📖
Versi Mudah Dibaca [VMD] 2006
Nehemia 1
📖
Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) * Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1

1) [Doa Nehemia] Inilah perkataan Nehemia anak Hakhalia: Aku, Nehemia, berada di ibu kota Susan pada bulan Kislew. Saat itu merupakan tahun kedua puluh pada waktu Artahsasta menjadi raja.

2) Sementara aku di Susan, salah seorang saudaraku yang bernama Hanani dan beberapa orang datang dari Yehuda. Aku bertanya kepada mereka tentang orang Yahudi yang melarikan diri dari pembuangan dan masih tinggal di Yehuda dan tentang kota Yerusalem.

3) Jawab mereka, “Nehemia, orang Yahudi yang melarikan diri dari pembuangan dan yang berada di negeri Yehuda berada dalam kesulitan besar. Mereka mempunyai banyak masalah dan sangat malu karena tembok Yerusalem telah runtuh, dan gerbang-gerbangnya telah terbakar oleh api.”

4) Ketika aku mendengar tentang orang di Yerusalem dan tentang tembok itu, aku sangat sedih. Aku terduduk dan menangis. Aku sangat sedih. Aku berpuasa dan berdoa kepada Allah di surga selama beberapa hari,

5) lalu aku mengucapkan doa ini, “Ya TUHAN, Allah yang di surga, Engkau adalah Allah Yang Mahabesar dan Mahakuasa. Engkau Allah yang memegang perjanjian kasih dengan orang yang mengasihi-Mu dan mematuhi perintah-Mu.

6) Bukalah mata dan telinga-Mu dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang berdoa di hadapan-Mu siang dan malam. Aku berdoa untuk hamba-Mu orang Israel. Aku mengakui dosa-dosa yang dilakukan oleh orang Israel terhadap Engkau. Aku mengakui bahwa aku dan orang lain dalam keluarga bapaku telah berdosa terhadap Engkau.

7) Kami orang Israel sangat jahat kepada-Mu. Kami tidak mematuhi perintah-Mu, ajaran-Mu, dan hukum yang Kauberikan kepada hamba-Mu Musa.

8) Ingatlah ajaran yang Engkau berikan kepada hamba-Mu Musa. Engkau berkata padanya, ‘Jika kamu orang Israel tidak setia, Aku akan mencerai-beraikanmu di antara bangsa-bangsa lain.

9) Jika kamu orang Israel kembali pada-Ku dan mematuhi perintah-perintah-Ku, maka inilah yang Kulakukan: Walaupun umatmu telah dipaksa meninggalkan rumahnya dan pergi ke ujung bumi, Aku akan mengumpulkan mereka dari sana. Aku membawa mereka kembali ke tempat yang telah Kupilih atas nama-Ku.’

10) Umat Israel adalah hamba-Mu dan umat-Mu. Engkau memakai kuasa-Mu yang besar dan menyelamatkan mereka.

11) Karena itu, ya Tuhan, dengarkanlah doaku. Aku adalah hamba-Mu, dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang hendak menunjukkan perhatiannya terhadap nama-Mu. Tuhan, Engkau tahu aku adalah juru minuman raja, tolonglah aku sekarang. Tolonglah aku sebagaimana aku minta tolong kepada raja. Berikanlah keberhasilan padaku dan tolonglah aku menyenangkan raja.”

Pasal 2

1) [Raja Mengutus Nehemia ke Yerusalem] Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan Raja Artahsasta, anggur dibawa kepada raja. Aku mengambil anggur itu dan membawanya kepada raja. Selama bersama raja, aku tidak pernah susah, tetapi sekarang aku sedih.

2) Raja bertanya padaku, “Apakah engkau sakit? Mengapa engkau kelihatan sedih? Aku pikir hatimu penuh kesedihan.” Aku sangat ketakutan,

3) tetapi walaupun aku takut, aku berkata kepada raja, “Semoga Raja hidup untuk selamanya. Aku sedih karena kota tempat kuburan nenek moyangku telah hancur. Dan gerbang kota itu hancur terbakar.”

4) Kemudian raja berkata kepadaku, “Apa yang kauinginkan aku perbuat?” Sebelum aku menjawab, aku berdoa kepada Allah di surga.

5) Kemudian aku menjawab raja, “Jika Raja berkenan, dan jika aku baik padamu, utuslah aku ke Yerusalem, kota di Yehuda tempat nenek moyangku dikubur. Aku ingin pergi ke sana dan membangun kota itu kembali.”

6) Raja dan ratu yang duduk di sebelah raja bertanya padaku, “Berapa lama perjalananmu? Kapan engkau kembali ke sini?” Raja itu senang mengutus aku, jadi aku memberikan waktu yang tertentu.

7) Aku juga berkata kepada raja, “Jika Raja berkenan untuk melakukan sesuatu untukku, berikan kepadaku beberapa surat untuk ditunjukkan kepada para gubernur di daerah sebelah barat Sungai Efrat. Aku membutuhkan surat sehingga para gubernur mengizinkan aku melewati daerahnya dengan selamat dalam perjalananku ke Yehuda.

8) Aku juga membutuhkan balok-balok kayu yang berat untuk gerbang kompleks Bait Tuhan, tembok kota, dan tembok Bait Tuhan, jadi aku membutuhkan suratmu untuk diberikan kepada Asaf. Asaf bertanggung jawab atas hutanmu.” Raja memberikan surat dan semua yang kubutuhkan kepadaku. Raja melakukan itu karena Allah baik padaku.

9) Jadi, aku pun pergi kepada para gubernur di daerah sebelah barat Sungai Efrat. Aku memberikan kepada mereka surat dari raja. Raja juga mengirim pejabat-pejabat militer dan tentara berkuda bersamaku.

10) Sanbalat dan Tobia pejabat Amon mendengar tentang yang kuperbuat. Mereka sangat gusar dan marah bahwa seseorang telah datang menolong orang Israel.

11) [Nehemia Memeriksa Tembok Yerusalem] Aku pergi ke Yerusalem dan tinggal di sana selama tiga hari.

12) Malam hari aku mulai keluar dengan beberapa orang. Aku tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun yang telah dikatakan Allah kepadaku untuk kulakukan bagi Yerusalem. Tidak ada kuda bersamaku kecuali kuda yang kutunggangi.

13) Ketika hari gelap aku pergi ke Gerbang Lebak. Aku berkuda ke arah Sumur Ular Naga dan Gerbang Sampah. Aku memeriksa tembok Yerusalem yang telah diruntuhkan, dan gerbang-gerbang pada tembok yang telah dibakar.

14) Kemudian aku berjalan menuju Gerbang Mata Air dan Kolam Raja, tetapi ketika aku mendekat, aku melihat tempat sangat sempit untuk dilewati kuda.

15) Jadi, aku naik ke atas dalam gelap, memeriksa tembok. Akhirnya aku berbalik dan kembali melalui Gerbang Lebak.

16) Para pejabat dan orang penting di Israel tidak mengetahui ke mana aku telah pergi. Mereka tidak tahu apa yang telah kuperbuat. Aku belum juga mengatakan apa-apa kepada orang Yahudi, imam-imam, keluarga raja, pejabat-pejabat, atau orang lain yang melakukan pekerjaan itu.

17) Kemudian aku berkata kepada mereka, “Kamu dapat melihat kesulitan yang ada di sini: Yerusalem adalah tumpukan reruntuhan, dan gerbang-gerbangnya telah dibakar dengan api. Mari kita bangun kembali tembok Yerusalem sehingga kita tidak malu lagi.”

18) Aku juga memberitahukan kepada mereka bahwa Allah telah begitu baik kepadaku. Aku memberitahukan yang dikatakan raja kepadaku lalu mereka menjawab, “Marilah kita mulai bekerja, sekarang.” Jadi, kami memulai pekerjaan yang baik itu.

19) Sanbalat dari Horon, Tobia pejabat Amon, dan Gesyem orang Arab mendengar bahwa kami membangun kembali. Mereka memperolok-olokkan kami dengan cara yang buruk, katanya, “Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu mengkhianati raja?”

20) Inilah yang kukatakan kepada mereka, “Allah Surgawi akan menolong kami untuk berhasil. Kami adalah hamba Allah dan kami akan membangun kota ini kembali. Kamu tidak dapat menolong kami dalam pekerjaan itu. Tidak seorang pun dari keluargamu tinggal di Yerusalem. Kamu tidak memiliki sedikit pun dari tanah ini. Kamu tidak berhak berada di tempat ini.”

Pasal 3

1) [Pembangunan Tembok] Nama imam agung ialah Elyasib. Dia dan saudara-saudaranya yang imam pergi bekerja dan mulai mendirikan Gerbang Domba. Mereka berdoa dan membuat gerbang itu kudus bagi Allah. Mereka memasang pintunya di tembok. Mereka mengerjakan tembok Yerusalem sejauh Menara Mea dan Menara Hananeel. Mereka berdoa dan membuat pekerjaannya kudus bagi Allah.

2) Orang di Yerikho membangun tembok bersebelahan dengan imam-imam. Zakur anak Imri membangun tembok berdekatan dengan orang dari Yerikho.

3) Anak-anak Senaa membangun Gerbang Ikan. Mereka menempatkan balok-balok di tempatnya. Mereka memasang pintu-pintu di gedung. Kemudian mereka memasang kunci dan baut-baut pintu.

4) Meremot anak Uria memperbaiki bagian berikutnya pada tembok. Uria ialah anak Hakos. Mesulam anak Berekhya memperbaiki tembok bagian berikutnya. Berekhya anak Mesezabeel. Zadok anak Baana memperbaiki tembok bagian berikutnya.

5) Orang dari Tekoa memperbaiki tembok bagian berikutnya, tetapi para pemimpin Tekoa tidak mau bekerja untuk Nehemia gubernur mereka.

6) Yoyada dan Mesulam memperbaiki Gerbang Lama. Yoyada ialah anak Paseah dan Mesulam anak Besoja. Mereka menempatkan balok-balok pada tempatnya. Mereka meletakkan pintu pada engselnya. Kemudian mereka memasang kunci-kunci dan baut-baut pintu itu.

7) Orang dari Gibeon dan Mizpa memperbaiki tembok bagian berikutnya. Melaka dari Gibeon dan Yadon dari Meronot melakukan pekerjaan itu. Gibeon dan Meronot adalah daerah yang diawasi oleh para gubernur dari daerah barat Sungai Efrat.

8) Uziel anak Harhaya memperbaiki tembok bagian berikutnya. Uziel adalah tukang emas. Hananya seorang pembuat minyak wangi. Mereka membangun dan memperbaiki Yerusalem sepanjang tembok Lebar.

9) Refaya anak Hur memperbaiki tembok bagian berikutnya. Refaya adalah gubernur dari setengah Yerusalem.

