📖
Versi Mudah Dibaca [VMD] 2006
Daniel 1
📖
Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) * Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1

1) [Daniel Dibawa ke Babel] Nebukadnezar raja Babel bersama tentaranya datang ke Yerusalem dan mengepungnya. Itu terjadi pada tahun ketiga Raja Yoyakim menjadi raja di Yehuda.

2) Tuhan membiarkan Nebukadnezar mengalahkan Yoyakim raja Yehuda. Nebukadnezar mengambil semua peralatan dan benda lain yang ada di Bait Allah serta membawanya ke Babel. Ia memasukkannya ke dalam rumah dewa-dewanya.

3) Kemudian Raja Nebukadnezar memerintahkan Aspenas kepala pemerintahan untuk membawa beberapa anak muda ke istana untuk dilatih, termasuk dari keluarga Israel dan keluarga Yehuda.

4) Raja Nebukadnezar hanya mencari anak muda yang sehat yang tidak bercacat atau luka. Ia mencari yang tampan dan pintar yang dapat belajar dengan cepat dan segera menolong di istana. Ia menyuruh Aspenas mengajarkan bahasa dan tulisan Kasdim kepada mereka.

5) Raja Nebukadnezar memberi sejumlah makanan dan anggur kepada mereka setiap hari, makanan yang sama seperti makanannya. Mereka diajar selama tiga tahun. Setelah itu mereka dapat menjadi pelayan raja Babel.

6) Di antara anak muda itu terdapat Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya yang berasal dari suku Yehuda.

7) Aspenas memberikan nama Babel kepada mereka. Nama Daniel yang baru Beltsazar, Hananya dinamai Sadrakh, Misael disebut Mesakh, dan Azarya disebut Abednego.

8) Daniel tidak mau memakan makanan mewah raja dan minum anggur karena dapat membuatnya tidak bersih. Jadi, ia meminta izin kepada Aspenas, agar ia tidak membuat dirinya najis dengan cara itu.

9) Allah membuat Aspenas kepala pemerintahan itu baik dan setia kepada Daniel.

10) Tetapi ia berkata kepada Daniel, “Aku takut kepada tuanku raja. Ia memerintahkan aku untuk memberikan makanan dan minuman kepada kamu. Jika kamu tidak memakannya, kamu akan tampak lemah dan sakit. Kamu tampak paling buruk di antara teman seumurmu. Raja akan melihatnya dan menjadi marah kepadaku. Mungkin dia memenggal kepalaku. Dan itu adalah kesalahanmu.”

11) Kemudian Daniel berbicara kepada wali yang ditugaskan Aspenas mengawasi Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya.

12) Katanya, “Berikan kepada kami percobaan selama 10 hari: Jangan berikan kepada kami apa-apa selain sayuran dan air putih.

13) Setelah 10 hari, bandingkanlah kami dengan mereka yang memakan makanan raja. Lihatlah sendiri siapa yang lebih sehat, kemudian putuskanlah yang mau engkau lakukan kepada kami hambamu.”

14) Jadi, wali itu setuju menguji Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya selama 10 hari.

15) Setelah 10 hari, Daniel dan teman-temannya tampaknya lebih sehat dibandingkan dengan anak-anak muda yang memakan makanan raja.

16) Jadi, wali itu meneruskan menjauhkan makanan khusus raja dan anggur dan memberikan sayur-sayuran kepada mereka.

17) Allah memberikan kepada Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya hikmat dan kemampuan mempelajari bermacam-macam tulisan dan pengetahuan. Daniel juga dapat mengerti semua jenis penglihatan dan mimpi.

18) Pada akhir tahun ketiga latihan itu, Aspenas membawa semua anak muda itu kepada Raja Nebukadnezar.

19) Raja berbicara kepada mereka dan tidak menemukan satu orang pun dari antara mereka yang sebaik Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Jadi, keempat orang itu menjadi pelayan raja.

20) Setiap kali raja bertanya kepada mereka tentang sesuatu yang penting, mereka menunjukkan hikmat yang luar biasa dan pengertian. Raja merasakan bahwa mereka 10 kali lebih baik daripada semua ahli nujum dan orang bijak di kerajaannya.

21) Jadi, Daniel melayani raja sampai tahun pertama Koresy menjadi raja.

Pasal 2

1) [Mimpi Nebukadnezar] Pada tahun kedua Nebukadnezar menjadi raja, ia bermimpi. Mimpi itu menyusahkannya dan dia tidak dapat tidur.

2) Raja memanggil orang-orang bijak datang kepadanya. Mereka memakai ilmu nujum dan melihat bintang-bintang. Mereka melakukannya untuk mengartikan mimpi itu dan mempelajari yang akan terjadi di masa yang akan datang. Raja ingin agar mereka memberitahukan arti mimpinya kepadanya maka mereka datang dan berdiri di depan raja.

3) Kemudian raja berkata kepada mereka, “Aku mempunyai mimpi yang mengganggu aku. Aku ingin mengetahui arti mimpi itu.”

4) Kemudian orang Kasdim itu menjawab raja. Mereka berbahasa Aram dan berkata, “Raja, hiduplah selamanya. Ceritakanlah mimpimu kepada kami hambamu, dan kami akan memberitahukan artinya kepadamu.”

5) Kemudian Raja Nebukadnezar berkata kepada mereka, “Tidak, kamu harus memberitahukan mimpi itu kepadaku, dan kemudian terangkan artinya. Jika kamu tidak bisa, aku akan menyuruh orang memotong-motong kamu. Dan aku menyuruh agar rumahmu dihancurkan sampai semuanya menjadi debu dan abu.

6) Jika kamu mengatakan mimpiku dan mengartikannya, aku memberikan hadiah, penghargaan, dan hormat yang besar kepadamu. Jadi, beritahukanlah kepadaku mimpiku dan artinya.”

7) Orang bijak itu berkata lagi kepada raja, “Tuan, tolonglah ceritakan mimpimu kepada kami, dan kami akan memberitahukan artinya.”

8) Kemudian Raja Nebukadnezar menjawab, “Aku tahu kamu mencoba mengulur waktu. Kamu tahu maksudku dan perkataanku.

9) Kamu tahu kamu akan dihukum jika tidak memberitahukan mimpiku. Jadi, kamu semua telah setuju menipuku. Kamu berharap waktu yang lebih lama sehingga aku melupakan yang harus kulakukan. Sekarang beritahukanlah mimpiku. Jika kamu dapat mengatakannya, aku tahu bahwa kamu dapat mengatakan arti sesungguhnya.”

10) Orang Kasdim itu menjawab raja, katanya, “Tidak ada seorang pun di dunia yang dapat melakukan yang raja minta. Tidak ada raja yang pernah meminta orang bijak atau ahli nujum atau orang Kasdim untuk melakukan hal seperti itu. Bahkan raja terbesar dan yang paling berkuasa pun belum pernah meminta orang bijak melakukan seperti itu.

11) Raja meminta sesuatu yang sangat sukar dikerjakan. Hanya Allah yang dapat memberitahukan kepada raja mimpi dan artinya, tetapi Allah tidak tinggal bersama manusia.”

12) Ketika raja mendengar itu, ia sangat marah. Jadi, ia menyuruh semua orang bijak di Babel supaya dibunuh.

13) Raja Nebukadnezar memberi pengumuman agar semua orang bijak yang ada dibunuh. Pelayan raja disuruh mencari Daniel dan teman-temannya untuk membunuh mereka.

14) Ariokh adalah pemimpin para wali raja. Ia pergi membunuh orang bijak di Babel, tetapi Daniel berbicara kepadanya. Daniel berkata dengan sopan kepada Ariokh,

15) katanya, “Mengapa raja mengeluarkan hukuman yang sangat keras?” Kemudian Ariokh menerangkan semua cerita tentang mimpi raja, dan Daniel memahaminya.

16) Ketika Daniel mendengar cerita itu, ia pergi kepada Raja Nebukadnezar. Daniel memohon kepada raja untuk memberikan sedikit waktu lagi, sehingga ia dapat memberitahukan arti mimpi itu kepada raja.

17) Jadi, Daniel pulang ke rumahnya. Ia menceritakan semua cerita itu kepada temannya Hananya, Misael, dan Azarya.

18) Daniel meminta teman-temannya untuk berdoa kepada Allah yang di surga, agar Allah bermurah hati kepada mereka dan menolong mereka memahami rahasia itu. Kemudian Daniel dan teman-temannya tidak dibunuh beserta orang bijak lainnya yang ada di Babel.

19) Pada malam itu, Allah menunjukkan rahasia kepada Daniel dalam sebuah penglihatan. Kemudian Daniel memuji Allah di surga.

20) Ia berkata, “Terpujilah nama Allah selama-lamanya. Kuasa dan hikmat adalah milik-Nya

21) Ia mengubah waktu dan musim. Ia memberi kuasa kepada raja-raja dan mengambil kuasa dari mereka. Ia memberikan hikmat kepada orang sehingga mereka menjadi bijak. Ia membiarkan orang mempelajari banyak hal dan menjadi bijak.

22) Ia mengetahui rahasia yang tersembunyi yang sulit dimengerti. Terang tinggal bersama-Nya, Ia mengetahui yang ada di dalam gelap dan di tempat tersembunyi.

23) Allah nenek moyangku, aku bersyukur dan memuji-Mu. Engkau memberi hikmat dan kuasa kepadaku. Engkau memberitahukan kepada kami yang kami tanya. Engkau memberitahukan tentang mimpi raja kepada kami.”

24) [Daniel Memberitahukan Arti Mimpi Raja] Kemudian Daniel pergi kepada Ariokh, orang yang telah dipilih Raja Nebukadnezar untuk membunuh orang bijak di Babel. Daniel berkata kepadanya, “Jangan bunuh orang bijak di Babel. Bawa aku kepada raja. Aku akan memberitahukan arti mimpinya.”

25) Dengan segera, Ariokh membawa Daniel kepada raja. Ariokh berkata kepada raja, “Aku telah bertemu dengan seorang laki-laki dari antara tawanan dari Yehuda yang dapat memberitahukan arti mimpi Raja.”

26) Raja bertanya kepada Daniel yang bernama Beltsazar, katanya, “Dapatkah engkau mengatakan kepadaku tentang mimpiku dan artinya?”

27) Daniel menjawab, “Raja Nebukadnezar, tidak ada orang bijak, ahli nujum, maupun orang Kasdim yang dapat menceritakan kepada Raja rahasia yang ditanyakan itu,

28) tetapi ada Allah di surga yang mengatakan rahasia. Allah memberikan mimpi kepada Raja Nebukadnezar untuk menunjukkan yang akan terjadi kelak. Inilah mimpimu dan inilah yang Tuan lihat ketika terbaring di tempat tidur:

29) Tuan, ketika engkau terbaring di tempat tidurmu, engkau mulai memikirkan yang terjadi di masa yang akan datang. Allah dapat memberitahukan tentang hal yang rahasia kepada manusia — dan Dia memperlihatkan kepadamu yang terjadi kelak.

