📖
Versi Mudah Dibaca [VMD] 2006
1 Yohanes 1
📖
Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) * 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1

1) Kami memberitakan kepadamu tentang yang telah ada sejak sebelum dunia ada: Kami telah mendengarnya, kami telah melihatnya dengan mata kami sendiri, kami telah menyaksikannya, kami telah menjamahnya dengan tangan kami. Itulah Firman yang memberikan hidup.

2) Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatnya. Kami bersaksi dan sekarang kami memberitakan tentang hidup yang kekal itu kepadamu. Hidup itu ada bersama Bapa, dan telah dinyatakan oleh Bapa kepada kami.

3) Kami telah melihat dan mendengarnya dan kami memberitakannya kepadamu juga supaya kamu pun mempunyai hubungan yang erat dengan kami, karena hubungan kami adalah hubungan yang erat dengan Bapa dan Anak-Nya, Yesus Kristus.

4) Semuanya itu kami tuliskan kepadamu supaya sukacita kita menjadi sempurna.

5) [Allah Mengampuni Dosa Kita] Dan inilah ajaran yang benar yang telah kami dengar dari Allah dan yang kami sampaikan kepadamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada gelap.

6) Jika kita mengatakan, bahwa kita mempunyai hubungan yang erat dengan Allah, namun kita terus hidup di dalam gelap, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

7) Allah ada dalam terang. Kita juga harus hidup dalam terang. Jika kita hidup dalam terang, kita mempunyai hubungan yang erat sesama kita. Dan bila kita hidup dalam terang, darah Yesus, Anak Allah, menyucikan kita dari semua dosa.

8) Jika kita mengatakan, bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada dalam kita.

9) Jika kita mengakui dosa kita, Allah akan mengampuni dosa kita. Kita dapat percaya bahwa Allah melakukan itu. Allah melakukan yang benar. Allah menyucikan kita dari semua perbuatan kita yang salah.

10) Jika kita mengatakan, bahwa kita tidak melakukan dosa, kita mengatakan Allah pendusta, dan kita tidak menerima ajaran yang benar dari Allah.

Pasal 2

1) [Yesus Pembela Kita] Anak-anakku, aku menuliskan ini kepadamu supaya kamu tidak melakukan dosa. Tetapi jika ada seorang yang berbuat dosa, kita mempunyai Pembela, yang membela kita di hadapan Bapa, yaitu Yesus Kristus yang benar itu.

2) Yesuslah jalan untuk menghapus dosa kita. Dan bukan dosa kita saja, tetapi juga dosa semua manusia.

3) Jika kita menuruti perintah Allah, kita tahu dengan pasti, bahwa kita benar-benar mengenal Allah.

4) Barangsiapa mengatakan, “Aku mengenal Allah,” tetapi tidak menuruti perintah-Nya, ia seorang pendusta. Di dalam dirinya tidak ada kebenaran.

5) Barangsiapa menuruti ajaran Allah, maka kasih Allah benar-benar mencapai tujuannya di dalam orang itu. Itulah caranya kita mengetahui bahwa kita mengikut Allah:

6) Jika orang mengatakan, bahwa ia hidup di dalam Allah, ia harus hidup seperti Kristus telah hidup.

7) [Mengasihi Sesama] Saudara-saudara yang terkasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepadamu sekarang, melainkan perintah lama, yang telah ada padamu sejak semula. Perintah lama itu ialah ajaran yang telah kamu dengar.

8) Namun, aku menuliskan perintah baru juga kepadamu, perintah itu benar di dalam hidup Kristus dan di dalam hidupmu. Kegelapan sedang lenyap, dan terang yang benar sekarang bercahaya.

9) Barangsiapa berkata bahwa ia berada di dalam terang, namun dia membenci saudaranya seiman, dia masih berada dalam gelap.

10) Barangsiapa mengasihi saudaranya seiman, dia hidup di dalam terang, dan karena ia tidak ada yang terjerumus ke dalam dosa.

11) Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada dan hidup dalam kegelapan dan tidak tahu ke mana pergi, karena gelap itu telah membutakan matanya.

12) Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena Kristus.

13) Aku menulis kepadamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang telah ada dari mulanya. Aku menulis kepadamu, hai orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.

14) Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepadamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang telah ada sejak semula. Aku menulis kepadamu, hai orang muda, karena kamu kuat, firman Allah tinggal dalam kamu, dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

15) Janganlah kamu mencintai dunia ini atau yang ada di dalamnya. Jika seseorang mencintai dunia ini, kasih terhadap Bapa tidak ada di dalam dirinya.

16) Sebab semua yang ada di dunia ini: Menginginkan yang menyenangkan diri kita yang berdosa, menginginkan yang jahat yang kita lihat, dan kesombongan atas yang kita miliki. Yang seperti itu tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

17) Dunia ini dan segala sesuatu yang diinginkan orang sedang menuju kebinasaan, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

18) [Jangan Mengikut Antikristus] Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir. Kamu telah mendengar bahwa antikristus sedang mendekat. Dan sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tanda bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhir.

19) Mereka berasal dari antara kita, tetapi sesungguhnya mereka tidak termasuk di antara kita. Jika mereka sungguh-sungguh termasuk di antara kita, mereka akan tetap bersama kita, tetapi mereka meninggalkan kita. Itu berarti bahwa mereka bukan termasuk di antara kita.

20) Kamu telah menerima pemberian yang diberikan oleh Yang Kudus. Dengan demikian, kamu semua mengetahui kebenaran itu.

21) Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya, dan tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

22) Siapakah pendusta itu? Dialah yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus. Ia adalah antikristus, yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

23) Jika orang tidak percaya kepada Anak, ia tidak memiliki Bapa, tetapi orang yang menerima Anak, ia juga memiliki Bapa.

24) Pastikan bahwa kamu terus mengikuti ajaran yang telah kamu dengar sejak semula. Jika kamu tetap tinggal dalam ajaran itu, kamu akan tinggal dalam Anak dan Bapa.

25) Dan inilah janji Anak itu kepada kita — hidup yang kekal.

26) Aku menulis surat tentang orang yang berusaha menyesatkan kamu.

27) Kristus telah memberikan pemberian khusus kepadamu. Kamu masih mempunyai pemberian itu. Jadi, kamu tidak memerlukan orang lain mengajar kamu. Pemberian yang diberikan-Nya kepadamu, mengajar kamu tentang segala sesuatu. Pemberian itu benar, bukan palsu. Demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal dalam Kristus seperti yang telah diajarkan pemberian itu padamu.

28) Maka sekarang anak-anakku, tinggallah dalam Kristus. Jika kita melakukannya, kita tidak takut pada hari itu, apabila Kristus datang kembali. Kita tidak usah menyembunyikan diri dan malu apabila Ia datang.

29) Kamu tahu bahwa Kristus benar dan setiap orang yang berbuat benar adalah anak-anak Allah.

Pasal 3

1) [Kita adalah Anak-anak Allah] Lihatlah, Bapa sangat mengasihi kita sehingga kita disebut anak Allah. Dan memang kita adalah anak Allah. Tetapi orang di dunia ini tidak mengerti, bahwa kita anak Allah, karena mereka tidak mengenal Kristus.

2) Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita adalah anak Allah, tetapi belum jelas bagaimana keadaan kita kelak. Akan tetapi, kita tahu bahwa apabila Kristus datang kembali, kita akan menjadi sama seperti Dia. Kita akan melihat-Nya dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

3) Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan dirinya, sama seperti Kristus suci.

4) Setiap orang yang berbuat dosa, ia melanggar hukum Allah. Ya, dosa adalah pelanggaran hukum Allah.

5) Kamu tahu bahwa Kristus datang untuk menghapus dosa manusia. Di dalam Dia tidak ada dosa.

6) Jadi, setiap orang yang hidup dalam Kristus, tidak terus berbuat dosa. Setiap orang yang tetap berbuat dosa, ia tidak pernah sungguh-sungguh mengerti akan Kristus dan tidak pernah mengenal-Nya.

7) Anak-anakku, jangan biarkan orang membawa kamu ke jalan yang salah. Kristus adalah benar. Untuk menjadi baik seperti Kristus, orang harus melakukan yang benar.

8) Iblis telah berbuat dosa sejak semula. Orang yang terus berdosa adalah milik iblis. Anak Allah telah datang untuk ini: membinasakan perbuatan iblis.

9) Setiap orang yang telah menjadi anak Allah, tidak berbuat dosa lagi, sebab hidup baru yang diberikan Allah kepadanya, ada di dalam dia. Ia tidak dapat terus berbuat dosa sebab ia telah menjadi anak Allah.