10) Yedaya anak Harumaf memperbaiki tembok bagian berikutnya. Yedaya memperbaiki tembok di sebelah rumahnya sendiri. Hatus anak Hasabneya memperbaiki bagian berikutnya.

11) Malkia anak Harim dan Hasub anak Pahat-Moab memperbaiki bagian berikutnya dan menara Perapian.

12) Salum anak Halohesy memperbaiki tembok bagian berikutnya. Anak-anak perempuannya menolong dia. Salum adalah gubernur di Yerusalem yang setengah lagi.

13) Gerbang Lebak diperbaiki oleh seorang yang bernama Hanun dan orang yang hidup di kota Zanoah. Orang itu membangun Gerbang Lebak. Mereka memasang pintu-pintu pada engselnya. Kemudian mereka memasang kunci-kunci dan baut-baut pintu. Mereka juga memperbaiki tembok seluas 500 meter. Mereka bekerja di tembok sepanjang jalan ke Gerbang Sampah.

14) Malkia anak Rekhab memperbaiki Gerbang Sampah. Malkia gubernur daerah Bet-Kerem. Dia memperbaiki gerbang itu. Dia memasang pintu-pintu pada engselnya. Kemudian dia memasang kunci-kunci dan baut-baut pintu.

15) Salum anak Kohoze memperbaiki Gerbang Mata Air. Salum gubernur daerah Mizpa. Dia memperbaiki gerbang itu dan membuat atapnya. Dia memasang pintu-pintu pada engselnya. Kemudian dia memasang kunci-kunci dan baut-baut pintu. Salum juga memperbaiki tembok dari kolam Siloam yang dekat dengan taman raja. Dia memperbaiki tembok sepanjang jalan ke tangga yang menurun dari kota Daud.

16) Nehemia anak Azbuk memperbaiki bagian yang berikutnya. Nehemia gubernur dari setengah daerah Bet-Zur. Dia memperbaiki sampai ke tempat yang berseberangan dengan makam Daud. Dan dia bekerja sepanjang kolam buatan manusia dan rumah pahlawan-pahlawan.

17) Orang dari suku Lewi memperbaiki bagian berikutnya. Mereka bekerja di bawah pengawasan Rehum anak Bani. Hasabya memperbaiki bagian berikutnya. Hasabya gubernur dari setengah daerah Kehila. Dia memperbaiki daerahnya sendiri.

18) Saudara-saudara mereka memperbaiki bagian berikutnya. Mereka bekerja di bawah Binui anak Henadad. Binui gubernur dari setengah daerah Kehila yang lain.

19) Ezer anak Yesua memperbaiki bagian berikutnya. Ezer gubernur Mizpa. Dia memperbaiki tembok di bagian kamar persenjataan sampai ke sudut tembok.

20) Barukh anak Zabai memperbaiki bagian berikutnya. Barukh bekerja sangat keras dan memperbaiki tembok dari sudut sampai ke jalan masuk ke rumah imam agung Elyasib.

21) Meremot anak Uria, anak Hakos, memperbaiki bagian berikutnya dari tembok jalan masuk ke rumah Elyasib sampai ke ujung rumah itu.

22) Tembok-tembok bagian berikutnya diperbaiki oleh imam-imam yang hidup di daerah itu.

23) Benyamin dan Hasub memperbaiki tembok di depan rumah mereka sendiri. Dan Azarya anak Maaseya, anak Ananya, memperbaiki tembok dekat rumahnya.

24) Binui anak Henadad memperbaiki tembok bagian dari rumah Azarya ke belokan tembok dan kemudian ke sudut.

25) Palal anak Uzai bekerja di seberang belokan di tembok dekat menara. Itulah menara di rumahnya bagian atas, yaitu dekat pekarangan penjaga raja. Pedaya anak Paros bekerja dekat ke Palal.

26) Para hamba di Bait Tuhan tinggal di Bukit Ofel. Mereka memperbaiki bagian berikutnya sepanjang jalan ke sebelah timur Gerbang Air dan menara di dekatnya.

27) Orang dari Tekoa memperbaiki sisa dari bagian itu dari menara besar sepanjang jalan ke tembok Ofel.

28) Imam memperbaiki bagian di seberang Gerbang Kuda. Setiap imam memperbaiki tembok di depan rumahnya sendiri.

29) Zadok anak Imer memperbaiki bagian di depan rumahnya. Semaya anak Sekhanya memperbaiki bagian yang berikut. Semaya adalah penjaga Gerbang Timur.

30) Hananya anak Selemya dan Hanun anak Zalaf memperbaiki tembok bagian yang sisa. Hanun adalah anak Zalaf yang keenam. Mesulam anak Berekhya memperbaiki bagian di depan rumahnya.

31) Malkia memperbaiki tembok bagian berikutnya sepanjang jalan ke rumah hamba-hamba Rumah Tuhan dan pedagang-pedagang, yaitu di seberang Gerbang Pendaftaran. Malkia memperbaiki sepanjang jalan ke ruangan di seberang sudut tembok. Malkia adalah tukang mas.

32) Tukang mas dan pedagang-pedagang memperbaiki tembok antara ruangan di sudut seberang Gerbang Domba.

Pasal 4

1) [Sanbalat dan Tobia] Ketika Sanbalat mendengar bahwa kami membangun tembok Yerusalem, dia sangat marah dan sakit hati. Dia mulai mencemooh orang Yahudi.

2) Sanbalat berunding dengan kawan-kawannya dan tentara di Samaria dan berkata, “Apa yang dilakukan oleh orang Yahudi yang lemah itu? Apakah mereka pikir kita akan membiarkannya sendirian? Apakah mereka pikir mereka akan mempersembahkan kurban-kurban? Mungkin mereka pikir dapat menyelesaikan pembangunan hanya dalam satu hari. Mereka tidak dapat membuat batu-batu hidup kembali dari gundukan sampah dan kotoran.”

3) Tobia orang Amon bersama Sanbalat. Tobia mengatakan, “Apakah orang Yahudi itu pikir mereka sedang membangun? Bahkan jika seekor anjing hutan memanjatnya, tembok itu runtuh.”

4) Nehemia berdoa dan berkata, “Allah kami, dengarkanlah doa kami. Orang itu membenci kami. Sanbalat dan Tobia menghina kami. Lakukanlah sesuatu yang buruk terhadap mereka. Biarlah hal yang memalukan terjadi atas mereka.

5) Jangan buang kesalahan mereka atau memaafkan dosa-dosa yang telah dilakukannya dalam pandangan-Mu. Mereka telah menghina dan mematahkan semangat para pekerja.”

6) Kami membangun tembok Yerusalem sepanjang jalan di kota, tetapi tingginya hanya setengah dari yang seharusnya. Kami melakukannya karena mereka bekerja dengan segenap hati.

7) Sanbalat, Tobia, orang Arab, orang Amon, dan orang dari Asdod sangat marah. Mereka mendengar bahwa orang terus mengerjakan tembok Yerusalem dan memperbaiki lubang-lubang di tembok.

8) Jadi, semua orang itu bersama-sama membuat rencana melawan Yerusalem. Mereka berencana membuat masalah terhadap Yerusalem. Mereka berencana datang dan berperang melawan kota itu.

9) Kami berdoa kepada Allah kami dan menempatkan para penjaga di tembok itu siang dan malam, sehingga kami siap menghadapinya.

10) Dan pada waktu itu orang Yehuda mengatakan, “Para pekerja mulai lelah. Terlalu banyak kotoran dan sampah di jalan. Kami tidak dapat melanjutkan pembangunan tembok itu.

11) Dan musuh kami mengatakan, ‘Sebelum orang Yahudi mengetahuinya dan melihat kita, kita akan di sana di antara mereka. Kita akan membunuh mereka dan itu yang menghentikan pekerjaannya.’”

12) Kemudian orang Yahudi yang tinggal di tengah-tengah musuh kami datang dan mengatakan kepada kami puluhan kali, “Musuh kami ada di sekeliling kami. Ke mana pun kami berbalik, mereka ada.”

13) Aku menempatkan beberapa orang di belakang tempat-tempat yang paling rendah di sepanjang tembok. Dan aku menempatkan mereka di lubang-lubang di tembok. Aku menempatkan mereka dengan kelompok keluarganya, dengan pedang, tombak, dan panah mereka.

14) Setelah memeriksa segala sesuatu, aku berdiri dan berbicara kepada keluarga-keluarga penting, pejabat-pejabat, dan orang lainnya. Aku mengatakan, “Jangan takut kepada musuh kita. Ingat Tuhan. Tuhan adalah besar dan berkuasa. Kamu harus berjuang untuk saudara-saudaramu, anakmu laki-laki dan perempuan. Kamu harus berjuang untuk istrimu dan rumahmu.”

15) Kemudian musuh kami mendengar bahwa kami mengetahui tentang rencana mereka. Mereka mengetahui bahwa Allah merusak rencana mereka. Jadi, kami semua kembali mengerjakan tembok itu. Setiap orang kembali bekerja di tempatnya masing-masing dan mengerjakan bagiannya.

16) Sejak hari itu, setengah orang-orangku mengerjakan tembok. Yang setengah lagi menjadi penjaga, siap dengan tombak, perisai, busur, dan baju baja. Kepala tentara berdiri di belakang semua orang Yehuda yang sedang membangun tembok itu.

17) Para pekerja dan pembantu mereka memegang alatnya di satu tangan dan senjata di tangan yang satu lagi.

18) Setiap pekerja bangunan memakai pedangnya di sampingnya sewaktu mereka bekerja. Orang yang meniup terompet untuk memperingatkan orang berdiri di sampingku.

19) Kemudian aku berbicara kepada kepala-kepala keluarga, pejabat-pejabat, dan orang lainnya. Aku mengatakan, “Ini adalah pekerjaan yang sangat besar dan kita berserak di sepanjang tembok. Kita saling berjauhan.

20) Jadi, jika kamu mendengar terompet, larilah ke tempat itu. Kita semua bertemu di sana, dan Allah akan berperang untuk kita.”

21) Jadi, kami melanjutkan pekerjaan tembok Yerusalem, dan setengah kaum laki-laki memegang perisai. Kami bekerja mulai matahari terbit pada pagi hari sampai bintang-bintang bermunculan di malam hari.

22) Pada waktu itu aku juga berkata kepada umat, “Setiap pekerja dan pembantunya harus tinggal di Yerusalem pada malam hari, sehingga mereka dapat berjaga pada malam hari dan bekerja pada siang hari.”

23) Jadi, tidak seorang pun dari kami mengganti pakaian, termasuk aku, juga saudara-saudaraku, juga orang-orangku, dan juga para penjaga. Senjata kami harus siap setiap waktu, bahkan juga pada waktu kami mengambil air.

Pasal 5

1) [Nehemia Menolong Orang Miskin] Banyak orang miskin mulai mengeluh terhadap saudaranya orang Yahudi.

