yang tidak berakal budi sama seperti cincin emas pada hidung babi.

23) Keinginan orang baik membawa lebih banyak kebaikan. Keinginan orang jahat membawa banyak kesulitan.

24) Beberapa orang emberikan dengan sukarela dan memperoleh lebih banyak, tetapi orang yang tidak mau memberi, akhirnya berkekurangan.

25) Siapa yang suka memberi akan menjadi kaya. Tolonglah orang lain, dan engkau akan memperoleh lebih banyak lagi untuk dirimu sendiri.

26) Orang mengutuk orang kikir yang tidak mau menjual gandumnya, tetapi mereka memberkati yang menjual gandumnya buat makanan orang lain.

27) Orang berkenan terhadap yang berusaha melakukan yang baik. Orang yang mencari kesulitan akan mendapatnya.

28) Siapa yang bersandar pada kekayaannya akan jatuh seperti daun yang layu, tetapi orang baik akan tumbuh seperti daun muda.

29) Siapa yang membuat kesulitan terhadap keluarganya tidak beroleh apa-apa kecuali angin. Orang bodoh akan menjadi hamba orang yang bijak.

30) Buah pekerjaan orang baik adalah seperti pohon yang memberikan hidup. Siapa yang bijak memberikan hidup baru kepada orang lain.

31) Jika orang baik mendapat upah di bumi ini, pasti orang jahat juga menerima yang sepantasnya.

Pasal 12 (Total ayat 28)

1) Siapa yang cinta pada aturan suka belajar. Siapa yang benci terhadap teguran adalah bodoh.

2) Adalah baik mengetahui yang menyenangkan TUHAN karena orang yang merencanakan kejahatan dihukum-Nya.

3) Orang jahat tidak pernah selamat, tetapi orang baik akan selamat dan terjamin.

4) Istri yang baik seperti mahkota terhadap suaminya, tetapi istri yang memalukan seperti penyakit kanker.

5) Orang baik dalam setiap rancangannya adil dan jujur, tetapi orang jahat berdusta dan tidak dapat dipercayai.

6) Orang jahat mempergunakan kata-katanya untuk menyakiti orang lain, tetapi perkataan orang baik dapat menyelamatkan orang dari mara bahaya.

7) Bila orang jahat binasa, mereka pergi dan dilupakan orang, tetapi orang baik lama diingat orang setelah kepergiannya.

8) Orang memuji orang bijak, tetapi orang bodoh tidak dihormati.

9) Lebih baik menjadi orang biasa seperti hamba daripada menjadi pegawai yang tampaknya penting tanpa makanan yang cukup.

10) Orang baik peduli terhadap ternaknya, tetapi orang jahat tidak tahu berbaik hati.

11) Petani yang mengerjakan ladangnya akan mendapat cukup makanan, tetapi orang yang menghamburkan waktunya untuk yang tidak berguna adalah bodoh.

12) Orang jahat ingin mendapat bagian dari yang diperoleh orang jahat, tetapi orang baik menghasilkan lebih banyak seperti pohon yang akarnya dalam.

13) Orang jahat terperangkap oleh perkataannya, tetapi orang baik dapat melarikan diri dari kesulitan.

14) Orang dihargai karena yang dikatakannya baik. Demikian juga, dari pekerjaannya dia mendapat untung.

15) Orang bodoh selalu menganggap bahwa jalannya sendirilah yang terbaik, tetapi orang bijak mendengarkan yang dikatakan orang lain kepadanya.

16) Orang bodoh menyatakan sakit hatinya dengan segera, tetapi orang baik dapat menahan emosinya.

17) Orang baik mengatakan kebenaran dan dapat dipercayai di pengadilan, tetapi orang yang berdusta memberikan kesaksian palsu.

18) Jika orang mengatakan sesuatu tanpa berpikir, kata-kata itu dapat memotong seperti pisau. Bijaksanalah, perkataanmu dapat menyembuhkan.

19) Perkataan orang pendusta segera lenyap, tetapi kebenaran tetap untuk selamanya.

20) Orang jahat selalu ingin menimbulkan kesulitan, tetapi orang yang bekerja demi kedamaian akan bersukacita.

21) Orang baik akan diselamatkan oleh Tuhan, tetapi orang jahat mengalami banyak kesulitan.

22) TUHAN membenci pendusta, tetapi Ia senang terhadap orang yang mengatakan kebenaran.

23) Orang cerdas tidak mengatakan segala sesuatu yang diketahuinya, tetapi orang bodoh mengatakan segala sesuatu serta menunjukkan kebodohannya.

24) Orang yang bekerja keras akan menguasai para pekerja lainnya, tetapi orang malas akan bekerja seperti hamba.

25) Kekhawatiran menjauhkan kegembiraanmu, tetapi perkataan yang manis akan membuatmu bersukacita.

26) Orang baik sangat hati-hati memilih temannya, tetapi orang jahat selalu memilih teman yang salah.

27) Orang malas tidak mendapat yang diinginkannya, tetapi kekayaan datang kepada orang yang bekerja keras.

28) Sepanjang jalan kebaikan terdapat hidup, tetapi ada jalan yang menuju maut.

Pasal 13 (Total ayat 25)

1) Anak yang bijak mendengarkan ajaran ayahnya, tetapi anak yang sombong tidak mau ditegur.

2) Orang baik dihargai karena perkataannya, tetapi orang yang tidak dapat dipercayai hanya mengucapkan yang jahat.

3) Orang yang menjaga perkataannya memelihara hidupnya, tetapi orang yang berbicara tanpa berpikir akan binasa.

4) Orang malas selalu menginginkan sesuatu, namun tidak pernah memperolehnya, tetapi orang yang bekerja keras mendapat banyak.

5) Orang baik membenci dusta, tetapi orang jahat melakukan yang jahat dan memalukan.

6) Kebaikan melindungi orang baik dan jujur, tetapi orang jahat menaklukkan orang yang suka berdosa.

7) Beberapa orang bertindak seakan-akan mereka kaya, tetapi sesungguhnya tidak memiliki apa-apa. Ada orang lain bertindak seakan-akan miskin, tetapi sesungguhnya mereka kaya.

8) Kekayaan orang dapat menebus nyawanya, tetapi orang miskin tidak pernah menerima suguhan seperti itu.

9) Terang dari orang yang melakukan yang benar semakin bersinar, tetapi lampu orang jahat semakin gelap.

10) Kesombongan menimbulkan perselisihan, tetapi orang yang mendengarkan perkataan orang lain adalah bijaksana.

11) Uang yang diperoleh dengan penipuan akan cepat habis, tetapi uang yang diperoleh dengan kerja keras semakin bertambah-tambah.

12) Pengharapan yang tertunda membuat hati sedih, tetapi keinginan yang sungguh-sungguh terjadi membawa sukacita.

13) Orang yang menolak perintah menyakiti diri sendiri. Orang yang menghormati perintah akan dihargai.

14) Ajaran orang yang bijaksana adalah sumber hidup, perkataannya menolong orang dari jerat maut.

15) Orang suka terhadap yang perasaannya baik, tetapi hidup adalah berat bagi orang yang tidak dapat dipercayai.

16) Orang bijak selalu berpikir sebelum melakukan sesuatu, tetapi orang bodoh menunjukkan kebodohannya melalui perbuatannya.

17) Bencana mengejar utusan yang jahat, tetapi pelari yang dapat dipercayai akan membawa damai.

18) Jika orang tidak mau belajar dari kesalahannya, ia menjadi miskin dan malu, tetapi yang mendengarkan teguran akan dihormati.

19) Jika orang menginginkan sesuatu dan mendapatnya, ia akan bersukacita, tetapi orang bodoh hanya menginginkan yang jahat dan tidak mau bertobat.

20) Bergaullah dengan orang bijak maka engkau menjadi bijak, tetapi jika engkau memilih berteman dengan orang bodoh, engkau akan mengalami kesulitan.

21) Kejahatan akan mengejar orang berdosa ke mana pun mereka pergi, tetapi yang baik terjadi atas orang baik.

22) Adalah baik meninggalkan warisan bagi anak cucu, tetapi orang baik akan memperoleh harta yang dikumpulkan orang bodoh.

23) Orang miskin mungkin memiliki tanah yang baik yang menghasilkan banyak makanan, tetapi keputusan yang jelek dapat menjauhkannya.

24) Jika engkau tidak menegur anak-anakmu, engkau tidak mengasihinya. Jika engkau mengasihinya, engkau akan segera menegurnya.

25) Orang baik mempunyai cukup makanan, tetapi orang jahat akan kelaparan.

Pasal 14 (Total ayat 35)

1) Perempuan bijak membangun rumahnya sebagaimana mestinya, tetapi rumah perempuan bodoh dibinasakan oleh perbuatannya sendiri.

2) Orang yang hidup dengan benar menghormati TUHAN, tetapi orang yang tidak jujur membenci-Nya.

3) Perkataan orang bodoh mengakibatkan kesulitan baginya, tetapi perkataan orang bijak melindunginya.

4) Lumbung tanpa lembu mungkin bersih, tetapi sapi yang kuat dibutuhkan untuk panen yang baik.

5) Saksi yang baik tidak berdusta. Saksi palsu adalah pendusta yang tidak dapat dipercayai.

6) Orang yang memperolok-olokkan hikmat tidak menemukannya, tetapi pengetahuan akan datang dengan mudah kepada orang yang mengerti maknanya.

7) Jauhkanlah dirimu dari orang bodoh, tidak ada yang dapat diajarkannya kepadamu.

8) Hikmat membuat orang baik tahu tentang yang dilakukannya, tetapi orang bodoh hanya memikirkan yang diketahuinya.

9) Denda diperlukan bagi orang bodoh supaya mereka mematuhi hukum, tetapi orang baik senang mematuhinya.

10) Bila orang sedih, tidak ada seorang pun merasakan kesedihannya, dan bila orang bergembira, tidak seorang pun dapat merasakan kegembiraan itu sesungguhnya.