30) Allah juga memberitahukan rahasia itu kepadaku. Bukan karena aku memperoleh hikmat yang lebih besar dibandingkan orang lain. Tidak. Allah memberitahukan kepadaku rahasia itu supaya engkau, Raja, mengetahui artinya. Dengan demikian, engkau mengerti yang melintas dalam pikiranmu.

31) Raja, dalam mimpimu engkau melihat patung yang besar di hadapanmu. Patung itu sangat besar dan bercahaya dan sangat berkesan.

32) Kepala patung itu terbuat dari emas murni. Dada dan tangannya terbuat dari perak. Perut dan bagian atas pahanya dari tembaga.

33) Pahanya terbuat dari besi, sebagian kakinya terbuat dari besi dan sebagian dari tanah liat.

34) Saat engkau memandang patung itu, engkau melihat sebuah batu. Batu itu terlepas, tetapi bukan karena tangan manusia. Kemudian batu itu menimpa kaki patung yang terbuat dari besi dan tanah liat itu. Batu itu meremukkan kaki patung.

35) Kemudian besi, tanah liat, tembaga, perak, dan emas hancur berkeping-keping pada saat yang bersamaan. Dan semua potongan itu menjadi seperti sekam di pengirikan tepung pada musim panas. Angin menghembuskannya dan tidak ada lagi yang tersisa. Tidak seorang pun yang dapat menceritakan bahwa patung itu pernah ada di sana. Kemudian batu yang menimpa patung itu menjadi sebesar gunung dan memenuhi seluruh bumi.

36) Itulah mimpimu. Sekarang aku memberitahukan artinya kepada Raja.

37) Raja, engkau adalah raja yang sangat penting. Allah surgawi memberikan kepadamu kerajaan, kuasa, kekuatan, dan kemuliaan.

38) Ia telah memberi kendali kepadamu dan engkau memerintah atas manusia, binatang buas, dan burung-burung. Di mana pun mereka tinggal, Allah telah menjadikanmu berkuasa atasnya semua. Raja Nebukadnezar, engkaulah kepala emas pada patung itu.

39) Kerajaan lain akan datang setelah engkau, tetapi tidak sebesar kerajaanmu. Kemudian kerajaan yang ketiga memerintah di atas bumi — itulah bagian yang terbuat dari tembaga.

40) Kemudian ada kerajaan yang keempat. Kerajaan itu sekuat besi. Dan saat besi itu hancur dan berkeping-keping, kerajaan yang keempat menghancurkan kerajaan yang lain dan meremukkannya menjadi kepingan.

41) Engkau melihat bahwa kaki dan jari-jari kaki patung itu, sebagian terdiri dari tanah liat dan sebagian dari besi. Itu berarti, kerajaan keempat akan terbagi. Kerajaan itu mempunyai sedikit kekuatan besi karena Tuan lihat besi bercampur dengan tanah liat.

42) Jari-jari kaki patung itu sebagian terdiri dari besi dan sebagian dari tanah liat. Jadi, kerajaan keempat sebagian kuat seperti besi dan sebagian lemah seperti tanah liat.

43) Engkau melihat besi bercampur tanah liat, tetapi besi dan tanah liat tidak dapat bercampur secara sempurna. Dengan cara yang sama, orang-orang pada kerajaan yang keempat adalah campuran. Mereka tidak disatukan.

44) Selama masa pemerintah kerajaan keempat, Allah surgawi membangkitkan kerajaan lain yang ada selama-lamanya. Kerajaan itu tidak binasa dan akan menjadi kerajaan yang tidak dapat diberikan kepada kelompok lain. Kerajaan itu meremukkan semua kerajaan lain, yang akan membawa mereka kepada kesudahannya, tetapi kerajaan itu sendiri tetap untuk selamanya.

45) Raja Nebukadnezar, engkau melihat batu yang terpotong dari gunung, tetapi tidak ada yang memotong batu itu. Batu itu menghancurkan besi, tembaga, tanah liat, perak, dan emas menjadi berkeping-keping. Dengan cara yang sama, Allah menunjukkan kepadamu yang terjadi kelak. Mimpimu itu benar dan engkau dapat mempercayai artinya.”

46) Kemudian Raja Nebukadnezar sujud di hadapan Daniel untuk menghormatinya. Raja memuji Daniel. Ia memberi perintah agar memberikan persembahan dan kemenyan menghormati Daniel.

47) Kemudian raja berkata kepada Daniel, “Aku yakin Allahmu adalah Allah di atas segala allah dan Tuhan atas semua raja. Ia memberi tahu manusia tentang sesuatu yang tidak diketahuinya. Aku tahu itu benar karena engkau dapat mengungkapkan kepadaku rahasia itu.”

48) Kemudian raja memberi tugas yang sangat penting di kerajaannya kepada Daniel juga hadiah yang mahal. Nebukadnezar mengangkat Daniel menjadi gubernur seluruh propinsi di Babel. Dan dia menempatkan Daniel sebagai kepala atas semua orang bijak di Babel.

49) Daniel memohon kepada raja agar Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menjadi pegawai penting di Propinsi Babel. Raja mengabulkannya. Daniel sendiri menjadi orang terpenting yang selalu ada di dekat raja.

Pasal 3

1) [Berhala Emas dan Perapian yang Panas] Raja Nebukadnezar membuat berhala emas yang tingginya 30 meter dan lebarnya 3 meter. Kemudian dia mendirikan berhala itu di dataran Dura di Propinsi Babel.

2) Kemudian dia memanggil wakil raja, para pegawai tinggi, gubernur, penasihat, bendahara, hakim, penguasa, dan semua pegawai lainnya dalam kerajaannya untuk berkumpul. Ia ingin supaya mereka semua datang mengadakan peresmian berhala itu.

3) Semua orang datang dan berdiri di depan berhala yang didirikan Raja Nebukadnezar.

4) Kemudian orang yang memberikan pengumuman dari raja berbicara dengan suara keras, “Hai kamu semua yang berasal dari banyak bangsa dan bahasa, dengarkanlah aku. Inilah yang harus kamu lakukan:

5) Kamu harus sujud menyembah segera setelah kamu mendengar berbagai suara musik. Ketika kamu mendengar suara terompet, seruling, kecapi, rebab, harpa, serdam, dan semua jenis musik lainnya, sembahlah berhala emas itu. Raja Nebukadnezar telah mendirikan berhala itu.

6) Siapa yang tidak bersujud dan menyembah berhala emas itu segera dilemparkan ke perapian yang panas.”

7) Jadi, segera setelah mereka mendengar suara terompet, seruling, kecapi, rebab, harpa, serdam, dan semua jenis musik lainnya, mereka sujud dan menyembah berhala emas itu. Semua orang, bangsa, dan kelompok bahasa yang berbeda menyembah berhala emas yang didirikan Raja Nebukadnezar.

8) Kemudian beberapa orang Kasdim datang menghadap raja. Mereka mulai berbicara menentang orang Yehuda.

9) Mereka berkata kepada Raja Nebukadnezar, “Raja, semoga engkau hidup selamanya.

10) Raja, engkau memberi perintah. Engkau mengatakan bahwa setiap orang yang mendengar suara terompet, seruling, kecapi, rebab, harpa, serdam, dan semua jenis musik lainnya, harus sujud dan menyembah berhala emas itu.

11) Dan engkau juga mengatakan siapa yang tidak sujud dan menyembah berhala emas itu akan dilemparkan ke dalam perapian yang sangat panas.

12) Di sana ada orang Yehuda yang engkau berikan kedudukan yang sangat penting di Propinsi Babel. Mereka bernama Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka mengabaikan perintahmu, Raja. Mereka tidak menyembah allahmu dan tidak sujud menyembah berhala emas yang engkau dirikan.”

13) Nebukadnezar sangat marah. Ia memanggil Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Kemudian mereka dibawa kepadanya.

14) Dan Nebukadnezar berkata kepada mereka, “Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, benarkah bahwa kamu tidak menyembah allahku? Dan benarkah bahwa kamu tidak sujud dan menyembah berhala emas yang kudirikan itu?

15) Sekarang apabila kamu mendengar suara terompet, seruling, kecapi, rebab, harpa, serdam, dan semua jenis musik lainnya, sujud dan sembahlah berhala emas itu. Jika kamu bersedia menyembah berhala yang kubuat, baguslah. Tetapi jika kamu tidak menyembahnya, kamu segera dilemparkan ke perapian yang panas. Tidak ada allah yang akan menyelamatkanmu dari kuasaku.”

16) Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menjawab raja, “Nebukadnezar, kami tidak perlu menjelaskannya kepadamu.

17) Jika engkau melemparkan kami ke perapian yang panas, Allah yang kami sembah menyelamatkan kami. Dan jika Ia mau, Ia juga dapat menyelamatkan kami dari kuasamu.

18) Namun, sekalipun Allah tidak menyelamatkan kami, kami mau agar Raja tahu bahwa kami tidak mau menyembah allahmu. Kami tidak menyembah berhala emas yang engkau dirikan.”

19) Kemudian Nebukadnezar menjadi sangat marah terhadap Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Ia memerintahkan agar perapian itu dipanaskan tujuh kali dari biasanya.

20) Kemudian dia menyuruh beberapa tentaranya yang kuat mengikat erat-erat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Ia menyuruh tentara itu melemparkan mereka ke perapian yang panas.

21) Jadi, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diikat erat-erat dan dilemparkan ke perapian yang panas. Mereka memakai pakaian, celana panjang, topi, dan pakaian lainnya.

22) Raja sangat marah ketika ia memberi perintah itu, jadi mereka segera membuat perapian sangat panas. Api itu sangat panas sehingga nyalanya membunuh tentara yang kuat itu, ketika mereka mendekati api dan melemparkan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

23) Sadrakh, Mesakh, dan Abednego jatuh ke dalam api. Mereka diikat sangat erat.

24) Kemudian Raja Nebukadnezar melompat. Ia sangat terkejut dan bertanya kepada penasihatnya, “Yang kita ikat dan yang kita lemparkan ke dalam api hanya tiga orang, betul, kan?” Penasihatnya menjawab, “Benar, Raja.”

25) Raja mengatakan, “Lihatlah, aku melihat empat orang berjalan dalam api. Mereka tidak terikat dan tidak terbakar. Orang yang keempat itu seperti malaikat.”

26) Kemudian Nebukadnezar pergi ke bagian yang terbuka dari perapian itu, ia berteriak, “Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, keluarlah. Hamba dari Allah Yang Mahatinggi, marilah.” Jadi, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego keluar dari api.

27) Ketika mereka keluar, wakil raja, para pegawai tinggi, gubernur, para penasihat kerajaan mengelilingi mereka. Mereka dapat melihat api itu tidak membakar Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Tubuh mereka sama sekali tidak terbakar. Rambutnya tidak terbakar, pakaiannya tidak terbakar, dan mereka tidak tercium seperti orang yang baru berada dalam api.