2) Beberapa dari mereka mengatakan, “Kami mempunyai banyak anak. Kami harus memperoleh sejumlah gandum jika kami ingin makan dan tetap hidup.”

3) Orang lain mengatakan, “Ini adalah masa kelaparan. Kami harus menggadaikan sawah, kebun anggur, dan rumah kami untuk memperoleh gandum.”

4) Dan masih ada orang lain mengatakan, “Kami harus membayar pajak sawah dan kebun anggur kepada raja, tetapi kami tidak sanggup membayar, jadi kami harus meminjam uang untuk membayarnya.

5) Kami sebaik orang lain. Anak-anak kami sebaik anak-anak mereka, tetapi kami harus menjual anak-anak kami, laki-laki dan perempuan untuk menjadi hamba. Beberapa dari kami telah menjual anak-anak perempuannya sebagai hamba. Tidak ada yang dapat kami lakukan. Kami telah kehilangan sawah dan kebun anggur. Orang lain memilikinya sekarang.”

6) Ketika aku mendengar keluhan-keluhan mereka, aku sangat marah.

7) Aku menenangkan diriku sendiri lalu aku pergi kepada keluarga-keluarga kaya dan pejabat-pejabat. Aku berkata kepada mereka, “Kamu memaksa bangsamu sendiri membayar bunga atas uang yang kamu pinjamkan kepada mereka. Kamu harus berhenti melakukan hal itu.” Kemudian aku memanggil semua orang untuk berkumpul.

8) Aku berkata kepada mereka, “Saudara-saudara kita orang Yahudi telah dijual menjadi hamba kepada orang dari negeri lain. Kita telah melakukan yang terbaik untuk membeli mereka kembali dan membebaskannya. Dan sekarang, kamu menjual mereka lagi seperti hamba.” Orang kaya dan pejabat-pejabat itu diam. Mereka tidak menemukan kata-kata untuk berbicara,

9) lalu aku melanjutkan pembicaraan. Aku mengatakan, “Apa yang kamu lakukan itu tidak benar. Kamu tahu bahwa kamu harus takut dan hormat kepada Allah. Kamu seharusnya tidak melakukan hal-hal yang memalukan, yang dilakukan oleh orang lain.

10) Orang-orangku, saudara-saudaraku, dan aku juga meminjamkan uang dan gandum kepada orang, tetapi mari kita hentikan memaksa mereka membayar bunga atas pinjaman itu.

11) Kamu harus memberikan sawah, kebun anggur, kebun zaitun, dan rumahnya kembali kepada mereka, sekarang juga. Dan kamu harus mengembalikan bunga yang kamu tuntut dari mereka. Kamu meminta bunga satu persen untuk uang, gandum, anggur baru, dan minyak yang kamu pinjamkan kepada mereka.”

12) Orang kaya dan pejabat-pejabat mengatakan, “Kami akan mengembalikannya. Dan kami tidak meminta apa pun lagi dari mereka. Nehemia, kami melakukan seperti yang kaukatakan.” Kemudian aku memanggil imam-imam. Aku membuat orang kaya dan pejabat-pejabat itu berjanji kepada Allah bahwa mereka akan melakukan yang dikatakannya.

13) Aku mengebas lipatan-lipatan dari pakaianku. Aku mengatakan, “Allah akan melakukan hal yang sama kepada setiap orang yang tidak memegang janjinya. Allah akan menggoncang mereka keluar dari rumahnya dan mereka kehilangan semua yang telah diusahakannya. Mereka akan kehilangan semuanya.” Aku telah selesai mengatakan hal itu dan semua mereka setuju. Semua mereka mengatakan “Amin” dan memuji TUHAN. Jadi, umat melaksanakan seperti yang telah dijanjikannya.

14) Dan juga, selama waktu itu aku ditunjuk menjadi gubernur di daerah Yehuda, baik aku maupun saudara-saudaraku tidak memakan makanan yang disediakan untuk gubernur. Aku tidak pernah memaksa orang membayar pajak untuk membeli makananku. Aku menjadi gubernur dari tahun kedua puluh sampai tahun ketiga puluh dua pada masa kerajaan Artahsasta. Aku menjadi gubernur di Yehuda selama dua belas tahun.

15) Gubernur yang memerintah sebelumnya, membuat hidup masyarakat sulit. Gubernur-gubernur itu memaksa setiap orang membayar 460 gram perak. Mereka juga membuat orang memberi makanan dan anggur kepadanya. Para pemimpin di bawah pemerintahan para gubernur itu juga berkuasa atas orang dan membuat hidup mereka semakin sulit, tetapi aku menghormati dan takut kepada Allah, jadi aku tidak melakukan perbuatan seperti itu.

16) Aku bekerja keras dalam membangun tembok Yerusalem. Semua orangku berkumpul di sana untuk mengerjakan tembok. Kami tidak mengambil tanah apa pun dari seseorang.

17) Juga, secara teratur aku memberi makan 150 orang Yahudi yang selalu datang ke rumahku. Dan aku memberi makan orang yang datang pada kami dari bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar kami.

18) Setiap hari aku menyediakan makanan untuk orang yang makan di mejaku: seekor sapi, enam domba yang baik, dan bermacam-macam jenis burung. Dan setiap 10 hari semua jenis anggur disediakan di mejaku. Bahkan, aku tidak pernah meminta makanan yang disediakan untuk gubernur. Aku tahu bahwa pekerjaan orang sangat sulit.

19) Ya Allah, ingatlah semua perbuatan yang baik yang telah kulakukan untuk mereka.

Pasal 6

1) [Masih Banyak Masalah] Kemudian Sanbalat, Tobia, Gesyem orang Arab itu, dan musuh kami yang lain mendengar bahwa aku telah membangun tembok. Kami memperbaiki semua lubang-lubang yang ada di tembok, tetapi kami masih belum memasang pintu di gerbang-gerbang.

2) Jadi, Sanbalat dan Gesyem mengirim kepadaku pesan ini, “Datanglah Nehemia, kita berkumpul. Kita dapat bertemu di kota Kefirim di dataran Ono.” Namun, mereka berencana mencelakakan aku.

3) Jadi, aku mengirim pesan kepada mereka sebagai jawaban. “Aku sedang melakukan pekerjaan yang penting, jadi aku tidak dapat datang. Aku tidak bisa menghentikan pekerjaan itu begitu saja, aku tidak dapat datang dan bertemu dengan kamu.”

4) Sanbalat dan Gesyem mengirim pesan yang sama padaku sampai empat kali. Dan aku membalas dengan jawaban yang sama.

5) Kelima kalinya, Sanbalat mengutus pembantunya kepadaku dengan pesan yang sama. Dan dia membawa sebuah surat di tangannya yang tidak disegel.

6) Inilah isi surat itu, “Ada desas-desus yang beredar. Orang membicarakannya di mana-mana. Dan tampaknya, menurut Gesyem, hal itu benar. Orang berkata bahwa engkau dan orang Yahudi berencana melawan raja. Itulah sebabnya, engkau membangun tembok Yerusalem. Orang juga mengatakan bahwa engkau akan menjadi raja yang baru bagi orang Yahudi.

7) Dan desas-desus itu mengatakan bahwa engkau telah memilih nabi-nabi, untuk mengumumkan ini tentang engkau di Yerusalem, ‘Ada seorang raja di Yehuda.’ Sekarang aku ingin memperingatkanmu, Nehemia, Raja Artahsasta ingin mendengar tentang itu. Jadi, datanglah, kita bertemu dan membicarakan tentang itu bersama-sama.”

8) Jadi, aku mengirim jawaban kembali kepada Sanbalat, “Tidak satu pun yang engkau katakan itu terjadi. Engkau hanya mengarang semuanya itu di kepalamu sendiri.”

9) Musuh kami hanya ingin mencoba menakut-nakuti kami. Mereka hanya berpikir dalam hatinya, “Orang Yahudi akan menjadi takut dan terlalu lemah untuk melanjutkan pekerjaan itu, tembok itu tidak akan selesai.” Jadi, aku berdoa, “Ya Allah, kuatkanlah aku.”

10) Pada suatu hari aku pergi ke rumah orang yang bernama Semaya anak Delaya. Delaya anak Mehetabeel. Semaya harus tinggal di rumahnya. Semaya mengatakan, “Hai Nehemia, mari kita bertemu di Bait Tuhan Allah. Mari kita pergi ke tempat suci itu dan mengunci pintu-pintunya. Orang akan datang membunuhmu. Malam ini mereka datang membunuhmu.”

11) Aku berkata kepada Semaya, “Apakah orang seperti aku harus melarikan diri? Engkau mengetahui bahwa orang biasa seperti aku tidak dapat memasuki Tempat Suci tanpa dibunuh. Aku tidak ingin pergi.”

12) Aku tahu bahwa Allah tidak mengutus Semaya. Aku tahu bahwa dia bernubuat melawan aku, karena Tobia dan Sanbalat telah membayarnya untuk melakukan itu.

13) Mereka menyewa Semaya untuk menakutiku dan membuat aku berdosa dengan memasuki bagian dari Rumah Tuhan. Mereka telah merencanakan perbuatan buruk itu untuk melawan aku sehingga mereka dapat mempermalukan aku.

14) Ya Allah, ingatlah Tobia dan Sanbalat. Ingatlah kejahatan-kejahatan yang diperbuatnya. Juga ingatlah nabi perempuan Noaja dan nabi-nabi lain yang telah mencoba menakut-nakuti aku.

15) [Tembok Selesai] Jadi, tembok Yerusalem selesai dibangun pada hari kedua puluh lima bulan Elul. Penyelesaian tembok itu memakan waktu 52 hari.

16) Kemudian semua musuh kami mendengar bahwa kami telah menyelesaikan tembok itu. Dan semua bangsa di sekeliling kami melihat bahwa pembangunan itu telah selesai. Mereka kehilangan keberaniannya karena mereka mengerti bahwa pekerjaan itu telah dilakukan dengan bantuan Allah kami.

17) Begitu juga, pada hari-hari itu setelah tembok itu selesai, orang kaya dari Yehuda mengirim banyak surat kepada Tobia. Dan Tobia telah menjawab surat-surat itu.

18) Mereka mengirim surat-surat karena banyak orang di Yehuda telah berjanji untuk setia padanya. Alasannya adalah karena Tobia menantu Sekhanya anak Arah. Dan Yohanan anak Tobia telah menikah dengan anak Mesulam. Mesulam anak Berekhya.

19) Dan pada waktu yang lalu, orang itu telah membuat janji khusus kepada Tobia. Jadi, mereka selalu bercerita padaku, betapa baiknya Tobia. Dan mereka terus bercerita kepada Tobia tentang perbuatan-perbuatan yang telah kuperbuat. Tobia terus mengirim surat padaku untuk membuatku takut.