11) Rumah orang jahat akan binasa, tetapi keluarga orang baik akan melakukan yang baik.

12) Ada jalan yang dianggap orang lurus, padahal jalan itu hanya menuju maut.

13) Tertawa dapat menyembunyikan kesedihan, tetapi jika tawa itu tidak ada lagi, dukacita masih tetap ada.

14) Orang jahat akan menerima ganjaran sesuai dengan perbuatannya yang salah, dan orang baik dibayar atas perbuatannya yang baik.

15) Orang bodoh percaya pada setiap perkataan yang didengarnya, tetapi orang bijak berpikir tentang segala sesuatu dengan hati-hati.

16) Orang bijak adalah hati-hati dan menghindari kesulitan; orang bodoh terlalu yakin dan tidak hati-hati.

17) Orang yang mudah marah melakukan hal-hal yang bodoh, tetapi juga benar bahwa orang benci terhadap orang yang diam-diam merencanakan yang jahat.

18) Orang bodoh dihukum atas kebodohannya, tetapi orang bijak dianugerahi dengan pengetahuan.

19) Orang baik akan menang terhadap orang jahat. Orang jahat akan dipaksa untuk menghormati orang hidup benar.

20) Orang miskin tidak mempunyai teman, bahkan tetangganya pun tidak, tetapi orang kaya banyak sahabatnya.

21) Siapa yang melecehkan tetangganya ia berbuat dosa, tetapi berbahagialah yang berbaik hati kepada orang miskin.

22) Orang yang melakukan yang baik akan mendapat kasih dan kesetiaan. Adalah suatu kesalahan melakukan yang jahat.

23) Jika orang bekerja keras, ia akan memperoleh banyak, tetapi jika orang tidak melakukan apa-apa kecuali bicara, ia akan menjadi miskin.

24) Orang bijak dianugerahi dengan kesejahteraan, tetapi orang bodoh dianugerahi dengan kebodohan.

25) Saksi yang mengatakan kebenaran menyelamatkan hidup, tetapi yang berdusta menyiksa orang lain.

26) Orang yang menghormati TUHAN akan selamat, dan anak-anaknya juga hidup dengan aman.

27) Hormat akan TUHAN memberikan hidup yang benar dan menyelamatkan orang dari jerat maut.

28) Raja-raja bangsa-bangsa besar menerima penghormatan yang besar. Pemerintah yang tidak mempunyai daerah tidak menerima apa-apa.

29) Orang yang sabar sangat bijak. Orang yang mudah marah melakukan kesalahan yang bodoh.

30) Damai dalam pikiran membuat tubuh sehat, tetapi kecemburuan seperti penyakit kanker.

31) Orang yang mengambil keuntungan dari yang miskin menghina Penciptanya, tetapi orang yang berbelaskasihan kepadanya menghormati Dia.

32) Orang jahat dikalahkan oleh kejahatannya, tetapi orang baik dilindungi ketulusannya.

33) Orang bijak selalu memikirkan hal-hal yang bijaksana, tetapi orang bodoh tidak mengetahui hikmat.

34) Kebaikan membuat suatu bangsa besar, tetapi dosa membuat orang malu.

35) Raja senang terhadap para pegawai yang bijaksana, tetapi yang memalukan dihukumnya.

Pasal 15 (Total ayat 33)

1) Jawaban yang lemah lembut meredakan kemarahan, tetapi jawaban yang kasar menyebabkannya bertambah.

2) Mendengarkan orang bijak menambah pengetahuan, tetapi hanya yang tidak berguna keluar dari mulut orang bodoh.

3) TUHAN melihat yang terjadi di mana-mana. Ia mengamati setiap orang, yang jahat dan yang baik.

4) Kata-kata yang ramah adalah seperti pohon yang memberikan hidup, tetapi kata-kata dusta membinasakan semangat.

5) Orang bodoh menolak nasihat ayahnya, tetapi orang bijak mendengarkan teguran.

6) Orang baik kaya dalam segala hal, tetapi penghasilan orang jahat hanya menimbulkan kesulitan.

7) Orang bijak mengatakan sesuatu yang berisi penjelasan yang baru, tetapi orang bodoh tidak mengatakan sesuatu yang baik didengar.

8) TUHAN membenci persembahan yang diberikan orang jahat, tetapi Ia senang atas doa orang baik.

9) TUHAN membenci gaya hidup orang jahat, tetapi orang yang berusaha mengerjakan yang baik dikasihi-Nya.

10) Siapa yang berhenti dengan hidup yang benar akan dihukum. Dan orang yang benci terhadap teguran akan binasa.

11) TUHAN tahu segala sesuatu termasuk yang terjadi di tempat orang mati. Jadi, Tuhan pasti tahu yang dipikirkan manusia.

12) Orang bodoh benci kalau mereka dikatakan salah, sehingga mereka tidak mau meminta nasihat kepada orang bijak.

13) Jika ada yang bergembira, wajahnya menunjukkannya, tetapi jika hatinya sedih, jiwanya merasa kalah.

14) Orang bijak berusaha mendapatkan lebih banyak pengetahuan, tetapi orang bodoh hanya menginginkan lebih banyak yang tidak berguna.

15) Hidup selalu sulit bagi orang miskin, tetapi sikap yang benar dapat mengubahnya ke dalam suatu pesta.

16) Lebih baik miskin dan hormat kepada TUHAN daripada kaya dan mempunyai banyak kesulitan.

17) Lebih baik makan sedikit di suatu tempat yang ada kasih daripada makan banyak di tempat kebencian.

18) Orang yang mudah marah menimbulkan kesulitan, tetapi sabar membawa damai dan ketenangan.

19) Bagi orang malas hidup ini seperti jalan yang ditumbuhi duri dan semak. Bagi orang baik dan tulus hidup ini seperti jalan besar yang mulus.

20) Anak yang bijak membuat orang tuanya berbahagia, tetapi anak yang bodoh menghinanya.

21) Bertindak dengan bodoh membuat orang bodoh bergembira, tetapi orang bijak hati-hati melakukan yang benar.

22) Jika orang tidak meminta nasihat, rencananya akan gagal, tetapi orang akan berhasil, jika mendengarkan perkataan orang bijak.

23) Orang bergembira jika mereka memberikan jawaban yang baik. Perkataan yang benar pada waktu yang tepat adalah hebat.

24) Apa yang dilakukan orang bijak membawa kepada hidup di atas bumi dan menghentikannya menuju jurang maut.

25) TUHAN membinasakan rumah orang sombong, tetapi harta janda dilindungi-Nya.

26) TUHAN membenci pikiran jahat, tetapi perkataan ramah disenangi-Nya.

27) Siapa yang menerima uang untuk melakukan yang salah mendatangkan bencana. Tolaklah pemberian seperti itu dan engkau akan hidup.

28) Orang baik berpikir sebelum menjawab, tetapi orang jahat tidak demikian, dan itu menimbulkan kesulitan baginya.

29) TUHAN menjauh dari orang jahat, tetapi Ia selalu menjawab doa orang baik.

30) Senyum membuat orang lain berbahagia, dan kabar baik membuat mereka merasa lebih baik.

31) Untuk diperhitungkan menjadi orang bijak, orang harus belajar menerima kritik yang membangun.

32) Jika ada yang mengabaikan teguran, dia hanya menyiksa dirinya, tetapi yang mendengarnya akan memperoleh lebih banyak pengertian.

33) Hikmat mengajar orang menghormati TUHAN. Rendahkanlah hatimu sebelum engkau dihormati.

Pasal 16 (Total ayat 33)

1) Manusia dapat merencanakan tentang yang mau dikatakannya, tetapi TUHANlah yang memberi kata yang tepat kepadanya.

2) Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya benar, tetapi TUHANlah yang menghakimi yang dilakukannya.

3) Mintalah pertolongan kepada TUHAN atas semua pekerjaanmu, dan engkau akan berhasil.

4) TUHAN mempunyai rencana atas segala sesuatu. Dan dalam rencana Tuhan orang jahat akan dibinasakan.

5) TUHAN benci terhadap orang angkuh. Ia akan menghukum semua yang sombong.

6) Kasih dan kesetiaan yang sejati akan menjauhkan dosa. Hormatilah TUHAN dan kamu akan jauh dari yang jahat.

7) Jika TUHAN berkenan bagi hidup seseorang, musuhnya pun akan berdamai dengan dia.

8) Lebih baik miskin dan melakukan yang benar daripada kaya dan melakukan yang salah.

9) Orang dapat merencanakan yang akan dilakukannya, tetapi TUHANlah yang menentukan langkahnya.

10) Bila raja berbicara, perkataannya adalah hukum. Jadi, bila ia membuat keputusan, tidak akan pernah salah.

11) TUHAN menghendaki supaya semua timbangan dan neraca tepat. Tuhan menginginkan semua perdagangan adil.

12) Raja benci melihat orang melakukan kejahatan karena kerajaan menjadi kokoh, bila setiap orang melakukan yang jujur dan adil.

13) Raja mau mendengarkan kebenaran. Mereka suka terhadap orang jujur.

14) Bila raja marah, ia dapat membunuh orang. Jadi, lebih baik membuatnya bergembira.

15) Bila raja gembira, hidup setiap orang akan lebih baik. Jika raja senang terhadap seseorang, hal itu seperti awan yang menurunkan hujan di musim semi.

16) Hikmat lebih berharga daripada emas. Pengertian lebih berharga daripada perak.

17) Hidup orang baik menjauhi kejahatan. Orang yang mengawasi langkahnya, memelihara jiwanya.

18) Kesombongan adalah permulaan menuju kebinasaan. Pikiran yang sombong menuju kekalahan.

19) Lebih baik merendahkan diri dan hidup bersama orang miskin daripada turut ambil bagian dalam harta orang sombong.