10) Jadi, kita dapat melihat siapa anak Allah dan siapa anak iblis. Orang yang tidak melakukan kebenaran, bukanlah anak Allah. Dan orang yang tidak mengasihi saudaranya seiman, bukanlah anak Allah.

11) [Harus Saling Mengasihi] Inilah berita yang telah kamu dengar sejak semula bahwa kita harus saling mengasihi.

12) Kita tidak boleh seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan membunuh adiknya. Dan mengapa ia membunuh adiknya? Sebab, semua perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

13) Saudara-saudaraku, janganlah kamu heran apabila dunia ini membenci kamu.

14) Kita tahu bahwa kita sudah meninggalkan kematian dan masuk ke dalam hidup karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap dalam kematian.

15) Setiap orang yang membenci saudaranya adalah pembunuh. Dan kamu tahu bahwa pembunuh tidak mempunyai hidup yang kekal.

16) Dengan inilah kita mengenal kasih itu: Kristus telah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Kita pun wajib menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita.

17) Barangsiapa mempunyai harta di dunia ini dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi menutup pintu hatinya terhadap mereka, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

18) Anak-anakku yang terkasih, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

19) Dengan demikian, kita tahu bahwa kita berasal dari kebenaran dan hati kita mendapat ketenangan di hadapan Allah.

20) Bila hati kita membuat kita merasa berdosa, kita masih dapat mempunyai damai sejahtera di hadapan Allah, sebab Allah lebih besar daripada hati kita. Allah tahu segala sesuatu.

21) Saudara-saudaraku yang terkasih, jika hati kita tidak menuduh kita berbuat salah, kita mempunyai keberanian untuk mendekati Allah,

22) dan kita menerima dari Allah semua yang kita minta, karena kita menuruti semua perintah-Nya dan berbuat yang berkenan kepada-Nya.

23) Dan inilah perintah-Nya: Supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

24) Barangsiapa menuruti semua perintah Allah, maka ia ada dalam Allah dan Allah ada dalam dia. Dengan inilah kita tahu bahwa Allah ada dalam kita, yaitu dengan Roh yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita.

Pasal 4

1) Saudara-saudaraku yang terkasih, banyak guru palsu di dunia ini sekarang. Jadi, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, untuk mengetahui apakah berasal dari Allah. Aku mengatakan itu sebab banyak nabi palsu yang telah muncul di seluruh dunia.

2) Dengan inilah kamu dapat mengenal Roh Allah. Setiap roh mengatakan, “Aku percaya bahwa Yesus adalah Kristus yang telah datang ke bumi ini dan menjadi manusia.” Roh itu berasal dari Allah.

3) Setiap roh yang tidak mengakui Yesus dari Allah, tidak berasal dari Allah. Ia adalah antikristus. Kamu telah mendengar bahwa antikristus sedang datang dan sekarang sudah berada di dunia ini.

4) Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan guru-guru palsu itu sebab yang Satu itu yang ada di dalam kamu lebih besar daripada yang satu yang ada di dunia ini.

5) Guru-guru palsu berasal dari dunia ini. Sebab itu, mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan dunia ini mendengarkannya,

6) tetapi kita berasal dari Allah. Barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kita. Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kita. Dengan demikian, kita mengenal Roh yang benar dan roh yang palsu.

7) [Kasih Berasal dari Allah] Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita saling mengasihi sebab kasih berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi menjadi anak Allah dan mengenal Allah.

8) Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

9) Dengan inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita: Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini supaya kita hidup melalui Anak-Nya.

10) Kasih yang benar adalah kasih Allah terhadap kita, bukan kasih kita terhadap Allah. Allah telah mengutus Anak-Nya menjadi jalan pengampunan dosa-dosa kita.

11) Saudara-saudara yang terkasih, demikian besar kasih Allah terhadap kita, maka kita juga harus saling mengasihi.

12) Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, maka Allah tinggal di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

13) Kita tahu bahwa kita hidup di dalam Allah dan Allah di dalam kita. Kita mengetahuinya sebab Allah telah mengaruniakan Roh-Nya kepada kita.

14) Kami telah melihat bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Itulah yang kami beritakan kepada orang sekarang.