Pasal 7

1) Setelah kami menyelesaikan pembangunan tembok itu dan pintu gerbang pasang, kami memilih orang yang akan menjaga gerbang itu dan orang yang menyanyi di Bait Tuhan dan membantu imam-imam.

2) Berikutnya, aku menempatkan saudaraku Hanani bertanggung jawab di Yerusalem. Aku memilih orang lain bernama Hananya menjadi pemimpin di tembok itu. Aku menunjuk Hanani karena dia orang yang sangat jujur dan takut akan Allah lebih daripada yang dilakukan oleh orang lain.

3) Aku berkata kepada Hanani dan Hananya, “Setiap hari kamu harus menunggu sampai beberapa jam setelah matahari terbit sebelum kamu membuka gerbang di Yerusalem. Dan kamu harus menutup dan mengunci gerbang-gerbang sebelum matahari terbenam. Juga kamu harus memilih orang yang tinggal di Yerusalem sebagai penjaga. Tempatkan beberapa mereka di tempat khusus untuk mengawal kota. Dan tempatkan orang yang lain dekat ke rumah mereka.”

4) [Daftar Nama Tawanan yang Kembali] Sekarang kota itu telah menjadi besar dan mempunyai banyak tempat. Namun, hanya sedikit orang di dalamnya dan rumah-rumah belum dibangun kembali.

5) Jadi, Allahku mengatakan kepadaku agar semua orang berkumpul. Aku memanggil semua orang penting agar berkumpul, pejabat, dan orang biasa. Aku melakukan hal itu supaya aku dapat mendaftarkan semua keluarga. Aku menemukan daftar keluarga dari orang yang pertama kali kembali dari pembuangan. Inilah yang kutemukan tertulis di dalamnya:

6) Inilah orang dari propinsi yang kembali dari pembuangan. Dahulu Nebukadnezar raja Babel membawa mereka sebagai tawanan ke Babel. Orang itu kembali ke Yerusalem dan Yehuda, masing-masing ke kotanya sendiri.

7) Orang itu kembali dengan Zerubabel, Yesua, Nehemia, Azarya, Raamya, Nahamani, Mordekhai, Bilsan, Misperet, Bigwai, Nehum, dan Baana. Inilah daftar nama dan jumlah orang Israel yang kembali:

8) keturunan Paros#2.172

9) keturunan Sefaca#372

10) keturunan Arakh#652

11) keturunan Pahat-Moab dari keluarga Yesua dan Yoab#2.818

12) keturunan Elam#1.254

13) keturunan Zatu#845

14) keturunan Zakai#760

15) keturunan Binui#648

16) keturunan Bebai#628

17) keturunan Azgad#2.322

18) keturunan Adonikam#667

19) keturunan Bigwai#2.067

20) keturunan Adin#655

21) keturunan Ater sampai kepada keluarga Hizkia#98

22) keturunan Hasum#328

23) keturunan Bezai#324

24) keturunan Harif#112

25) keturunan Gibeon#95

26) dari kota Betlehem dan Netofa#188

27) dari kota Anatot#128

28) dari kota Bet-Azmawet#42

29) dari kota Kiryat-Yearim, Kefira, dan Beerot#743

30) dari kota Rama dan Gaba#621

31) dari kota Mikhmas#122

32) dari kota Betel dan Ai#123

33) dari kota yang lain di Nebo#52

34) dari kota yang lain di Elam#1.254

35) dari kota Harim#320

36) dari kota Yerikho#345

37) dari kota Lod, Hadid, dan Ono#721

38) dari kota Senaa#3.930

39) Inilah para imam: keturunan Yedaya dari keluarga Yesua#973

40) keturunan Imer#1.052

41) keturunan Pasyhur#1.247

42) keturunan Harim#1.017

43) Inilah orang dari suku Lewi: keturunan Yesua dari Kadmiel dan keluarga Hodewa #74

44) Inilah para penyanyi: keturunan Asaf#148

45) Inilah para penjaga gerbang: keturunan Salum, Ater, Talmon, Akub, Hatita, Sobai#138

46) Inilah pelayan khusus Bait Tuhan: keturunan Ziha, Hasufa, Tabaot,

47) Keros, Sia, Padon,

48) Lebana, Hagaba, Salmai,

49) Hanan, Gidel, Gahar,

50) Reaya, Rezin, Nekoda,

51) Gazam, Uza, Paseah,

52) Besai, Meunim, Nefusim,

53) Bakbuk, Hakufa, Harhur,

54) Bazlit, Mehida, Harsa,

55) Barkos, Sisera, Temah,

56) Neziah, dan Hatifa.

57) Inilah keturunan hamba-hamba Salomo: Sotai, Soferet, Perida,

58) Yaala, Darkon, Gidel,

59) Sefaca, Hatil, Pokheret-Hazebaim, dan Amon.

60) Hamba-hamba Bait Tuhan dan keturunan hamba-hamba Salomo#392

61) Beberapa orang datang ke Yerusalem dari kota Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adon, dan Imer, tetapi mereka itu tidak dapat membuktikan bahwa keluarganya sesungguhnya berasal dari orang Israel:

62) keturunan Delaya, Tobia, Nekoda#642

63) Dari keturunan keluarga imam terdapat keturunan: Habaya, Hakos, Barzilai. (Jika seorang laki-laki mengawini anak Barzilai dari Gilead, laki-laki itu dihitung sebagai keturunan Barzilai).

64) Orang itu mencari sejarah keluarganya, tetapi tidak dapat ditemukannya. Mereka tidak dapat membuktikan bahwa nenek moyang mereka adalah imam, sehingga mereka dapat melayani sebagai imam. Nama mereka tidak dimasukkan dalam daftar imam.

65) Gubernur memerintahkan orang itu tidak memakan apa pun dari makanan yang paling suci. Mereka tidak dapat makan dari apa pun dari makanan itu sampai imam agung dapat mempergunakan Urim dan Tumim untuk bertanya kepada Allah apa yang harus dilakukannya.

66) Seluruhnya berjumlah 42.360 orang dalam kelompok yang kembali, di samping itu para hamba laki-laki dan perempuan berjumlah 7.337 orang. Mereka juga mempunyai 245 penyanyi laki-laki dan perempuan.

67) (7:66)

68) Mereka mempunyai 736 kuda, 245 bagal, 435 unta, dan 6.720 keledai.

69) (7:68)

70) Beberapa dari pimpinan keluarga memberikan uang untuk membantu pekerjaan. Gubernur memberikan sekitar 8,6 kg emas dari perbendaharaan. Dia juga memberikan 50 mangkuk dan 530 potong pakaian untuk para imam.

71) Pimpinan-pimpinan keluarga memberikan 172 kg emas untuk membantu pekerjaan dan sekitar 1.265 kg perak.

72) Dan orang yang lain memberikan sekitar 170 kg emas, kira-kira 1.150 kg perak, dan 67 pakaian untuk para imam.

73) Jadi, imam-imam, orang dari suku Lewi, para penjaga gerbang, para penyanyi, dan pelayan Bait Tuhan menetap di kota mereka sendiri. Dan semua orang Israel menetap di kota-kotanya. Dan pada bulan ketujuh tahun itu semua orang Israel telah tinggal di kota mereka sendiri.

Pasal 8

1) [Ezra Membacakan Taurat] Jadi, semua orang Israel berkumpul pada bulan ketujuh tahun itu. Semua orang telah dipersatukan dan, bertemu di tempat terbuka di depan Gerbang Air. Mereka memanggil Guru Taurat Ezra untuk membawa Taurat Musa, yang telah diperintahkan TUHAN kepada Israel.

2) Jadi, Imam Ezra membawa Taurat ke hadapan orang yang telah berkumpul, pada hari pertama bulan ketujuh tahun itu. Laki-laki, perempuan, dan setiap orang cukup dewasa untuk mendengar dan mengerti ada dalam pertemuan itu.

3) Ezra membaca kitab Taurat dengan suara keras dari pagi sampai siang. Ezra menghadap ke tempat terbuka yaitu di depan Gerbang Air. Dia membacakan kepada semua laki-laki dan perempuan dan kepada setiap orang yang cukup dewasa untuk mendengar dan mengerti. Semua orang mendengarkan dengan cermat dan penuh perhatian kepada kitab Taurat itu.

4) Ezra berdiri di panggung kayu yang tinggi, yang telah dibangun untuk waktu yang khusus itu. Di sebelah kanan Ezra berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia, dan Maaseya. Dan di sebelah kirinya berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia, dan Mesulam.

5) Jadi, Ezra membuka buku itu. Semua orang dapat melihat Ezra karena dia berdiri lebih tinggi daripada mereka di atas panggung yang tinggi. Dan selagi Ezra membuka kitab Taurat, semua orang berdiri.

6) Ezra memuji TUHAN Allah Yang Mahabesar, dan semua orang mengangkat tangannya dan berkata, “Amin. Amin.” Kemudian semua orang berlutut dan menundukkan mukanya ke tanah serta memuji TUHAN.

7) Orang dari suku Lewi mengajarkan Taurat kepada orang banyak selagi mereka semua berdiri di sana. Orang Lewi itu ialah: Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, dan Pelaya.

8) Orang Lewi membaca Kitab Taurat Allah. Mereka membuatnya mudah dimengerti dan menerangkan artinya. Mereka melakukan itu sehingga orang dapat mengerti apa yang sedang dibaca.

9) Kemudian Gubernur Nehemia, Ezra imam dan guru itu, dan orang Lewi mengajar orang banyak berbicara. Mereka berkata, “Hari ini adalah hari yang istimewa untuk TUHAN Allahmu. Jangan sedih dan menangis.” Mereka mengatakan itu karena semua orang mulai menangis setelah mendengar pesan Allah dalam Taurat itu.

10) Nehemia mengatakan, “Pergi dan nikmatilah makanan yang enak dan minuman yang manis itu. Dan berikan makanan kepada orang yang tidak menyediakan makanan. Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Tuhan. Jangan sedih karena sukacita yang dari TUHAN akan membuat kamu kuat.”

11) Laki-laki dari suku Lewi membantu menenangkan orang banyak. Mereka berkata, “Tenanglah, ini adalah hari yang istimewa. Jangan sedih.”

12) Kemudian semua orang pergi makan, minum, membagikan makanan, dan berpesta dengan penuh sukacita karena mereka telah mengerti ajaran yang diterangkan kepada mereka.

13) Kemudian pada hari kedua bulan itu, para pemimpin semua keluarga pergi menemui Imam Ezra dan orang Lewi. Semua mereka bersama-sama mengelilingi Guru Ezra untuk mempelajari kata-kata Taurat.