20) Hal yang baik akan terjadi atas orang yang belajar dari pengalamannya, dan TUHAN memberkati orang yang percaya pada-Nya.

21) Orang akan tahu apakah seseorang bijaksana. Orang yang hati-hati berbicara sangat meyakinkan.

22) Kepintaran seperti sumber air sejuk bagi orang yang memilikinya, tetapi orang bodoh hanya memberikan yang tidak berguna.

23) Orang bijak selalu berpikir sebelum berbicara sehingga ucapannya berguna untuk didengar.

24) Perkataan yang ramah seperti madu, mudah diterima dan baik buat kesehatan.

25) Ada jalan yang tampaknya benar bagi kita, tetapi jalan itu hanya membawa ke dalam maut.

26) Rasa lapar membuat pekerja bekerja sehingga mereka dapat makan.

27) Orang jahat mendatangkan bencana. Nasihatnya seperti api yang membinasakan.

28) Orang jahat selalu menimbulkan masalah. Fitnah yang dibuatnya memutuskan persahabatan.

29) Orang ganas menipu tetangganya dan membuat mereka melakukan yang salah.

30) Mereka main mata ketika merencanakan kecurangan. Mereka tersenyum ketika berencana menyiksa teman-temannya.

31) Rambut putih adalah mahkota kemuliaan pada orang yang hidup jujur, yang diperolehnya melalui hidup yang benar.

32) Lebih baik sabar daripada tentara perkasa. Lebih baik mengendalikan diri daripada mengalahkan sebuah kota.

33) Undi dapat diadakan untuk mengambil keputusan, tetapi jawaban selalu datang dari TUHAN.

Pasal 17 (Total ayat 28)

1) Lebih baik mempunyai sepotong roti kering untuk dimakan dalam damai daripada sebuah rumah yang penuh makanan dengan perselisihan.

2) Seorang hamba yang pandai akan mengendalikan anak majikannya yang bodoh. Ia akan diperlakukan sebagai anak dan turut ambil bagian dalam warisan.

3) Api dipakai untuk memurnikan emas dan perak, tetapi hati manusia dimurnikan oleh TUHAN.

4) Orang jahat memperhatikan pendapat yang jahat. Pendusta mendengarkan pendusta.

5) Orang yang menertawakan orang miskin, menghina Penciptanya. Orang yang menertawakan kesulitan orang lain akan dihukum.

6) Cucu adalah mahkota orang yang tua, dan anak-anak bangga terhadap orang tuanya.

7) Kita tidak mengharapkan pidato yang baik dari orang bodoh, dan jangan harapkan dusta dari seorang pemimpin.

8) Beberapa orang menyangka suap seperti hal yang menyenangkan — ke mana saja mereka pergi, tampaknya beruntung.

9) Maafkanlah orang lain, dan engkau mempererat persahabatan. Selalu mengingat kesalahannya, berarti merusak persahabatan.

10) Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan.

11) Orang jahat hanya mau menimbulkan kesulitan. Pada akhirnya, hukuman tanpa ampun akan diberikan kepadanya.

12) Lebih baik bertemu dengan seekor beruang yang kehilangan anak daripada bertemu dengan orang bodoh yang sibuk dengan kebodohan.

13) Jika orang melakukan yang jahat terhadap orang yang berbuat baik kepadanya, ia akan menghadapi banyak kesulitan pada sisa-sisa hidupnya.

14) Memulai perselisihan sama seperti membuka lubang kecil pada bendungan. Hentikanlah perselisihan sebelum pertikaian besar meletus.

15) TUHAN benci atas kedua hal ini: menghukum orang yang tidak bersalah dan membebaskan orang yang bersalah.

16) Uang adalah sia-sia bagi orang bodoh. Mereka tidak memakai uang itu untuk menjadi bijak.

17) Seorang sahabat mengasihi setiap saat, tetapi saudara kandung lahir untuk menolong pada masa-masa kesulitan.

18) Hanya orang bodoh yang berjanji untuk membayar utang orang lain.

19) Orang jahat suka memulai pertengkaran. Orang pembual mencari kesulitan.

20) Orang jahat tidak mendapat untung dari kejahatannya. Orang yang mengatakan sesuatu yang mengakibatkan kesulitan akan terperangkap bila itu terjadi.

21) Orang yang membuat anak bodoh akan kecewa. Orang bodoh tidak membawa sukacita bagi ayahnya.

22) Sukacita adalah obat yang baik, tetapi dukacita adalah penyakit.

23) Hakim yang jahat menerima uang sogok, dan membuat keadilan tidak jalan.

24) Orang bijak selalu memikirkan yang berguna untuk dilakukan di sini dan sekarang. Orang bodoh selalu memimpikan tempat yang jauh.

25) Anak-anak yang bodoh menyakiti orang tuanya dan membuat mereka sedih.

26) Merupakan suatu kesalahan menghukum orang yang tidak bersalah atau menyerang pemimpin yang melakukan yang benar.

27) Orang bijak hati-hati berbicara. Mereka yang tahu akan perbuatannya tetap tenang.

28) Orang bodoh yang diam tampaknya bijak. Mereka tidak mengatakan sesuatu tampak seperti orang pandai.

Pasal 18 (Total ayat 24)

1) Beberapa orang suka melakukan sesuatu menurut caranya sendiri dan marah bila orang memberi nasihat kepadanya.

2) Orang bodoh tidak mau belajar dari orang lain. Orang itu hanya ingin mengatakan pendapatnya sendiri.

3) Orang benci terhadap orang jahat. Mereka tidak menghormati orang bodoh.

4) Perkataan orang bijak seperti air yang memancar dari sumur yang dalam — sumur kebijaksanaan.

5) Jujurlah menghakimi orang. Membebaskan orang yang bersalah dan menghukum orang yang benar dalam pengadilan adalah salah.

6) Orang bodoh mengatakan sesuatu yang menimbulkan perselisihan. Mereka hanya mencari pertengkaran.

7) Orang bodoh merugikan diri sendiri bila mereka bicara. perkataannya sendiri menjeratnya.

8) Orang suka mendengar fitnah seperti makanan masuk ke dalam perut.

9) Orang yang tidak hati-hati bekerja, sama bahayanya dengan orang yang suka merusak.

10) Nama TUHAN bagaikan menara yang kokoh. Orang baik berlari kepada-Nya minta perlindungan.

11) Orang kaya menganggap hartanya akan melindunginya. Mereka menganggapnya seperti benteng yang kuat.

12) Orang sombong akan segera hancur, tetapi orang yang rendah hati akan dihormati.

13) Biarkan orang lain selesai bicara sebelum engkau memberi jawaban kepadanya. Dengan demikian, engkau tidak malu dan tidak tampak bodoh.

14) Pendirian yang baik akan mendukung bila penyakit datang, tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkan orang yang tidak bersemangat.

15) Orang yang bijaksana selalu ingin belajar lebih banyak sehingga mereka mendengar lebih dekat, untuk mendapatkan pengetahuan.

16) Hadiah dapat membuka banyak pintu dan membiarkan orang bertemu dengan orang penting.

17) Orang yang pertama berbicara tampaknya selalu benar hingga seseorang datang dan mengajukan pertanyaan yang tepat.

18) Jalan terbaik mengambil keputusan tentang perdebatan dua orang yang berkuasa adalah dengan cara membuang undi.

19) Mendekati saudara yang dihina lebih sulit daripada kota yang berbenteng kuat. Perdebatan memisahkan orang seperti istana dari palang.

20) Ucapan dapat memberikan penghargaan seperti buah dan makanan yang memenuhi perut.

21) Lidah dapat mengatakan kata-kata yang membawa hidup atau kematian. Orang yang suka banyak bicara harus siap menerima akibat yang diucapkannya.

22) Jika orang mendapat istri, ia mendapat hal yang baik. Istri menunjukkan bahwa TUHAN senang terhadap orang itu.

23) Orang miskin sopan ketika mereka minta tolong, tetapi orang kaya menjawab dengan sombong.

24) Beberapa teman membawa bencana, tetapi teman sejati lebih baik daripada saudara kandung.

Pasal 19 (Total ayat 29)

1) Lebih baik menjadi orang miskin dan jujur daripada menjadi pendusta dan penjahat.

2) Sesungguhnya keinginan tanpa pengetahuan tidak cukup. Orang harus tahu yang dilakukannya. Janganlah terburu-buru memulai sesuatu supaya tidak melakukan yang salah.

3) Kebodohan yang dilakukan orang akan merusak hidupnya lalu mereka menyalahkan TUHAN karena hal itu.

4) Kekayaan membuat banyak sahabat, tetapi jika jatuh miskin semua teman meninggalkannya.

5) Saksi yang berdusta akan dihukum, dan pendusta itu tidak dapat melarikan diri.

6) Orang yang suka memberi, ia mempunyai banyak teman. Setiap orang bersahabat dengan orang yang mau memberi hadiah.

7) Jika orang menjadi miskin, keluarganya pun melawannya dan semua temannya menjauh. Ia dapat minta tolong kepada mereka, tetapi mereka tidak mau menolongnya.

8) Jika orang sungguh-sungguh suka terhadap dirinya, ia akan bekerja keras untuk menjadi bijaksana. Ia berusaha untuk memahaminya dan akan mendapat upahnya.

9) Saksi yang berdusta harus dihukum. Pendusta itu akan dibinasakan.

10) Orang bodoh janganlah menjadi kaya, dan hamba jangan memerintah atas raja.

11) Pengalaman membuat orang sabar, dan orang semakin sabar bila mengabaikan hinaan.

12) Kata-kata amarah dari raja seperti raungan singa, tetapi kemurahan hatinya seperti hujan rintik-rintik yang membasahi rumput.

13) Anak yang bodoh mendatangkan banyak kesulitan bagi ayahnya, dan omelan seorang istri seperti air yang tidak berhenti menetes.

14) Rumah dan uang adalah warisan dari orang tua, tetapi istri yang baik adalah pemberian TUHAN.