28) Kemudian Nebukadnezar mengatakan, “Terpujilah Allah dari Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Allah mereka mengirimkan malaikat-Nya dan menyelamatkan hamba-Nya dari api. Ketiga orang itu percaya kepada Allahnya. Mereka tidak mau menaati perintahku dan bersedia mati daripada melayani atau menyembah allah lain.

29) Jadi, sekarang aku membuat hukum ini: Setiap orang dari setiap bangsa dan bahasa yang berbeda-beda mengatakan sesuatu menentang Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego akan dipotong-potong, dan rumahnya dihancurkan menjadi debu dan abu. Tidak ada allah lain yang dapat menyelamatkan umatnya seperti itu.”

30) Kemudian raja memberi kepada Sadrakh, Mesakh, dan Abednego pekerjaan yang lebih penting lagi di Propinsi Babel.

Pasal 4

1) [Mimpi Nebukadnezar tentang Pohon] Raja Nebukadnezar mengirim surat ini kepada banyak bangsa dan kelompok bahasa yang hidup di seluruh dunia. “Salam,

2) Aku sangat gembira menceritakan kepadamu tentang mukjizat dan kejadian yang luar biasa yang dilakukan Allah Yang Mahatinggi kepadaku.

3) Allah melakukan mukjizat yang luar biasa. Ia melakukan mukjizat yang penuh kuasa. Kerajaan-Nya tetap untuk selamanya; peraturan-Nya berlanjut untuk semua keturunan.”

4) Aku Nebukadnezar berada di istanaku. Aku sangat bahagia dan berhasil.

5) Aku mendapat mimpi yang membuatku takut. Aku sedang terbaring di tempat tidurku dan melihat gambar-gambar dan penglihatan dalam pikiranku. Semuanya itu membuatku sangat takut.

6) Jadi, aku memerintahkan semua orang bijak di Babel dibawa kepadaku untuk menceritakan arti mimpiku itu.

7) Ketika ahli nujum dan orang Kasdim datang, aku menceritakan mimpiku, tetapi mereka tidak dapat memberitahukan artinya kepadaku.

8) Akhirnya Daniel datang kepadaku. (Aku memberikan nama Beltsazar kepadanya untuk menghormati allahku. Roh para allah yang kudus ada padanya.) Aku menceritakan mimpiku kepadanya.

9) Aku mengatakan, “Beltsazar, engkau orang yang paling penting di antara semua ahli nujum. Aku tahu roh para dewa yang kudus ada padamu. Aku tahu tidak ada rahasia yang sangat sulit bagimu untuk mengertinya. Inilah mimpiku. Katakan kepadaku apa artinya.

10) Inilah penglihatan yang kulihat ketika aku sedang terbaring di tempat tidurku: Aku memandang, dan di depanku ada sebuah pohon berdiri di tengah-tengah bumi. Pohon itu sangat tinggi.

11) Pohon itu tumbuh besar dan kuat. Ujung pohon itu menyentuh langit. Pohon itu dapat dilihat dari semua tempat di bumi.

12) Daun-daun dari pohon itu cantik. Dan terdapat banyak buah padanya. Dan pada pohon itu berlimpah makanan bagi setiap orang. Binatang buas mendapatkan tempat perlindungan di bawahnya dan burung-burung hidup di cabangnya. Setiap binatang makan dari pohon itu.

13) Aku sedang melihat itu semua dalam penglihatan itu ketika aku terbaring di tempat tidurku. Dan kemudian aku melihat malaikat kudus turun dari surga.

14) Ia berbicara sangat kuat dan berkata, ‘Tebang pohon itu, potong cabang-cabangnya. Tarik daun-daunnya. Hamburkan buah-buahnya ke sekelilingnya. Binatang yang ada di bawah pohon akan melarikan diri. Burung-burung yang ada di cabangnya akan terbang jauh.

15) Tetapi biarkanlah tunggul dan akarnya tinggal di bawah. Pasanglah rantai besi dan tembaga di sekelilingnya. Tunggul dan akarnya akan tetap di padang itu dengan rumput yang tumbuh di sekitarnya. Itu akan hidup di antara binatang buas dan tumbuhan di padang, dan menjadi basah karena embun.

16) Ia tidak dapat lagi berpikir seperti manusia. Ia berpikir seperti binatang. Tujuh musim akan berlalu ketika ia dalam keadaan seperti itu.’

17) Malaikat kudus yang memberitahukan hukuman itu, maka semua manusia di bumi akan mengetahui bahwa Allah Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia. Allah memberikan kerajaan itu kepada siapa saja yang diinginkan-Nya, dan Dia memilih orang yang rendah hati untuk memerintah mereka.

18) Inilah mimpiku, aku Raja Nebukadnezar. Sekarang hai Beltsazar, beritahukanlah kepadaku artinya. Tidak seorang pun dari orang bijak di kerajaanku yang dapat mengartikannya. Beltsazar, engkau dapat mengartikan mimpi itu karena roh para dewa yang kudus ada padamu.”

19) Kemudian Daniel (Beltsazar) berdiam diri selama kurang lebih satu jam. Pikirannya menyusahkannya. Jadi, raja mengatakan, “Beltsazar, jangan biarkan mimpi itu atau artinya membuat engkau takut.” Kemudian Beltsazar menjawab raja, “Tuanku, aku berharap semoga mimpi itu tentang musuhmu. Dan aku berharap arti dari mimpi itu tentang orang yang menentang engkau.

20) Engkau melihat pohon dalam mimpimu. Pohon itu tumbuh besar dan kuat. Puncaknya sampai ke langit, dan tampak dari seluruh bumi. Daunnya cantik dan buahnya berlimpah. Buahnya lebih dari cukup untuk makanan semua orang. Pohon itu menjadi rumah bagi binatang buas dan cabangnya menjadi sarang burung. Itulah pohon yang engkau lihat.

21) (4:20)

22) Raja, engkaulah pohon itu. Engkau menjadi besar dan kuat. Engkau menjadi pohon yang tingginya mencapai langit — dan kekuatanmu mencapai seluruh bagian di bumi.

23) Raja, engkau melihat malaikat kudus turun dari surga. Ia berkata, ‘Tebang pohon itu dan hancurkan. Taruhlah rantai besi dan tembaga di sekeliling tunggul dan biarkan tunggul dan akarnya di tanah. Biarkanlah itu dalam rumput di ladang. Itu menjadi basah karena embun dan hidup seperti binatang buas. Tujuh musim akan berlalu dan dia tetap seperti itu.’

24) Raja, inilah arti dari mimpimu itu. Allah Yang Mahatinggi telah memerintahkan hal itu akan terjadi terhadap Tuanku Raja:

25) Raja, engkau akan dihalau jauh dari antara manusia. Engkau akan hidup di antara binatang buas. Engkau memakan rumput seperti ternak dan basah karena embun. Tujuh musim akan berlalu, dan kemudian engkau tahu hal itu. Engkau tahu bahwa Allah Yang Mahatinggi memerintah atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa saja yang diinginkan-Nya.

26) Perintah untuk membiarkan tunggul pohon itu dan akar-akarnya di tanah berarti: Kerajaanmu akan kembali kepadamu. Itu terjadi bila engkau tahu bahwa Allah Yang Mahatinggi memerintah atas kerajaanmu.

27) Jadi, ya Raja, terimalah saranku. Berhentilah melakukan dosa dan lakukanlah yang baik. Berhentilah melakukan yang buruk dan berbelaskasihanlah kepada orang miskin, maka engkau mungkin terus berhasil.”

28) Semua hal itu terjadi kepada Raja Nebukadnezar.

29) Dua belas bulan setelah mimpi itu, Raja Nebukadnezar berjalan di ruang atas istananya di Babel. Ketika di atas, raja mengatakan, “Lihatlah ke Babel. Aku yang membangun kota yang besar itu. Itulah istanaku. Aku membangun istana yang megah dengan kuasaku. Aku membangun istana menunjukkan betapa besarnya aku.”

30) (4:29)

31) Ia masih berkata-kata ketika ada suara datang dari surga. Suara itu mengatakan, “Raja Nebukadnezar, hal ini akan terjadi padamu: Kuasamu sebagai raja diambil dari padamu.

32) Engkau akan diusir jauh dari antara manusia. Engkau hidup bersama binatang buas. Engkau memakan rumput seperti binatang. Tujuh musim akan berlalu sebelum engkau mengerti hal itu. Kemudian engkau mengetahui bahwa Allah Yang Mahatinggi memerintah atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa saja yang diinginkan-Nya.”

33) Hal itu terjadi dengan segera. Nebukadnezar diusir jauh dari antara manusia. Ia mulai makan rumput seperti sapi dan basah karena embun. Rambutnya tumbuh panjang seperti bulu elang dan kukunya tumbuh panjang seperti cakar burung.

34) Kemudian pada akhirnya, aku Nebukadnezar memandang ke surga. Dan pikiranku kembali kepadaku lalu aku memuji Allah Yang Mahatinggi. Aku memberi hormat dan kemuliaan kepada-Nya yang hidup selama-lamanya. Allah yang memerintah selama-lamanya. Kerajaan-Nya berlanjut untuk semua keturunan.

35) Manusia di bumi sesungguhnya tidak penting. Allah melakukan yang diinginkan-Nya dengan kuasa dari surga dan manusia di bumi. Tidak seorang pun dapat menghentikan kuasa tangan-Nya atau mempertanyakan perbuatan-Nya.

36) Pada waktu itu Allah memberikan kembali pikiranku yang benar dan Dia mengembalikan kehormatanku yang besar dan kuasa sebagai raja. Penasihatku dan pegawai kerajaan kembali menanyakan pendapatku. Aku menjadi raja kembali bahkan lebih besar dan lebih berkuasa daripada sebelumnya.

37) Sekarang aku, Nebukadnezar, memberikan pujian, hormat, kemuliaan kepada Raja surgawi. Semua yang dilakukan-Nya benar. Ia senantiasa jujur dan dapat membuat orang sombong menjadi rendah hati.

Pasal 5

1) [Tulisan pada Dinding] Raja Belsyazar mengadakan pesta besar untuk 1.000 pegawainya. Raja sedang minum anggur bersama mereka.

2) Ketika Belsyazar sedang minum anggurnya, ia memerintahkan pelayannya untuk membawa mangkuk-mangkuk emas dan perak. Mangkuk-mangkuk itu ialah yang diambil Nebukadnezar kakeknya dari Bait Tuhan di Yerusalem. Raja Belsyazar ingin agar semua pegawainya, istri-istrinya, dan gundik-gundiknya minum dari mangkuk itu.

3) Jadi, mereka membawa mangkuk-mangkuk emas yang diambil dari Bait Allah di Yerusalem, dan raja, pegawainya, istri-istri, dan gundik-gundiknya minum dari mangkuk itu.

4) Ketika mereka sedang minum, mereka memuji berhala mereka, yaitu patung-patung yang terbuat dari emas, perak, tembaga, besi, kayu, dan batu.