14) Mereka belajar dan menemukan perintah dalam Taurat. TUHAN memberikan perintah kepada orang banyak melalui Musa: Dalam bulan ketujuh tahun itu,

15) orang Israel harus pergi ke Yerusalem merayakan hari besar yang khusus. Mereka harus tinggal di tempat perlindungan sementara. Dan orang banyak pergi menelusuri kotanya dan Yerusalem dan mengumumkan hal ini, “Pergilah ke bukit kota dan ambillah ranting-ranting dari berbagai jenis pohon zaitun. Dapatkan ranting dari pohon kemenyan, pohon palem, dan pohon-pohon yang rimbun. Pergunakanlah ranting-ranting itu untuk membuat tempat berlindung sementara. Perbuatlah seperti yang dikatakan Taurat.”

16) Kemudian orang banyak pergi ke luar untuk mendapatkan ranting pohon, lalu mereka membangun tempat perlindungan sementara untuk mereka. Mereka membangun tempat perlindungan di atas atap dan di pekarangannya sendiri. Dan mereka membangun tempat perlindungan di pekarangan Rumah Tuhan di tempat terbuka dekat Gerbang Air dan Gerbang Efraim.

17) Seluruh orang Israel yang telah kembali dari pembuangan membangun tempat perlindungan. Mereka tinggal di tempat perlindungan yang telah dibangunnya. Sejak zaman Yosua anak Nun sampai hari itu, orang Israel belum pernah merayakan Hari Raya Pondok Daun seperti itu. Setiap orang sangat bahagia.

18) Ezra membacakan kepada mereka dari Kitab Taurat setiap hari selama perayaan. Dia membacakan Taurat itu sejak hari pertama sampai hari terakhir. Orang Israel merayakan perayaan itu selama tujuh hari. Dan pada hari kedelapan orang banyak berkumpul untuk pertemuan khusus, seperti yang dikatakan Taurat itu.

Pasal 9

1) [Umat Israel Mengaku Dosanya] Kemudian pada hari kedua puluh empat bulan itu, umat Israel berkumpul untuk hari puasa. Mereka memakai pakaian berkabung dan menaruh abu ke atas kepalanya menunjukkan bahwa mereka sedih dan susah.

2) Mereka yang sesungguhnya orang Israel memisahkan diri dari orang asing. Orang Israel berdiri di pelataran Rumah Tuhan dan mengakui dosanya dan dosa nenek moyangnya.

3) Mereka berdiri di sana selama lebih kurang tiga jam, dan umat membaca Kitab Taurat dari TUHAN Allah mereka. Kemudian selama tiga jam lebih mereka mengaku dosanya dan sujud beribadat kepada TUHAN Allah mereka.

4) Kemudian orang Lewi berdiri di tangga: Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani, dan Kenani. Mereka memanggil TUHAN Allah mereka dengan kuat.

5) Dan orang Lewi ini berbicara lagi: Yesua, Bani, Kadmiel, Buni, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya, dan Petahya. Mereka berkata, “Berdiri dan pujilah TUHAN Allahmu.” “Allah selalu hidup dan hidup selama-lamanya. Orang banyak harus memuji nama-Mu yang mulia itu. Kiranya nama-Mu diangkat di atas segala berkat dan pujian.

6) Engkaulah Allah. TUHAN, hanya Engkaulah Allah. Engkau telah menciptakan langit dan surga tertinggi dan semua yang ada di dalamnya. Engkau menciptakan bumi dan semua yang ada di dalamnya. Engkau menciptakan laut dan semua yang ada di dalamnya. Engkau memberikan hidup kepada semuanya. Dan semua malaikat di surga sujud kepada-Mu dan menyembah Engkau.

7) Engkaulah TUHAN Allah. Engkau telah memilih Abram. Engkau membawanya dari tanah Ur di Babel, Engkau mengubah namanya menjadi Abraham.

8) Engkau melihat dia benar dan setia pada-Mu. Dan Engkau telah membuat perjanjian dengan dia. Engkau berjanji memberikan kepadanya tanah orang Kanaan, orang Het, dan orang Amori, orang Feris, orang Yebus, dan orang Girgasi. Engkau berjanji memberikan negeri itu kepada keturunan Abraham. Dan Engkau telah memegang janji-Mu karena Engkau baik.

9) Engkau telah melihat nenek moyang kami menderita di Mesir. Dan Engkau mendengar mereka minta tolong di Laut Merah.

10) Engkau memperlihatkan mukjizat kepada Firaun. Engkau melakukan hal-hal yang menakjubkan kepada pejabat dan masyarakatnya. Engkau mengetahui bahwa orang Mesir berpikir, bahwa mereka lebih baik daripada nenek moyang kami, tetapi Engkau membuktikan bagaimana besarnya Engkau. Dan mereka mengingatnya sampai hari ini.

11) Engkau membelah Laut Merah di hadapan mereka, dan mereka berjalan di atas tanah kering. Tentara-tentara Mesir mengejar mereka, tetapi Engkau melemparkan musuh itu ke laut, dan mereka tenggelam seperti batu ke dalam laut.

12) Dengan awan tinggi Engkau telah menuntun mereka pada siang hari. Dan pada malam hari Engkau menggunakan tiang api. Dengan itulah Engkau menuntun jalan mereka dan menunjukkan ke mana mereka pergi.

13) Kemudian Engkau turun ke Gunung Sinai. Engkau berbicara kepada mereka dari surga. Engkau memberikan Taurat yang baik kepada mereka. Engkau memberikan ajaran yang benar kepada mereka. Engkau memberikan hukum dan perintah yang sangat baik.

14) Engkau memberi tahu kepada mereka tentang hari-Mu yang istimewa untuk istirahat — Hari Sabat. Engkau memakai hamba-Mu Musa untuk memberikan perintah, hukum, dan ajaran kepada mereka.

15) Mereka lapar, Engkau memberikan makanan dari surga kepada mereka. Mereka haus, Engkau memberikan air dari batu kepada mereka. Dan Engkau berkata kepada mereka, ‘Mari, ambillah tanah itu.’ Engkau menggunakan kuasa-Mu dan mengambil tanah itu untuk mereka.

16) Nenek moyang kami menjadi sombong dan keras kepala. Mereka tidak mau mematuhi perintah-Mu.

17) Mereka tidak mau mendengar. Mereka lupa akan hal-hal yang menakjubkan, yang Engkau lakukan terhadap mereka. Mereka keras kepala. Mereka memutuskan untuk kembali ke Mesir dan menjadi budak lagi. Namun, Engkau adalah Allah pengampun. Engkau baik dan penuh belas kasihan. Engkau sabar dan penuh dengan kasih. Jadi, Engkau tidak meninggalkan mereka.

18) Engkau tidak meninggalkan mereka walaupun ketika mereka membuat anak sapi dari emas dan berkata, ‘Inilah dewa-dewa yang menuntun kita keluar dari Mesir.’

19) Engkau sangat baik. Jadi, Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun. Engkau tidak mengambil awan tinggi dari mereka pada siang hari. Engkau terus menuntun mereka. Engkau tidak mengambil tiang api dari mereka pada malam hari. Engkau terus menerangi jalan mereka dan menunjukkan ke mana mereka pergi.

20) Engkau memberikan Roh-Mu yang baik kepada mereka untuk membuatnya bijaksana. Engkau memberikan manna kepada mereka untuk makanan. Engkau memberikan air kepada mereka untuk rasa haus.

21) Engkau memelihara mereka selama 40 tahun. Mereka memperoleh semua yang dibutuhkannya di padang gurun. Pakaian mereka tidak pernah rusak dan kaki mereka tidak membengkak dan sakit.

22) Engkau memberikan kerajaan dan bangsa-bangsa kepada mereka, dan Engkau memberikan kepada mereka tempat-tempat yang jauh, di mana sedikit orang yang tinggal. Mereka memperoleh tanah Raja Sihon dari Hesbon. Mereka memperoleh tanah Raja Og dari Basan.

23) Engkau membuat keturunan mereka sebanyak bintang di langit. Engkau membawa mereka ke negeri yang Engkau janjikan untuk diberikan kepada nenek moyangnya. Mereka masuk ke negeri itu dan mengambilnya.

24) Anak-anak itu mengambil negeri itu. Mereka mengalahkan orang Kanaan yang tinggal di sana. Engkau membiarkan mereka mengalahkan orang itu. Engkau membiarkannya melakukan apa pun terhadap bangsa-bangsa, orang banyak, dan raja-raja.

25) Mereka mengalahkan kota-kota yang berkubu. Mereka mengambil tanah yang subur. Mereka memperoleh rumah-rumah yang penuh dengan barang yang bagus. Mereka mendapat sumur yang telah digali. Mereka memperoleh kebun anggur, pohon zaitun, dan banyak pohon buah-buahan. Mereka makan sampai kenyang dan gemuk. Mereka menikmati semua hal yang menakjubkan Apakah engkau berusaha menunjukkan bahwa Aku yang Engkau berikan kepada mereka.

26) Dan kemudian mereka melawan Engkau. Mereka mencampakkan ajaran-Mu. Mereka membunuh nabi-nabi-Mu. Nabi-nabi itu memperingatkan orang banyak. Mereka berusaha membawanya kembali kepada-Mu. Namun, nenek moyang kami melakukan hal-hal yang ngeri melawan Engkau.

27) Jadi, Engkau membiarkan musuhnya menangkap mereka. Musuh membuat banyak kesusahan atas mereka. Apabila kesusahan datang, nenek moyang kami memanggil-Mu minta tolong. Dan di surga, Engkau mendengar mereka. Engkau sangat baik. Jadi, Engkau mengutus orang untuk menyelamatkan mereka. Dan orang itu menyelamatkan mereka dari musuhnya.

28) Segera setelah nenek moyang kami tenang, mereka mulai melakukan hal-hal yang buruk lagi. Jadi, Engkau membiarkan musuh mengalahkan mereka dan menghukum mereka. Mereka memanggil-Mu minta tolong, dan di surga Engkau mendengar mereka dan menolong mereka. Engkau sangat baik. Hal itu terjadi berulang kali.

29) Engkau memperingatkan mereka. Engkau meminta mereka untuk kembali, tetapi mereka terlalu sombong. Mereka tidak mau mendengar perintah-Mu. Jika orang mematuhi hukum-hukum-Mu, maka mereka akan hidup, tetapi nenek moyang kami merusak hukum-Mu. Mereka keras kepala. Mereka membelakangi-Mu. Mereka tidak mau mendengar Engkau.

30) Engkau sangat sabar terhadap nenek moyang kami. Engkau membiarkan mereka menyakiti-Mu bertahun-tahun. Engkau mengingatkan mereka dengan Roh-Mu. Engkau mengutus para nabi untuk mengingatkan mereka, tetapi nenek moyang kami tidak mau mendengar. Jadi, Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang dari negeri yang lain.

31) Engkau sangat baik, Engkau tidak membinasakan mereka seluruhnya. Engkau tidak meninggalkan mereka. Engkau penuh kebaikan dan Allah yang pemurah.