15) Kemalasan membuat orang tidur, dan keinginan untuk istirahat membuat orang lapar.

16) Mematuhi hukum berarti hidup, mengabaikannya berarti mati.

17) Memberi uang kepada orang miskin seperti meminjamkannya kepada TUHAN. Tuhan akan membayar kepadamu atas kebaikanmu.

18) Didiklah anak-anakmu selama masih ada pengharapan. Mengabaikannya dapat mematikan.

19) Orang yang cepat marah harus membayar denda. Melindunginya dari hukuman, membuat mereka semakin buruk.

20) Dengarlah nasihat dan terimalah teguran, maka kamu menjadi bijak.

21) Manusia merencanakan banyak, tetapi hanya rencana TUHAN yang jadi.

22) Setiap orang menghendaki teman yang dapat dipercaya. Lebih baik miskin daripada menjadi pendusta.

23) Hormatilah TUHAN maka hidupmu baik, puas, dan bebas dari kemalangan.

24) Beberapa orang sangat malas memelihara dirinya sendiri. Mereka malas memasukkan makanan dari piring ke dalam mulutnya.

25) Menghukum orang kasar, orang sombong, bahkan orang yang kurang cepat belajar akan menjadi lebih bijak, tetapi bagi orang bijak, sudah cukup hanya mengatakan tegoran sedikit.

26) Orang yang mencuri dari ayahnya dan mengusir ibunya adalah anak yang menjijikkan dan memalukan.

27) Jika orang berhenti mendengar petunjuk, ia masih melakukan kesalahan.

28) Seorang saksi yang jahat membuat keadilan menjadi suatu tertawaan. Orang seperti itu hanya mau melakukan yang salah.

29) Orang yang tidak menunjukkan hormat terhadap apa pun harus diadili. Kamu harus menghukumnya.

Pasal 20 (Total ayat 30)

1) Anggur dan bir membuat orang lepas kendali. Mereka ribut dan mulai sombong, dan bertindak dengan bodoh.

2) Raja yang marah seperti raungan singa. Membuat raja marah, hidupmu dapat hilang.

3) Orang yang tidak mau bertengkar patut dihormati. Setiap kebodohan dapat memulai perkelahian.

4) Ada orang yang sangat malas menanam benih. Jadi, pada musim panen mereka mencari makanan dan tidak mendapat apa-apa.

5) Memperoleh keterangan dari seseorang seperti memperoleh air dari sumber air yang dalam. Orang bijak berusaha menimbanya.

6) Orang dapat mengatakan banyak sahabatnya, tetapi sulit mendapat orang yang sungguh-sungguh dapat dipercayai.

7) Bila orang hidup dalam hidup yang baik dan jujur, anak-anaknya diberkati.

8) Bila seorang raja duduk dan menghakimi orang, dia harus menyelidiki dengan hati-hati untuk memisahkan yang jahat dari yang baik.

9) Dapatkah orang mengatakan hatinya murni? Siapa yang dapat mengatakan, “Aku bebas dari dosa?”

10) TUHAN benci terhadap orang yang menipu orang lain dengan memakai timbangan dan takaran yang tidak tepat.

11) Bahkan anak-anak pun menunjukkan bahwa mereka seperti yang dilakukannya. Orang dapat melihat apakah perbuatannya murni dan benar.

12) TUHAN telah memberikan kepada kita telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Jadi, pergunakanlah itu.

13) Jika orang suka tidur, ia akan menjadi miskin, tetapi mempergunakan waktu untuk bekerja, memperoleh banyak makanan.

14) Orang yang membeli sesuatu dari kamu selalu mengatakan, “Tidak bagus. Terlalu mahal.” Kemudian orang itu pergi dan mengatakan kepada orang lain bahwa dia telah menawar dengan baik.

15) Pengetahuan yang benar dapat mendatangkan emas, permata, dan barang berharga lainnya.

16) Membuat perjanjian untuk membayar utang orang asing, terimalah pakaian atau sesuatu dari dia sampai utang itu lunas.

17) Tampaknya baik memperoleh sesuatu dengan menipu, tetapi pada akhirnya hal itu tidak berharga.

18) Terimalah nasihat yang baik sebelum membuat rencana. Sebelum perang dimulai, carilah penasihat yang baik.

19) Orang yang tidak terbuka berbicara, jangan percayai. Janganlah bergaul dengan orang yang banyak bicara.

20) Orang yang mengutuk ayah dan ibunya sama seperti pelita yang padam di malam gelap.

21) Kekayaan yang diperoleh orang dengan mudah tidak berharga baginya.

22) Jika orang melakukan sesuatu melawan engkau, jangan berusaha menghukumnya. Nantikanlah TUHAN. Pada akhirnya engkau menang.

23) TUHAN membenci orang yang memakai timbangan dan takaran yang tidak tepat menipu orang lain.Hal itu tidak membuatnya bergembira.

24) Jalan orang ditentukan oleh TUHAN, dan manusia tidak mengerti akan jalannya.

25) Pikirkan dengan hati-hati sebelum berjanji memberikan sesuatu kepada Allah. Kemudian mungkin kamu ingin seandainya tidak membuat janji itu.

26) Seperti petani memisahkan gandum dari sekam, raja yang bijak menentukan siapa orang jahat dan menghukumnya.

27) Roh manusia adalah seperti pelita bagi TUHAN, yang dapat melihat ke bagian terdalam dari hati kita.

28) Raja yang setia dan benar akan memegang kuasanya. Kesetiaan akan menegakkan kerajaannya kuat.

29) Kita kagum terhadap anak muda karena kekuatannya, tetapi kita menghormati orang tua karena ubannya.

30) Jika kita dihukum, kita akan berhenti berbuat salah. Penderitaan dapat mengubah orang.

Pasal 21 (Total ayat 31)

1) Bagi TUHAN, pikiran raja seperti saluran yang dipakai mengairi sawah. Ia dapat memimpin raja ke mana saja yang diinginkan-Nya.

2) Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya baik, tetapi TUHANlah yang menentukan alasan yang sebenarnya yang akan dilakukannya.

3) Lakukanlah yang benar dan adil. TUHAN menyukainya lebih daripada kurban.

4) Keangkuhan dan kesombongan adalah dosa, yang menunjukkan seseorang adalah jahat.

5) Rencana yang dibuat dengan hati-hati membawa hasil. Melakukannya dengan tergesa-gesa akan membawa kemelaratan.

6) Kekayaan yang datang dari penipuan lenyap dengan segera dan membawa kepada maut.

7) Hal-hal yang jahat yang dilakukan orang jahat akan membinasakannya, karena mereka tidak mau melakukan yang benar.

8) Orang jahat menimbulkan kesulitan ke mana pun mereka pergi, tetapi orang baik adalah jujur dan adil.

9) Lebih baik tinggal di sudut atap rumah daripada tinggal dalam satu rumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

10) Orang jahat selalu ingin melakukan lebih banyak kejahatan dan tidak menunjukkan belas kasihan bagi sesamanya.

11) Bila engkau menghukum orang sombong yang menertawakan yang benar, orang bodoh pun akan mempelajari sesuatu, tetapi tegoran yang kecil pun sudah cukup bagi orang bijak untuk mempelajari bagaimana mereka seharusnya.

12) Allah baik. Allah tahu yang dilakukan orang jahat, dan Dia akan menghukumnya.

13) Orang yang tidak mau menolong orang miskin tidak akan mendapat pertolongan, ketika mereka membutuhkannya.

14) Jika ada yang marah kepadamu, berikanlah hadiah kepadanya dengan diam-diam. Pemberian yang disampaikan secara diam-diam dapat menenteramkan kemarahan yang besar.

15) Hukuman yang adil membuat orang baik senang, tetapi hal itu membuat orang jahat sangat takut.

16) Siapa yang menyimpang dari jalan kebijakan akan berjalan menuju kematian yang lebih cepat.

17) Mencintai kesenangan menuntun kepada kemiskinan. Anggur dan kemewahan tidak pernah membuat kaya.

18) Orang jahat harus membayar semua kejahatan yang dilakukannya terhadap orang baik. Penipu harus membayar hal-hal yang dilakukannya terhadap orang jujur.

19) Lebih baik tinggal di padang gurun daripada hidup bersama istri yang mudah marah dan suka bertengkar.

20) Orang bijak menyimpan barang-barang yang dibutuhkannya, tetapi orang bodoh segera memboroskannya.

21) Orang yang selalu berusaha melakukan yang baik dan setia akan mendapat hidup, kekayaan, dan hormat.

22) Orang bijak dapat menaklukkan kota yang dikawal oleh tentara dan membinasakan benteng yang diandalkannya.

23) Orang yang hati-hati terhadap perkataannya akan menyelamatkannya dari kesulitan.

24) Orang yang tinggi hati menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain. Mereka menunjukkan bahwa mereka jahat melalui perbuatannya.

25) Orang malas membiarkan kebinasaan atas dirinya sebab mereka tidak mau bekerja.

26) Ada orang yang sangat rakus dan tidak pernah merasa cukup. Orang baik bermurah hati dan berkecukupan.

27) Allah tidak senang terhadap kurban yang diberikan orang jahat sebab mereka mempersembahkannya dengan maksud jahat.

28) Saksi dusta akan ditangkap dan dihukum jika ada orang yang mendengarkannya dengan teliti.

29) Orang baik tahu bahwa mereka benar, tetapi orang jahat harus berpura-pura.

30) Tidak ada yang cukup bijaksana untuk membuat rencana yang dapat berhasil, jika TUHAN melawannya.

31) Orang dapat mempersiapkan kuda untuk perang, tetapi hanya TUHAN dapat memberikan kemenangan.

Pasal 22 (Total ayat 29)

1) Lebih baik dihormati orang daripada menjadi kaya. Nama baik lebih penting daripada perak atau emas.

2) Orang kaya dan orang miskin sama saja. TUHANlah yang menciptakan semuanya.