15) Barangsiapa mengatakan, “Aku percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah,” maka Allah ada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

16) Jadi, kita mengenal kasih yang ada pada Allah untuk kita. Dan kita percaya pada kasih itu. Allah adalah kasih dan barangsiapa tinggal dalam kasih, ia tinggal dalam Allah dan Allah di dalam dia.

17) Jika kasih Allah telah sempurna di dalam kita, kita tidak takut pada hari penghakiman Allah terhadap kita, karena di dunia ini kita sama seperti Kristus.

18) Di mana ada kasih, di sana tidak ada ketakutan, karena kasih Allah yang sempurna melenyapkan ketakutan. Hukuman membuat orang takut, jadi kasih tidak dapat menjadi sempurna bagi orang yang takut.

19) Kita mengasihi karena Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita.

20) Jika orang mengatakan, “Aku mengasihi Allah”, tetapi ia membenci saudaranya seiman, maka ia adalah pendusta. Barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, ia tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak pernah dilihatnya.

21) Dan Allah telah memberikan perintah ini kepada kita: Barangsiapa mengasihi Allah, ia juga harus mengasihi saudaranya seiman.

Pasal 5

1) [Anak-anak Allah Mengalahkan Dunia ini] Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus, berarti ia anak Allah; dan setiap orang yang mengasihi Bapa, juga mengasihi anak-anak Allah.

2) Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah: Kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-Nya.

3) Mengasihi Allah berarti menuruti perintah-Nya. Perintah-Nya itu tidak begitu berat bagi kita

4) sebab setiap anak Allah mempunyai kuasa mengalahkan dunia ini. Dan iman kitalah yang telah menang melawan dunia ini.

5) Jadi, siapakah yang mengalahkan dunia ini? Hanya orang yang percaya bahwa Yesus Anak Allah.

6) [Kesaksian Allah tentang Anak-Nya] Yesus Kristus adalah satu-satunya yang telah datang dengan air dan darah. Yesus tidak datang hanya dengan air. Tidak, Yesus datang dengan kedua-duanya, dengan air dan darah. Dan Rohlah yang mengatakan kepada kita bahwa itu benar. Roh adalah kebenaran.

7) Jadi, ada tiga yang memberi kesaksian tentang Yesus kepada kita:

8) Roh, air, dan darah. Ketiga kesaksian itu sependapat.

9) Jika kita menerima kesaksian manusia, mengapa kesaksian Allah yang lebih besar tidak kita terima. Karena di sinilah terletak kesaksian Allah: Allah memberikan kesaksian tentang Anak-Nya.

10) Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya. Barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

11) Dan inilah kesaksian itu: Allah telah memberikan hidup yang kekal kepada kita dan hidup yang kekal itu ada di dalam Anak-Nya.

12) Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

13) [Kita Mempunyai Hidup yang Kekal Sekarang] Aku menulis surat ini kepadamu yang percaya kepada Anak Allah supaya kamu tahu, bahwa kamu mempunyai hidup yang kekal sekarang.

14) Kita dapat datang kepada Allah tanpa ragu-ragu. Artinya, jika kita meminta sesuatu kepada Allah menurut kehendak-Nya, akan dikabulkan-Nya.

15) Allah mendengarkan setiap kali kita meminta kepada-Nya. Jadi kita tahu, bahwa Allah memberikan segala sesuatu yang kita minta dari Dia.

16) Jika ada orang melihat saudaranya seiman berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan kematian, haruslah ia berdoa kepada Allah, dan Allah akan memberikan hidup kepadanya. Aku berbicara tentang orang yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan kematian. Ada dosa yang mendatangkan kematian. Tentang hal itu aku tidak mengatakan supaya orang harus mendoakannya.

17) Melakukan yang salah adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan kematian.

18) Kita tahu bahwa setiap orang yang telah menjadi anak Allah tidak lagi berbuat dosa. Anak Allah melindunginya, dan iblis tidak dapat menyakitinya.

19) Kita tahu bahwa kita adalah milik Allah, tetapi seluruh dunia ditaklukkan iblis.

20) Kita tahu bahwa Anak Allah telah datang. Ia telah memberikan pengertian kepada kita. Sekarang kita dapat mengenal Allah. Allahlah satu-satunya yang benar. Dan kita hidup di dalam Allah yang benar itu. Kita ada di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Dialah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

21) Jadi, anak-anakku, jauhkanlah dirimu dari berhala-berhala.