32) Allah kami, Engkau Allah Yang Besar, tentara yang mengagumkan dan berkuasa. Engkau baik dan setia. Engkau memegang janji-Mu. Kami menghadapi banyak kesusahan dan kesusahan kami penting bagi-Mu. Hal-hal yang buruk terjadi kepada umat kami, kepada raja, dan pemimpin kami, dan kepada para imam, dan nabi kami. Hal-hal yang mengerikan telah terjadi sejak hari-hari raja Asyur sampai sekarang.

33) Ya Allah, Engkau benar tentang segala sesuatu yang terjadi atas kami. Engkau adalah benar, dan kami bersalah.

34) Para raja, pemimpin, imam, dan nenek moyang kami tidak menaati Taurat-Mu. Mereka tidak mendengarkan perintah-Mu. Mereka mengabaikan peringatan-Mu.

35) Nenek moyang kami tidak melayani-Mu, walaupun mereka hidup di dalam kerajaannya sendiri. Mereka tidak berhenti melakukan yang jahat. Mereka menikmati semua hal yang menakjubkan, yang Engkau telah berikan kepadanya. Mereka menikmati tanah subur dan mempunyai banyak tempat, tetapi mereka tidak menghentikan jalannya yang jahat.

36) Dan sekarang, kami adalah budak. Kami budak di negeri ini, negeri yang Engkau berikan kepada nenek moyang kami, jadi mereka menikmati buah dan semua hal yang baik yang tumbuh di sini.

37) Tuaian besar di negeri ini, tetapi kami telah berdosa, jadi tuaian itu beralih kepada raja-raja yang Kautempatkan untuk kami. Raja-raja itu mengawasi kami dan ternak kami. Mereka melakukan segalanya yang diingininya. Kami berada dalam banyak kesulitan.

38) Karena semua hal itu, kami membuat perjanjian yang tidak dapat diubah. Kami menuliskan perjanjian itu. Para pemimpin kami, orang Lewi, dan para imam telah membubuhkan tanda tangannya pada perjanjian itu dan memeteraikannya dengan stempel.”

Pasal 10

1) Inilah nama-nama yang ada dalam perjanjian yang telah distempel itu: Gubernur Nehemia. Nehemia anak Hakhalya. Zedekia,

2) Seraya, Azarya, Yeremia,

3) Pasyhur, Amarya, Malkia,

4) Hatus, Sebanya, Malukh,

5) Harim, Meremot, Obaja,

6) Daniel, Gineton, Barukh,

7) Mesulam, Abia, Miyamin,

8) Maazya, Bilgai, dan Semaya. Merekalah imam yang menandatangani perjanjian itu.

9) Dan orang Lewi yang membubuhkan tanda tangan pada perjanjian itu: Yesua anak Azanya, Binui dari keluarga Henadad, Kadmiel,

10) dan saudara-saudara mereka: Sebanya, Hodia, Kelita, Pelaya, Hanan,

11) Mikha, Rehob, Hasabya,

12) Zakur, Serebya, Sebanya,

13) Hodia, Bani, dan Beninu.

14) Dan inilah nama para pemimpin yang membubuhkan tanda tangan pada perjanjian itu: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani,

15) Buni, Azgad, Bebai,

16) Adonia, Bigwai, Adin,

17) Ater, Hizkia, Azur,

18) Hodia, Hasum, Bezai,

19) Harif, Anatot, Nebai,

20) Magpias, Mesulam, Hezir,

21) Mesezabeel, Zadok, Yadua,

22) Pelaca, Hanan, Anaya,

23) Hosea, Hananya, Hasub,

24) Halohesy, Pilha, Sobek,

25) Rehum, Hasabna, Maaseya,

26) Ahia, Hanan, Anan,

27) Malukh, Harim, dan Baana.

28) Jadi, sekarang semua orang itu membuat perjanjian khusus kepada Allah dan semua menyatakan bahwa hal-hal yang buruk akan terjadi, apabila mereka tidak memegang janjinya. Semua orang itu berjanji untuk mengikuti Taurat Allah. Taurat Allah diberikan kepada kami melalui hamba-Nya Musa. Orang itu berjanji untuk mematuhi dengan teliti semua perintah, peraturan, dan ajaran Tuhan ALLAH kita. Sekarang inilah umat yang mengadakan perjanjian itu: Orang yang lain — imam, orang Lewi, penjaga gerbang, penyanyi, hamba-hamba Bait Tuhan, dan semua orang Israel yang memisahkan diri dari orang yang tinggal di sekitarnya. Mereka telah memisahkan dirinya sendiri untuk mematuhi Taurat Allah. Dan juga semua istri, anak laki-laki, dan anak perempuan mereka yang telah dapat mendengar dan mengerti. Semua orang itu bergabung dengan saudara-saudaranya dan orang penting untuk menerima sendiri perjanjian itu bagi dirinya, untuk mematuhi Taurat Allah. Dan mereka menerima kutukan yang diminta untuk hal-hal buruk yang terjadi pada mereka, jika mereka tidak mematuhi Taurat Allah.

29) (10:28)

30) “Kami berjanji tidak mengizinkan anak-anak perempuan kami kawin dengan orang yang tinggal di sekeliling kami. Dan kami berjanji tidak mengizinkan anak-anak kami kawin dengan anak-anak perempuan mereka.

31) Kami berjanji tidak bekerja pada Hari Sabat. Jika orang yang tinggal di sekeliling kami membawa gandum atau barang-barang yang lain untuk dijual pada Hari Sabat, kami tidak akan membelinya pada hari yang khusus itu atau pada hari libur yang lain. Setiap tahun ketujuh, kami tidak bercocok tanam atau bekerja di ladang. Dan setiap tahun ketujuh, kami akan menghapuskan setiap utang yang dipinjam orang lain dari kami.

32) Kami akan menerima tanggung jawab untuk mematuhi perintah untuk menjaga Bait Allah. Kami memberikan 4 gram perak setiap tahun untuk membantu pelayanan di Bait Tuhan untuk menghormati Allah kita.

33) Uang itu akan dibayarkan untuk roti khusus yang diletakkan oleh imam di mezbah Bait Tuhan. Uang itu membayar kurban sajian dan kurban bakaran setiap hari, untuk membayar persembahan pada Hari Sabat, perayaan Bulan Baru, dan pertemuan khusus lainnya. Itu untuk membayar persembahan kudus dan kurban penghapus dosa yang membuat orang Israel bersih. Itu dibayarkan untuk setiap pekerjaan yang dibutuhkan untuk Rumah Allah kita.

34) Kami — para imam, orang Lewi, dan umat — telah membuang undi untuk menentukan kapan setiap keluarga membawa pemberian berupa kayu untuk Bait Allah kami pada waktu tertentu setiap tahun. Kayu itu dibakar di mezbah TUHAN Allah kami. Kami harus melakukan itu sesuai dengan yang tertulis di dalam Taurat.

35) Kami juga menerima tanggung jawab untuk membawa buah pertama dari hasil panen kami dan dari setiap pohon buah-buahan. Kami membawa buah-buahan itu ke Bait TUHAN setiap tahun.

36) Sama seperti yang tertulis di dalam Taurat, inilah yang akan kami lakukan: Kami membawa anak sulung kami, anak sapi, domba, dan kambing yang pertama. Kami membawa yang lahir pertama ke Bait Allah. Kami membawanya kepada imam yang melayani di sana.

37) Dan kami juga membawa hasil panen pertama kami kepada imam untuk disimpan di gudang penyimpanan makanan di Bait Allah. Kami membawa makanan pokok kami yang pertama, buah pertama dari semua pohon kami, dan bagian pertama dari anggur baru dan minyak kami. Dan kami membawa sepersepuluh dari hasil panen kami kepada orang Lewi karena mereka mengumpulkan barang-barang itu dari semua kota tempat kami bekerja.

38) Seorang imam dari keluarga Harun harus bersama orang Lewi apabila mereka menerima hasil panen itu. Dan kemudian orang Lewi harus membawa hasil panen itu ke Bait Allah kita. Kemudian mereka menempatkannya di gudang penyimpanan barang-barang Bait Tuhan itu.

39) Orang Israel dan orang Lewi harus membawa pemberian mereka ke gudang-gudang penyimpanan. Mereka membawa pemberian berupa gandum, anggur baru, dan minyak. Semua pemberian untuk Bait Tuhan disimpan di gudang. Dan di situlah para imam tinggal melakukan tugasnya. Dan juga para penyanyi dan penjaga gerbang tinggal di sana. Kami semua berjanji akan menjaga Rumah Allah kami.”

Pasal 11

1) [Orang Baru Pindah ke Yerusalem] Sekarang para pemimpin orang Israel pindah ke kota Yerusalem. Orang Israel yang lain harus memutuskan siapa yang akan pindah ke kota. Jadi, mereka membuang undi, dan satu orang dari 10 harus tinggal di Yerusalem, kota suci itu, yang 9 lainnya dapat tinggal di kampungnya sendiri.

2) Beberapa orang secara sukarela tinggal di Yerusalem. Orang yang lain bersyukur dan memberkati mereka atas kesediaannya.

3) Inilah para pemimpin propinsi-propinsi yang tinggal di Yerusalem. Beberapa orang Israel, imam, orang Lewi, hamba-hamba Bait Tuhan, dan keturunan hamba Salomo yang tinggal di kota Yehuda. Setiap orang tinggal di negerinya sendiri di kota-kota yang berbeda.

4) Dan orang lain dari keluarga Yehuda dan Benyamin tinggal di kota Yerusalem. Inilah keturunan Yehuda yang pindah ke Yerusalem: Ataya anak Uzia (Uzia anak Zakharia. Zakharia anak Amarya, Amarya anak Sefaca, Sefaca anak Mahalaleel keturunan Peres),

5) dan Maaseya anak Barukh (Barukh dari anak Kolhoze anak Hazaya. Hazaya anak Adaya, Adaya anak Yoyarib, Yoyarib anak Zakharia keturunan Syela).

6) Jumlah keturunan Peres yang tinggal di Yerusalem 468. Mereka semua orang berani.

7) Inilah keturunan Benyamin yang pindah ke Yerusalem: Salu anak Mesulam (Mesulam anak Yoed, Yoed anak Pedaya, Pedaya anak Kolaya, Kolaya anak Maaseya, Maaseya anak Itiel, Itiel anak Yesaya),

8) dan mereka yang mengikuti Yesaya adalah Gabai dan Salai, semua 928.

9) Yoel anak Zikhri adalah penanggung jawab atas mereka. Dan Yehuda anak Hasenua bertanggung jawab atas daerah kedua dari kota Yerusalem.