5) Tiba-tiba, tampak tangan seseorang dan mulai menulis pada dinding. Jari-jari itu menggoreskan kata-kata pada dinding. Tangan itu menulis pada dinding dalam rumah raja dekat kaki lampu. Raja memperhatikan tangan yang sedang menulis itu.

6) Raja Belsyazar sangat takut. Wajahnya pucat dan kakinya gemetar dan tidak dapat berdiri karena kakinya sangat lemah.

7) Raja menyuruh agar ahli nujum dan orang Kasdim dibawa kepadanya. Ia berkata kepada orang bijak itu, “Aku akan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang dapat membaca tulisan itu dan menerangkan artinya. Aku memberikan pakaian ungu kepadanya untuk dipakai dan memasang rantai emas pada lehernya. Aku menjadikan dia orang ketiga memerintah di kerajaan ini.”

8) Jadi, semua orang bijak datang, tetapi mereka tidak dapat membaca tulisan itu dan tidak dapat mengerti maksudnya.

9) Pegawai Raja Belsyazar bingung, dan raja menjadi bertambah takut dan khawatir. Wajahnya pucat karena ketakutan.

10) Kemudian Ibunda Raja masuk ke ruangan di mana pesta diadakan. Dia mendengar suara raja dan pegawainya. Ia berkata, “Raja, semoga engkau hidup selamanya. Jangan takut! Jangan biarkan wajahmu pucat karena takut.

11) Di kerajaanmu ada seorang laki-laki yang memiliki roh allah yang kudus. Pada masa ayahmu, laki-laki itu menunjukkan bahwa ia mengerti hal yang rahasia. Ia menunjukkan bahwa ia sangat pintar dan bijak. Ia menunjukkan bahwa ia seperti allah dalam segala hal. Kakekmu, Raja Nebukadnezar, mengangkatnya menjadi kepala orang bijak. Ia memerintah atas semua ahli nujum dan orang Kasdim.

12) Orang yang kuceritakan itu bernama Daniel. Raja memberikan nama Beltsazar kepadanya. Ia sangat pintar dan mengetahui banyak hal. Ia dapat menerjemahkan mimpi, menerangkan rahasia, dan menjawab masalah yang sangat sulit. Panggilah Daniel, ia akan memberitahukan arti tulisan di dinding itu kepadamu.”

13) Jadi, mereka membawa Daniel kepada raja, dan raja bertanya, “Bukankah engkau Daniel, salah satu di antara tawanan yang dibawa ayahku raja dari Yehuda?

14) Aku telah mendengar bahwa roh allah ada padamu dan engkau mengerti rahasia dan sangat pintar serta sangat bijak.

15) Para orang bijak dan ahli nujum telah dibawa kepadaku untuk membaca tulisan yang ada pada dinding. Aku mau agar mereka menerangkan kepadaku arti tulisan itu, tetapi mereka tidak dapat menerangkannya kepadaku.

16) Aku telah mendengar bahwa engkau dapat menerangkan artinya, dan engkau dapat menemukan jawaban dari persoalan yang sangat berat. Jika engkau dapat membaca tulisan pada dinding itu dan menerangkan artinya kepadaku, inilah yang akan kulakukan kepadamu: Aku memberikan kepadamu pakaian ungu untuk dipakai dan memasang rantai emas di lehermu. Kemudian engkau menjadi orang ketiga memerintah di kerajaan ini.”

17) Kemudian Daniel menjawab raja, “Raja Belsyazar, engkau dapat menyimpan hadiahmu untuk dirimu sendiri, atau engkau dapat memberikannya kepada orang lain, tetapi aku tetap membaca tulisan yang ada pada dinding untukmu dan mengartikannya.

18) Raja, Allah Yang Mahatinggi menjadikan kakekmu Nebukadnezar raja yang besar dan sangat berkuasa dan memberikan kekayaan kepadanya.

19) Orang-orang dari banyak bangsa dan bahasa sangat takut kepada Nebukadnezar karena Allah Yang Mahatinggi menjadikannya raja yang sangat berkuasa. Nebukadnezar membunuh siapa saja yang diinginkannya dan membiarkan hidup siapa saja yang berkenan padanya. Jika ia ingin menjadikan orang penting, ia menjadikannya penting. Dan jika ia menginginkan orang jatuh, ia menjatuhkannya.

20) Nebukadnezar menjadi sombong dan keras kepala, maka kuasanya diambil dari dia. Mahkotanya diambil dan kemuliaannya hilang.

21) Kemudian Nebukadnezar diusir jauh dari masyarakat. Pikirannya menjadi seperti pikiran binatang. Ia hidup bersama keledai liar dan makan rumput seperti lembu. Ia menjadi basah karena embun. Hal itu terjadi padanya sampai ia mengetahui pelajaran itu. Kemudian dia tahu bahwa Allah Yang Mahatinggi memerintah atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa saja yang diinginkan-Nya.

22) Belsyazar, engkau juga sudah mengetahuinya. Engkau cucu Nebukadnezar, tetapi engkau tetap saja tidak membuat dirimu rendah hati.

23) Tidak, engkau tidak menjadi rendah hati. Malahan, engkau berbalik menentang Tuhan surgawi. Engkau menyuruh membawa mangkuk minuman dari Bait Tuhan untukmu dan engkau serta pegawai istanamu, istri-istrimu, dan gundik-gundikmu minum anggur dari mangkuk itu. Engkau memuji ilah-ilah perak, emas, tembaga, besi, kayu, dan batu. Itu bukan Allah yang sesungguhnya, tidak dapat melihat, atau mendengar, atau mengerti segala sesuatu, tetapi engkau tidak menghormati Allah yang berkuasa atas hidupmu dan semua yang kaulakukan.

24) Jadi, karena itu, Allah mengirim tangan-Nya menulis pada dinding.

25) Inilah kata-kata yang tertulis pada dinding itu: MENE, MENE, TEKEL, UPARSIN.

26) Inilah arti kata-kata itu: MENE: Allah telah menghitung hari-hari sampai kerajaanmu berakhir.

27) TEKEL: Engkau akan ditimbang pada timbangan, dan ternyata tidak cukup.

28) UPARSIN: Kerajaanmu akan diambil dari engkau. Kerajaanmu akan terbagi di antara orang Media dan Persia.”

29) Kemudian Belsyazar menyuruh mengenakan pakaian ungu kepada Daniel. Sebuah kalung emas dipakaikan pada lehernya, dan dia diangkat menjadi orang ketiga pemerintah di kerajaan itu.

30) Pada malam itu juga, Belsyazar, raja orang Babel telah dibunuh.

31) Seorang laki-laki yang bernama Darius orang Media menjadi raja yang baru. Darius berumur 62 tahun.

Pasal 6

1) [Daniel dan Singa] Darius menganggap adalah gagasan yang baik memilih seratus dua puluh wakil raja memerintah di seluruh kerajaannya.

2) Ia memilih tiga orang untuk mengepalai keseratus dua puluh wakil raja itu. Daniel merupakan salah satu dari ketiga pengawas itu. Raja memberikan tanggung jawab kepada mereka sehingga tidak seorang pun yang dapat menipunya dan dia tidak akan kehilangan apa-apa dalam kerajaannya.

3) Daniel menunjukkan bahwa dirinya lebih baik daripada pengawas lainnya. Ia melakukannya dengan tabiat yang baik dan kemampuan yang luar biasa. Raja sangat terkesan dengan Daniel sehingga ia berencana mengangkatnya memerintah atas seluruh kerajaan.

4) Namun, ketika pengawas yang lain dan wakil raja mendengar hal itu, mereka sangat cemburu. Mereka berusaha mencari alasan menuduh Daniel. Jadi, mereka mengawasi yang dilakukan Daniel, ketika melakukan pekerjaan di pemerintahan, tetapi mereka tidak menemukan kesalahan pada Daniel. Jadi, mereka tidak dapat menuduhnya karena kesalahannya. Daniel ialah seorang yang dapat dipercayai. Ia tidak mencuri dari raja dan bekerja sangat keras.

5) Akhirnya mereka mengatakan, “Kita tidak pernah menemukan alasan untuk menuduh Daniel berbuat kesalahan. Jadi, kita harus menemukan suatu tuduhan yang berhubungan dengan Hukum Allahnya.”

6) Jadi, kedua pengawas dan wakil raja pergi menghadap raja. Mereka berkata, “Raja Darius, hiduplah selamanya.

7) Para pengawas, pegawai tinggi, wakil raja, penasihat, gubernur telah menyetujui suatu hal. Kami berpikir bahwa raja harus membuat hukum. Setiap orang harus mematuhi hukum ini: Siapa saja yang berdoa kepada allah yang lain atau manusia, kecuali kepada engkau, Raja, dalam 30 hari ini, akan dilemparkan ke kandang singa.

8) Sekarang ya Raja, buatlah hukum pada sebuah kertas dan tanda tanganilah. Dengan demikian, hukum itu tidak dapat diubah, karena hukum orang Media dan Persia tidak dapat dibatalkan atau diubah.”

9) Jadi, Raja Darius membuat hukum itu dan menandatanganinya.

10) Daniel selalu berdoa kepada Allah tiga kali sehari. Tiga kali sehari ia berlutut untuk berdoa dan memuji Allah. Walaupun Daniel telah mendengar hukum yang baru itu, ia tetap pergi ke rumahnya berdoa. Daniel naik ke kamar atas di rumahnya dan membuka jendela yang menghadap ke Yerusalem. Kemudian Daniel berlutut dan berdoa seperti biasanya.

11) Kemudian para pengawas dan wakil raja pergi bersama dan menemukan Daniel sedang berdoa dan minta tolong kepada Allah.

12) Jadi, mereka pergi kepada raja dan berbicara kepadanya tentang hukum yang dibuatnya. Mereka berkata, “Raja Darius, engkau menandatangani hukum yang mengatakan, dalam 30 hari ini setiap orang yang berdoa kepada allah lain atau manusia selain kepada engkau Raja, akan dilemparkan ke kandang singa. Bukankah engkau menandatangani hukum itu?” Raja menjawab, “Ya, aku menandatangani hukum itu, hukum orang Media dan Persia tidak dapat dibatalkan atau diubah.”

13) Kemudian mereka berkata kepada raja, “Orang yang bernama Daniel tidak menghormatimu. Ia seorang tawanan dari Yehuda dan dia tidak menghormati hukum yang engkau tanda tangani. Daniel tetap berdoa kepada Allahnya tiga kali sehari.”

14) Raja menjadi sangat sedih dan marah ketika mendengarnya. Ia memutuskan untuk menyelamatkan Daniel. Ia bekerja sampai pagi hari, berusaha memikirkan jalan menyelamatkan Daniel.

15) Kemudian orang-orang itu datang kepada raja. Mereka berkata kepadanya, “Ingat, Raja, hukum orang Media dan Persia berkata tidak ada hukum atau perintah yang ditanda tangani raja yang dapat dibatalkan atau diubah.”

16) Jadi, Raja Darius memberikan perintah. Mereka membawa Daniel dan melemparkannya ke kandang singa. Raja berkata kepada Daniel, “Aku berharap Allah yang kaulayani akan menyelamatkanmu.”