3) Orang bijak melihat kesulitan datang dan keluar dari jalannya, tetapi orang bodoh pergi langsung ke dalam kesulitan dan menderita karenanya.

4) Hormatilah TUHAN dan rendahkan hatimu maka kamu akan mempunyai kekayaan, hormat, dan hidup yang benar.

5) Orang jahat terperangkap oleh banyak kesulitan, tetapi orang yang memelihara hidupnya menjauhinya.

6) Didiklah anak-anak tentang yang dibutuhkannya, bahkan bila mereka sudah tua, mereka tidak meninggalkan jalan yang benar.

7) Orang miskin menjadi hamba orang kaya. Orang yang meminjam menjadi hamba dari yang meminjamkan.

8) Orang yang menabur kesulitan akan menuai kesulitan. Dan akhirnya, mereka binasa karena kesulitan yang dibuatnya terhadap orang lain.

9) Orang dermawan akan diberkati karena mereka membagikan makanannya kepada orang miskin.

10) Lepaskanlah dirimu dari orang sombong, dan kesulitan yang dibuatnya akan menjauh bersamanya. Penghinaan dan pertengkaran akan berakhir.

11) Raja akan menjadi temanmu jika kamu mencintai hati yang suci dan kata-kata yang ramah.

12) TUHAN memperhatikan pengetahuan yang benar dan melawan orang yang menipu orang lain.

13) Orang yang malas dan ingin tinggal di rumah akan mengatakan, “Ada singa di luar mungkin aku diterkamnya di jalan.”

14) Dosa pelacuran adalah jerat, dan TUHAN sangat marah terhadap orang yang jatuh ke dalamnya.

15) Anak-anak bertindak dengan bodoh, tetapi jika kamu menghukumnya, mereka akan belajar untuk tidak melakukannya.

16) Kedua hal ini membuat kamu miskin: menyiksa orang miskin untuk membuatmu sendiri kaya dan memberikan hadiah kepada orang kaya.

17) [Tiga Puluh Kata Bijak] Dengarkanlah baik-baik kata-kata yang kuterima dari orang bijak. Perhatikanlah apa yang telah kupelajari.

18) Adalah baik bagimu untuk mengingat kata-kata ini dan memilikinya bila diperlukan.

19) Aku akan mengajarkannya kepadamu sekarang. Aku mau engkau percaya kepada TUHAN.

20) Aku telah menulis 30 kata bijak untukmu. Itulah kata-kata nasihat dan hikmat.

21) Kata-kata itu akan mengajar engkau tentang hal-hal yang benar dan yang penting. Kemudian engkau dapat memberikan jawaban yang benar kepada orang yang mengutusmu.

22) [—1—] Mencuri dari orang miskin mudah, tetapi jangan lakukan itu. Dan jangan mengambil keuntungan dari mereka di pengadilan.

23) TUHAN berada di pihak mereka. Ia membela mereka, dan Dia akan mengambil dari orang yang merampas dari mereka.

24) [—2—] Janganlah bergaul dengan orang yang mudah marah. Dan janganlah mendekati orang yang cepat marah.

25) Jika engkau melakukan itu, engkau belajar menjadi seperti mereka. Kemudian engkau mempunyai masalah yang sama seperti yang dialaminya.

26) [—3—] Jangan berjanji bertanggung jawab atas utang orang lain.

27) Jika engkau tidak dapat membayarnya, engkau akan kehilangan segala sesuatu yang kaumiliki. Mengapa engkau harus kehilangan tempat tidurmu?

28) [—4—] Jangan pindahkan batas tanah yang lama yang telah dipancang oleh nenek moyangmu.

29) [—5—] Orang yang ahli dalam pekerjaannya senantiasa melayani raja-raja. Mereka tidak harus bekerja untuk orang yang tidak penting.

Pasal 23 (Total ayat 35)

1) [—6—] Bila engkau duduk makan bersama dengan orang penting, ingatlah dengan siapa engkau.

2) Janganlah makan terlalu banyak walaupun engkau sangat lapar.

3) Jangan makan terlalu banyak makanannya yang enak. Mungkin itu tipu muslihat.

4) [—7—] Jangan rusakkan kesehatanmu dengan berusaha menjadi kaya. Jika engkau bijaksana, engkau akan hentikan itu.

5) Dalam sekejap mata, uang dapat lenyap, seolah-olah mempunyai sayap dan terbang bagaikan seekor burung.

6) [—8—] Janganlah makan bersama orang kikir. Jagalah keinginanmu dari makanannya yang lezat.

7) Mereka mungkin berkata kepadamu untuk memakan dan minum apa saja yang engkau sukai, tetapi sesungguhnya bukan itu maksudnya. Mereka adalah orang yang hanya memikirkan biaya.

8) Dan jika engkau memakan makanannya, engkau akan sakit dan merasa malu.

9) [—9—] Jangan berusaha mengajar orang gila. Mereka akan mengejek kata-kata hikmatmu.

10) [—10—] Jangan pindahkan batas-batas tanah yang lama dan jangan mengambil tanah milik yatim piatu.

11) Tuhan akan melawanmu. Ia berkuasa dan melindungi yatim piatu.

12) [—11—] Dengarkanlah gurumu dan pelajari semua yang dapat kaupelajari.

13) [—12—] Hukumlah anakmu bila perlu. Jika engkau menamparnya, itu tidak akan membunuhnya.

14) Sesungguhnya, engkau dapat menyelamatkan hidupnya.

15) [—13—] Hai anakku, hatiku akan bergembira jika engkau membuat keputusan dengan bijaksana.

16) Itu akan membuat hatiku senang jika engkau mengatakan yang benar.

17) [—14—] Janganlah cemburu terhadap orang jahat, tetapi tetaplah menghormati TUHAN.

18) Itu akan memberikan sesuatu yang kauharapkan yang tidak mengecewakanmu.

19) [—15—] Dengarkanlah, hai anakku dan bijaksanalah. Hati-hatilah selalu mengikuti jalan yang benar.

20) Jangan bergaul dengan peminum dan yang rakus.

21) Peminum dan yang rakus menjadi miskin. Mereka tidur terlalu lama dan akhirnya hanya memakai pakaian compang-camping.

22) [—16—] Dengarkanlah ayahmu. Tanpa ayahmu, engkau tidak pernah lahir. Hormatilah ibumu, walaupun dia sudah tua.

23) Kebenaran, hikmat, ajaran, dan pengertian sangat mahal harganya. Jangan jual semuanya.

24) Ayah orang baik sangat berbahagia. Anak yang bijak membawa sukacita baginya.

25) Buatlah kedua orang tuamu berbahagia. Berikanlah kepada ibumu sukacita yang sama.

26) [—17—] Hai anakku, dengarkanlah baik-baik apa yang kukatakan. Biarlah hidupku menjadi contoh bagimu.

27) Pelacur dan perempuan jahat adalah jerat. Mereka bagaikan sumur yang dalam, dan engkau tidak dapat melarikan diri.

28) Perempuan jahat seperti perampok yang menunggumu dan membuat banyak orang tidak setia terhadap istrinya.

29) [—18—] Siapa yang masuk ke dalam perkelahian dan pertengkaran? Siapa yang luka tanpa alasan dan mempunyai mata yang merah? Mereka yang terlalu lama berada di luar sambil minum anggur, matanya melotot terhadap minuman keras.

30) (23:29)

31) Hati-hatilah dengan anggur. Tampaknya indah dan merah, berkilau dalam cawan, mengalir dengan lancar, jika diminum,

32) tetapi pada akhirnya menggigit seperti ular.

33) Anggur membuatmu melihat yang aneh-aneh dan mengatakan hal-hal yang tidak berarti.

34) Bila engkau berbaring, engkau menganggap bahwa engkau di tengah laut dan merasakan seperti yang tidur di atas tiang kapal.

35) Engkau akan mengatakan, “Mereka memukul aku, tetapi aku tidak merasakannya. Mereka menghantam aku, tetapi aku tidak mengingatnya. Sekarang aku tidak dapat bangun. Aku butuh minuman yang lain.”

Pasal 24 (Total ayat 34)

1) [—19—] Jangan iri terhadap orang jahat. Jangan ingin bergabung dengan mereka.

2) Dalam hatinya mereka berencana melakukan yang jahat. Semua yang dibicarakannya menimbulkan masalah.

3) [—20—] Rumah yang baik dibangun di atas hikmat dan pengertian.

4) Dan pengetahuan memenuhi kamar-kamarnya dengan barang-barang langka yang menarik.

5) [—21—] Hikmat membuat orang lebih berkuasa. Pengetahuan memberikan kekuatan kepada orang.

6) Terimalah lebih dahulu nasihat yang baik sebelum engkau mau mulai berperang. Jika engkau mau menang, harus mempunyai banyak penasihat yang baik.

7) [—22—] Orang bodoh tidak dapat memahami hikmat. Mereka tidak mengatakan apa-apa bila orang membicarakan hal-hal penting.

8) [—23—] Jika engkau mulai berencana melakukan yang salah, orang akan tahu bahwa engkau pengacau.

9) Rencana orang bodoh untuk melakukan sesuatu adalah salah, dan orang benci terhadap yang congkak.

10) [—24—] Jika engkau lemah pada masa kesulitan, itulah sesungguhnya kelemahan.

11) [—25—] Jika ada yang berencana membunuh seseorang, berusahalah menyelamatkannya.

12) Engkau tidak dapat mengatakan, “Itu bukan urusanku.” Tuhan tahu segala sesuatu yang engkau lakukan. Tuhan memperhatikanmu. Ia tahu dan membalas sesuai dengan perbuatanmu.

13) [—26—] Hai anakku, makanlah madu. Itu baik. Madu yang langsung dari sarangnya adalah yang paling manis.

14) Demikian juga, ketahuilah bahwa hikmat baik untukmu. Hikmat akan memberikan kepadamu sesuatu yang dapat diharapkan, yang tidak mengecewakanmu.