10) Inilah para imam yang pindah ke Yerusalem: Yedaya anak Yoyarib, Yakhin,

11) dan Seraya anak Hilkia (Hilkia adalah anak Mesulam, Mesulam anak Zadok, Zadok anak Merayot, Merayot anak Ahitub, yang menjadi pengawas Bait Allah),

12) dan 822 orang saudara mereka yang berkerja di Rumah Tuhan, dan Adaya anak Yeroham (Yeroham anak Pelalya. Pelalya anak Amzi, Amzi anak Zakharia, Zakharia anak Pasyhur, Pasyhur anak Malkia),

13) dan 242 orang saudara Malkia (orang itulah pemimpin keluarga mereka), Amasai, anak Asareel (Asareel anak Ahzai. Ahzai anak Mesilemot, Mesilemot anak Imer),

14) dan 128 saudara Imer. (Orang itu tentara yang berani. Pemimpin mereka ialah Zabdiel anak Gedolim).

15) Inilah orang Lewi yang pindah ke Yerusalem: Semaya anak Hasub (Hasub anak Azrikam. Azrikam anak Hasabya, Hasabya anak Buni),

16) Sabetai dan Yozabad (kedua orang itu pemimpin orang Lewi. Mereka bertanggung jawab atas pekerjaan di luar Bait Allah),

17) Matanya (Matanya anak Mikha. Mikha anak Zabdi, Zabdi anak Asaf, yang menjadi pemimpin paduan suara. Asaf memimpin orang menyanyikan lagu pujian dan doa), Bakbukya (orang kedua yang bertanggung jawab atas saudara-saudaranya), dan Abda anak Samua (anak Galal, Galal anak Yedutun).

18) Jadi, ada 284 orang Lewi yang pindah ke Yerusalem kota suci itu.

19) Inilah para penjaga gerbang yang pindah ke Yerusalem: Akub, Talmon, 172 orang saudara mereka. Mereka mengawasi dan menjaga gerbang-gerbang kota.

20) Orang Israel yang lain, dan imam-imam, serta orang Lewi yang lain tinggal di semua kota di Yehuda. Setiap orang tinggal di tanah yang dimiliki oleh nenek moyangnya.

21) Pelayan Bait Tuhan tinggal di Bukit Ofel. Ziha dan Gispa bertanggung jawab atas pelayan-pelayan Bait Tuhan.

22) Pemimpin atas orang Lewi di Yerusalem ialah Uzi. Uzi anak Bani (Bani anak Hasabya. Hasabya anak Matanya, Matanya anak Mikha). Uzi keturunan Asaf. Keturunan Asaf adalah penyanyi yang bertanggung jawab atas ibadat dalam Bait Allah.

23) Para penyanyi mematuhi perintah raja, yang mengatakan kepada mereka yang harus dilakukan dari hari ke hari.

24) Orang yang mengatakan kepada umat apa yang dikehendaki raja untuk dilakukan bernama Petahya (Petahya anak Mesezabeel, salah satu dari keturunan Zerah. Zerah anak Yehuda).

25) Orang Yehuda hidup di kota-kota ini: Kiryat-Arba dan kota-kota kecil sekelilingnya, Dibon dan kota-kota kecil di sekelilingnya, Yekabzeel dan kota-kota kecil di sekelilingnya,

26) dan Yesua, Molada, Bet-Pelet,

27) Hazar-Sual, Bersyeba, dan kota-kota kecil di sekelilingnya,

28) Ziklag, Mekhona, dan kota-kota kecil di sekelilingnya,

29) En-Rimon, Zora, Yarmut,

30) Zanoah, Adulam, dan kota-kota kecil di sekelilingnya, Lakhis, dan tanah-tanah di sekitarnya, Azeka, dan kota-kota kecil di sekitarnya. Jadi, orang di Yehuda tinggal di sepanjang jalan dari Bersyeba ke Lembah Hinom.

31) Keturunan keluarga Benyamin dari Geba tinggal di Mikhmas, Aya, Betel, dan kota-kota kecil di sekitarnya,

32) Anatot, Nob, Ananya,

33) Hazor, Rama, Gitaim,

34) Hadid, Zeboim, Nebalat,

35) Lod, Ono, dan di Lembah Tukang-tukang.

36) Beberapa kelompok dari keluarga Lewi pindah ke tanah Benyamin.

Pasal 12

1) [Para Imam dan Orang Lewi] Inilah para imam dan orang Lewi yang kembali ke negeri Yehuda. Mereka kembali bersama Zerubabel anak Sealtiel dan Yesua. Inilah daftar nama mereka: Seraya, Yeremia, Ezra,

2) Amarya, Malukh, Hatus,

3) Sekhanya, Rehum, Meremot,

4) Ido, Ginetoi, Abia,

5) Miyamin, Maaja, Bilga,

6) Semaya, Yoyarib, Yedaya,

7) Salu, Amok, Hilkia, dan Yedaya. Orang itulah pemimpin para imam dan keluarga mereka pada masa Yesua.

8) Orang Lewi ialah: Yesua, Binui, Kadmiel, Serebya, Yehuda, dan Matanya. Orang itu bersama keluarga Matanya menjadi penanggung jawab atas nyanyian-nyanyian untuk memuji Allah.

9) Bakbukya dan Uni adalah keluarga dari orang Lewi. Kedua orang itu berdiri berhadap-hadapan dengan mereka dalam kebaktian.

10) Yesua ayah Yoyakim. Yoyakim ayah Elyasib. Elyasib ayah Yoyada.

11) Yoyada ayah Yonatan, dan Yonatan ayah Yadua.

12) Pada masa Yoyakim, orang itulah pemimpin keluarga para imam: Pemimpin keluarga Seraya ialah Meraya. Pemimpin keluarga Yeremia ialah Hananya.

13) Pemimpin keluarga Ezra ialah Mesulam. Pemimpin keluarga Amarya ialah Yohanan.

14) Pemimpin keluarga Melikhu ialah Yonatan. Pemimpin keluarga Sebanya ialah Yusuf.

15) Pemimpin keluarga Harim ialah Adna. Pemimpin keluarga Merayot ialah Helkai.

16) Pemimpin keluarga Ido ialah Zakharia. Pemimpin keluarga Gineton adalah Mesulam.

17) Pemimpin keluarga Abia ialah Zikhri. Pemimpin keluarga Minyamin dan Moaja ialah Piltai.

18) Pemimpin keluarga Bilga ialah Samua. Pemimpin keluarga Semaya ialah Yonatan.

19) Pemimpin keluarga Yoyarib ialah Matnai. Pemimpin keluarga Yedaya ialah Uzi.

20) Pemimpin keluarga Salai ialah Kalai. Pemimpin keluarga Amok ialah Heber.

21) Pemimpin keluarga Hilkia ialah Hasabya. Pemimpin keluarga Yedaya ialah Netaneel.

22) Nama para pemimpin keluarga orang Lewi dan imam-imam pada masa Elyasib, Yoyada, Yohanan, dan Yadua telah dituliskan selama pemerintahan Darius raja Persia.

23) Para pemimpin keluarga di antara keturunan suku Lewi sampai pada masa Yohanan anak Elyasib telah dituliskan dalam buku sejarah.

24) Dan inilah para pemimpin orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua anak Kadmiel, dan saudara-saudaranya. Saudara-saudara mereka berdiri berhadap-hadapan dengan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan memuliakan Allah. Satu kelompok menjawab kelompok yang lain. Itulah yang telah diperintahkan oleh Daud, abdi Allah.

25) Para penjaga gerbang yang menjaga gudang penyimpanan yang berdekatan dengan gerbang ialah: Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon, dan Akub.

26) Para penjaga gerbang itu melayani pada masa Gubernur Nehemia dan pada masa Ezra, imam dan guru itu.

27) [Peresmian Tembok Yerusalem] Umat meresmikan tembok di Yerusalem. Mereka membawa semua orang Lewi ke Yerusalem. Orang Lewi datang dari kota-kota tempat tinggalnya. Mereka datang ke Yerusalem merayakan peresmian tembok Yerusalem. Mereka datang menyanyikan puji-pujian dan bersyukur kepada Allah. Mereka memainkan ceracap, kecapi, dan harpa.

28) Dan semua penyanyi juga datang ke Yerusalem. Mereka itu datang dari kota-kota di sekeliling Yerusalem. Mereka datang dari kota Netofa,

29) Bet-Gilgal, Geba, dan Asmawet. Para penyanyi itu telah membangun kota-kota kecil untuk mereka sendiri di daerah sekitar Yerusalem.

30) Imam-imam dan orang Lewi menjadikan diri mereka suci dalam upacara itu. Kemudian mereka juga membuat umat, gerbang-gerbang, dan tembok Yerusalem suci dalam upacara itu.

31) Aku menyuruh para pemimpin Yehuda naik ke atas dan berdiri di atas tembok. Aku juga memilih dua kelompok penyanyi yang besar untuk mengucap syukur kepada Allah. Satu kelompok mulai naik ke atas tembok di sebelah kanan, berhadapan dengan Gerbang Abu.

32) Hosaya dan setengah dari para pemimpin Yehuda mengikuti para penyanyi itu.

33) Juga mengikuti mereka: Azarya, Ezra, Mesulam,

34) Yehuda, Benyamin, Semaya, dan Yeremia.

35) Dan beberapa imam dengan terompet juga mengikuti mereka naik ke atas tembok. Zakharia pun mengikuti mereka. (Zakharia anak Yonatan. Yonatan anak Semaya, Semaya anak Matanya, Matanya anak Mikha, Mikha anak Zakur, Zakur anak Asaf).

36) Terdapat juga saudara Asaf, Semaya, Azarel, Milalai, Gilalai, Maai, Netaneel, Yehuda, dan Hanani. Mereka mempunyai alat-alat musik yang dibuat oleh Daud abdi Allah. Guru Ezra menuntun kelompok orang yang ada di sana untuk meresmikan tembok itu.

37) Mereka pergi ke Gerbang Mata Air. Mereka berjalan di atas tangga sepanjang jalan ke Kota Daud. Mereka berada di atas tembok kota. Mereka berjalan melalui rumah Daud dan pergi ke Gerbang Air.

38) Kelompok penyanyi kedua mulai dari arah yang lain, ke kiri. Aku mengikuti mereka ketika naik ke atas tembok. Setengah dari umat juga mengikuti mereka. Mereka pergi melewati Menara Tungku ke Tembok Lebar.

39) Kemudian mereka pergi melalui Gerbang Efraim, Gerbang Tua, dan Gerbang Ikan. Dan mereka pergi melewati menara Hananeel dan menara Mea. Mereka pergi sejauh Gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu Gerbang Penjagaan.

40) Kemudian kedua kelompok penyanyi itu pergi ke tempat mereka di Bait Tuhan. Dan aku berdiri di tempatku dan setengah dari pejabat-pejabat berdiri di tempat mereka di Bait Tuhan.