17) Sebuah batu yang besar diangkat dan diletakkan di atas kandang singa yang terbuka. Kemudian raja memakai cincinnya dan memeteraikan batu itu. Dan dia juga memakai cincin pegawai-pegawainya dan menaruh meterai mereka pada batu itu. Itu menunjukkan bahwa tidak seorang pun dapat memindahkan batu itu dan membawa Daniel keluar dari kandang singa.

18) Kemudian Raja Darius pulang ke rumahnya. Ia tidak makan malam itu. Ia tidak ingin ada orang yang datang dan menghiburnya. Ia tidak dapat tidur sepanjang malam.

19) Besok paginya, Raja Darius bangun ketika hari masih subuh. Ia berlari ke kandang singa.

20) Ia sangat khawatir. Ketika ia tiba di kandang singa, ia memanggil Daniel. Ia memanggil Daniel, katanya, “Daniel, hamba Allah yang hidup, apakah Allahmu dapat menyelamatkanmu dari singa-singa itu? Engkau selalu melayani Allahmu.”

21) Daniel menjawab, “Raja, hiduplah selamanya.

22) Allahku mengirim malaikat-Nya menyelamatkan aku. Malaikat menutup mulut singa. Singa tidak melukaiku karena Allah tahu aku tidak bersalah. Aku tidak pernah melakukan yang salah terhadap engkau, Raja.”

23) Raja Darius sangat senang. Ia menyuruh pelayan-pelayannya mengangkat Daniel keluar dari kandang singa. Dan ketika Daniel keluar dari kandang singa, mereka tidak menemukan luka di tubuhnya. Singa itu tidak melukai Daniel karena ia percaya kepada Allahnya.

24) Kemudian raja memberikan perintah untuk membawa orang-orang yang telah menyalahkan Daniel, supaya masuk ke kandang singa. Mereka, istri-istrinya, dan anak-anaknya dilemparkan ke dalam kandang singa. Singa-singa itu menerkamnya sebelum mereka menyentuh lantai kandang singa. Singa-singa itu memakan tubuhnya dan kemudian meremukkan tulang-tulangnya.

25) Kemudian Raja Darius menulis surat ini kepada semua orang dari berbagai bangsa dan bahasa di seluruh dunia: “Salam.

26) Aku membuat hukum yang baru. Hukum itu berlaku untuk semua orang di semua bagian dalam kerajaanku. Kamu semua harus takut dan hormat kepada Allahnya Daniel. Allahnya Daniel ialah Allah yang hidup. Allah yang hidup selamanya. Kerajaan-Nya tidak pernah binasa. Pemerintahannya tidak pernah berakhir.

27) Allah menolong dan menyelamatkan orang. Ia melakukan mukjizat yang luar biasa di surga dan di bumi. Allah menyelamatkan Daniel dari singa-singa.”

28) Jadi, Daniel sangat berhasil selama masa Darius menjadi raja dan selama masa pemerintahan Koresy menjadi raja Persia.

Pasal 7

1) [Mimpi Daniel tentang Empat Binatang] Pada tahun pertama pemerintahan Raja Belsyazar di Babel, Daniel bermimpi. Ia mendapat penglihatan saat ia berbaring di tempat tidurnya dan menuliskan mimpinya.

2) Daniel mengatakan, “Aku mendapat penglihatan tadi malam. Dalam penglihatan itu, angin berhembus dari keempat penjuru. Angin itu membuat laut bergelora.

3) Aku melihat empat binatang besar dan masing-masing berbeda satu sama lain. Keempat binatang itu keluar dari laut.

4) Binatang yang pertama tampaknya seperti seekor singa, tetapi mempunyai sayap seperti burung elang. Ketika aku memperhatikannya, sayapnya terlepas. Ia berusaha bangkit dan berdiri di atas kedua kakinya seperti manusia, dan diberikan pikiran manusia kepadanya.

5) Kemudian aku melihat binatang yang lain di hadapanku, tampaknya seperti beruang. Binatang itu bangkit pada salah satu sisinya dan memiliki tiga tulang rusuk di mulutnya di antara gigi-giginya, dikatakan, ‘Bangunlah dan makan semua makanan yang kauinginkan.’

6) Sesudah itu aku melihat binatang yang lain di hadapanku. Tampaknya seperti macan tutul, tetapi memiliki empat sayap di belakangnya. Binatang itu mempunyai empat kepala. Kepadanya diberi kuasa untuk memerintah.

7) Sesudah itu dalam penglihatan yang kulihat malam itu, di depanku ada binatang yang keempat. Tampaknya sangat buruk dan menakutkan. Tampaknya sangat kuat dengan gigi-gigi besi yang besar. Binatang itu menghancurkan dan menghabiskan korbannya, dan menginjak-injak yang masih tersisa. Binatang yang keempat itu berbeda dari semua binatang yang kulihat sebelumnya. Binatang itu mempunyai 10 tanduk.

8) Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu dan memikirkannya, tanduk yang lain tumbuh di antaranya. Sebuah tanduk yang kecil mempunyai mata seperti manusia. Juga mempunyai mulut yang sombong. Kemudian tanduk yang kecil itu mencabut tiga dari tanduk sebelumnya.”

9) [Hukuman terhadap Binatang Keempat] “Ketika aku sedang memperhatikan, takhta-takhta diletakkan pada takhtanya, dan Raja Purbakala duduk di takhta-Nya. Pakaiannya seputih salju. Rambutnya seputih bulu domba. Takhtanya terbuat dari api, dan roda-rodanya terbuat dari nyala api.

10) Sungai api mengalir dari hadapan Raja Purbakala. Jutaan orang sedang melayani-Nya. Ratusan juta orang berdiri di hadapan-Nya. Pengadilan segera dimulai dan buku telah dibuka.

11) Aku terus memandang karena tanduk kecil menyombongkan diri. Aku terus memperhatikan sampai binatang yang keempat itu dibunuh. Tubuhnya dibinasakan dan dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala.

12) Kekuasaan dan pemerintahan dari binatang-binatang lain telah diambil dari padanya, tetapi mereka diizinkan hidup selama waktu tertentu.

13) Dalam penglihatan yang kulihat pada malam itu, di hadapanku ada seseorang yang tampaknya seperti anak manusia. Ia datang dalam awan di langit. Ia datang kepada Raja Purbakala, dan mereka membawanya ke hadapan-Nya.

14) Kepada seseorang yang tampaknya seperti anak manusia diberikan wibawa, kemuliaan, dan kuasa penuh untuk memerintah. Orang-orang dari semua bangsa dan bahasa akan melayaninya. Pemerintahannya sampai selama-lamanya. Kerajaannya berlangsung selamanya. Tidak pernah binasa.”

15) [Arti Mimpi Daniel] “Aku, Daniel, bingung dan khawatir. Penglihatan yang datang dalam pikiranku menggangguku.

16) Aku pergi kepada seseorang yang sedang berdiri di sana dan bertanya kepadanya arti semuanya itu. Kemudian dia menjelaskannya kepadaku.

17) Ia berkata, ‘Empat binatang adalah empat kerajaan yang akan datang dari bumi,

18) tetapi orang pilihan Allah akan menerima kerajaan itu. Dan mereka memiliki kerajaan itu selama-lamanya.’

19) Kemudian aku ingin mengetahui tentang binatang yang keempat itu dan artinya. Binatang yang keempat itu berbeda dengan semua binatang yang lain. Binatang itu sangat mengerikan, mempunyai gigi-gigi besi dan cakar-cakar tembaga. Binatang itu menghancurkan dan menghabiskan mangsanya dan menginjak-injak sisanya.

20) Aku ingin mengetahui tentang kesepuluh tanduk yang terdapat pada binatang keempat itu. Aku juga ingin mengetahui tentang tanduk kecil yang tumbuh di situ. Tanduk kecil itu mencabut tiga dari kesepuluh tanduk yang lain. Tanduk kecil itu tampaknya lebih berarti daripada tanduk lainnya dan tetap sombong.

21) Saat aku melihatnya, tanduk kecil itu menyerang dan berperang melawan umat pilihan Allah, dan tanduk itu membunuh mereka.

22) Tanduk kecil itu tetap membunuh umat pilihan Allah sampai Raja Purbakala datang dan menghakiminya. Raja Purbakala mengumumkan keputusan-Nya tentang tanduk kecil itu. Penghakiman itu menolong umat pilihan Allah, dan mereka menerima kerajaan.

23) Dan Dia menerangkan hal ini kepadaku, ‘Binatang yang keempat adalah kerajaan yang keempat yang akan datang ke bumi. Kerajaan itu berbeda dengan semua kerajaan yang lain. Kerajaan yang keempat itu membinasakan semua orang di seluruh dunia. Ia menjalani dan membinasakan semua bangsa di seluruh dunia.

24) Ke-10 tanduk ialah kesepuluh raja yang akan datang dari keempat kerajaan. Setelah kesepuluh raja itu pergi, seorang raja yang lain datang. Ia berbeda dengan raja-raja yang memerintah sebelumnya. Ia akan mengalahkan ketiga raja yang lain itu.

25) Raja yang istimewa itu mengatakan sesuatu menentang Allah Yang Mahatinggi dan dia menyakiti dan membunuh umat pilihan Allah. Raja itu mencoba mengubah waktu dan hukum yang telah ada. Umat pilihan Allah berada di bawah kuasa raja itu selama tiga setengah tahun.

26) Pengadilan menentukan yang akan terjadi. Dan kuasa raja itu akan diambil. Kerajaannya berakhir sama sekali.

27) Kemudian umat pilihan Allah memerintah kerajaan itu dan semua orang dari semua kerajaan yang ada di bumi. Kerajaan itu tetap selamanya, dan orang-orang dari semua kerajaan yang lain menghormati dan melayani mereka.’

28) Dan inilah akhir dari mimpi itu. Aku Daniel sangat takut. Mukaku menjadi pucat karena ketakutan. Dan aku tidak memberitahukan kepada orang lain yang telah kulihat dan kudengar.”

Pasal 8

1) [Penglihatan Daniel tentang Domba dan Kambing] Setelah penglihatan itu, aku, Daniel, melihat penglihatan yang lain pada tahun ketiga Belsyazar menjadi raja.

2) Dalam penglihatan itu aku melihat bahwa aku berada di kota Susan. Susan adalah ibu kota di Propinsi Elam. Aku sedang berdiri di tepi Sungai Ulai.

3) Aku memandang dan melihat domba jantan berdiri di tepi sungai itu. Domba jantan itu mempunyai dua tanduk panjang. Kedua tanduk itu panjang, tetapi tanduk yang satu lebih panjang daripada yang lainnya. Tanduk yang panjang lebih jauh di belakang daripada yang lainnya.

4) Aku melihat domba jantan itu berlari menanduk ke barat, ke utara, dan ke selatan. Tidak seekor binatang pun dapat menghentikannya, dan tidak seorang pun dapat menyelamatkan binatang-binatang lain. Domba jantan itu melakukan yang diinginkannya dan sangat berkuasa.