15) [—27—] Janganlah seperti pencuri yang mau mencuri dari orang baik atau merampas rumahnya.

16) Orang baik dapat jatuh berkali-kali, tetapi mereka selalu bangkit kembali. Orang jahat ialah orang yang dikalahkan oleh kesulitannya.

17) [—28—] Jangan bersukacita bila musuhmu mengalami kesulitan. Jangan bergembira bila mereka terjatuh.

18) TUHAN melihatnya, dan Dia kecewa terhadap engkau, dan memutuskan tidak akan menghukum musuhmu.

19) [—29—] Janganlah biarkan orang jahat membuatmu kecewa dan jangan iri terhadap mereka.

20) Mereka tidak mempunyai pengharapan. Pelitanya akan padam.

21) [—30—] Hai anakku, hormatilah TUHAN dan raja, janganlah bergabung dengan orang yang melawan mereka.

22) Orang seperti itu dapat segera binasa. Engkau tidak tahu berapa banyak kesulitan yang dapat dibuat Allah dan raja terhadap musuhnya.

23) [Beberapa Lagi Kata Hikmat] Ini juga kata-kata orang bijak: Seorang hakim harus adil. Ia tidak harus menolong orang hanya karena kenalannya.

24) Orang akan melawan hakim yang membebaskan yang bersalah. Bahkan orang dari bangsa lain pun mengutuknya.

25) Jika hakim menghukum orang yang bersalah, semua orang bergembira bersamanya, dan dia menjadi berkat bagi mereka.

26) Jawaban yang jujur menyenangkan seperti ciuman.

27) Pertama-tama, siapkan ladangmu, lalu tanami, baru bangun rumahmu.

28) Jangan menentang orang tanpa alasan sehingga engkau tidak tampil seperti orang bodoh.

29) Jangan katakan, “Engkau telah menyiksaku, maka aku akan melakukan yang sama padamu. Aku menghukummu sesuai dengan perbuatanmu terhadap aku.”

30) Aku melewati ladang orang pemalas dan kebun anggur orang bodoh.

31) Duri memenuhi semua ladangnya; rumput menutupi tanahnya, dan pagar temboknya telah rubuh.

32) Aku memperhatikan dan merenungkannya. Inilah yang kupelajari dari padanya:

33) Tidur sebentar, istirahat sebentar, lipat tangan, dan berbaring.

34) Hal-hal itulah membuat engkau cepat miskin. Engkau tidak akan memiliki apa pun, seolah-olah pencuri telah membongkar dan mengambil semuanya.

Pasal 25 (Total ayat 28)

1) [Beberapa Lagi Kata Hikmat dari Salomo] Ada lagi beberapa kata hikmat Salomo yang ditulis oleh para hamba Hizkia, raja Yehuda.

2) Kita menghormati Allah atas sesuatu yang dirahasiakan-Nya, tetapi kita menghormati raja atas yang ditemukannya.

3) Kita tidak menemukan berapa tinggi langit di atas kita dan berapa dalam tanah di bawah kita. Demikian jugalah pikiran raja-raja, kita tidak dapat memahaminya.

4) Keluarkan yang tidak berguna dari perak untuk membuatnya murni, pekerja dapat membuat sesuatu menjadi indah.

5) Jauhkan penasihat yang jahat dari hadapan raja, kebaikan akan membuat kerajaannya kuat.

6) Jangan menyombongkan diri di hadapan raja dan jangan katakan bahwa engkau orang terkenal.

7) Lebih baik engkau dipersilahkan oleh raja ke tempat yang terhormat daripada engkau dipermalukannya di hadapan para pegawainya.

8) Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan tentang sesuatu yang engkau lihat. Jika orang lain membuktikan bahwa engkau salah, engkau akan malu.

9) Jika engkau mau mengatakan tentang masalahmu kepada seorang teman, katakanlah kepadanya, tetapi jangan bicarakan tentang sesuatu yang dikatakan orang lain kepadamu secara rahasia.

10) Barangsiapa mendengar itu akan hilang penghormatannya terhadap engkau dan engkau tidak akan pernah lagi dipercayainya.

11) Seperti apel emas berukir perak, demikianlah perkataan yang benar yang diucapkan pada waktunya.

12) Nasihat yang bijak terhadap pendengarnya lebih berharga daripada anting-anting emas atau perhiasan emas murni.

13) Seperti sejuknya air dingin di musim panas, demikianlah utusan yang setia bagi orang yang mengutusnya.

14) Seperti awan dan angin yang tidak membawa hujan, demikianlah orang yang berjanji memberi hadiah, tetapi tidak pernah memenuhinya.

15) Perkataan disertai kesabaran dapat membuat orang mengubah pikirannya. Perkataan yang lemah lembut sangat berkuasa.

16) Madu adalah baik, tetapi jangan makan terlalu banyak supaya engkau tidak sakit.

17) Dan jangan terlalu sering berkunjung ke rumah tetanggamu supaya mereka tidak mulai membencimu.

18) Orang yang memberikan kesaksian palsu terhadap tetangga adalah bagaikan menyerang dengan pentungan, pedang, atau panah yang tajam.

19) Jangan bergantung pada orang pendusta pada masa kesulitan. Mereka seperti gigi yang rapuh atau kaki pincang. Mereka menyakitimu ketika engkau sangat membutuhkannya.

20) Menyanyikan nyanyian sukacita terhadap orang sedih bagaikan orang yang menanggalkan pakaiannya di hari dingin dan mencampur cuka dengan anggur.

21) Jika musuhmu lapar, berilah makan. Jika mereka haus, berilah air kepadanya.

22) Jika engkau melakukan itu, mereka telah kaupermalukan. Hal itu seperti meletakkan bara api di atas kepalanya. TUHAN akan memberi hadiah kepadamu sebab engkau telah berbuat baik kepadanya.

23) Sama seperti angin dari utara mendatangkan hujan, demikian juga membuka rahasia menimbulkan murka.

24) Lebih baik tinggal di sudut atap rumah daripada tinggal dalam satu rumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

25) Kabar baik dari negeri yang jauh sama seperti air sejuk bagi orang yang haus.

26) Orang baik menjadi lemah dan mengikuti orang jahat adalah seperti air bersih yang sudah tercemar.

27) Makan madu terlalu banyak tidak baik bagi tubuhmu. Demikian juga, jangan berusaha mencari kehormatan terlalu banyak.

28) Orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya adalah seperti kota tanpa tembok yang melindunginya.

Pasal 26 (Total ayat 28)

1) [Kata-kata Hikmat tentang Orang Bodoh] Sama seperti salju tidak jatuh pada musim panas, atau hujan pada musim panen, demikian juga orang jangan menghormati orang bodoh.

2) Jangan khawatir bila orang mengutukmu tanpa alasan. Tidak ada yang akan terjadi. Kata-kata itu seperti burung yang terbang dan tidak pernah berhenti.

3) Engkau harus mencambuk kuda, mengekang keledai, dan memukul orang bodoh.

4) Tidak baik memberikan jawaban kepada orang bodoh bila mereka menanyakan pertanyaan yang tidak-tidak. Jika engkau menjawabnya, maka engkau juga tampaknya seperti orang bodoh. Jika engkau tidak menjawabnya, mereka akan berpikir bahwa mereka bodoh.

5) (26:4)

6) Orang yang mengirim pesan melalui orang bodoh, bagaikan memotong kakinya sendiri dan mencari kesulitan.

7) Jika orang bodoh mencoba mengatakan sesuatu yang bijaksana, ia sama seperti orang lumpuh berusaha berjalan.

8) Seperti batu yang terjepit di dalam ketapel, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bodoh.

9) Jika orang bodoh mencoba mengatakan sesuatu yang bijaksana, sama seperti orang mabuk mencabut duri dari tangannya.

10) Siapa yang mempekerjakan orang gila atau orang asing yang melintas sangat berbahaya — itu hanya menyakiti.

11) Seperti anjing kembali kepada muntahnya, demikianlah orang bodoh selalu mengulangi kebodohannya.

12) Orang merasa dirinya cerdas bila dia tidak lebih jahat daripada orang bodoh.

13) Orang malas dan mau tinggal di rumah mengatakan, “Bagaimana, jika ada singa di luar? Sesungguhnya ada singa di jalan.”

14) Orang malas sama seperti pintu yang berputar pada engselnya, ia bolak-balik ke tempat tidurnya dan tidak pergi ke mana-mana.

15) Orang malas sangat malas memasukkan makanan dari piringnya ke mulutnya.

16) Orang malas merasa dirinya sangat cerdas. Ia menganggap tujuh kali lebih cerdas daripada orang yang dapat memberikan alasan atas pendapatnya.

17) Seperti menangkap telinga anjing yang sedang berjalan, demikianlah orang yang mencampuri pertengkaran antara dua orang.

18) Siapa yang menipu orang lain dan kemudian mengatakan bahwa dia hanya berkelakar, sama seperti orang gila yang menembakkan panah yang berapi ke udara dan kebetulan mematikan orang.

19) (26:18)

20) Tanpa kayu, api akan padam. Tanpa gosip, pertengkaran akan berhenti.

21) Arang membuat bara menyala, kayu membuat api membakar, penghasut menggalakkan pertengkaran.

22) Orang selalu suka terhadap fitnah sama seperti makanan yang enak masuk perut.

23) Kata-kata yang baik yang menyembunyikan rencana jahat seperti periuk yang dilapisi dengan perak berukir.

24) Orang jahat membuat dirinya tampak baik melalui perkataannya, tetapi mereka menyembunyikan rencananya yang jahat.

25) Perkataannya tampaknya baik, tetapi jangan percaya kepadanya. Hatinya penuh dengan pikiran jahat.

26) Mereka menyembunyikan rencana jahatnya dengan kata-kata yang manis, tetapi akhirnya semua orang melihat perlakuannya yang jahat.