41) Kemudian imam-imam itu berdiri di tempat mereka: Elyakim, Maaseya, Minyamin, Mikha, Elyoenai, Zakharia, dan Hananya. Imam-imam itu membawa terompet bersama mereka.

42) Kemudian imam-imam itu berdiri di tempat mereka di Rumah Tuhan: Maaseya, Semaya, Eleazar, Uzi, Yohanan, Malkia, Elam, dan Ezer. Kemudian kedua kelompok penyanyi itu mulai menyanyi dipimpin oleh Yizrahya.

43) Jadi, pada hari khusus itu, imam-imam mempersembahkan banyak persembahan. Setiap orang sangat bahagia. Allah telah membuat setiap orang bahagia. Bahkan perempuan dan anak-anak sangat gembira. Orang dari jauh dapat mendengar suara gembira datang dari Yerusalem.

44) Orang telah dipilih untuk bertanggung jawab atas gudang-gudang penyimpanan barang pada hari itu. Orang membawa hasil pertama dari tuaian dan sepersepuluh hasil panen. Jadi, orang yang bertanggung jawab untuk itu menyimpan barang-barang itu di gudang penyimpanan. Orang Yahudi sangat gembira terhadap imam-imam dan orang Lewi yang bertugas. Jadi, mereka membawa banyak barang untuk disimpan dalam gudang penyimpanan.

45) Imam-imam dan orang Lewi melakukan pekerjaannya untuk Allah mereka. Mereka melakukan upacara yang membuat umat suci. Para penyanyi dan penjaga gerbang melakukan bagiannya. Mereka melakukan semua yang telah diperintahkan Daud dan Salomo.

46) (Dahulu pada masa Daud, Asaf telah menjadi pemimpin. Dan dia mempunyai banyak nyanyian pujian dan ucapan syukur kepada Allah).

47) Jadi, pada masa Zerubabel dan Nehemia, semua orang Israel setiap hari memberi sumbangan untuk mendukung para penyanyi dan penjaga gerbang. Mereka juga menyediakan uang untuk orang Lewi. Dan orang Lewi menyisihkan uang itu untuk keturunan Harun.

Pasal 13

1) [Perintah Nehemia yang Terakhir] Pada hari itu Buku Musa dibaca kuat-kuat sehingga semua orang dapat mendengar. Mereka menemukan Taurat itu tertulis di sana: Tidak ada orang Amon dan tidak ada orang Moab yang diizinkan mengikuti pertemuan dengan Allah.

2) Taurat itu dituliskan karena orang itu tidak memberikan makanan dan air kepada orang Israel. Dan mereka telah membayar Bileam untuk memberi kutukan kepada orang Israel, tetapi Allah kami mengubah kutukan itu dan membuatnya menjadi berkat bagi kami.

3) Jadi, apabila orang Israel mendengar Taurat itu, mereka mematuhinya. Mereka memisahkan diri mereka sendiri dari keturunan orang asing.

4) Namun, sebelum itu terjadi, Elyasib telah memberikan kamar dalam Bait Tuhan itu kepada Tobia. Elyasib imam yang bertanggung jawab atas gudang penyimpanan barang-barang di Bait Allah. Dan Elyasib adalah kawan dekat Tobia. Kamar itu telah digunakan untuk menyimpan persembahan panen, kemenyan, dan piring, serta barang-barang lain di Rumah Tuhan.

5) Mereka juga menyimpan persepuluhan panen, anggur baru, dan minyak untuk orang Lewi, para penyanyi, dan penjaga gerbang di ruangan itu. Dan mereka juga menyimpan pemberian-pemberian untuk imam-imam dalam kamar itu, tetapi Elyasib memberikan kamar itu kepada Tobia.

6) Aku tidak ada di Yerusalem ketika semua hal itu terjadi. Aku telah kembali kepada raja di Babel. Aku kembali ke Babel pada tahun ketiga puluh dua pemerintahan Raja Artahsasta di Babel. Kemudian aku meminta izin kepada raja untuk kembali ke Yerusalem.

7) Jadi, aku kembali ke Yerusalem. Di Yerusalem aku mendengar tentang berita menyedihkan yang dilakukan oleh Elyasib. Elyasib telah memberikan satu kamar di Bait Allah kami kepada Tobia.

8) Aku sangat marah atas yang dilakukan Elyasib. Jadi, aku membuang semua barang-barang Tobia ke luar dari kamar itu.

9) Aku memerintahkan untuk membersihkan kamar itu dan menyucikannya. Kemudian aku memasukkan piring-piring Bait Tuhan, barang-barang, persembahan hasil-hasil panen, dan kemenyan kembali ke kamar itu.

10) Aku juga mendengar bahwa umat tidak memberikan kepada orang Lewi bagian mereka, sehingga orang Lewi dan penyanyi kembali bekerja di ladang mereka.

11) Kemudian aku memberitahukan kepada para pejabat bahwa mereka salah. Aku bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu tidak memelihara Bait Allah?” Kemudian aku mengumpulkan orang Lewi dan mengatakan kepada mereka untuk kembali ke tempat dan tugasnya di Bait Tuhan.

12) Setiap orang Yehuda membawa persepuluhan dari hasil panennya, anggur baru, dan minyak ke Bait Tuhan. Semua barang itu disimpan di gudang penyimpanan.

13) Aku menempatkan orang yang bertanggung jawab di gudang penyimpanan: Imam Selemya, Guru Zadok, dan seorang Lewi bernama Pedaya. Dan aku menjadikan Hanan anak Zakur, anak Matanya pembantu mereka. Aku tahu aku dapat mempercayai orang itu. Mereka bertanggung jawab memberikan bantuan itu kepada keluarga mereka.

14) Ya Allah, ingatlah aku atas hal-hal yang telah kulakukan. Dan janganlah melupakan semua yang telah kulakukan dengan setia untuk Bait Allahku dan untuk pelayanannya.

15) Pada masa itu di Yehuda, aku melihat orang bekerja pada Hari Sabat. Aku melihat orang memeras buah anggur untuk membuat anggur. Aku melihat orang membawa hasil panen dan memuatnya ke atas keledai. Aku melihat orang membawa buah anggur, buah ara, dan semua jenis barang di kota. Mereka membawa semua barang itu ke Yerusalem pada Hari Sabat. Kemudian aku mengingatkan mereka tentang hal itu. Aku mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh menjual makanan pada Hari Sabat.

16) Ada beberapa orang dari kota Tirus tinggal di Yerusalem. Mereka membawa ikan dan semua jenis barang ke Yerusalem dan menjualnya pada Hari Sabat. Dan orang Yahudi membeli barang-barang itu.

17) Aku mengatakan kepada orang penting di Yehuda bahwa mereka salah. Aku berkata kepada mereka, “Kamu telah melakukan hal yang paling buruk. Kamu merusak Sabat. Kamu membuat Hari Sabat seperti hari-hari yang lain.

18) Kamu mengetahui bahwa nenek moyangmu melakukan hal yang sama. Karena itulah, Allah kita menimbulkan semua kesulitan dan bencana terhadap kita dan terhadap kota itu. Sekarang kamu melakukannya, jadi mungkin hal yang lebih buruk lagi akan terjadi kepada Israel. Mereka melakukan itu karena kamu telah merusak Hari Sabat dengan membuatnya seperti hari-hari yang lain.”

19) Jadi, inilah yang harus aku perbuat: Setiap hari Jumat malam, sebelum gelap, aku memerintahkan para penjaga gerbang untuk menutup dan mengunci gerbang ke Yerusalem. Gerbang-gerbang itu tidak dibuka sampai Hari Sabat lewat. Aku menempatkan beberapa orang menjaga gerbang. Mereka itu diperintahkan untuk memastikan bahwa tidak ada barang dibawa ke Yerusalem pada Hari Sabat.

20) Satu atau dua kali para pedagang dan pengusaha bermalam di luar Yerusalem,

21) tetapi aku mengingatkan pedagang dan pengusaha itu dan mengatakan kepada mereka, “Jangan bermalam di depan gerbang. Jika kamu melakukannya lagi, aku akan menahanmu.” Jadi, sejak itu mereka tidak datang pada Hari Sabat untuk menjual barang-barangnya.

22) Kemudian aku memerintahkan orang Lewi untuk menyucikan dirinya sendiri. Setelah mereka melakukan hal itu, mereka pergi dan menjaga gerbang. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa Hari Sabat hari suci. Ya Allah, ingatlah aku yang melakukan hal-hal itu. Berbaikhatilah dan tunjukkan kasih-setia-Mu yang besar itu kepadaku.

23) Pada hari-hari itu aku juga menyadari bahwa beberapa orang Yahudi telah kawin dengan perempuan dari kota Asdod, Amon, dan Moab.

24) Dan setengah dari anak-anak hasil perkawinan itu tidak bisa berbicara dalam bahasa Yahudi. Mereka berbicara dalam bahasa Asdod, Amon, atau Moab.

25) Jadi, aku mengatakan kepada mereka bahwa mereka salah. Aku mengatakan hal-hal yang buruk kepada mereka. Aku memukul beberapa dari mereka dan mencabut rambutnya. Aku memaksa mereka membuat perjanjian dalam nama Allah. Aku berkata kepada mereka, “Jangan kawin dengan anak perempuan dari orang asing itu. Jangan biarkan anak-anak perempuan mereka kawin dengan anak laki-lakimu. Dan jangan biarkan anak-anak perempuanmu kawin dengan anak-anak orang asing itu.

26) Kamu mengetahui bahwa perkawinan yang seperti itu menyebabkan Salomo jatuh dalam dosa. Di semua bangsa tidak ada raja sebesar Raja Salomo. Allah mengasihi Salomo. Dan Allah membuat Salomo raja atas segala bangsa Israel, tetapi juga Salomo telah berdosa karena perempuan asing.

27) Dan sekarang, kami dengar bahwa kamu juga telah melakukan dosa yang mengerikan itu. Kamu tidak benar terhadap Allah. Kamu mengawini perempuan asing.”

28) Yoyada anak imam agung Elyasib. Seorang dari anak-anak Yoyada menantu Sanbalat dari Horoni. Aku memaksa laki-laki itu meninggalkan tempat itu. Aku memaksanya melarikan diri.

29) Ya, Allahku, hukumlah orang itu. Mereka membuat keimaman tidak suci. Mereka memperlakukannya seperti tidak penting. Mereka tidak mematuhi perjanjian yang Engkau perbuat dengan para imam dan orang Lewi.

30) Jadi, aku membuat para imam dan orang Lewi bersih dan suci. Aku mengusir semua orang asing dan hal-hal yang aneh yang diajarkannya. Dan aku memberikan tugas dan tanggung jawab masing-masing kepada orang Lewi dan para imam.

31) Dan meyakinkan bahwa umat akan membawa pemberian dari kayu dan buah-buahan pertama pada waktunya. Ya Allahku, ingatlah aku yang telah melakukan hal-hal yang baik itu.