5) Aku berpikir tentang domba jantan itu. Ketika aku sedang memandang, aku melihat seekor kambing jantan datang dari barat, yang memiliki sebuah tanduk yang besar yang mudah dilihat. Kambing jantan itu berlari sangat kencang sehingga kakinya hampir tidak menyentuh tanah.

6) Kambing datang kepada domba jantan yang mempunyai dua tanduk. (Domba jantan yang aku lihat itu berdiri di tepi Sungai Ulai.) Kambing jantan itu sangat marah dan berlari kepada domba jantan.

7) Saat aku memperhatikannya, kambing jantan yang marah itu berlari kepada domba jantan dan menghancurkan kedua tanduk domba itu. Domba jantan itu tidak dapat menghentikan kambing jantan. Kambing itu menjatuhkannya ke tanah dan menginjak-injaknya. Di sana tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan domba jantan dari kambing jantan itu.

8) Jadi, kambing jantan menjadi sangat berkuasa, tetapi ketika ia menjadi berkuasa, tanduknya yang besar itu patah. Kemudian empat tanduk tumbuh di tempat tanduk yang besar itu. Keempat tanduk itu mudah dilihat, yang menunjukkan empat arah yang berbeda.

9) Kemudian tanduk yang kecil tumbuh dari salah satu keempat tanduk itu. Tanduk kecil itu bertumbuh dan sangat besar. Ia bertumbuh ke arah timur laut, ke arah Tanah yang Indah.

10) Tanduk kecil itu bertumbuh sangat besar. Ia bertumbuh sampai mencapai langit. Tanduk kecil itu melemparkan beberapa bintang ke tanah lalu berjalan melintasi semua bintang.

11) Tanduk itu menjadi sangat kuat dan berpaling menentang Allah, Pemerintah atas Bintang-bintang. Tanduk kecil itu menghentikan persembahan harian yang dipersembahkan kepada Pemerintah itu. Tempat orang menyembah Pemerintah itu telah diruntuhkan.

12) Tanduk kecil itu berdosa dan menghentikan persembahan harian. Kebenaran telah dilemparkan ke tanah. Tanduk kecil melakukan semua hal itu dan sangat berhasil.

13) Kemudian aku mendengar dua yang kudus berbicara satu sama lain. Satu dia antaranya bertanya, dan yang lain menjawabnya, “Berapa lama hal yang terdapat dalam penglihatan itu berlangsung — penghentian pada persembahan harian, dosa yang membinasakan, menginjak-injak tempat kudus dan pasukan surgawi?”

14) Yang kudus lainnya mengatakan, “Itu akan berlangsung selama 2.300 hari. Kemudian tempat kudus itu diperbaiki.”

15) [Penglihatan Diterangkan kepada Daniel] Aku, Daniel, melihat penglihatan dan berusaha untuk mengetahui artinya. Ketika aku sedang berpikir tentang penglihatan itu, seseorang yang tampaknya seperti tentara tiba-tiba berdiri di hadapanku.

16) Kemudian aku mendengar suara laki-laki. Suara itu datang dari atas Sungai Ulai. Suara itu berteriak, “Gabriel, jelaskan penglihatan itu kepada orang itu.”

17) Jadi, Malaikat Gabriel yang berdiri dekat aku, datang kepadaku. Aku sangat takut dan jatuh ke tanah, tetapi Gabriel berkata kepadaku, “Hai manusia, mengertilah bahwa penglihatan itu untuk akhir zaman.”

18) Ketika Gabriel sedang berbicara, aku terjatuh ke tanah dan tertidur. Tidur sangat nyenyak. Kemudian Gabriel menyentuhku dan membuat aku berdiri.

19) Ia berkata, “Sekarang aku menerangkan penglihatan itu kepadamu. Aku memberitahukan kepadamu yang akan terjadi pada masa mendatang. Penglihatanmu itu tentang akhir zaman.

20) Engkau melihat domba jantan dengan dua tanduk. Tanduk-tanduk itu adalah negeri Media dan Persia.

21) Kambing jantan adalah raja Yunani. Tanduk besar di antara matanya ialah raja yang pertama.

22) Tanduk itu patah dan empat tanduk tumbuh di tempatnya. Empat tanduk ialah empat kerajaan. Keempat kerajaan itu datang dari bangsa raja yang pertama, tetapi mereka tidak sekuat raja yang pertama.

23) Ketika akhir dari kerajaan-kerajaan itu sudah dekat, mereka sangat berani dan menjadi raja yang kejam. Raja itu sangat licik. Hal itu terjadi ketika banyak orang berbalik menentang Allah.

24) Raja itu sangat berkuasa — tetapi kuasanya tidak berasal dari dirinya sendiri. Raja itu akan membuat kebinasaan yang luar biasa. Ia berhasil dalam segala sesuatu yang dilakukannya. Ia membinasakan orang yang berkuasa — bahkan umat pilihan Allah.

25) Raja itu akan pintar sekali dan akan memakai tipu muslihat agar berhasil. Ia menganggap bahwa ia sangat penting dan membinasakan banyak orang, ketika mereka tidak menduganya. Ia bahkan mencoba memerangi Raja di atas segala raja, namun kekuatan raja yang kejam itu akan binasa, dan bukan dengan kuasa manusia membinasakannya.

26) Apa yang kukatakan dan penglihatan tentang masa itu adalah benar, meteraikanlah penglihatan itu. Hal itu tidak akan terjadi untuk waktu yang lama.”

27) Aku, Daniel, menjadi sangat lemah. Aku sakit selama beberapa hari setelah penglihatan itu. Kemudian aku bangun dan kembali bekerja pada raja, tetapi aku sangat bingung tentang penglihatan itu. Aku tidak mengerti maksudnya.

Pasal 9

1) [Doa Daniel] Semua itu terjadi selama tahun pertama Darius anak Ahasyweros menjadi raja. Darius ialah orang Media, tetapi dilantik menjadi raja di Babel.

2) Selama tahun pertamanya sebagai raja, aku mempelajari Kitab-kitab dan memperhatikan pesan TUHAN kepada Yeremia bahwa 70 tahun akan berlalu sebelum Yerusalem dibangun kembali.

3) Kemudian aku berpaling kepada Tuhan Allah. Aku berdoa kepada-Nya dan memohon pertolongan-Nya. Aku tidak memakan sesuatu. Aku menaruh abu ke atas kepalaku dan memakai baju berkabung menunjukkan aku sedang sedih.

4) Aku berdoa kepada TUHAN Allahku dan memberitahukan kepada-Nya semua dosaku. Aku mengatakan, “Tuhan, Engkau Allah yang luar biasa dan mengagumkan. Engkau memegang perjanjian kasih dan kebaikan-Mu terhadap orang yang mengasihi-Mu. Engkau memegang perjanjian-Mu terhadap orang yang menaati perintah-Mu.

5) Namun, kami telah berdosa. Kami telah melakukan kesalahan. Kami melakukan perbuatan-perbuatan jahat. Kami berpaling menentang Engkau. Kami berpaling jauh dari perintah-Mu dan keputusan yang baik.

6) Para nabi adalah hamba-Mu. Mereka berbicara mewakili-Mu kepada raja-raja kami, kepada para pemimpin kami, kepada bapa kami, dan kepada semua orang di negeri kami, tetapi kami tidak mendengarkan mereka.

7) Tuhan, Engkau tidak bersalah, dan rasa malu ada pada kami, bahkan sampai sekarang. Rasa malu ada pada orang Yehuda dan Yerusalem, dan semua orang Israel, kepada mereka yang dekat dan yang Engkau serakkan di antara banyak bangsa. Mereka harus merasa malu atas segala pemberontakan yang dilakukannya terhadap Engkau.

8) TUHAN, kami semua menjadi malu. Semua raja dan pemimpin kami harus malu. Nenek moyang kami harus malu karena kami berdosa terhadap Engkau.

9) Tuhan, Engkau baik hati dan pengampun, tetapi kami memberontak terhadap-Mu.

10) Kami tidak taat terhadap TUHAN Allah kami. Ia memakai hamba-Nya, para nabi, dan memberikan peraturan-peraturan kepada kami — tetapi kami tidak menaati peraturan-Nya.

11) Semua orang Israel tidak mematuhi ajaran-Mu dan berpaling jauh dari Engkau. Mereka tidak mendengarkan Engkau. Kami berdosa, jadi Engkau melakukan yang telah Engkau janjikan. Semua kutukan dan janji-janji dalam Hukum Musa, hamba-Mu, telah terjadi atas kami.

12) Allah mengatakan hal itu akan terjadi pada kami dan para pemimpin kami — dan Dia membuat hal itu terjadi. Ia membuat hal-hal yang mengerikan terjadi atas kami. Tidak ada kota yang lain menderita seperti penderitaan yang dialami kota Yerusalem.

13) Semua hal yang mengerikan itu terjadi kepada kami. Itu terjadi sama seperti yang tertulis dalam Hukum Musa, tetapi kami tetap tidak pernah memohon pertolongan kepada TUHAN Allah kami. Kami terus melakukan dosa. Kami tetap tidak memperhatikan kebenaran-Mu, ya Tuhan.

14) TUHAN telah bersiap melakukan hal yang mengerikan terhadap kami — dan Dia membuatnya terjadi atas kami. TUHAN Allah kami melakukannya karena Ia jujur dalam semua perbuatan-Nya, tetapi kami tetap tidak mendengarkan-Nya.

15) Ya Tuhan Allah kami, Engkau telah memakai kuasa-Mu dan membawa kami keluar dari Mesir. Kami adalah umat-Mu. Engkau terkenal karena yang terjadi pada masa itu bahkan hingga sekarang. Tuhan, kami telah berdosa dan melakukan yang jahat.

16) Tuhan, kami dan nenek moyang kami telah berdosa terhadap-Mu sehingga umat-Mu dan kota-Mu menjadi aib bagi setiap orang di sekitar kami. Engkau melakukan banyak yang baik, jadi janganlah marah terhadap Yerusalem, kota-Mu, Gunung Kudus-Mu.

17) Sekarang ya Allah kami, dengarkanlah doa hamba-Mu ini. Dengarlah doaku memohon belas kasihan. Demi Engkau, lakukanlah yang baik bagi tempat kudus-Mu.

18) Ya Allahku, dengarkanlah aku. Bukalah mata-Mu dan lihatlah semua yang mengerikan yang telah terjadi kepada kami. Lihatlah yang terjadi pada kota yang disebut dengan nama-Mu. Aku tidak mengatakan kami orang baik. Bukan itu yang membuat aku memohon hal itu. Aku memohonkannya karena aku tahu Engkau murah hati.

19) Ya Tuhan, dengarkanlah aku. Ampunilah kami. Tuhan, perhatikanlah dan lakukanlah sesuatu. Jangan tunggu. Lakukanlah sesuatu sekarang. Lakukanlah demi kebaikan-Mu. Allahku, lakukanlah sesuatu sekarang, bagi kota-Mu dan umat-Mu yang disebut demi nama-Mu.”