27) Siapa menggali lubang akan jatuh ke dalamnya. Orang yang menggulingkan batu akan tergilas olehnya.

28) Pembohong benci terhadap orang yang disakitinya, dan pujian palsu dapat menyakiti orang.

Pasal 27 (Total ayat 27)

1) Jangan bangga atas hal-hal yang akan kaukerjakan; engkau tidak tahu apa yang terjadi besok.

2) Janganlah puji dirimu sendiri. Biarlah orang lain memujimu.

3) Batu adalah berat, dan pasir sulit dipikul, tetapi kesusahan yang dibuat orang bodoh jauh lebih sulit membawanya.

4) Kemarahan adalah kejam dan dapat membinasakan seperti banjir, tetapi kecemburuan jauh lebih jahat.

5) Kritik yang terus-terang lebih baik daripada kasih yang tersembunyi.

6) Engkau dapat mempercayai perkataan temanmu walaupun kadang-kadang menyakitkan, tetapi musuhmu mau menyakitimu, bahkan ketika mereka bertindak baik.

7) Bila engkau kenyang, madu pun tidak engkau makan, tetapi bila engkau lapar, yang pahit pun rasanya manis.

8) Orang yang jauh dari rumah adalah seperti burung yang jauh dari sarangnya.

9) Minyak wangi dan dupa yang harum menggembirakan hati, demikianlah nasihat yang baik dari seorang teman.

10) Jangan melupakan temanmu sendiri atau teman ayahmu. Jika engkau bermasalah, pergilah kepada tetanggamu minta tolong. Lebih baik bertanya kepada tetangga daripada kepada saudara yang jauh.

11) Hai anakku, bijaksanalah. Itulah yang membuat aku berbahagia. Kemudian aku dapat menjawab orang yang mengkritik aku.

12) Orang yang bijak melihat masalah yang timbul dan keluar dari padanya, tetapi orang bodoh menerobosnya, lalu mendapat celaka.

13) Engkau akan kehilangan pakaianmu jika engkau membuat dirimu sendiri bertanggung jawab atas utang orang lain.

14) Jangan bangunkan tetanggamu pada pagi hari dengan teriakan, “Selamat pagi.” Mereka akan menganggapnya sebagai kutukan, bukan berkat.

15) Istri yang selalu ingin bertengkar adalah seperti air yang tidak henti-hentinya menetes pada waktu hujan.

16) Berusaha menghentikannya adalah seperti menahan angin, seperti memegang minyak dalam tanganmu.

17) Sepotong besi menajamkan besi lainnya, demikian juga orang yang bersahabat saling mengingatkan.

18) Siapa memelihara pohon ara diizinkan memakan buahnya. Demikian juga, orang yang melayani tuannya akan mendapat upah.

19) Seperti seorang melihat permukaan air dapat melihat wajahnya, demikianlah hati orang dapat mencerminkan kepribadiannya.

20) Manusia adalah seperti kuburan, kematian, dan kebinasaan yang tidak pernah puas.

21) Orang memakai api untuk memurnikan emas dan perak. Demikian juga, manusia diuji dengan pujian yang diberikan kepadanya.

22) Walaupun engkau memukul orang bodoh sampai setengah mati, engkau masih belum dapat mengeluarkan kebodohannya dari dia.

23) Kenalilah domba dan kambingmu. Peliharalah kawanan itu sebaik mungkin.

24) Baik kekayaan maupun bangsa-bangsa tidak ada yang kekal.

25) Bila rumput dipotong, rumput muda akan tumbuh, rerumputan tumbuh di atas bukit-bukit.

26) Guntinglah bulu dombamu dan buatlah pakaianmu. Juallah beberapa kambingmu dan belilah ladang.

27) Jadi, susu kambing cukup untukmu dan untuk keluargamu dan cukup untuk memelihara para hambamu, agar tetap dalam keadaan sehat.

Pasal 28 (Total ayat 28)

1) Orang jahat takut terhadap segala sesuatu, tetapi orang baik berani seperti singa.

2) Negeri yang tidak peduli terhadap hukum memiliki banyak pemimpin yang jahat, tetapi pemimpin yang bijak akan memerintah untuk waktu yang lama di dalam negeri yang penduduknya menaati hukum.

3) Pemimpin yang mengambil untung dari orang miskin seperti hujan deras yang merusak panen.

4) Siapa yang tidak mau menuruti hukum, menaikkan kejahatan. Mereka yang menaati hukum, melawan yang jahat.

5) Orang jahat tidak memahami keadilan, tetapi orang yang mengasihi TUHAN memahaminya sepenuhnya.

6) Lebih baik menjadi orang miskin dan jujur daripada kaya dan jahat.

7) Anak yang cerdas mematuhi hukum, tetapi anak yang bergaul dengan orang yang tidak berguna, mempermalukan ayahnya.

8) Jika engkau mendapat kekayaan dengan menipu dan mengambil bunga uang yang tinggi, engkau akan kehilangan kekayaanmu. Harta itu pindah kepada orang lain yang berbelaskasihan kepada orang miskin.

9) Bila orang tidak mendengarkan ajaran Allah, Ia tidak akan mengabulkan doanya.

10) Orang jahat berencana untuk menyiksa orang yang baik, tetapi mereka sendiri akan jatuh ke dalam jerat yang dibuatnya. Kebaikan akan dinikmati orang yang berbuat baik.

11) Orang kaya selalu menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang bijak dapat melihat kebenaran.

12) Bila orang benar menjadi pemimpin, segala sesuatu menjadi hebat, tetapi bila orang jahat dipilih menjadi pemimpin, semua orang akan bersembunyi.

13) Orang yang menutup-nutupi pelanggarannya tidak akan berhasil, tetapi orang yang mengakui dosanya dan berhenti melakukan yang salah akan mendapat belas kasihan.

14) Orang yang menghormati Allah akan berbahagia, tetapi orang yang tidak mau menghormati-Nya mengalami banyak kesusahan.

15) Orang jahat memerintah atas orang lemah sama seperti singa yang marah atau seekor beruang yang menyerbu.

16) Pemimpin yang jahat menekan bawahannya, tetapi pemimpin yang benci terhadap yang salah akan lama memerintah.

17) Pembunuh tidak akan pernah mempunyai damai. Janganlah mendukungnya.

18) Orang yang baik dan jujur akan selamat, tetapi orang yang tidak jujur akan binasa.

19) Orang yang bekerja keras akan mendapat banyak makanan, tetapi orang yang membuang-buang waktunya dengan mimpi selalu miskin.

20) Orang yang dapat dipercaya memperoleh banyak berkat, tetapi orang yang cepat kaya akan dihukum.

21) Seorang hakim tidak harus membela orang karena kenalannya, tetapi beberapa hakim mengubah keputusannya hanya karena bayaran yang sedikit.

22) Orang yang mementingkan diri sendiri hanya ingin cepat kaya, tetapi ia tidak sadar bahwa ia sangat dekat kepada kemiskinan.

23) Tegorlah seseorang, dan dia akan bersyukur kepadamu. Hal itu jauh lebih baik daripada hanya mengatakan yang baik-baik saja.

24) Orang dapat mencuri dari ayah dan ibunya dengan mengatakan, “Aku tidak melakukan yang salah.” Namun, dia sejahat musuh yang datang dan merampas segala sesuatu dalam rumah.

25) Orang tamak mungkin menggugatmu dalam pengadilan, tetapi orang yang percaya pada TUHAN akan dihargai.

26) Percaya kepada diri sendiri adalah bodoh, tetapi orang yang meminta nasihat akan jauh dari bencana.

27) Siapa yang memberi kepada orang miskin akan mempunyai segala sesuatu, tetapi siapa yang tidak mau mengasihinya akan terkutuk.

28) Bila orang jahat memerintah, semua orang akan menyembunyikan diri, tetapi bila orang jahat kalah, orang baik akan bertambah.

Pasal 29 (Total ayat 27)

1) Ada orang yang tidak mau tunduk bila ada yang menegurnya. Akhirnya mereka binasa dan tidak dapat dipulihkan lagi.

2) Bila pemerintah baik, orang bersukacita. Bila pemerintah jahat, semua orang mengeluh.

3) Anak yang mencintai hikmat membuat ayahnya gembira. Orang yang menghamburkan uangnya bersama pelacur akan kehilangan hartanya.

4) Bangsa akan kuat bila mempunyai raja yang adil dan jujur. Bangsa akan lemah bila mempunyai raja mementingkan diri sendiri dan menuntut pemberian.

5) Jika orang memberikan pujian palsu untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, ia hanya memasang jerat pada dirinya sendiri.

6) Orang jahat kalah oleh dosanya, tetapi orang benar akan bernyanyi dan berbahagia.

7) Orang baik mau melakukan yang benar terhadap orang miskin, tetapi orang jahat tidak mempedulikannya.

8) Orang congkak yang mengejek kebenaran menimbulkan banyak masalah yang memecah-belah seluruh kota, tetapi orang bijak dapat meredakan kemarahan.

9) Jika orang bijak berusaha mengatasi masalah dengan orang bodoh, orang bodoh akan membantah dan mengatakan hal-hal yang bodoh, dan mereka tidak pernah sependapat.

10) Jika engkau selalu berusaha menjadi jujur, pembunuh akan membencimu, tetapi orang yang melakukan kebenaran akan bersahabat dengan engkau.

11) Orang bodoh mudah marah, tetapi orang bijak sabar dan mengendalikan diri.

12) Jika pemerintah mendengar dusta, semua pegawainya menjadi jahat.

13) Pada satu pihak orang miskin dan orang yang mencuri dari orang miskin adalah sama saja. TUHAN yang menciptakan kedua-duanya.

14) Jika seorang raja mengadili orang miskin dengan jujur, ia akan memerintah lebih lama.