20) [Penglihatan tentang 70 Minggu] Aku berdoa kepada TUHAN Allahku tentang gunung kudus-Nya dan memberitahukan dosaku dan dosa umat Israel.

21) Saat itu adalah waktu pemberian kurban sore hari. Ketika aku berdoa, Malaikat Gabriel yang kulihat pada penglihatan yang pertama, terbang sangat cepat kepadaku dan menyentuhku. Ia datang pada waktu pemberian kurban sore hari.

22) Gabriel menolong aku untuk mengerti yang ingin kuketahui. Katanya, “Daniel, aku datang memberi hikmat kepadamu dan menolong engkau agar engkau mengerti.

23) Ketika engkau mulai berdoa, perintah diberikan kepadaku, agar berbicara kepadamu. Allah sangat mengasihimu. Engkau akan mengerti perintah dan penglihatan itu.

24) Allah telah menyisihkan 70 minggu untuk umatmu dan kota kudusmu karena alasan ini: Berhenti melakukan kejahatan, berhenti berdosa, menjadikan umat murni, membawa kebaikan yang berlangsung selamanya, membuat meterai pada penglihatan-penglihatan dan para nabi, dan meresmikan tempat yang sangat kudus.

25) Pelajari dan pahamilah itu, Daniel. Sejak pesan itu disampaikan dan Yerusalem dibangun kembali sampai raja yang terpilih datang ada tujuh minggu. Kemudian Yerusalem dibangun kembali. Di sana akan ada tempat bagi umat untuk bertemu di Yerusalem. Dan akan ada parit di sekeliling kota itu untuk melindunginya. Yerusalem dibangun kembali selama 62 minggu, tetapi banyak masalah selama masa itu.

26) Setelah 62 minggu, yang terpilih itu akan dibunuh. Ia akan pergi. Kemudian rakyat dari pada pemimpin yang akan datang memusnahkan kota dan tempat kudus itu. Kesudahannya akan datang seperti banjir. Perang akan berlangsung sampai kesudahannya. Allah telah memerintahkan agar tempat itu dibinasakan seluruhnya.

27) Kemudian pemerintah yang akan datang membuat perjanjian dengan banyak orang. Perjanjian itu berlangsung selama satu minggu. Kurban dan persembahan dihentikan selama setengah minggu. Dan pemusnah akan datang. Ia melakukan hal yang mengerikan dan yang merusak, tetapi Allah telah memerintahkan, agar pembinasa itu dibinasakan sama sekali.”

Pasal 10

1) [Penglihatan Daniel di Tepi Sungai Tigris] Pada tahun ketiga Koresy sebagai raja di Persia, hal ini diperlihatkan kepada Daniel. (Nama lain Daniel ialah Beltsazar.) Semuanya benar, tetapi sangat sulit untuk dimengerti. Daniel mengerti semuanya karena telah diterangkan kepadanya dalam penglihatan.

2) Pada waktu itu, aku, Daniel, sangat sedih selama tiga minggu.

3) Selama tiga minggu, aku tidak makan yang enak, tidak makan daging atau minum anggur. Aku tidak menaruh minyak ke kepalaku. Aku tidak melakukannya selama tiga minggu.

4) Pada tanggal 24 bulan pertama tahun itu, aku berdiri di tepi Sungai Tigris yang besar.

5) Ketika aku berdiri di sana, aku memandang dan melihat seorang laki-laki berdiri di depanku. Ia memakai kain lenan. Dia memakai ikat pinggang emas murni.

6) Tubuhnya seperti batu yang halus berkilau, wajahnya bersinar bagaikan cahaya. Matanya seperti nyala api. Tangan dan kakinya sangat berkilau seperti kuningan yang digosok. Suaranya kuat seperti kumpulan orang banyak.

7) Aku, Daniel, satu-satunya yang melihat penglihatan itu. Orang yang bersamaku tidak melihatnya, tetapi mereka masih ketakutan. Mereka sangat takut sehingga mereka lari dan menghilang.

8) Jadi, aku tinggal sendirian. Aku sedang memperhatikan penglihatan itu — dan itu membuat aku takut. Aku kehilangan kekuatanku. Mukaku menjadi pucat seperti muka orang mati, dan aku tidak berdaya.

9) Kemudian aku mendengar orang yang dalam penglihatan itu berbicara. Saat aku mendengar suaranya, aku tertidur sangat nyenyak, dengan mukaku menghadap ke tanah.

10) Kemudian satu tangan menyentuhku. Dan aku bangun di atas tangan dan kakiku. Aku sangat takut dan gemetar.

11) Laki-laki dalam penglihatan itu berkata kepadaku, “Daniel, Allah sangat mengasihimu. Pikirkanlah dengan hati-hati perkataan yang kusampaikan kepadamu. Berdirilah, aku diutus kepadamu.” Ketika ia mengatakan itu, aku berdiri. Aku masih gemetar karena ketakutan.

12) Kemudian laki-laki dalam penglihatan itu mulai berbicara lagi. Ia berkata: “Daniel, jangan takut. Dari pertama sekali engkau telah memutuskan untuk memiliki hikmat dan menjadi rendah hati di hadapan Allah. Ia telah mendengar doamu. Aku datang kepadamu karena engkau telah berdoa.

13) Tetapi pangeran (malaikat) dari Persia telah berperang melawan aku selama 21 hari. Kemudian Mikhael, satu dari para pangeran yang paling penting datang menolongku, karena aku telah ditikam oleh raja Persia.

14) Sekarang aku datang kepadamu Daniel untuk menjelaskan kepadamu yang akan terjadi kepada umatmu di masa yang akan datang. Penglihatan itu ialah tentang waktu yang akan datang.”

15) Ketika laki-laki itu berbicara kepadaku, aku berlutut dengan wajah menghadap ke tanah. Aku tidak dapat berbicara.

16) Kemudian seorang yang kelihatan seperti anak manusia menyentuh bibirku. Aku membuka mulutku dan mulai berbicara. Aku berkata kepada orang yang berdiri di hadapanku, “Tuan, aku bingung dan takut karena yang kulihat dalam penglihatan itu. Aku tidak berdaya.

17) Tuan, aku Daniel hambamu. Bagaimana aku dapat berbicara dengan engkau? Kekuatanku telah hilang dan sulit bagiku bernafas.”

18) Orang yang tampaknya seperti anak manusia itu menyentuhku sekali lagi. Ketika ia menyentuhku, aku merasa lebih baik.

19) Kemudian dia mengatakan, “Daniel, jangan takut. Allah sangat mengasihimu. Damai sejahtera bagimu. Sekarang kuatlah, kuatlah.” Ketika ia berbicara kepadaku, aku menjadi semakin kuat. Kemudian aku mengatakan, “Tuan, engkau memberi kekuatan kepadaku, sekarang engkau dapat berbicara.”

20) Kemudian dia mengatakan, “Daniel, tahukah engkau mengapa aku datang kepadamu? Aku harus segera kembali berperang melawan pangeran (malaikat) dari Persia. Ketika aku pergi, pangeran dari Yunani akan datang.

21) Tetapi Daniel, sebelum aku pergi, pertama-tama aku harus memberitahukan kepadamu yang tertulis dalam Buku Kebenaran. Tidak satu pun yang akan berdiri bersamaku menentang malaikat-malaikat jahat selain Mikhael, pangeran atas umatmu.”

Pasal 11

1) “Selama tahun pertama Darius dari Media menjadi raja, aku berdiri menolong Mikhael dalam peperangan terhadap pangeran (malaikat) dari Persia.

2) Jadi sekarang, Daniel, aku mengatakan kebenaran ini kepadamu: Ada tiga lagi raja yang akan memerintah di Persia. Kemudian datang raja keempat yang lebih kaya daripada semua raja Persia sebelumnya. Ia memakai kekayaannya untuk memperoleh kuasa dan membuat semua orang menentang Kerajaan Yunani.

3) Kemudian seorang raja yang sangat kuat dan berkuasa datang, yang akan memerintah dengan penuh kuasa. Ia melakukan segala sesuatu yang diinginkannya.

4) Kemudian, baru saja ia berkuasa, kerajaannya dicerai-beraikan dan diserakkan ke segala penjuru. Kerajaannya tidak dibagikan di antara keturunannya. Dan tidak diperintah dengan cara yang sama karena kerajaan itu akan diambil dan diberikan kepada orang lain.

5) Raja dari selatan akan menjadi kuat, tetapi kemudian seorang panglimanya mengalahkannya. Panglima itu mulai memerintah dan menjadi sangat berkuasa.

6) Kemudian setelah beberapa tahun, raja dari selatan dan panglimanya membuat suatu perjanjian. Putri raja dari selatan menikah dengan raja dari utara. Putri itu melakukannya untuk membawa damai, tetapi ia dan raja dari selatan tidak cukup kuat. Orang-orang akan menentangnya dan menentang orang yang membawanya ke negeri itu. Dan mereka berbalik menentang anaknya dan melawan orang yang menolongnya.

7) Salah seorang dari keluarganya datang mengambil kedudukan raja dari selatan. Dia menyerang tentara raja dari utara. Ia masuk ke dalam benteng raja yang kuat. Ia berperang dan menang.

8) Ia mengambil berhala mereka, berhala logam mereka, dan barang-barang berharga yang terbuat dari perak dan emas. Ia membawa semuanya jauh ke Mesir. Kemudian dia tidak mengganggu raja dari utara selama beberapa tahun.

9) Raja dari utara menyerang kerajaan selatan, tetapi ia kalah dan kemudian dia pulang ke negerinya sendiri.

10) Anak raja dari utara akan mempersiapkan perang. Mereka membentuk pasukan yang besar. Pasukan itu melintasi negeri itu dengan cepat seperti banjir yang dahsyat. Pasukan itu berperang di sepanjang jalan menuju benteng raja yang kokoh dari selatan.

11) Kemudian raja dari selatan sangat marah. Ia maju berperang menentang raja dari utara. Raja dari utara mempunyai tentara yang besar, tetapi ia kalah dalam perang.

12) Pasukan raja dari utara dikalahkan, dan tentara-tentara itu akan ditawan. Raja dari selatan sangat sombong dan membunuh ribuan tentara dari pasukan utara, tetapi ia tidak terus berhasil.

13) Raja dari utara mendapat pasukan lain yang lebih besar daripada yang pertama. Setelah beberapa tahun dia menyerang. Pasukannya siap untuk berperang. Mereka sangat besar dan mempunyai banyak senjata.

14) Pada saat itu banyak orang menentang raja dari selatan. Beberapa dari umatmu yang menyukai perang berontak menentang raja dari selatan. Mereka tidak menang, tetapi mereka membuat penglihatan itu terjadi, ketika mereka melakukannya.

15) Kemudian raja dari utara datang dan membangun jalan tanjakan pada dinding dan menguasai kota yang kuat itu. Pasukan selatan tidak mempunyai kuasa untuk melawannya. Bahkan tentara terbaik dari pasukan selatan tidak cukup kuat untuk menghentikan pasukan utara.

16) Raja dari utara melakukan apa saja yang diinginkannya. Tidak seorang pun dapat menghentikannya. Ia memperoleh kuasa dan kendali di Negeri Indah dan mempunyai kuasa untuk membinasakannya.

17) Raja dari utara memutuskan memakai semua kuasanya untuk berperang melawan raja dari selatan. Dia membuat perjanjian dengan raja dari selatan. Raja dari utara mengizinkan salah satu dari putrinya menikah dengan raja dari selatan. Raja dari utara melakukannya sehingga ia dapat mengalahkan raja dari selatan, tetapi rencana itu tidak berhasil. Rencananya tidak menolongnya.

18) Kemudian raja dari utara mengalihkan perhatiannya ke negeri-negeri di sepanjang pantai Laut Tengah. Ia mengalahkan banyak kota itu, tetapi kemudian seorang panglima menghentikan kebanggaan dan pemberontakan raja dari utara. Panglima itu membuat raja dari utara malu.

19) Setelah kejadian itu, raja dari utara kembali ke bentengnya yang kokoh di negerinya sendiri, tetapi ia menjadi lemah dan jatuh. Ia akan berakhir.

20) Setelah raja dari utara, akan ada pemerintah yang baru yang menyuruh para pemungut pajak, sehingga ia layak hidup selaku raja. Tetapi setelah beberapa tahun, pemimpin itu dibinasakan, walaupun dia tidak mati dalam perang.

21) Pemerintah itu diganti oleh seorang yang sangat kejam dan dibenci. Orang itu tidak pernah mendapat penghormatan sebagai keluarga raja. Ia menjadi pemerintah dengan cara menipu. Ia merebut kerajaan pada saat orang merasa aman.

22) Dia mengalahkan pasukan yang besar dan berkuasa. Ia bahkan mengalahkan pemimpin dengan perjanjian.

23) Banyak bangsa membuat perjanjian dengan pemerintah yang kejam dan yang dibenci itu, tetapi ia membohongi dan menipu mereka. Ia memperoleh banyak kuasa, tetapi hanya sedikit yang mendukungnya.

24) Ketika negeri yang paling kaya merasa aman, raja yang kejam dan dibenci itu menyerangnya. Ia menyerang pada waktu yang tepat dan berhasil di mana nenek moyangnya tidak berhasil. Ia mengambil barang-barang dari negeri yang dikalahkannya dan memberikannya kepada para pengikutnya. Ia merencanakan untuk mengalahkan dan membinasakan kota yang kuat. Ia akan berhasil, tetapi hanya untuk waktu yang singkat.

25) Raja yang kejam dan dibenci itu memperoleh pasukan yang sangat besar. Ia memakai pasukan itu untuk menunjukkan kekuatan dan keberaniannya dan menyerang raja dari selatan. Raja dari selatan mendapat pasukan yang sangat besar dan kuat dan pergi berperang, tetapi orang membuat rencana menentangnya secara rahasia. Dan raja dari selatan akan kalah.

26) Orang yang dianggap teman baik oleh raja dari selatan berusaha membinasakannya. Pasukannya akan kalah. Banyak tentaranya dibunuh dalam perang.

27) Kedua raja itu membuat masalah. Mereka duduk di sekeliling meja merencanakan kebohongannya, tetapi tidak satu pun yang terlaksana dengan baik, karena Allah telah mengatur bahwa kesudahan mereka telah datang.

28) Raja dari utara akan kembali ke negerinya sendiri dengan banyak harta kekayaan. Kemudian dia memutuskan melakukan kejahatan menentang perjanjian kudus. Ia melakukan yang direncanakannya dan kemudian kembali ke negerinya sendiri.

29) Pada waktu yang tepat, raja dari utara akan menyerang raja dari selatan kembali, tetapi saat itu, tidak berhasil seperti sebelumnya.

30) Kapal dari Kitim datang dan berperang melawan raja dari utara. Ia melihat kapal-kapal itu datang dan menjadi takut. Kemudian dia berbalik dan melampiaskan kemarahannya kepada perjanjian kudus. Ia kembali dan menolong orang yang berhenti mengikuti perjanjian kudus.

31) Raja dari utara mengirim pasukannya untuk melakukan hal yang najis terhadap Bait Tuhan di Yerusalem. Mereka menghentikan umat memberikan persembahan harian. Kemudian mereka melakukan sesuatu yang sangat najis yang menyebabkan kehancuran.

32) Raja dari utara memakai tipu dan kata-kata manis untuk menipu orang yang diam-diam mengikuti perjanjian kudus, bahkan orang-orang itu semakin berdosa, tetapi mereka yang mengenal Allah dan menaati-Nya menjadi kuat. Mereka akan menyerang kembali.

33) Guru-guru yang bijak menolong orang lain agar mengerti yang sedang terjadi, bahkan mereka pun mengalami penganiayaan. Beberapa dari mereka dibunuh dengan pedang. Beberapa dari mereka dibakar atau ditawan. Beberapa dari mereka kehilangan rumah dan harta bendanya.

34) Ketika orang bijak dihukum, mereka mendapat sedikit pertolongan, tetapi orang yang bergabung dengan mereka menjadi munafik.

35) Beberapa dari orang bijak tersandung dan membuat kesalahan. Penganiayaan harus datang sehingga mereka dapat menjadi lebih kuat dan murni sampai akhir zaman. Kemudian, pada waktu yang tepat, akhir zaman datang.”

36) [Raja Yang Memuji Diri Sendiri] “Raja dari utara akan melakukan apa saja yang dikehendakinya. Ia menyombongkan dirinya sendiri. Ia memuji dirinya dan berpikir bahwa ia lebih baik daripada Allah. Ia mengatakan sesuatu yang belum pernah didengar orang. Ia mengatakan sesuatu menentang Allah dari segala allah. Ia berhasil sampai semua yang direncanakan Allah terjadi.

37) Raja dari utara tidak peduli terhadap Allah yang disembah nenek moyangnya. Ia tidak peduli terhadap berhala yang dipuji perempuan. Dia tidak peduli terhadap ilah lain, melainkan memuji dirinya sendiri, dan menjadikan dirinya lebih penting daripada ilah-ilah lain.

38) Raja dari utara tidak menyembah allah yang mana pun, tetapi ia memuji diri sendiri dan membuat dirinya sendiri lebih penting daripada ilah-ilah. Raja dari utara tidak menyembah sesuatu ilah, melainkan menyembah kuasa. Kuasa dan kekuatan menjadi allahnya. Nenek moyangnya tidak mencintai kekuasaan seperti yang dilakukannya. Ia menghormati allah dari kekuasaan dengan emas dan perak, permata yang mahal, serta hadiah-hadiah.

39) Raja dari utara menyerang benteng yang kuat dengan pertolongan allah asing. Ia banyak menghormati penguasa asing yang bergabung dengan dia. Ia menaruh banyak orang di bawah mereka. Ia membuat pemerintah itu membayar tanah yang atasnya mereka memerintah.

40) Pada akhirnya, raja dari selatan berperang melawan raja dari utara. Raja dari utara menyerangnya dengan kereta perang dan tentara yang berkuda dan banyak kapal yang besar. Raja dari utara menyerang seluruh negeri seperti banjir.

41) Raja dari utara menyerang Negeri yang Indah. Ia mengalahkan banyak negeri, tetapi Edom, Moab, dan para pemimpin Amon selamat dari padanya.

42) Raja dari utara menunjukkan kuasanya di banyak negeri. Mesir mempelajari kuasanya.

43) Ia memperoleh barang-barang berharga terbuat dari emas dan perak dan semua kekayaan Mesir. Orang Libia dan Etiopia taat kepadanya.

44) Raja dari utara mendengar berita dari timur dan utara yang membuatnya takut dan marah. Ia pergi untuk membinasakan banyak bangsa.

45) Ia mendirikan tenda raja di antara laut dan gunung kudus yang indah, tetapi pada akhirnya, raja yang jahat itu akan mati. Tidak akan ada seorang pun yang menolongnya saat kesudahannya tiba.”

Pasal 12

1) “Orang yang ada dalam penglihatan itu mengatakan bahwa pada waktu itu pangeran (malaikat) yang luar biasa Mikhael akan berdiri. Mikhael memimpin umatmu. Suatu waktu akan ada masalah, masa yang paling buruk sejak bangsa-bangsa ada di bumi. Daniel, pada waktu itu, setiap orang dari umatmu yang namanya terdapat dalam buku akan selamat.

2) Banyak orang yang telah mati dan dikubur akan bangkit. Beberapa dari mereka bangkit untuk menerima hidup yang selama-lamanya, tetapi beberapa orang bangkit mendapat malu dan aib selama-lamanya.

3) Orang bijak akan bersinar seperti cahaya di langit. Orang yang mengajar orang lain untuk hidup benar bersinar seperti bintang selama-lamanya.

4) Engkau Daniel, jagalah rahasia itu. Tutup buku itu dan jaga rahasia itu sampai akhir zaman. Banyak orang akan pergi ke sana kemari mencari ajaran yang benar. Dan ajaran yang benar akan bertambah.”

5) Kemudian aku, Daniel, memperhatikan dua orang lainnya. Satu orang sedang berdiri di sisi yang sama dengan aku di tepi sungai, dan yang lain berada di seberang sungai.

6) Lelaki yang memakai lenan berdiri di atas sungai. Salah satu dari kedua orang itu berkata kepadanya, “Berapa lama itu berlangsung sebelum hal yang ajaib itu terjadi?”

7) Lelaki yang memakai lenan dan berdiri di atas air mengangkat tangan kanan dan kirinya ke langit. Dan aku mendengarnya membuat janji memakai nama Allah yang hidup selama-lamanya. Ia berkata, “Hal itu akan berlangsung selama tiga setengah tahun. Kuasa dari orang kudus akan dipatahkan, dan kemudian semuanya itu digenapi.”

8) Aku mendengar jawaban itu, tetapi sungguh-sungguh aku tidak mengerti. Jadi, aku bertanya, “Tuan, apa yang akan terjadi setelah semuanya itu digenapi?”

9) Jawabnya, “Pergilah, Daniel. Pesan itu tersembunyi. Itu akan tersembunyi sampai akhir zaman.

10) Banyak orang dibuat menjadi murni — mereka membuat dirinya bersih, tetapi orang jahat terus melakukan kejahatan. Dan orang jahat tidak mengerti akan hal itu, tetapi orang bijak memahaminya.

11) Persembahan harian akan dihentikan. Ada 1.290 hari dari saat itu sampai waktu yang mengerikan yang menghancurkan itu mulai.

12) Setiap orang yang menunggu dan sampai kepada akhir dari 1.335 hari itu akan sangat berbahagia.

13) Tetapi engkau Daniel, pergi dan hiduplah sampai akhir hidupmu. Engkau akan mendapat peristirahatan. Pada akhirnya engkau akan bangkit dari kematian dan memperoleh bagianmu dari perjanjian itu.”