15) Hukuman dan teguran dapat membuat anak-anak bijaksana, tetapi anak-anak yang tidak pernah ditegur akan mempermalukan ibunya.

16) Jika orang jahat memerintah bangsa, dosa terdapat di mana-mana, tetapi orang yang hidup dalam kebenaran menang pada akhirnya.

17) Tegurlah anakmu apabila dia salah, dan engkau akan selalu bangga terhadapnya. Ia tidak pernah mempermalukanmu.

18) Jika bangsa tidak dituntun oleh Allah, bangsa itu akan lepas kendali, tetapi bangsa yang mematuhi Hukum Allah, akan berbahagia.

19) Hamba-hamba tidak dapat dididik dengan kata-kata saja. Mereka dapat memahami, namun tidak mau mematuhinya.

20) Lebih besar pengharapan bagi orang bodoh daripada bagi orang yang berbicara tanpa berpikir.

21) Jika engkau memberikan segala sesuatu yang diinginkan hambamu, pada akhirnya dia menjadi pemboros.

22) Orang yang marah menimbulkan pertengkaran. Dan orang yang mudah marah bersalah dalam banyak dosa.

23) Tinggi hati dapat membuat orang jatuh. Kerendahan hati membawa kehormatan.

24) Engkau sendirilah musuhmu yang terburuk jika engkau ambil bagian dalam seuatu kejahatan. Engkau tidak dapat mengatakan kebenaran biarpun orang mengancammu.

25) Takut dapat seperti jerat, tetapi jika engkau percaya pada TUHAN, engkau akan selamat.

26) Banyak orang ingin berteman dengan penguasa, tetapi hanya TUHAN yang menghakimi orang dengan jujur.

27) Orang baik menganggap orang jahat menjijikkan, dan orang jahat menganggap orang jujur menjijikkan.

Pasal 30 (Total ayat 33)

1) [Kata-kata Hikmat Agur Anak Yake] Inilah kata-kata hikmat Agur anak Yake dari Masa. Inilah pesannya kepada Itiel dan Ukal.

2) Aku bodoh. Aku tidak secerdas orang lain.

3) Aku tidak belajar menjadi bijaksana. Aku tidak mengetahui apa-apa tentang Allah.

4) Tidak ada orang yang telah naik ke surga dan turun kembali. Jadi, apa yang kita tahu tentang Allah? Siapa yang telah menggenggam angin dalam tangannya? Siapa yang dapat membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah meletakkan batas di segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Apakah engkau mengetahuinya?

5) Setiap perkataan Allah sempurna adanya. Allahlah perlindungan bagi orang yang datang kepada-Nya.

6) Jadi, jangan berusaha mengubah perkataan Allah. Jika engkau melakukan itu, Ia akan menghukummu dan membuktikan engkau berdusta.

7) Ya Allah, aku minta kepada-Mu untuk melakukan dua hal sebelum aku mati.

8) Janganlah biarkan aku mengatakan dusta. Dan jangan biarkan aku terlalu kaya atau terlalu miskin — berikanlah kepadaku hanya keperluanku setiap hari.

9) Jika aku memiliki lebih daripada yang kubutuhkan, aku menganggap aku tidak membutuhkan-Mu, ya TUHAN. Tetapi jika aku miskin, aku mungkin mencuri dan mempermalukan nama Allahku.

10) Jangan memfitnah seorang hamba kepada tuannya. Jika engkau melakukan itu, ia akan mengutukmu dan engkau menderita karena itu.

11) Ada orang yang melawan ayahnya, dan tidak mau menghormati ibunya.

12) Ada orang yang menganggap dirinya murni, tetapi sesungguhnya mereka sangat jahat.

13) Ada orang yang menganggap dirinya sangat penting dan menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain.

14) Ada beberapa orang yang giginya seperti pedang, dan rahangnya seperti pisau. Mereka merampas segala sesuatu yang dapat diambilnya dari orang miskin.

15) Orang rakus mengetahui hanya dua hal: “Berikan kepadaku,” dan “Berikan kepadaku.” Ada tiga hal yang tidak pernah merasa puas — sebenarnya ada empat yang tidak pernah merasa cukup:

16) tempat orang mati, perempuan yang mandul, tanah kering yang membutuhkan air, dan api yang tidak pernah mati sendiri.

17) Setiap orang yang mengejek ayahnya atau tidak mau mematuhi ibunya, matanya akan dikeluarkan oleh burung gagak dan dimakan oleh burung hering.

18) Tiga yang sulit bagiku untuk memahaminya — sesungguhnya ada empat yang tidak kupahami:

19) Elang yang terbang di angkasa, ular yang menjalar di atas batu, kapal yang menyeberangi lautan, dan orang yang jatuh cinta kepada seorang perempuan.

20) Seorang perempuan yang tidak setia kepada suaminya, bertingkah seperti tidak berbuat kesalahan. Dia makan, mandi, dan berkata bahwa ia tidak membuat kesalahan.

21) Ada tiga yang membuat kesulitan di bumi ini — sesungguhnya empat yang tidak dapat diterima oleh bumi:

22) seorang hamba menjadi raja, orang bodoh memperoleh semua yang dibutuhkannya,

23) seorang perempuan yang dibenci oleh suaminya, tetapi ia masih tetap kawin dengan perempuan itu, dan seorang hamba perempuan memerintah atas majikannya perempuan.

24) Ada empat yang kecil di bumi ini, namun sangat bijaksana:

25) Semut adalah kecil dan lemah, tetapi menyediakan makanannya di musim panas.

26) Pelanduk adalah binatang kecil, tetapi membuat rumahnya di bukit batu.

27) Belalang tidak mempunyai raja, tetapi semua bekerja sama.

28) Cicak-cicak kecil dapat ditangkap dengan tangan, tetapi dapat ditemukan di istana para raja.

29) Ada tiga makhluk yang berjalan gagah, sesungguhnya ada empat:

30) seekor singa — yang paling kuat dari semua binatang dan tidak takut terhadap apa pun,

31) ayam jantan yang berjalan angkuh, kambing jantan, dan seorang raja di tengah-tengah rakyatnya.

32) Jika engkau cukup bodoh untuk memegahkan diri dan berencana melawan orang lain, hentikanlah dan berpikirlah tentang yang kaulakukan.

33) Mengaduk susu membuat keju berbentuk. Menekan hidung orang lain membuat darah keluar. Dan membuat orang marah menimbulkan kesusahan.

Pasal 31 (Total ayat 31)

1) [Kata-kata Hikmat untuk Raja] Inilah kata-kata hikmat yang diajarkan ibu Raja Lemuel kepadanya:

2) Aku telah berdoa meminta seorang anak, dan engkaulah anak yang kulahirkan.

3) Jangan sia-siakan kekuatanmu untuk perempuan. Perempuan membinasakan para raja, jadi jangan sia-siakan dirimu untuk mereka.

4) Hai Lemuel, tidak bijaksana bagi raja minum anggur. Tidak bijaksana bagi penguasa mengingini minuman keras.

5) Mereka mungkin minum terlalu banyak dan melupakan hukum. Kemudian mereka dapat mengabaikan hak orang miskin.

6) Berilah bir kepada orang yang tidak berpengharapan dan anggur kepada orang yang susah.

7) Biarlah mereka minum dan lupa akan kesusahannya. Biarlah mereka lupa akan kemiskinannya.

8) Berbicaralah demi orang yang tidak dapat berbicara atas dirinya. Tolonglah orang yang ada dalam kesusahan.

9) Belalah yang engkau ketahui benar. Dan hakimilah semua orang dengan adil. Lindungilah hak-hak orang miskin dan orang yang membutuhkan pertolongan.

10) [Istri yang Sempurna] Betapa sulitnya mendapatkan perempuan yang sempurna. Ia lebih berharga daripada mutiara.

11) Suaminya bergantung padanya. Ia tidak akan pernah miskin.

12) Ia melakukan yang baik terhadap suaminya selama hidupnya. Ia tidak pernah membuatnya susah.

13) Ia selalu mencari bulu domba dan rami dan dengan senang dia membuat sesuatu dengan tangannya.

14) Ia bagaikan kapal dari tempat yang jauh membawa makanan dari mana-mana.

15) Ia bangun pagi-pagi buta, memasak makanan buat keluarganya, dan membagikannya kepada hamba-hambanya.

16) Ia mencari sebidang tanah lalu dibelinya. Ia memakai uang yang diperolehnya dan menanami kebun anggur.

17) Ia bekerja sangat keras. Ia kuat dan sanggup melakukan semua pekerjaannya.

18) Ia berkerja hingga larut malam dan memastikan usahanya beruntung.

19) Ia membuat benangnya sendiri dan menenun pakaiannya.

20) Ia selalu memberi kepada orang miskin dan menolong orang yang membutuhkan.

21) Ia tidak khawatir akan keluarganya bila musim salju tiba. Pakaian yang baik dan panas diberikannya kepada mereka.

22) Ia membuat seprei untuk tempat tidur dan dia memakai pakaian lenan halus.

23) Suaminya anggota terhormat dalam pimpinan daerahnya, di mana ia bertemu dengan pimpinan lainnya.

24) Ia membuat pakaian dan ikat pinggang dan menjualnya kepada para pedagang.

25) Ia seorang yang kuat, dan orang menghormatinya. Ia melihat masa depan dengan penuh keyakinan.

26) Ia berbicara dengan bijaksana. Ia mengajar orang menjadi pengasih dan baik hati.

27) Ia mengawasi rumahnya. Ia tidak pernah malas.

28) Anak-anaknya mengatakan yang baik tentang dia. Suaminya bangga tentang dia dan berkata,

29) “Banyak perempuan yang baik, tetapi engkaulah yang terbaik.”

30) Anugerah dan kecantikan dapat menipumu, tetapi perempuan yang menghormati TUHAN harus dipuji.

31) Berikanlah upah kepadanya yang patut diterimanya. Pujilah dia di depan umum atas yang telah dilakukannya.